logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Bab 5 Sudah di Putuskan

Arnette yang berpapasan dengan orang tersebut kemudian dirinya membayar belanjaannya. Dan ketika hendak melihat orang itu, Rupanya orang tersebut sudah pergi. Sekarang dirinya kemudian meninggalkan minimarket dan akan pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang, dirinya melihat seorang wanita tua yang sedang membawa belanjaannya dengan kesulitan dan kemudian dirinya membantunya. Tidak lama setelahnya, Arnette membantu wanita tersebut ke rumahnya dan sekarang sudah sampai di depan rumah wanita tersebut. Sebelum pergi, wanita tersebut mengucapkan terimaksih kepadanya dan selanjutnya Arnette pergi setelah dirinya mengangguk. Sesampainya di rumahnya, Arnette langsung duduk di sofa dan meminum banyak beer yang di beli olehnya. Adik laki-lakinya yang melihat dirinya seperti itu hanya melihatnya dengan heran dan kemudian pergi ke kamarnya. Di dalam pikirannya saat ini, hanya di penuhi dengan hal-hal menyebalkan. Sebelumnya Arnette merupakan orang yang tidak pernah mempedulikan sesuatu mau itu bersifat berat maupun sebaliknya. Namun, sekarang dirinya seakan berbeda dan sangat rapuh di bandingkan dengan sebelumnya. Saat ini Arnette menonton siaran televisi sambil meminum beer. Beberapa saat kemudian, dirinya mulai mengantuk dan langsung pergi ke kamarnya untuk tidur.
Malam ini, di luar sana terlihat banyak sekali orang sedang menikmati kesenangan. Mereka berada di sebuah club dan sedang minum-minum sambil berkumpul bersama dengan teman-temannya. Di salah satu ruangan, di sana terlihat ada beberapa orang yang sedang minum-minum dan mereka sudah mabuk parah. Malam ini terlihat lebih ramai dari biasanya. Ethan yang datang kemari bersama dengan beberapa temannya kemudian mereka duduk di kursi yang ada di dekat bartender. Suasananya terlihat lebih ramai dan mereka mulai minum-minum sampai larut malam.
“Dimana Marchell?” tanya temannya kepada Ethan
“Entahlah.”
“Kau tidak mengajaknya?”
“Aku sudah memberitahunya tapi orang itu tidak membalas jadi biarkan saja. Mungkin sedang sibuk.”
“Okay. Padahal seru sekali jika Marchell datang.”
“Kau benar.”
“Oh iya, kau juga tidak mengajak Arron?”
“Anak itu sedang sibuk juga jadi ku biarkan saja.”
“Begitu rupanya.”
Mereka berdua terus minum-minum di bar tersebut dan sekarang waktu sudah menunjukan tengah malam. Kali ini mereka berdua terlihat sudah menghabiskan banyak sekali minuman di hadapan mereka. Club yang berada di pusat kota memang selalu terkenal dan banyak sekali orang yang datang. mereka datang untuk menikamti alkohol dan lain-lain. Ethan kemudian pulang ke rumahnya setelah selesai minum-minum. Walau dirinya minum banyak, rupanya Ethan tidak mabuk dan malah terlihat seperti biasanya. Dirinya pulang menaiki taxi dan sesampainya di depan rumahnya, dirinya langsung bergegas masuk ke dalam. Di waktu yang sama, di kediaman Marchell. Dirinya sedang sibuk dengan pekerjaannya dan kemudian melihat jam yang sudah menunjukan larut malam. Marchelll segera menyelesaikan pekerjaannya itu sebelum akhirnya dirinya akan pergi tidur. Tidak lama kemudian, Arron menelponnya dan Marchell langsung mengangkat panggilan tersebut segera setelah terhubung.
“Ya. Arron ada apa?” tanya Marchell.
“Ada yang ingin ku beritahu.”
