Tag(s):
• CEO
• Pornografi
• Kehamilan

Karyn Benvi terbangun di pagi hari dengan tubuh telanjang dan berada dalam satu selimut dengan seorang pria tampan yang tidak ia kenal. Wanita itu menatap sebentar wajah pria yang masih terlelap di kasur hotel itu sebelum ia meninggalkan kamar tersebut. Ia harus buru-buru pulang ke apartemen karena ia harus masuk kerja. Karyn tidak mau di hari pertamanya dengan jabatan baru ia datang terlambat dan memberikan kesan buruk pada CEO perusahaan nya. Richard Genhard terbangun dengan kepala yang masih berdenyut sakit, ia terlalu banyak minum dan dipastikan setelah itu ia tidak tidur semalaman. Meskipun ia dalam keadaan setengah mabuk, ia masih bisa mengingat dengan jelas jika ia sudah menghabiskan malam yang liar bersama seorang wanita. Siapa wanita itu? Richard tidak mengenalinya, karena ia terbiasa memesan wanita untuk memuaskan dirinya.

Last Update

Editor´s Choice

Hush: The Secret of the Wind

Deeveeon Lien

A Wife's Sacrifice

Kristel Ann Daz

The Alpha King's Spy mate

Zainababdool

Hushed In Darkness

danelaavender

ENRAGED SOUL

Otu Harriet

Love In Campus

TayaMoritz

Recommendation

Strings Of Love

Zamsii

Breaking The Guardian's Curse

ChoJoyce

Through The Threads of Time

Harmeen

Signs Of The Past

Kuchi_G

Hope's adventure.

Pete greg

Takhta Tiga Kuasa

Zqueen Psyco

The Rejected Prince

Praiseley

The CEO's Return

Susannah

Kelly ( The Disguise Mission)

(Kelly)

My Masters and I

amph1trite

Book Comment (114)Leave your comment on App

• 
  Karina

  Lanjut lagi dong thor

  28/05/2022

    1
• 
  Edy Kusnandi

  bagus ceritanya

  18d

    0
• 
  VinzAlvin

  sangat mudah dan cepat untuk main

  29d

    0
• IniHari ini

  lumayan bagus

  18/07

    0
• 
  HamkaIrma

  keren banget alurnya

  13/07

    0
• 
  KaffaMuhammad

  cukup bagus

  06/07

    0
• 
  shaharuddinaishah

  nice story... tq.

  27/06

    0
• 
  Abdul rahmanRitno

  good

  18/05

    0
• 
  Mbah Bod

  sip

  14/05

    0
• 
  Galang Reyhan Setiawan

  sangat terharu

  05/05

    0

• Total: 91

• Chapter 1 Voucher Menginap

  Karyn memperbaiki letak kacamatanya dan merapikan rambut serta pakaiannya yang kusut setelah menerim

• Chapter 2 Kecewa

  “Apa yang terjadi tadi malam?” Alexa bertanya di sela-sela makan siang. Kantin mereka sangat ramai d

• Chapter 3 Bukan Siapa-siapa

  Karyn memandangi semua makanan yang telah ia pesan, makanan itu sangat banyak, Karyn tidak akan bisa

• Chapter 4 Kedatangan Bos Tampan

  Pas sekali saat Karyn sampai di lobby kantor, ia melihat mobil orang nomor satu di perusahaan itu be

• Chapter 5 Anggota Keluarga Genhard

  Karyn meletakkan kembali interkom ke tempatnya setelah mendapat panggilan dari Letare. Ternyata rapa

• Chapter 6 Belum Tidur dengan Perempuan

  Richard sedang membereskan berkas yang berserakan di meja kerja sewaktu Rainee, adik perempuan satu-

• Chapter 7 Aroma Tubuh Tuan Richard

  Karyn membereskan semua kertas bekas coretan design miliknya di meja. Kepalanya terasa sangat pusing

• Chapter 8 Cinta Buta

  Mobil mewah keluaran terbaru itu berhenti di sebuah rumah megah tingkat tiga. Rumah tersebut terliha

• Chapter 9 Selalu Melindungimu

  Richard memakai topi dan kacamata hitamnya, lalu keluar dari mobil guna masuk ke dalam apartemen. Tu

• Chapter 10 Tertangkap Basah

  Rainee bungkam. Bersitegang dengan Richard sama saja menghabiskan tenaga. Richard wataknya sangat ke

• Chapter 11 Terlambat

  Rainee mengintip dari celah pintu kamar, dari tadi Stephen memaksa terus untuk mengunjunginya ke apa

• Chapter 12 Bertemu Margaretta

  Karyn duduk di kursi kerjanya dengan kecewa. Dia kemudian mengambil kaca kecil yang tersimpan di baw

• Chapter 13 Bertemu Stephen

  “Siapa namamu?”
  Keduanya mengangkat kepala. Alexa langsung mengambil tissue dan membersihkan sisa mak

• Chapter 14 Terakhir Datang Bulan

  Baru beberapa langkah meninggalkan coffee shop, sebuah mobil merah berhenti di dekat mereka. Stephen

• Chapter 15 Kau Hamil

  “Kapan kau terakhir datang bulan?”
  Pertanyaan Alexa tadi mampu membuat Karyn tidak bisa tidur semalam

• Chapter 16 Siapa Pria Itu?

