logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Rental Pacar

Rental Pacar

By Wan


Chương 1 Yuk, Kita Cari Pacar

Ruang kelas pada jam istirahat biasanya memang sunyi. Hampir semua siswa pergi ke kantin untuk makan siang, kecuali ketiga gadis yang hanya duduk santai di kursi mereka tanpa berniat pergi.
Hana berbaring menelungkup di atas mejanya, ingin tidur tapi tidak bisa.
"Uwaaah, nggak kerasa tiga minggu lagi tahun baru!" seru seorang gadis yang duduk disebelah Hana.
Dia adalah sahabat sekaligus teman sebangku Hana, namanya Airin. Airin adalah gadis yang ceria, berisik dan agak sedikit nakal.
"Kalau bentar lagi tahun baru, berarti bentar lagi kita ujian. Dua minggu sebelum tahun baru." sahut gadis imut dibelakang Airin. Dia teman Hana dan Airin, Mira namanya. Hobinya adalah membaca dan menggambar.
"Bener kata Mira. Harus ekstra belajar nih buat ngadepin ujian nanti. Hana, biasanya kalo ujian suka belajar sampe begadang kan? Nggak baik, loh." Airin memutar-mutar rambut panjang Hana yang tergerai bebas. Hana tidak merasa risih dan membiarkan temannya itu berbuat sesuka hati.
"Airin selalu gitu, deh. Masa Hana belajar malah dikomentari terus? Pikirkan dirimu aja dulu deh, kan kamu yang langganan remedial!" Ujar Mira setengah mengolok. Wajahnya tidak berpaling dari buku yang ia baca, matanya bergerak menyusuri huruf demi huruf pada buku.
Airin mencebik, "Kali ini nggak bakalan remedial. Aku yakin kemampuanku berkembang pesat karena habis belajar sama tutor ganteng. Nggak usah khawatir." kata Airin dengan penuh percaya diri. Jika ini adegan anime, maka di belakang Airin akan muncul kembang api yang indah dan meriah tanda semangat yang meledak-ledak.
"Iya deh, terserah kamu aja." Mira pun pasrah. Sejak dulu dia selalu kalah jika berdebat dengan Airin.
Kedua sahabat Hana diam lagi. Airin yang tidak tahan kesunyian pun mencari topik baru untuk mengobrol.
"Ngomong-ngomong, tahun baru nanti kalian ada rencana?" tanya Airin. Dia melirik kedua temannya yang sedang asyik dengan kegiatan masing-masing, Mira sedang membaca sedangkan Hana menelungkup di meja berpura-pura tidur.
"Nggak ada." jawab keduanya serempak.
Melihat dia sahabatnya tidak begitu memperhatikan dirinya, Airin jadi sedikit kesal.
"Nyebelin ah, jawabannya pendek banget. Coba kalo ngomong tuh sambil ngeliatin ke mukaku." Airin mengerucutkan bibirnya.
Dengan malas Hana mengangkat wajahnya, memutar kepalanya menghadap Airin.
"Begini, kan?" kata Hana dengan polos.
"Hana! Muka kamu kok gitu? Bikin takut, deh. Kamu nggak makeup sebelum berangkat ke sekolah?"
Hana menggeleng, masih dengan ekspresi polosnya. Membuat Airin menepuk dahinya tanpa daya, menatap miris pada sahabatnya yang tidak tahu cara merawat diri.
Airin berdecak, "Pantesan dari tadi telungkup di meja."
Airin berkomentar sambil menggelengkan kepalanya. Mira hanya melirik sedikit lalu melanjutkan bacaannya. Dia takut jika berbicara sekarang, perhatian Airin akan teralihkan padanya. Karena dia juga tidak memoles make up apapun di wajahnya.
"Kalau gini terus, mana ada cowok yang mau sama kamu. Liat nih, mukamu berminyak!" Airin mencubit kedua pipi Hana. Membuat Hana meringis kesakitan.
"Aduh, Rin, sakit …."
Namun Airin tidak peduli. Dia mengeluarkan peralatan makeup dari tasnya. Hana melotot melihat banyaknya makeup yang dibawa oleh Airin.
"Kamu bawa makeup sebanyak ini nggak takut ketahuan anggota osis? Nanti disita, loh."
"Nggak bakal. Tenang aja." jawab Airin enteng.
Lalu dengan cekatan, dia mulai membubuhkan bedak dan segala macam jenisnya ke wajah Hana.
"Aku punya ide bagus buat tahun baru nanti." kata Mira tiba-tiba, membuat rasa penasaran Airin dan Hana muncul. Senyum Mira mengembang melihat kedua sahabatnya tertarik.
"Kan kita bertiga nggak punya rencana liburan bareng keluarga, kita aja bertiga pergi jalan-jalan. Tempat-tempat seru banyak loh, misalnya taman bermain atau yang lainnya. Gimana?" tanya Mira antusias.
"Hmm …." Hana bergumam sambil mengusap-usap dagunya. Airin segera menepis tangan Hana.
"Udah kubilang jangan berpose kayak gitu. Mirip waria tau, nggak?"
Setelah menegur Hana, dia berbalik ke Mira. "Aku nggak bisa, Mira."
Hana dan Mira memandangnya heran.
"Memangnya kenapa? Kamu nggak mau pergi bareng kami?" Mira masih menganggap idenya cukup bagus, jadi tidak begitu saja menerima penolakan Airin yang terus terang.
"Pokoknya nggak bisa. Karena aku udah ada janji kencan."
"Apa?"
Mira dan Hana terkejut serempak. Sampai-sampai Hana menggebrak meja tanpa sadar.
"Serius, Rin? Kamu bilang nggak punya pacar loh, tapi kok punya janji kencan? Kok bisa?" Hana bingung.
"Iya, ih. Kok bisa?" Mira juga bingung.
Sudut bibir Airin melengkung membentuk senyuman lebar penuh kemenangan. Dengan pandangan mata 'inilah rahasianya' dia mengisyaratkan agar Hana dan Mira mendekat.
Airin membisikkan sesuatu.
Entah apa yang dibisikkan oleh Airin tapi itu sukses membuat Hana dan Mira bergidik ngeri.
"Kamu gila? Yang bener aja, sih!"
"Gila apanya? Ini tuh ide bagus, tau. Nggak usah kayak jijik gitu deh. Kan cuma penyewaan pacar, bukannya penyewaan pemuas nafsu!" Airin berkelit dari tatapan selidik dua sahabatnya.
"Bener beda, nih?" Hana menyipitkan matanya, masih tidak percaya.
Airin mengangguk. Dengan semangat dia menjelaskan bagaimana cara dan aturan 'menyewa pacar' itu.
"Ada aturannya. Kontak fisik yang diperbolehkan cuma pegangan tangan doang, gak boleh lebih. Kalo sampe ada kontak fisik melebihi batas, kita bisa laporin ke agensi mereka. Pokoknya, kujamin kita bakal aman, deh." kata Airin diakhir penjelasannya.
Hana dan Mira hanya manggut-manggut saja.
"Gimana? Tertarik?" tawar Airin, benar-benar terlihat seperti seorang sales promotion girl professional.
Hana terlihat ragu-ragu, begitupun Mira. Sebenarnya, kedua gadis itu tidak begitu tertarik dengan apa yang di promosikan oleh Airin. Namun melihat betapa antusiasnya gadis itu, membuat Hana mengangguk perlahan.
"Oke, Hana mau. Kalo Mira gimana?"
Mira juga mengangguk.
"Oke, sip. Kita berangkat!"
"Eh, sekarang?"
-
"Ayo, cepet!"
Airin menarik kedua sahabatnya menuju gedung berlantai dua yang dibagian atasnya bertuliskan Rental Boyfriend.
"Oh, jadi ini tempatnya." gumam Hana sambil membaca tulisan itu. Sedangkan Mira tidak berkomentar apa-apa, dia sibuk membenahi letak kacamatanya yang berkali-kali hampir meluncur turun dari hidungnya yang kurang mancung akibat tarikan Airin mengguncang tubuh kecil gadis imut itu.
Airin menerjang pintu masuk yang langsung terbuka dengan mudahnya. Hana dan Mira mengikuti dari belakang dengan pasrah.
"Nah, sekarang ayo kita selesaikan misi kita, yaitu mencari pacar!" Suara Airin melengking nyaring membuat orang-orang disana memusatkan perhatian pada gadis itu. Hana dan Mira buru-buru melepaskan tangan Airin sambil menutupi wajah mereka, berpura-pura tidak mengenal Airin.
Tanpa peduli sekitar, Airin dengan santainya berjalan menuju meja resepsionis dan meminta sesuatu.
"Pertama, kita lihat daftar talentnya dan pilih mana yang kita suka. Setelah itu kita harus mengisi formulir ini." Sambil berbicara, Airin menyerahkan brosur dan formulir pada Hana dan Mira masing-masing satu.
"Ini katalognya? Hari gini masih cetak katalog di kertas. Kenapa nggak di sosial media atau web aja sih?" tanya Mira.
"Web nya ada. Cuman kalo lewat web, kita disuruh isi kriteria pacar yang kita cari misal umur, tinggi badan, dan sebagainya. Nah nanti sistem bakal secara acak milihin yang sesuai sama kriteria kita. Lebih enak datang langsung, bisa milih siapa yang kita mau." Jelas Airin. Gadis itu mengambil pulpen dari dalam tasnya dan mulai menulis namanya di formulir.
Mira mengangguk tanda mengerti. Dia membaca barisan perjanjian di kertas formulir dengan teliti.
"Ternyata seserius ini ya. Kalau ada salah satu pihak yang melanggar, bakal dikenai denda." kata Mira sambil terus membaca.
Mendengar itu, Hana juga ikut membaca formulirnya.
"Bener juga ya. Eh lihat ini, ada foto dan biodata para talentnya nih. Ternyata banyak juga ya. Semuanya kelihatan ganteng … ah!" Jarinya menelusuri foto-foto pria tampan. Ketika tiba di foto tertentu, mata Hana membulat. "Orang ini kan …."
_________

Bình Luận Sách (223)

  • avatar
    UrielaYin

    I like this one. I just hope it can have an English version. Yay! 😍 So much love. 😍

    20/06/2022

      1
  • avatar
    eyeblur

    loveee

    23d

      0
  • avatar
    putrishahira

    sangat bagus sekali untuk kamu yg ingin menghasilkan uang secara baca

    27d

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất