Nina adalah seorang gadis desa yang terlahir dari keluarga sederhana dan ingin bercita cita tinggi membahagiakan kedua orang tuanya. Meskipun terlahir dari keluarga yang pas pasan namun tidak mengurungkan niatnya untuk mengejar harapan membahagiakan kedua orang tuanya.
Suatu ketika saat itu nina masih duduk dibangku kelas 9 smp, yang dimana saat itu ia belum memiliki handphone tak seperti teman temanya yang lain.. Ia tak ingin meminta untuk dibelikan handphone pada orang tuanya karena ia tau orang tuanya pun susah, sejak saat itu nina bertekat untuk menabung dan membeli handphone yang ia inginkan. Suatu hari ketika saat itu nina belum memiliki handphone ia sering diremehkan oleh temanya.
" Eh nin, kalo boleh tau hp kamu merk apa sih kok gak pernah dibawa kesekolah? "( Tanya nuri )
" Emang harus yah kalo kesekolah itu bawa hp, biar dikatain punya handphone bermerk? "( Jawab nina )
" Enggak juga sih.. " ( Kata nuri )
" Lah terus?, kita kan disekolah emang tempatnya belajar "( sahut nina )
" Iyaa tapi kan pas jam jam kosong bisa sambil main handphone, foto-foto gitu "( celutuk sisil )
" Betul.. tu "( sambung nuri )
" Atau jangan jangan kagak punya handphone kali dia.. Makanya kalo ditanya selalu gitu jawabnya hee "( ledek salah seorang temanya ).
".. "
Nina hanya diam dan tak menghiraukan ocehan temanya.. Sampai suatu hari pada saat itu uang tabungan nina telah cukup.. Dan bergegas ingin membeli handphone keinginannya dan ditemani oleh salah satu temannya yang bernama rere).
" Re hari ini temenin aku yok " ( kata nina )
" Emangnya mau kemana nin? "( Tanya rere )
" Aku kan selama ini nabung tu buat beli hp, nah alhamdulillah uangnya sekarang udah cukup "( jawab nina )
" Wah bagus dong, kalo gitu yok kita berangkat sekarang "( sahut rere dengan ekspresi bahagia ).
Setelah sampai disebuah toko handphone nina dan rere pun bergegas masuk untuk membeli hp yang nina inginkan. Meskipun ia tak bisa membeli hp bermerk dan keluaran terbaru seperti punya teman-temanya, tapi ia tetap bangga dapat membelinya dari hasil uang sisa ia jajan disekolah yang ia tabung.
" Kak hp ini berapa ya harganya? "( Tanya nina )
" Oh itu 900rb dek "( jawab salah seorang karyawan )
" Gak bisa kurang apa kak?, 800 ribu atau 850 ribu gitu "( tawar rere )
" Oh gak bisa dek emang segitu harganya "( jawab salah seorang karyawan )
" Udah re gak papa, kalo gitu aku beli yang ini ya kak "( ujar nina sambil mengeluarkan uang tabungan di dompet yang berisi ratusan dan ribuan ).
".. "