logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Chương 6 You Are My Butterfly

Chapter 6
"Lihat, kan. Foto mu dijadikan cover majalah ini." Ucap Arabelle senang.
Joshua mengambil majalah yang ada dimeja nya, dia memandangi fotonya sendiri tanpa berkedip.
"Ini foto ku?" Tanya Joshua tak percaya. Arabelle mengangguk membenarkan pertanyaan Joshua.
"Sulit dipercaya wajah ku bisa seperti ini." Kata Joshua pelan.
Dennis mengambil majalah dari tangan Joshua dan dia memandang wajah Joshua di sampingnya.
"Josh, kamu sungguh memiliki karisma yang luar biasa. Di foto ini kamu terlihat seperti model profesional. Oh, sangat sulit dipercaya jika ini adalah pemotretan pertama mu sebagai model." Kata Dennis tak percaya.
Lanny yang penasaran mengambil majalah itu dari tangan Dennis dan untuk pertama kali nya dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dia memandangi Arabelle tak percaya.
"Hei, jadi benar ini kamu Joshua? Wuah, sungguh sulit dipercaya ternyata aku sekelas dengan seorang model." Kata teman sekelas nya dan seisi kelas pun menjadi ribut dan mereka mengelilingi Joshua yang sekarang sudah menjadi seorang model.
Arabelle segera menghalau mereka agar tidak mendekati Joshua lagi.
"Hei, hei, menjauh dari artis ku."
"Hei Ara, memang nya kamu apa nya berhak melarang kita mendekati nya." Kata seorang gadis yang tidak suka dengan reaksi Arabelle.
Arabelle tidak menjawab dan dia berjalan ke depan, dia mengetuk meja guru membuat seisi kelas menatapnya
"Dengarkan aku. Pria di sana yang bernama Joshua Xavier, dia adalah artis ku dan mulai hari ini aku adalah managernya jadi siapapun yang mendekati nya tanpa seizin ku maka, hut hut hut..... Akan aku patahkan dengan karate ku." Kata Arabelle dengan wajah serius nya.
Joshua tersenyum geli melihat gaya bicara Arabelle yang lucu belum lagi pada saat dia memperagakan karatenya. ^^
("Lucu sekali.") Kata Joshua dalam hati.
Dimulai dari seisi kelas yang heboh karena temannya telah menjadi model majalah teen, majalah remaja yang paling laris dikota ini. Efek kehebohan pun menjalar hingga satu sekolah. Kini, gadis-gadis yang tidak mau dekat dengan Joshua sekarang malah berbalik mengejar-ngejarnya membuat Joshua kewalahan. Belum lagi dia harus menerima tatapan sinis dari para pria yang iri dengannya.
"Aku lelah." Kata Joshua setelah berlari menghindari para fans yang mendadak muncul.
"Ayo pulang saja." Kata Joshua lagi.
"Kamu duluan saja, aku masih harus ke kantor majalah teen untuk mengucapkan terima kasih pada paman dan fotografernya." Jelas Arabelle. Joshua memandang Arabelle sebentar.
"Ok, aku antar kesana."
"Eh? Ah tidak usah, aku bisa sendiri. Artis ku tidak boleh capek dan biarkan manager mu yang berkerja, ok, ok. " Kata Arabelle lalu tersenyum manis membuat Joshua hanya mampu mengangkat pundak nya.
=Di kantor majalah Teen=
"Hei, Arabelle kamu sudah datang." Kata paman si pemilik majalah teen. Arabelle segera membungkuk sopan.
"Halo paman. Paman, terima kasih karena sudah menempatkan foto Joshua sebagai cover majalah paman." Ucap Arabelle.
"Kamu tidak perlu berterima kasih, malah harusnya aku lah yang berterima kasih pada mu, Ara. Karena ada foto Joshua, majalah ku laris terjual dihari pertama. Arabelle, kamu sungguh hebat." Puji sang paman.
"Itu semua tidak akan terwujud bila paman tidak memberiku kesempatan." Ucap Arabelle merendah.
