Total : 108Ditabrak Seorang Pria
Novelyn sedang asyik bercengkerama dengan sahabatnya Vivi. Vivi adalah sahabat Novelyn saat pertama
readmore Ingin Ke Rumah Lyn
Setelah merasa kenyang Lyn kembali lagi ke dalam kamar. Lyn sangat merindukan orang tuanya, akhirnya
readmore Kagum Dengan Lyn
"Kalau kita benar-benar sudah akrab, aku akan mengajak kalian ke rumah Lyn, tapi untuk saat ini no-n
readmore Semakin Dekat
Adrian hanya duduk diam sambil melihat Lyn memasak makanan untuknya. Pemuda itu merasa sedang menung
readmore Resmi Pacaran
"Dri, tugas kamu selesai belum?" tanya Lyn yang masih sibuk mengerjakan tugasnya. "Belum, tinggal dik
readmore Tidak Punya Pacar
"Baru juga punya pacar sudah seheboh ini," ucap Andre sambil mengambil air mineral dari dalam lemari
readmore Kesepakatan Bersama
"Ini pukul berapa, Sayang? Ini kan baru pukul 06.30," ucap Lisa sambil menggelengkan kepalanya. "Ya k
readmore Kedatangan Orang Tua Lyn
"Sudah siang, ayo kita berangkat," ajak Lyn lalu berdiri. "Baiklah, aku tunggu di luar," ucap Adrian
readmore Kalah Taruhan
Vivi menatap wajah Lyn, dia tidak menyangka sahabatnya akan menghadapi masalah seperti ini. Gadis it
readmore Tidur Di Rumah Lyn
"Cepetan, bilang apa permintaan kamu!" "Boleh enggak aku tidur di sini malam ini saja?" Memasang waja
readmore Tidur dengan Adrian
"Maaf, habis semalam di luar dingin banget, jadi terpaksa aku tidur di kamarmu. Semalam aku kedingin
readmore Mengkhawatirkan Andre dan Adrian
"Kenapa lama banget sih bukain pintunya," ucap Vivi sambil masuk ke dalam rumah. "Vivi, tunggu!" teri
readmore Wanita yang Dijodohkan dengan Andre
"Mama tenang saja, jika sudah waktunya, kakak pasti akan menikah. Jadi mama tidak usah khawatir. Apa
readmore Menerima Perjodohan
Adrian berniat menerima perjodohan ini, tapi dia akan berpura-pura tidak mengenal wanita itu. Andre
readmore Sakit Ayah Kambuh
Apa aku tunda dulu ya rencana perjodohan ini, tapi aku sudah terlanjur bilang sama Andre? Bahkan And
readmore Pulang Ke Pekanbaru
Adrian tidak tega melihat Lyn bersedih, tapi Adrian juga tidak mau jauh dari Lyn lama-lama. "Kapan ka
readmore Kabar Perjodohan
Mikalya menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan. "Mana, Lyn?" "Lyn tidur, Bunda tidak tega memb
readmore Sudah Punya Pacar
"Jadi maksud bunda, ayah menjadikan Lyn sebagai alat untuk membalas hutang budinya itu?!" seru Lyn. L
readmore Lebih Mencintai Orang Tua
"Ayah sangat menyayangi Lyn, makanya ayah menerima lamaran Jericho, karena ayah tau Andre itu anak y
readmore Kedatangan Calon Suami
"Baik, Pa." "Papa sudah tidak sabar ingin melihatmu menikah," ucap Jericho lalu keluar dari kamar And
readmore Satu Minggu Lagi Menikah
"Kalau gitu boleh aku duduk di sini?" tanya Andre. "Kalau mau duduk ya duduk saja," ucap Lyn sambil m
readmore Kembali Ke Jogja
"Kenapa ayah bilang kayak begitu? Lyn enggak suka ayah bilang kayak gitu lagi. Ayah enggak akan ke m
readmore Berat Melepaskan
"Kenapa? Bukankah kita juga akan menikah? Aku ingin sekali menjadikanmu milikku selamanya," ucap Adr
readmore Hari Pemberkatan
"Tapi, Bun…" "Tidak, Sayang. Bunda melakukan ini demi kebaikanmu." Lyn menatap mamanya dengan tatapan
readmore Suami Tampan
Acara dilanjutkan dengan pemasangan cincin pernikahan di jari pengantin. Andre memasangkan cincin di
readmore Doa Untuk Adrian
"Ada apa, Sayang?" tanya Mikayla. "Eh, ti-tidak a-ada apa-apa, Bun," ucap Lyn gugup. "Mungkin mereka s
readmore Adik Andre
Sesampainya di rumah, Andre keluar dari taksi, tapi Lyn enggan untuk keluar. "Kita sudah sampai, mau
readmore Kekasih? Kakak Ipar?
