Dalam dimensi waktu lembah, ada sosok gaib yang menjadi tempat tinggal mereka, memiliki hamparan kering warna gelap yang dihiasi dengan langit kebiruan dan bukit yang menjulang tinggi dengan titik-titik tajam juga terlihat. Sosok gadis yang pernah bertemu Lily berada di lembah hitam berjalan menuju kastil yang begitu mengerikan.
"Aku ingin tidak melakukan ini lagi," kata sosok gadis itu.
Ketika dia masih berdiri jarak antara kastil dan diri gadis itu sangat dekat.
Sosok gadis itu kemudian berbalik arah dari kastil yang mengerikan, tiba-tiba sesosok manusia berkepala kerbau mendekati gadis itu dengan mengarahkan senjata yang dipegangnya.
"Lisa, kamu telah mengabdi kepada iblis selama 3000 tahun dan sekarang kamu telah berubah arah sehingga kamu tidak bersama iblis lagi," kata sosok manusia berkepala kerbau itu.
Saat itu, sosok gadis bernama Lisa berbalik.
"Tidak ada yang lebih baik, kekuatan yang saya miliki sangat istimewa di mata iblis di sana saya baru menyadari iblis menggunakan kekuatan saya untuk mengubah dunia menjadi lebih gelap," jawab Lisa
“Kamu sudah keterlaluan, mengkhianati iblis sekarang kamu akan lenyap dan sebelum kelenyapan pada diri kamu demi iblis yang agung aku akan mengambil kekuatan jimatmu dari mata kamu,” kata sosok kepala kerbau itu.
Pada saat itu terjadi perkelahian, pria berkepala kerbau itu mengarahkan tombaknya ke arah Lisa pada saat itu juga Lisa tertusuk. Lisa yang tertusuk tombak dia hanya tersenyum, tubuh Lisa berubah menjadi kunang-kunang dalam jumlah banyak sehingga Lisa bisa meyelamatkan diri.
"Apa?" kata kepala kerbau itu.
Pria kepala kerbau itu melihat sekelilingnya ada banyak kunang-kunang yang menyala terang, saat itu terdengar suara Lisa yang tidak tau dari mana arah nya.
"Kau akan mati sekarang."Lisa mengarahkan pisau nya ke bagian punggung.
Tusukan yang di buat oleh Lisa membuat luka yang parah ada pada manusia berkepala kerbau itu.
"Kamu hueek, akan menyesali apa yang telah kamu lakukan," kata kepala kerbau itu.
Saat itu manusia berkepala kerbau itu di kalahkan oleh Lisa.
"Taat dengan kegelapan tidak ada yang bisa keluar lagi dalam kegelapan," kata Lisa.
Pada saat kematian salah satu prajurit iblis yang diutus, saat itu Lisa pergi dengan menggunakan kekuatannya untuk kembali ke alam dunia manusia.
Lisa tidak menyadari jika iblis sedang memantaunya melalui burung gagak yang bertengger di atas batu.
"Lisa, kamu memiliki kecerdikan dan kekuatan yang luar biasa, dan aku ingin tahu seberapa jauh kekuatan yang kamu miliki bertahan," kata iblis.
"Lily," kata Lisa yang melihat ke arah rumah Lily.
"Noon,"Sahut bibi.
17:00
Lily yang sedang berbaring di tempat tidur suara bibinya memanggil di luar kamar, Lily tidak menanggapi panggilannya, jadi dia membuka pintu yang tidak dikunci sambil membawa susu hangat.
"Dari sekolah bibi lihat kamu belum makan, apa kamu sakit?" tanya bibi.
Lily menjawab sambil rebahan. " Nggak bi Lily sehat-sehat aja,"
"Syukrlah kalau non sehat," ujar bibi
"Bibi membawakan susu hangat, dan taruh di atas meja," ucap bibi.
Bibi Lily khawatir dengan kondisinya, sejak dia pulang dari sekolah Lily terlihat lemas.
Ruang makan
"Bibi Lily sudah pulang atau belum?" tanya ayah Lily.
Ayah Lily baru saja tiba dari rumah menyelesaikan pekerjaan kantor.
"Lily sudah pulang, tapi dari tadi aku lihat dia terlihat lesu dan tidak pernah makan sepulang sekolah, non Lily langsung masuk ke kamar," jawab bibi.
"Oke, aku melihat Lily di kamarnya dulu," jawab ayah Lily.
" Sayang ayah pulang, apa kamu sakit?" tanya ayah Lily.
"Tidak, Lily hanya lelah Ayah, Lily memiliki banyak tugas sekolah."Jawab Lily yang memegang gelas berisikan susu.
"Oke nanti kamu turun untuk sarapan, bibi sudah menyiapkan sarapan di bawah, kalau ada masalah bilang saja ke ayah atau bibi," kata ayah Lily.
Lily menganggukkan kepalanya. Saat itu ayah Lily keluar dari kamar dengan keadaan baju yang belum diganti. Lily sangat ingin menceritakan masalah yang dia hadapi di sekolah, Lily menyimpan keraguannya tentang masalah yang dia rasakan di sekolah.
"Liy, aku tahu kamulah yang memiliki mata ungu yang sama," kata Lisa
Lisa memperhatikan Lily dari luar di atas pohon mengenakan jaket yang menutupi kepalanya.