  “Karyn!” Albert berteriak. Namun wanita yang ia panggil sudah tidak bisa lagi mendengar suaranya. T

• Chapter 17 Ayah Anak Itu... Anda

  Karyn menatap kertas USG dari dokter kandungan tempat ia periksa kemaren. Alexa yang mengantarkannya

• Chapter 18 Tidak Mungkin Hamil

  Richard tertawa besar, kedua matanya sampai berair karena tertawa. Sesekali ia menggelengkan kepala

• Chapter 19 Keselamatan Karyn

  Letare menatap atasannya itu dengan heran, wajahnya kusut seperti sedang berada dalam masalah yang s

• Chapter 20 Pergilah

  Alexa menatap Karyn yang sedang menyuap makanan ke mulutnya. Sejak tahu sahabatnya itu tengah hamil,

• Chapter 21 Kau Mau Jadi Kekasihku?

  Alexa sudah berangkat pagi-pagi sekali ke kantor meninggalkan Karyn yang masih bergelung dalam selim

• Chapter 22 Di Tolak

  Karyn duduk sendirian di ruang tunggu bandara, ia sudah mendapatkan kota tujuan dan ia juga sudah me

• Chapter 23 Mabuk Udara

  “Nona Alexa.”
  Alexa terlonjak. Kemudian dengan memaksakan diri, ia memberikan senyum pada Letare.
  “Maa

• Chapter 24 Koper Tertukar

  Karyn menatap aneh pemandangan di depannya. Ia masih berada di bandara dan ikut bergabung dengan pen

• Chapter 25 Koper Tertukar 2

  Karyn berdiri dengan percaya diri di depan kamar 583. Tuan Benny Wong, semoga saja wanita cantik yan

• Chapter 26 Saya Hamil

  Karyn akhirnya memilih untuk membeli sebuah apartemen kecil untuk ia tempati. Ternyata harga apartem

• Chapter 27 Luisa

  “Dia hamil?” Wong berkata tidak percaya, Chen juga tiba-tina menjadi pendiam padahal sebelumnya ia y

• Chapter 28 Makan Malam

  Karyn melangkah dengan semangat di outlet yang baru saja di resmikan. Chen yang meresmikan pembukaan

• Chapter 29 Makan Malam

  Karyn merasa lega saat ia keluar dari ruangan dokter kandungan yang baru saja memeriksa kehamilannya

• Chapter 30 Membawa Luisa

  “Hai.” Luisa langsung menyapa saat Richard telah berada di lantai yang sama dengan dirinya.
  Richard b

• Chapter 31 Panggilan Sayang

  Richard meletakkan ponselnya di nakas, Wong sedang dalam perjalanan menuju coffe shop tempat mereka

• Chapter 32 Luisa dan Chen

  Richard duduk diam menunggu gadis di depannya ini bicara. Kedatangannya sudah membuat Wong pergi pad

• Chapter 33 Aku Akan Datang Lagi

  Chen juga ikut tertawa, mendengar karyn menghabiskan tiga sandwich sekaligus membuat pria itu kembal

• Chapter 34 Buka matamu dan Lihat Aku

  Richard menatap jengah pada wanita yang terus menempel pada dirinya dari beberapa jam yang lalu. Lui

• Chapter 35 Hanya S*X bukan Cinta

  Richard dan Luisa masih terkapar di sofa setelah pertarungan mereka usai beberapa menit yang lalu. D

• Chapter 36 Terlihat Menggoda

  Alexa sudah menunggu Albert di lobby kantor, sesuai dengan janjinya tadi siang, sore ini Alexa akan

• Chapter 37 Yakinkan Perasaan mu

  “Bos Chen mau kemana?”
  Sialnya Karyn memanggil Chen yang hendak keluar dari sana.
  “Ah, saya ada urusa

• Chapter 38 Rasa Itu Kembali

  Simon mungkin benar, Chen harus menjauh dari Karyn dulu untuk menata hatinya. Seumur hidup Chen, bar