"Sayang?!" teriak Adrian terkejut. Lyn hanya mampu tertunduk, dia tak berani menatap Adrian. "Sayang,
readmore Tidak Berpisah
"Aku tau aku sudah menyakiti hati Adrian, aku ingin menyelesaikan masalah ini berdua dengan Adrian,
readmore Adrian Belum Pulang
"Ini makan," ucap Andre sambil menyerahkan satu piring makanan kepada Lyn. "Makasih," ucap Lyn sambil
readmore Sayang
"Kenapa? Apa kamu sangat mencemaskan Adrian?" tanya Andre sambil memeluk erat Lyn. Lyn baru sadar kal
readmore Penjelasan Lyn
"Aku akan menjelaskan semuanya, aku akan membujuk Adrian agar mau kembali lagi ke rumah." "Apa kamu s
readmore Masih Suci
"Pasti Adrian ada di dalam kamar," ucap Theo. "Orang tua kamu di mana?" tanya Vivi. "Mereka lagi kelua
readmore Tanda Merah Di Leher
"Aku mau pulang!" seru Lyn. "Baiklah, ayo kita pulang bersama," ucap Adrian lalu melepaskan pelukanny
readmore Tangisan Andre
Hati Andre terasa begitu sakit, seakan hancur berkeping-keping, dia tidak percaya dengan apa yang di
readmore Menjauhi Adrian
"Kali ini aku maafkan, tapi jangan pernah kamu ulangi lagi." "Terima kasih," ucap Lyn senang dan lang
readmore Mengerjai Lyn
Andre yang masih bertelanjang dada dan hanya menggunakan handuk yang melilit pinggangnya berjalan me
readmore Adrian yang Sama
Andre lebih suka berbaur bersama tamu undangan dan berbincang sebentar bersama mereka kemudian beral
readmore Mengenal Lyn
Lyn tidak tega melihat orang yang sangat dicintainya bersedih bahkan menangis, tapi Lyn tidak bisa b
readmore Permintaan yang Gila
"Aku akan terima jika kamu membenciku, karena ini semua salahku, seharusnya aku jujur sama kamu dan
readmore Hari Kelulusan
"Ya, aku memang sudah gila, aku gila karena terlalu mencintaimu Lyn!" teriak Adrian. "Cukup, Dri! Aku
readmore Lebih Dulu Mencintai
"Kamu juga, Lyn?" tanya Dimas. "Iya, Yah," ucap Lyn. "Ya sudah, kami pulang dulu," ucap Dimas. Mereka p
readmore Saling Mencinta
Andre menatap Lyn dalam dalam, Lyn bisa melihat cinta yang tulus di mata Andre. Malam semakin larut
readmore Ide Gila
"Maaf aku tinggal dulu, aku ada urusan. Adrian pergi dulu ya, Ma," ucap Adrian lalu mencium tangan L
readmore Masuk Ke Kamar Lyn
Adrian keluar dari kamar dan menuruni tangga, dia berjalan keluar rumah untuk menghampiri Lyn yang s
readmore Wanita Murahan
Airmata Lyn semakin mengalir deras, dia menyesali apa yang terjadi pada dirinya. "Kamu jahat, Dri! Ke
readmore Ketahuan Mama
"Aku kangen kak Andre." Lyn mengambil ponselnya dari atas meja dan menelepon Andre. Tut… Tut… "Halo, S
readmore Belajar Ke Paris
"Sampai kapanpun Adrian tidak akan pernah menganggap Lyn sebagai kakak ipar Adrian, Ma. Adrian menci
readmore Kenzo
Di rumah Adrian. Sudah enam bulan semenjak kepergian Adrian Lisa merasa kesepian di rumah, walau Andr
readmore Kerepotan Mengurus Kenzo
Satu minggu kemudian, Lyn dan Andre sangat kerepotan mengurus anak mereka, ini pengalaman pertama me
readmore Miranda dan Adrian
"Ayah, ayo bangun! Makan siang dulu." "Em," Andre hanya menggerakkan tubuhnya dan berbalik lalu memel
readmore Bertunangan Dengan Mira
Adrian berjalan keluar rumah, dia duduk di kursi taman dengan Kenzo dan Mira. Andre masuk ke dalam r
readmore Lyn Tidak Cemburu
"Habisnya tubuh kamu begitu menggoda, Sayang. Ingin sekali aku melahapmu," ucap Adrian sambil menata
readmore Sinis Pada Lyn
