TAK MAU DIMADU Ketidakberdayaan Ilham (2)

"Mas, kamu mau dekor seperti apa?" tanyanya saat kami dihadapkan pada beberapa potret pelaminan yang

TAK MAU DIMADU Sulit menahan marah.

"Maaf …." Lirihku saat Anton membuka pintu rumahnya.

TAK MAU DIMADU Curiga.

Sudah satu jam aku menunggu Anton beserta istri di bangku panjang bawah pohon tidak jauh dari mobil

TAK MAU DIMADU Kesepakatan.

"Mas Ilham." Aku menoleh ke sumber suara, tapi segera berpaling lagi. Wanita yang berdiri di ambang

TAK MAU DIMADU Dokter Adi.

"Bunda?" gumamku, lalu berlari menyusuri koridor saat melihat wanita paruh baya itu terlihat duduk d

TAK MAU DIMADU Ternyata ....

"Sejak kapan?" Tanganku sudah mengepal kuat di samping badan.

TAK MAU DIMADU Akhir yang bahagia

TAK MAU DIMADU Rahasianya Adi

TAK MAU DIMADU Pesan mengejutkan

TAK MAU DIMADU Tamu yang berisik

TAK MAU DIMADU Pov Ilham

TAK MAU DIMADU Dari hati ke hati

TAK MAU DIMADU Sentuhan penuh cinta

TAK MAU DIMADU Bertemu lagi