Total : 521
Maura keluar bilik mandi, ia kini telah rapi berpakaian dengan jubah tidurnya. Lelaki yang berstatus
readmore 2
Mendengar suara pintu terbuka, mereka langsung menoleh. Tatapan sinis terpancar disemua mata semua o
readmore 3-4
Semua telah pergi, tinggal Mawar yang berada di kediaman. Mendengar suara tukang sayur dia bergegas
readmore 5-6
"Awwww, Bun. Sakit ...," keluh Delia. Tangannya mendorong lengan Maura yang mengompres. "Jangan gitu,
readmore 7-8
"Buuuu, kenapa pagi-pagi nelepon. Tenang saja, Mawar tidak hidup terlantar kok. Mawar masih tidur di
readmore 9 - 10
BAB 9 (POV Maura) Cepat kugoyangkan kepala ke kiri kanan. Tidak! Aku tidak boleh menyerah. Memberikan
readmore 11
Maura telah berpakaian rapi, wanita itu sudah mendandani Delia dengan sangat imut. Membuat semua ora
readmore 12-13
"Buah tidak akan jauh jatuh dari pohonnya," batin Indah berseru, tangannya mengepal saat mengingat p
readmore 14-15
Hamdan keluar dari mobil, melihat kendaraan roda empat dibagasi. Matanya membulat, apalagi mengingat
readmore 16
"Mbak! Apa-apa sih, bikin kaget aja," ketus Mawar mengusap dadanya lalu menatap sinis pada Maura. "Ka
readmore 17 - 18
"Kenapa mundur Sayang, gak usah malu-malu ---," ucapan lelaki itu terhenti saat suara pintu terbuka
readmore 19
"Dia pembantu baru kami, Mah," sahut Hamdan cepat, takut Mawar menjawab. "Ohhh, pembantu ... tapi ken
readmore 20
Setelah kepala sekolah pamit, Wita datang tersenyum sinis pada trio julid. Maura memilih untuk pergi
readmore 21 - 22
"Sudah, lo jangan cari masalah. Mendingan lo jangan langganan lagi di sini, takutnya pelangan gue ya
readmore 23 - 24
"Aku yang menikahkan mereka, Mah." Mata Mama mertua langsung membulat saat mendengar penuturan menan
readmore 25 - 26
Maura kini berada di perusahaan yang diurus sang suami, dengan langkah anggun melewati beberapa kary
readmore 27 - 28
Hamdan langsung masuk ke ruangannya lagi setelah berbincang dengan istrinya. Sungguh ia tak percaya
readmore 29 - 30
"Kamu bohong sama Mas, Mawar!" seru Hamdan menatap nyalang pada istri keduanya. "Memang kenapa, Mas!
readmore 31
"Talak satu sudah jatuh," gumam Maura saat melihat video itu. "Tega banget kamu, Mas! Menalak aku dem
readmore 32
[Nyonya, Non Delia ada di rumah Omanya,] - Marni [Ya sudah, jaga Delia ya! Nanti saya jemput setela
readmore 33
"Masa Ibu tega sama anak Ibu sendiri, kami tidur dijalanan gitu? Kami udah gak punya uang Bu," lirih
readmore 34
"Kamu! Serakah sekali Ra, mengambil semua barang-barangku," hardik Hamdan menarik lengan Maura agar
readmore 35
"Maaf Mas, aku hanya ingin kamu memperhatikanku," lirih Mawar dengan suara yang diselingi isakkan. "G
readmore 36
"Mbak Mawar," gumam Delia saat melihat Mawar berdiri di tempaf satpam. "Apa Sayang?" tanya Maura berj
readmore 37
Maura tergesa-gesa menuju rumah sakit, bahkan Aji ikut. Wanita itu langsung menerobos masuk ke ruang
readmore 38
Sebulan berlalu Maura masih belum menjawab lamaran Aji. Lelaki itu sama seperti biasa, mengajak Del
readmore S2, BAB 1
Maura tengah menimang anak Mawar yang baru berusia satu bulan. Wanita itu berkunjung melihat baby Fa
readmore S2, BAB 2
"Bunda! Bunda, kenapa," pekik Delia menatap Ibunya yang memegang perut, ia terlihat mengatur napas
readmore S2, BAB 3
"Ra, jangan teriak. Lihat cucuku nangis," tegur Aulia membuat Maura menoleh dan meminta maaf. "Maafin
readmore S2, BAB 4
Sedangkan tatapan Maura ke arah mereka sulit sekali diartikan. Melihat suaminya mengangguk serasa be
readmore S2, BAB 5
Waktu berlalu begitu saja, sudah tiga hari Shilla menginap di kediaman mereka. Gadis itu terus menem
readmore S2, BAB 6
Netra Maura membulat kala melihat sebuah foto yang membuat dia terbakar cemburu. Tanpa sadar ia menc
readmore S2, BAB 7
Kaki Shilla telah diobati, Aji menghembuskan napas lega. Gadis dihadapannya ini ceroboh tak hilang-h
readmore S2, BAB 8
"Mas, aku ingin ngomong empat mata denganmu," ajak Maura menarik lengan suaminya ke kamar. "Ngomong a
readmore S2, BAB 9
"Gak papa kok, La. Nanti Tante bisa ke rumah mereka jika kangen kedua cucu, Tante," bela Aulia lalu
readmore S2, BAB 10
Empat hari berlalu, Maura benar-benar sibuk mengurus kedua anaknya. Ia belum terbiasa, wajah lelah t
readmore S2, BAB 11
"Bunda, dede nangis." Maura terkejut kala Delia memegang tangannya membuat ia menoleh. "Ayo kita ke k
readmore S2, BAB 12
"Gue juga bakal pergi! Ayo Mas, kita berangkat bareng, anterin aku ke rumah," ajak Shilla dengan nad
readmore S2, BAB 13
Aji pulang menampilkan riak muram, lalu ia membuka pintu dan menjatuhkan bokong ke sofa. Terlihat De
readmore S2, BAB 14
Maura bungkam sedari tadi semenjak Aji pulang, ia sama sekali tidak menampakan senyuman yang biasa m
readmore S2, BAB 15
Maura seperti biasa selalu menyiapkan apa pun kebutuhan sang suami untuk berangkat bekerja. Ia tenga
readmore S2, BAB 16
Delia mencairkan suasana yang mencengkram, ocehan gadis itu membuat sesekali orang tertawa. Tingkah
readmore S2, BAB 17
Waktu menunjuk pukul 03:00 WIB, terlihat Delia telah bangun dan tengah menonton televisi sambil meng
readmore S2, BAB 18
"Itu gak seperti yang Mas lihat, aku bisa jelaskan," ujar Maura mendekat lalu meraih tangan sang sua
readmore S2, BAB 19
"Maafkan saya, Bu ... Pak," kata sekuriti itu menjatuh lutut ke tanah yang sudah di semen. "Tolong ja
readmore S2, BAB 20
Shilla melakukan pekerjaannya dengan wajah tertekuk. Maura memilih berkeliling dari pada tidur, wani
readmore S2, BAB 21
Seminggu berlalu, Aji kini lebih fokus ke anak dan istrinya. Shilla juga pura-pura ngambek semenjak
readmore S2, BAB 22
Aji langsung menarik lengannya kala menyadari bahwa ada Maura. Karena tadi tangan itu ternyata mengg
readmore S2, BAB 23
Waktu beranjak siang, matahari sudah diatas kepala. Suhu badan Aulia kembali normal, ia sekarang sed
readmore S2, BAB 24
"Enggak, Ma. Ibu mau beli gamis warna kuning aja tuh," ujar Aulia menaruh daster tersebut dan melang
readmore S2, BAB 25
Sebelas hari berlalu setelah kepergian Aulia, Aji masih terlihat murung. Maura wanita itu sibuk meng
readmore S2, BAB 26 (TAMAT)
"Sudahlah, La! Kamu menyerah saja," geram sang Papa menatap murka ke arah Shilla. "Gak bisa, Pah. Mas
readmore
👍🏼👍🏼👍🏼
14d
0bagus novel nya
19/04
0bagus crritanya
18/02
0bagus cerita nya
02/02
0ceritanya sangat keren
31/01
0bagus
25/01
0mantapp
25/01
0baguuuusss banget kk😍 lanjuuuut
23/01
0❤️❤️
23/01
0begitu bagus..dan terbaik
22/01
0