"Ma-maksud kamu apa? Adrian sangat mencintaiku, dia tidak bisa hidup tanpaku," ucap Mira gugup. "Kala
readmore Mengunjungi Sahabat
"Kak, tunggu!" teriak Adrian. Andre dan Lyn lalu menghentikan langkahnya dan menoleh menatap Adrian y
readmore Mira yang Manja
"Sayang, ternyata Adrian sudah tunangan sama pacarnya yang ada di Paris, bahkan setelah Adrian lulus
readmore Kecelakaan
Adrian tidak ingin membangunkan Mira yang kini tengah tidur di sampingnya. Dengan terpaksa ia menuru
readmore Operasi
Laki-laki yang menolong Lyn dan Kenzo sangat panik, dia tidak tau harus menghubungi siapa. "Aku harus
readmore Golongan Darah yang Berbeda
"Baiklah, kalau begitu papa pergi sebentar, papa ingin mengabari orang kantor kalau papa tidak bisa
readmore Penjelasan Mama
Apakah Kenzo benar-benar anak Adrian? Tapi bagaimana mungkin? Jika itu benar bagaimana aku menjelask
readmore Bukan Anak tapi Keponakan
"Saat itu mereka tidur tanpa memakai sehelai kain pun dan mama melihat pakaian Adrian dan Lyn berser
readmore Pergi Ke Luar Kota
Setelah selesai makan, Andre menemani Kenzo untuk tidur siang dan Lyn membereskan meja makan. Setela
readmore Membohongi Lyn
"Ayah mau pamit sama Kenzo, ayah ada kerjaan di luar kota, jadi Kenzo sama bunda untuk sementara tin
readmore Tidak Ada Kabar Dari Andre
"Di Paris kehidupannya bebas ya, jadi tidak ada yang melarang Mira untuk tinggal di apartemen kamu,"
readmore Ikut Ke Paris
Adrian memutuskan untuk kembali ke apartemennya. Adrian masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya.
readmore Tanggung Jawab Adrian
"Kenapa tadi kamu malah menarik tanganku? Bukannya Mira itu tunangan kamu, kenapa kamu tidak meneman
readmore Surat Kebenaran
"Dri, apa kamu pikir aku ini hanya sebagai mainan buat kamu?" ucap Lyn sedikit kesal. "Maksud kamu ap
readmore Penyebab Kepergian Andre
"Bangun, Bunda. Kenzo sangat merindukan bunda," ucap Kenzo disela tangisannya. Adrian mengecup kening
readmore Mimpi Buruk Kenzo
"Baiklah, Sayang. Mama juga ingin membersihkan kamar Lyn agar besok saat Lyn pulang kamarnya sudah b
readmore Kembali Ke Pekanbaru
Adrian ingin memutuskan pertunangannya dengan Mira karena Adrian tidak mau membohongi dirinya sendir
readmore Ikatan Batin Ayah dan Anak
"Sampai kapan kamu akan menyembunyikan ini dari Adrian?" tanya Mikayla. "Lyn tidak tau, Bun. Lyn hany
readmore Pemberi Kasih Sayang Untuk Kenzo
"Adrian kan adiknya Andre, berarti dia keluarga kita juga kan Lyn. Lagi pula Adrian di sini juga unt
readmore Yang Pergi Kembali
Adrian kembali lagi ke Jogja, karena setiap weekend ia selalu meluangkan waktunya untuk menemui Kenz
readmore Pura-pura Menjadi Kekasih
"Kamu butuh bantuan apa?" "Begini, papaku memberiku waktu satu minggu untuk membawa calon suami. Kala
readmore Janji Rayn
“Papa, jangan tinggalin Melanie, Pa! Melanie sudah tidak punya siapa-siapa lagi, Pa!" teriak Melanie
readmore Membujuk Lyn
"Apa, Ma?! Jadi Lyn sudah tau kalau Kenzo anaknya Adrian?" ucap Andre terkejut. "Ya, Sayang. Apa kamu
readmore Di Posisi yang Sulit
"Ayah, apa maksud ayah?!" ucap Andre terkejut. "Kamu sudah meninggalkan Lyn, sekarang kamu masih bera
readmore Kecurigaan Lyn
Andre menatap wajah papanya yang kini sudah terlihat sangat serius dengan ucapannya. Andre juga mera
readmore Mengandung Anak Andre
"Adri, jaga mulut kamu!" ucap Lisa. "Kenapa, Ma? Mau sampai kapan kalian menyembunyikan ini dari Lyn?