Arron kemudian memberitahukan sesuatu kepadanya dan kemudian Marchell yang mendengarnya merasa terkejut setelah itu dirinya melihat sebuah forum yang baru saja di share oleh Arron. Di dalam forum tersebut membicarakan promo liburan musim panas mendatang. Seketika dirinya yang melihat itu dalam sekejap tergiur dan akhirnya mereka berdua membicarakannya lagi di telepon mengenai liburan musim panas tersebut. Ke esokan harinya. Hari ini adalah hari terakhir dan sebentar lagi akan memasuki musim panas. Marchell yang berangkat dari rumahnya menuju ke kampus itu kemudian dirinya terburu-buru hingga akhirnya sampai di kampus. mereka yang ada di sana mulai membicarakan mengenai nilai ujian mereka dan itu juga berlaku bagi dirinya. Marchell melihat nilainya di situs resmi kampus dan rupanya tidak terlalu buruk. hari yang sungguh membahagiaakan bagi mereka semua. Begitu waktu berjalan, mereka selesai dan sekarang akan pulang ke rumah masing-masing. Beberapa orang masih berada di kelas. Mereka tidak lain adalah Marchell, Arron, Ethan, Arnette dan Selena. Mereka berlima kemudian pergi ke cafe dan di sana mereka mengobrolkan suatu hal. Di cafe yang berada di dekat taman kota. Mereka terlihat mengobrol bersama membicarakan sesuatu.
“Kalian sudah melihatnya?” tanya Arron
“Melihat apa?” sahut Arnette
“Promo liburan musim panas. Apa kalian akan melewatkannya begitu saja?”
“Itu hanya bualan. Bagaimana kau bisa mempercayai itu dengan mudah?” ucap Ethan kepada Arron yang dari tadi terus bersemangat berbicara.
“Hey, ayolah teman-teman, apa ini terlihat seperti penipuan? Kau setuju denganku kan Marchell?”
“Apa?” ucap Marchell yang terkejut.
“Apa kalian sungguh tidak mempercayai ini?”
“Aku percaya,” sahut Arnette
“Sungguh?”
“Ya. Aku juga sudah melihatnya dan semua orang yang berkomentar terlihat sungguhan.”
“Akhirnya.”
“Sebaiknya kita tidak ke sana,” ucap Selana
“Eh?”
“Aku tidak yakin. Firasatku mengatakan sebaliknya.”
“Wah, kau ini sama saja dengan mereka.”
“Memangnya apa yang membuat kalian ragu?”
Mereka berlima sedang heboh membicarakan apa yang mejadi trending topik di internet dan ketika mereka sedang asik mengobrol, tiba-tiba saja seseorang membuat postingan yang memperlihatkan sedang berada di tempat tersebut dan kelihatannya sangat menyenangkan. Arron yang memperlihatkannya kepada mereka dengan gembira. Semua orang yang melihatnya tiba-tiba saja nyaris berubah pikiran sebelum akhirnya seseorang merekomendasikan sesuatu kepada mereka berlima.
“Kalian ada di sini rupanya,” ucap seseorang yang tiba-tiba datang ke arah mereka. Orang itu tidak lain adalah teman satu jurusan mereka yang ternyata berbeda kelas.
“Oh, kau?” ucap Ethan
“Kalian sedang membicarakan apa?”
“Liburan musim panas.”
“Oh, itu rupanya. Bagaimana? sudah memutuskan?”
“Kami masih berdebat,” sahut Ethan
“Sebenarnya, aku ingin merekomendasikan sesuatu. Apa kalian berniat mendengarkan?”
“Katakan saja.”
“Aku kenal seseorang yang tinggal dekat dengan pulau dan di sana memiliki pemandangan alam yang bagus. Cocok sekali untuk liburan.”
“Dimana?”
“Kalau tidak salah di sekitar tempat tinggal pamanku.”
“Bagaimana kalau ke sana saja?” sahut Arron
“Apa?”
“Bukankah kau bilang di sana indah sekali?” ucap Arron
“Ah, kalian melewatkan bagian pentingnya.”
“Apanya? Pokonya sudah di putuskan kita pergi ke tempat itu saja teman-teman.”
“Terserah kau saja.”
“Oh iya, Joe. Aku akan menghubungimu lagi nanti.”
Mereka kemudian pergi meninggalkan Joe yang ada di sana sendiria. Mereka terlihat bahagia karena sudah memutuskan tempatnya dan tinggal menunggu hari. Di sisi lain, Joe yang belum mengatakan semuanya hanya terdiam dan melihat mereka yang sudah pergi dari cafe tersebut di penuhi dengan tawa.
“Dasar padahal aku belum mengatakan hal pentingnya. Yasudahlah,” gumam Joe yang kemudian meminum kopi yang di bawanya itu.