• Chapter 39 Jangan Kirim Wanita Itu

  “Aku sedang membuka lowongan pekerjaan, Dad. Aku mencari tim design baru. Penjualan kita untuk produ

• Chapter 40 Curiga

  Alexa menjadi bingung, dalam kondisi seperti itu dia mengharapkan Albert segera datang sebagai dewa

• Chapter 41 Ide Wong

  Karyn mengernyit. Curiga? Curiga karena apa?
  “Apa kau kepala design yang mengundurkan diri itu?” teba

• Chapter 42 Aku Mencintainya

  Karyn menjadi kikuk karena sudah ketahuan memeluk Wong, berbeda dengan Wong yang bisa bersikap santa

• Chapter 43 Godaan Luisa

  Richard menatap gambar yang di kirimkan Wong lewat email pribadinya. Gambar design sebuah cincin bay

• Chapter 44 Ungkapan Cinta

  “Luisa… menjauhlah!”
  “Tidak sebelum kau menjawab, Ya.” Wanita itu mencium tengkuk Richard hingga Rich

• Chapter 45 Izin Cuti

  “Albert.”
  “Ssttt…”
  Perintah untuk diam itu keluar dari bibir Albert saat pria itu melepas kecupannya.

• Chapter 46 Bertemu Luisa

  Karyn masuk ke resto yang belum terlalu ramai itu. Wanita itu mengambil tempat duduk di pojok belaka

• Chapter 47 Kunjungan Wong

  Sudah lima belas menit Karyn menunggu, bagi dirinya yang selalu tepat waktu… lima belas menit menung

• Chapter 48 Cincin Bayi

  “Aku tadi sudah berbicara dengan Richard…. “ Wong menggantung ucapannya demi melihat reaksi Karyn. d

• Chapter 49 Perlakuan Chen

  Karyn begitu semangat menggoreskan pensilnya di atas kertas putih yang baru saja di belinya. Sore in

• Chapter 50 Jatuh Cinta

  Mobil yang Chen kendarai mendekati gedung apartemen yang ada di depan nya, apartement dimana ada uni

• Chapter 51 Kamar yang Sama

  Chen langsung menuju kamar mandi setelah ia sampai di apartemen nya. Kemudian memposisikan tubuhnya

• Chapter 52 Selamat Malam Richard

  Makan malam yang Richard pesan sudah di antar petugas hotel ke kamar. Luisa juga baru keluar dari ka

• Chapter 53 Katakan Sekarang

  Jangan harap Luisa akan diam seperti janjinya pada Richard sebelum tidur. Beberapa menit kemudian wa

• Chapter 54 Mau Menikah Dengan Ku?

  Wong meninggalkan Chen yang sedang berjalan mendekati Karyn. Jika Chen masih belum menyatakan perasa

• Chapter 55 Bimbang

  “Bos Chen, hari ini bukan April mop,” ringis Karyn.
  “Ya, dan ini tidak ada hubungan nya dengan April

• Chapter 56 Rasa Tak Sabar Luisa

  Chen duduk terdiam di balik kemudi, gemuruh di dadanya masih belum berhenti sejak dia meninggalkan u

• Chapter 57 Manfaatkan Saja Aku

  Perut Karyn semakin membesar, semua pakaiannya cepat sekali menyempit. Ia butuh pakaian baru, itu se

• Chapter 58 Persiapan Pernikahan

  Sebenarnya, ada rasa kecewa dalam diri Chen mendapatkan penolakan halus dari Karyn. Namun, karena ra

• Chapter 59 Penolakan Wong

  Andai ia tak memanggil Letare, pasti adegan panas pertama kali ia di kantor Richard bisa diulangnya.

• Chapter 60 Undangan Pernikahan

  "Aku ingin membeli sebuah cincin untuk cucuku yang baru lahir," ucap seorang Nenek yang tak begitu t

• Chapter 61 Pernikahan Richard dan Luisa

  Outlet milik Wong ditutup hari itu. Karena Samuel dan Chen yang biasa mengawasi tak hadir di sana. M

• Chapter 62 Dekati Terus

  "Bukankah usia kandunganmu sekarang sudah sembilan bulan, Ryn?" tanya Chen saat melihat Karyn yang t

• Chapter 63 Menghubungi Jack

  Luisa menunggu di kamar Richard dengan gelisah malam ini. Walau sudah tiga minggu sejak pernikahan m

• Chapter 64 Sayang Mommy

  Pergulatan antara Jack dan Luisa benar-benar panas. Mereka berdua sama-sama melepas dahaga yang tert

• Chapter 65 Panggilan Video

  "Bos, ini desain yang diminta. Sekaligus saya mohon cuti melahirkan," ucap Karyn pada Wong.
  Wong mnga