readmore Makan Di Luar
Adrian menatap Lyn tapi Lyn memilih pergi menuju dapur membantu Lisa menyiapkan makanan. Lyn melihat
readmore Keputusan Lyn
Setelah selesai makan Adrian mengajak Kenzo dan Lyn untuk pergi ke taman bermain. Adrian ingin menge
readmore Cerai
"Kamu mau bicara apa?" tanya Lyn penasaran. "Kalian bicaralah, mama akan menyiapkan makan malam," uc
readmore Ancaman Melanie
Lyn mengambil napas panjang dan membuangnya kasar. Lyn menatap wajah Andre yang sedang gelisah. "Kak
readmore Menandatangani Surat Cerai
"Terima kasih, Dok. Saya akan ingat pesan dokter," ucap Andre. "Kalau begitu saya permisi," ucap dok
readmore Kebiasaan Baru Andre
Andre tidak senang mendengar keputusan Adrian untuk tinggal di Pekanbaru, karena itu bisa menghalang
readmore Menjenguk Andre yang Sakit
Sekarang yang jadi prioritas Adrian adalah pekerjaannya sekarang dan juga Kenzo. Begitu juga dengan
readmore Cinta Tidak Harus Memiliki
"Demamnya sudah turun, tapi kakakmu masih tidak mau makan. Dia selalu memanggil nama kamu, Sayang,"
readmore Takut Dengan Keberadaan Lyn
"Itu kesalahan terbesarku, makanya aku merelakan Lyn, karena aku ingin Lyn dan kak Andre bahagia." "T
readmore Teman Terbaik
Adrian berjalan melewati Melanie yang saat ini tengah menahan emosinya karena sindirannya. "Kamu sud
readmore Memasangkan Cincin
"Bagaimana, Lyn?" tanya Adrian. "Tapi, Dri, aku tidak mau membuat kak Andre lebih menderita lagi," uc
readmore Istri Adrian
"Adrian sudah merebut Lyn dari Andre, Ma. Andre tidak terima," ucap Andre marah. "Kak, kamu harus men
readmore Mencari Calon Istri
"Kami berangkat dulu," ucap Lyn lalu mencium tangan kedua orang tuanya. "Kenzo berangkat dulu ya Oma,
readmore Kiss Again
"Ya, itu memang satu masalah sih, tapi aku akan mencari wanita yang bisa menerima anakku karena bagi
readmore Ingin Bicara
Adrian masuk ke dalam kamar dan berjalan menuju ranjang. Adrian merebahkan tubuhnya di samping Kenzo
readmore Tidak Mau Punya Ibu Tiri
Lyn bahagia melihat Adrian dan Kenzo yang sedang bermain air. Air mata Lyn tanpa sengaja menetes dar
readmore Melakukan Itu Sampai Pagi
"Kenapa kamu menatapku seperti itu?" tanya Adrian penasaran. "Aku mencintaimu, sangat-sangat mencint
readmore Melamar
Setelah selesai membantu Bi Irma membereskan meja makan, Lyn berjalan keluar dan menghampiri Adrian
readmore Pemberkatan Nikah
"Maafkan Lyn ya, Ma, karena sudah menjauhkan mama dari Kenzo," ucap Lyn merasa sangat bersalah. Itu
readmore Telepon dari Andre
"Dimas, ternyata si Adrian yang jadi menantu kamu, aku tidak menyangka Lyn bisa menarik hatinya. Aku
readmore Andai
Saat mendengar suara Adrian, sontak Andre langsung mematikan ponselnya. Andre lupa jika Lyn sudah me
readmore Diabaikan karena Handphone
Andre memapah tubuh Melanie dan membantunya berjalan menuju kamarnya. Andre membuka pintu kamar Mela
readmore Memberi Kenzo Adik
"Aku bukannya tidak percaya sama kamu, tapi aku tidak suka kamu mengabaikanku seperti itu. Kita baru
readmore Meminta Cerai
"Mel, ini semua adalah hasil dari perbuatan kamu sendiri. Kamu sendiri yang telah menjauhkan Rafael
readmore Perubahan Sikap Andre
"Sakit, sakit sekali, aku sudah tidak sanggup," ujar Melanie sembari meneteskan air mata. "Jangan me
readmore Melepaskan
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Andre sembari menyingkirkan tangan Melanie dari tubuhnya. "Aku merind
readmore Kembali Ke Jogja
Andre berdiri dan kembali menemui Rafael. Andre menciumi kedua pipi Rafael lalu memeluk dengan sanga
readmore Anak Ayah
"Apa kamu masih belum bisa mengikhlaskan, Lyn?" sambung Lisa lagi. Andre menggelengkan kepalanya. "M
readmore The End: Kebahagiaan yang Sudah Kembali
"Dri, kamu bohong, kan?! Mana mungkin kak Andre ada di sini, dia sekarang ada di LA bersama dengan M
readmore
sangat bagus novel nya saya sukaa
28/04/2022
3cerita nya bagus euy...
24/04/2022
1cerita nya bagus banget
17/04/2022
5ceritanya bagus kak!
16/04/2022
2aku puas
2d
0sangat sedih ceritanya
8d
0bagus
8d
0rekomendasi bangett sihhh ini mahhh
11d
0Bagus ceritanya
14d
0Ceritanya suka
14d
0