" Gak papa kok aku sendiri aja yang ngejualin daganganku "( jawab nina )
" Intinya aku temenin "( kata sara )
" Beneran gak papa? " ( Sahut nina )
" Iyaa gak papa nina hee "( kata sara )
" Makasih sahabatku, ya udah nanti kalo daganganku udah laku banyak kita ke kantin makan ya hehe "( ujar nina )
" Hoho oke "( jawab sara )

".. "
Nina pun ditemani sara berjualan dari kelas ke kelas lain.
" Bakso.. Bakso.. Bakso mercon "( kata nina menjual daganganya ).
Tak berapa lama kemudian ada yang membeli dagangannya nina.
" Nin berapa harga bakso merconnya? "( Tanya salah seorang teman kelasnya )
" Oh murah kok.. 2003 "( kata nina )
" Udah kadaluarsa dong berarti haha "( canda temanya )
" Enggak, maksudnya tu harganya 2ribu dapat 3pentol bakso hoho "( sahut nina )
" Owalah haha.. Ya udah kalo gitu aku beli 5ribu ya nin"( kata teman yang membeli dagangannya )
" Oke, terimakasih sudah membeli "( ujar nina )
" Iyaa nin sama sama "( kata teman )
" Nin aku juga dong.. 2ribu ya "( kata teman yang lain )
" Oke "( sahut nina ).
Setelah bakso dagangannya nina pun habis, nina pun kekantin bersama sahabatnya sara untuk makan.
Setelah pulang sekolah, nina pun membagi 2 untung dari hasil penjualanannya untuk dia dan kakaknya. Nina pun memcoba menjual makanan yang lain seperti sostel (sosis telur), jadi terkadang nina berjualan bakso dan terkadang berjualan sostel.
Nina pun tetap bertahan berjualan bakso mercon hingga ia duduk dikelas 11 SMA. Namun saat kakaknya telah bekerja, jadi nina pun tetap meneruskan jualanannya dengan modalnya sendiri.
" Dek kaka kan udah dapat kerjaan, jadi kamu tetap semangat jualannya ya "( kata kakak )
" Ohiya kak, tapi aku lebih ke jualan bakso mercon aja ya kak.. Simple meskipun untungnya gak besar, tapi ya gak papa "( ujar nina )
" iyaa dek "( sahut kakak )
Nina pun berjualan hanya setiap hari senin dan selasa. Uang dari hasil ia berjualan mulai ia tabung, entah untuk apa kegunaanya. Hingga pada akhirnya nina pun berkeinginan untuk mengganti handphone nya, karena handphone nya yang lama sudah mulai eror.
" Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama nabung dari hasil jualan, bisa ganti beli hp baru " ( ujar nina dengan wajah bahagia ).
Jualanan nina pun tidak selalu laris dan habis. terkadang jangankan untung, modal pun tak kembali.. Ia pun terkadang membagikan bakso dagangannya ke teman temanya ketika tidak habis. Tak hanya itu terkadang pun ada ada saja orang yang iri dan tidak suka nina berjualan bakso dan mereka takut tersaingi.