• Chapter 66 Kelahiran Putra Richard

  Dua hari sebelum kelahiran, Karyn sudah menghubungi Alexa lagi. Itu sebabnya Alexa dan Albert secara

• Chapter 67 Harold

  "Lex, syukurlah akhirnya kau datang," ucap Karyn tatkala Alexa tiba dan langsung menemuinya tepat se

• Chapter 68 Nasehat Mack

  Suara bel pintu berbunyi tatkala mereka berdua baru saja selesai membereskan semuanya.
  "Biar kubukaka

• Chapter 69 Coretan Iseng

  "Kau tahu, Chen apa yang kupikirkan tentang kau dan Karyn?" tanya Wong tiba-tiba saat mereka berdua

• Chapter 70 Tertangkap Basah

  "Mau kemana?" tanya Luisa tatkala melihat Richard buru-buru mengenakan jas pasca menerima sebuah tel

• Chapter 71 Di talak

  Rainee menatap heran pada seorang pria yang berjalan terburu-buru dengan penampilan yang memalukan.

• Chapter 72 Mencari Perlindungan Margaretta

  “Bicaralah Luisa, jangan menangis seperti ini.”
  Margaretta menatap cemas pada menantunya. Sejak datan

• Chapter 73 Kejutan Untuk Alexa

  Baru beberapa menit mata Richard terpejam, suara getar ponsel miliknya memaksa pria itu untuk kembal

• Chapter 74 Kau Benar Anak ku?

  “Selamat datang di rumah kita, Nona Alexa,” sambut Albert.
  Rumah kita? Apa Albert sudah membeli rumah

• Chapter 75 Menghasut Margaretta

  Richard menghentikan langkah saat melihat seorang wanita yang sangat dia kenal telah menunggunya di

• Chapter 76 Kedatangan Tamu

  Luisa semakin stress setelah Margaretta menolak untuk membantunya. Wanita itu bersikap sama dengan R

• Chapter 77 Sabar Chen

  Letare keluar dari ruangan Richard masih dengan tanda tanya yang banyak di kepalanya. Richard bahkan

• Chapter 78 Harold Demam

  Chen bersiap diri di depan cermin, pria itu mematut penampilan nya di kaca. Saat merasa sudah rapi,

• Chapter 79 Menemukan Karyn

  Richard menatap surat cerai yang di bawa oleh pengacaranya. Luisa akhirnya mau menanda tangani surat

• Chapter 80 Gagal bertemu Karyn

  Bandara pagi itu tidak begitu ramai, Richard melangkahkan kakinya dengan semangat masuk ke dalam are

• Chapter 81 Hubungan Rainee dan Stephen

  Richard tidak punya pilihan selain mengikuti kehendak Margaretta yang sudah di kompori oleh Rainee p

• Chapter 82 menunda lagi

  Richard menatap setumpuk pekerjaan yang sudah tersusun rapi di atas meja kerjanya. Dokumen tersebut

• Chapter 83 Berada di Kota Richard

  “Harold sangat pintar.” Chen mencubit gemas pipi bayi mungil itu saat mereka bertiga berjalan di gar

• Chapter 84 Richard bertemu Harold

  Alexa dan Albert memilih mengadakan pernikahan nya di ruangan terbuka, semua kursi untuk tamu sudah

• Chapter 85 Richard Cemburu

  Richard tidak mau menunda kesempatan, dia berbalik dan mendekati Chen. Karyn tidak ada di sana, suda

• Chapter 86 Chen Ketakutan

  Keduanya sama-sama menyeruput kopi yang baru saja di pesan, dan setelah terdiam cukup lama Chen memb

• Chapter 87 Siasat Richard

  “Bos Chen, pulang jam berapa tadi malam?”
  Karyn dan Chen bertemu di restaurant hotel pagi ini untuk s

• Chapter 88 Harold dalam Gendongan Richard

  “Maaf Tuan, anda bukan duduk di sini,” ucap seorang wanita cantik pada Chen.
  “Loh, kenapa? Ini nomor

• Chapter 89 Takdir Berpihak Pada Richard

  Chen memilih untuk mundur. Pria itu membiarkan Richard mengambil alih apa yang seharusnya dia lakuka

• Chapter 90 Aku Mau Minta Maaf

  “Tuan Richard yang terhormat, tidak bisakah Tuan melihat kalau putra saya sedang tidak ingin di gend

• Chapter 91 Berjanji akan Membahagiakan Kary dan Harold

  “Aku tidak menyangka kalau wanita yang dia bawa itu kamu… ini salah… dia membawa wanita yang salah.