Kali ini Selena pergi bersama dengan Arnette untuk berbelanja. Mereka berpamitan sebelumnya dengan teman-temannya itu dan sekarang mereka berdua sudah sampai di dalam mall. Arnette yang berniat untuk membeli fashion karena dirinya akan pergi berlibur bersama dengan mereka nanti. Selena juga merasakan yang sama dan mereka berdua langsung berburu fashion yang ada di mall. Satu jam kemudian, mereka sudah membeli banyak sekali barang dan sekarang mereka duduk di sebuah restoran yang ada di sana dan memesan makanan. Arnette kemudian mengatakan sesuatu kepada Selena yang ada bersama dengannya itu.
“Selena,”
“Ya?”
“Apa kau tidak penasaran dengan apa yang ingin di katakan oleh Joe?”
“Ah, aku juga penasaran.”
“Bagaimana kalau kita tanya saja?”
“Untuk apa? percuma saja lagi pula mereka sudah memutuskannya akan pergi ke sana kan?”
“Hey, ini tidak seperti kau biasanya? Apa yang terjadi padamu?”
“Tidak ada yang terjadi.”
“Sebenarnya aku senang sekali. ini pertama kalinya aku akan pergi ke pulau lain dan berlibur. Apa kau tidak merasa berdebar?”
“Aku hanya membayangkan apa yang akan terjadi di sana.”
“Apa?”
“Ku pikir perjalanan kali ini akan terasa menyenangkan.”
“Begitu ya.”
“Apa kau sangat menantikan ini?”
“Eh? Tentu saja. Apa kau tidak merasakannya juga?”
“Kurasa tidak.”
“Sungguh?”
“Benar. aku hanya merasa biasa saja tidak ada yang lain.”
“Kau ini sungguh unik.”
Setelah mereka selesai berbincang-bincang, mereka pun pergi dari sana dan akan pulang. Hari ini beberapa masalah teratasi dan sekarang mereka semua sedang memikirkan sesuatu. Di kediaman Marchell, dirinya yang baru saja pulang kemudian melihat Meredy yang sedang bersiap untuk pergi bekerja. Dirinya kemudian duduk di sofa dan menunggu Meredy pergi. Di depannya terdapat banyak sekali barang mewah dan itu membuat Marchell penasaran.
“Apa ini dari penggemarmu?” tanya Marchell kepada kakak perempuannya itu.
“Iya. Manajerku baru saja mengantarnya kemari.”
“Banyak sekali.”
“Aku pergi dulu, tolong jaga rumah.”
“Iya.”
Meredy kemudian menutup pintu dan pergi. Sekarang Marchell tinggal sendirian dan dirinya bersiap untuk pergi tidur karena hari ini sudah larut malam. Sebelumnya, dirinya pergi ke internet cafe dan bermain game di sana selama seharian. Tidak lama ketika mereka berada di sana, Arron yang terus berbicara mengenai liburan membuat telinga mereka merasa tuli. Hingga akhirnya Arron berhenti membicarakannya dan sekarang dirinya bermain game. Ethan yang tidak ikut karena harus bekerja membuat mereka berdua merasa damai karena tidak ada yang mengomentari mereka. Selama beberapa jam terakhir ini, Marchell memenangkan pemainannya dan kemudian terus sampai akhir.
“Hey, Marchell.”
“Apa?”
“Kau tidak merasa aneh?”
“Apanya?”
“Sekarang aku berpikir hal-hal aneh. Kau ingin tahu?”
“Tidak. Terimaksih.”
“Kau ini yang benar saja.”
“Astaga berisik sekali ada apa?” ucap Marchell yang sedikit kesal kepada Arron dan itu membuat orang lain yang ada di sana melirik ke arah mereka berdua yang terus berisik.
“Ada sesuatu yang membuatku merasa kalau ini akan menjadi liburan yang menakjubkan,” ucap Arron sambil tertawa.
“Sudah ku duga kau akan berkata begitu.”
Sekarang, tepatnya pada malam hari di kediaman Marchell. Dirinya yang sudah selesai mandi dan kemudian mulai menonton televisi. Acara yang di saksikannya adalah mengenai lintas alam dan itu terlihat menyenangkan. Di dalam hutan yang penuh dengan misteri mereka mengabadikan banyak foto alam yang begitu memanjakan mata. Marchell dengan serius melihatnya.

Bình Luận Sách (97)

  • avatar
    BuwieKebuwie

    lumayan lah mata gw jadi sakit malah langsung pakai kacamata enak banget anjing

    17d

      0
  • avatar
    Yunitafr

    500

    17d

      0
  • avatar
    Marshel Harefa

    kerja bagus

    17d

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất