Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan Tangisku

Zar'z Al FarabhyCompleted

33384 words

Add to Library

Overview

Catalog

Tag(s):

Kampus
Perceraian
Keluarga
Tokoh Wanita
Sekolah Menengah Atas
Pergaulan remaja

Lelaki yang terselamatkan karena keadaan, bersyukur dengan segala permasalahan, hingga bisa mencapai harapan yang mungkin semua orang tak menyangka dengan capaian itu, bukan sekedar hinaan, namun, tak mendapat pengakuan dari seorang sosok ayah dalam dirinya, hidup yatim secara ilusi. Disini lelaki ini mengisahkan cerita yang mungkin sebagian orang juga mengalaminya akan tetapi pilu dalam kehidupan namun tegar dalam kesuksesan.

Last Update

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan TangiskuMenjadi Warga Negara Asing

Tepat pukul 18.00 WIB rombongan Mahasiswa Pascasarjana akan bergegas menuju bandara udara Surabaya.

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan TangiskuFarabhy Berangkat

“Ibu bajunya sudah siap kan?” tanya Bhy pada ibu.“Coba di lihat lagi Bhy.” Sahutnya.“Sekarang sudah

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan TangiskuOn The Way Naturalisasi

“Bhy!, berapa uang yang kau punya?” tanya Ayah“Cukup untuk urus paspor saja yah.” Jawabnya“Nabung la

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan TangiskuBERHARAP PELUKAN

“Pergi sana!” ucap lelaki yang tak bertanggung jawab.“Bhy, hanya ingin minta FC kartu penduduk saja.

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan TangiskuPemburu Beasiswa

Waktu untuk melaksanakan kegiatan luar negeri semakin mendekat, persiapan demi persiapan telah terse

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan TangiskuPEMBURU DOSEN

Keesokan harinya.Sepulang mengajar, Farabhy segera berkunjung ke kampus untuk bertemu dengan dosenny

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan TangiskuSEKETIKA NATURALISASI

Persiapan awal mungkin sudah bisa diterima dengan baik terkait kebijakan kampus yang saat ini dengan

Yang bertanggung jawab dalam Senyum dan TangiskuCALON MAGISTER

Tongkrongan para Mahasiswa Pasca kala itu Pak Bhy dan temannya yang nota benya adalah penikmat seduh

Editor´s Choice

Recommendation

One wrong step, I lost Olivia and my pregnancy

Book Comment (89)

KustinaRicca
👍👍👍👍
9d
0
MiSuparmi
bagus
11d
0
FarishaAlisa
good👍🏼
19d
0
t******4@privaterelay.appleid.com
i love the story
24d
0
Asis Rahim
mntp
27d
0
BekasiZara
ini sangat seru
28d
0
AldinoArka
mantap
23/06
0
HkxhoxHlchlx
sangat bagus
16/06
0
!!just_kenz?
euie
14/06
0
Moh Radin
wow
12/06
0

Total: 30
Chapter 1 Lelaki Yatim yang menjerit
Farabhy dia adalah lelaki yang tinggal bersama bapak dan nenek. Tinggal di desa yang nyaman dan tent
readmore
Chapter 2 Berhadiah Nasi Kotak
“Alhamdulillah, udah sampai.” ucap Mbak Irin pada kami.
"Wah, sebenarnya ini acara apa sih, Mbak?" t
readmore
Chapter 3 Salah Kaprah
Setiap hari, bibi Prayitno selalu berkata padaku bahwa ia selalu mengkhawatirkan keponakannya yang k
readmore
Chapter 4 Sinar Lilin
"Tak sepantasnyalah dia kehampaan malam. Masa depan yang mereka inginkan tak seperti kegelapan yang
readmore
Chapter 5 NOSTALGIA
Hayat berbisik pada cermin membayangkan isi hati yang tak pernah pudar memompa perasaan kerinduan sa
readmore
Chapter 6 REALITAS
“Assalamualaikum”.
Waalaikumsalam. Sahut kami semua
“Kreeeeek” membuka pintu rumah. “menggendong tas
readmore
Chapter 7 SETENGAH KEBERUNTUNGAN
“Alhamdulillah”. Rasa syukur dirasakan. Pulang dari masjid bersama om.
“Bhy! besok ke rumah ibumu yu
readmore
Chapter 8 Mother And Spirit
Menjadi seorang ibu memberikan perhatian lebih kepada sang buah hatinya, lebih-lebih masalah perkemb
readmore
Chapter 9 Sesak Menyesakkan
Dimana letak jantungmu
Dimana letak hatimu
Hingga hambar tak tahu rasa yang harus kami rasakan diatas
readmore
Chapter 10 19 TAHUN
Saat ini, lelaki bernama Farabhy, yang lebih akrab di panggil Bhy, telah berusia 19 tahun dan duduk
readmore
Chapter 11 ROYALLTI AKHIRAT
“Klonteng klonteng” suara wajan dari dapur, entah apa yang di gorengnya.
“Sreeettt” membuka pintu kam
readmore
Chapter 12 SAKURA
Farabhy memiliki peluang berada dalam jurusan kelas Bahasa dalam jenjang Sekolah Menengah Atas sejak
readmore
Chapter 13 Happy Graduation
Acara puncak masa putih abu-abu menjadi kenangan yang menyedihkan bagi kami, semua ucapan untuk guru
readmore
Chapter 14 TEMAN BERBINGKAI
Sebut saja Farabhy namanya, pria yang selalu setia dengan curhatan orang lain, bukan pendengar setia
readmore
Chapter 15 PERJUANGAN KARIR
Tiba saatnya berada dalam dunia kampus dan perkuliahan, menjadi seorang intelektual sebagai pelopor
readmore
Chapter 16 DESA PALING SELATAN
Dunia yang katanya sempit, ungkapan bagi sang pujangga yang sedang mencari jantung hatinya bersemaya
readmore
Chapter 17 GURU, KABUT Dan PERAWAKANNYA
Tepatnya hari senin seorang Pak Bhy namanya, dan itulah Guru baru fressguated karismatik humoris ca
readmore
Chapter 18 SISWA DAN IMPIAN
Farabhy sadar bahwa manusia dengan sejuta harapan saling berlomba-lomba mendapatkan penghargaan.
Dal
readmore
Chapter 19 GELAR, MOLEK
Senyuman orang tua yang mulai lebar kembali dihadirkan di hadapannya, sejak pagi hari semua telah di
readmore
Chapter 20 KAMPUS VERSI KE DUA
Pak Bhy yang masih bugar berkeingan kuat kembali kepada pangkuan ‘Bumi Pengetahuan’ beriringan denga
readmore
Chapter 21 MY FAMILY
Meletakkan sejumlah pekerjaan pada beberapa tempat menjadi hal yang telah lumrah dari seorang Al Far
readmore
Chapter 22 PEMBUKA ZAMAN KEEMASAN
Kado-kado yang diberikan pastinya sembari mengundang para anak yatim piatu di lembaga yang masih mil
readmore
Chapter 23 CALON MAGISTER
Tongkrongan para Mahasiswa Pasca kala itu Pak Bhy dan temannya yang nota benya adalah penikmat seduh
readmore
Chapter 24 SEKETIKA NATURALISASI
Persiapan awal mungkin sudah bisa diterima dengan baik terkait kebijakan kampus yang saat ini dengan
readmore
Chapter 25 PEMBURU DOSEN
Keesokan harinya.
Sepulang mengajar, Farabhy segera berkunjung ke kampus untuk bertemu dengan dosenny
readmore
Chapter 26 Pemburu Beasiswa
Waktu untuk melaksanakan kegiatan luar negeri semakin mendekat, persiapan demi persiapan telah terse
readmore
Chapter 27 BERHARAP PELUKAN
“Pergi sana!” ucap lelaki yang tak bertanggung jawab.
“Bhy, hanya ingin minta FC kartu penduduk saja.
readmore
Chapter 28 On The Way Naturalisasi
“Bhy!, berapa uang yang kau punya?” tanya Ayah
“Cukup untuk urus paspor saja yah.” Jawabnya
“Nabung la
readmore
Chapter 29 Farabhy Berangkat
“Ibu bajunya sudah siap kan?” tanya Bhy pada ibu.
“Coba di lihat lagi Bhy.” Sahutnya.
“Sekarang sudah
readmore
Chapter 30 Menjadi Warga Negara Asing
Tepat pukul 18.00 WIB rombongan Mahasiswa Pascasarjana akan bergegas menuju bandara udara Surabaya.
readmore