"Ya. Ah, aku jadi ingat bagaimana kamu datang pada ku dan membujuk ku untuk mau menerima temanmu sebagai model. Yah, walau pun aku sangat meragukan mu tapi karena kamu adalah anak dari sahabat ku dan terlebih kamu adalah perayu no.1, maka aku pun tidak sampai hati untuk menolak. Tapi sungguh, Ara. Kamu sungguh hebat." Puji sang paman lagi sambil mengancungkan kedua jempolnya membuat Arabelle tersenyum malu-malu.
"Pak direktur, pak Fendi ingin bertemu dengan anda." Kata salah seorang pegawai yang ada dikantor.
"Ok, persilahkan dia masuk."
"Paman, saya permisi dulu." Kata Arabelle pamit.
"Tidak usah, Ara. Kebetulan ada proyek baru yang akan melibatkan mu." Perkataan paman barusan membuat Arabelle mengerutkan dahi nya bingung.
Tak lama seorang pria paruh baya masuk ke dalam ruangan. Paman dan Arabelle segera berdiri. Paman menyambut pelukkan dari tamunya.
"Rocky, sahabatku. "Kata Fendi sambil memeluk paman yang bernama Rocky. setelah melepas pelukkannya, dia memandang Arabelle heran.
"Oh perekenalkan, ini Arabelle dia adalah anaknya Frans dan dia juga yang membawa model yang sedang kita bicarakan tadi ditelepon." Kata Rocky, Arabelle membungkuk sopan pada Fendi.
"Oh kamu sudah besar ya, dulu terakhir bertemu kamu masih imut dan menggemaskan sekarang kamu sudah besar dan cantik." Puji Fendi mebuat pipi Arabelle merona.
"Ayo kita bicarakan proyek kita." Ajak Rocky yang disambut anggukan dari Fendi.
"Begini, Ara. Paman Fendi ini sedang mencari model untuk mempromosikan produk pakaian terbaru di fashion store miliknya dan dia sangat tertarik pada Joshua sejak pertama melihatnya di cover majalah teen." Jelas Rocky.
Arabelle mengangguk mengerti dan dia menjadi sangat bersemangat karena akan mendapat proyek kerja untuk Joshua.
"Dia mempunyai aura bintang yang membuat orang terkagum-kagum pada karismanya, itu sebab nya aku memutuskan untuk memilih nya menjadi model difashion store ku dan tentu saja pemotretan akan dilakukan disini karena mereka punya fotografer yang hebat." Puji Fendi membuat mereka bertiga tertawa.
"Saya mengerti, paman. Saya akan bicara padanya tentang proyek kerja ini." Kata Arabelle antusias.
"Aku dengar, kamu yang merekomendasikan dia untuk jadi model disini ya? Arabelle, kamu punya mata yang jeli rupanya." Kata Fendi.
"Benar, benar. Ara memang hebat. Aku tidak menyangka dia bisa jadi seorang manager ha ha ha ha" Puji Rocky membuat pipi Arabelle kembali merona.
"Baiklah. Jika semua setuju, pemotretan dilakukan 2 hari lagi dan Ara, pastikan artis mu datang ya karena kali ini ada honor untuk kalian." Kata Rocky.
"Ya paman, saya janji Jo-Jo pasti datang."
Kata Arabelle optismis.
"Jo-Jo? Ah, seperti nya hubungan mereka lebih dari sekedar manager dan artis ya." Goda Fendi.
"Tidak, tidak. B-bukan begitu." Ucap Arabelle panik membuat kedua paman tertawa geli melihat wajah lucu Arabelle yang sedang panik.
°°°°°°
=Esoknya=
"Ok, Jo-Jo. Besok hari minggu jam 8 pagi kita bertemu di kantor majalah teen. Kamu dikontrak oleh fashion store terbesar dikota ini dan kamu tau, kali ini kamu akan mendapat honor pertama mu he he he he" Kata Arabelle semangat yang hanya disambut anggukan dari Joshua.
Tidak ada pertanyaan atau pun protes seperti yang dilakukan Joshua dulu. Kali ini, dia mempercayakan semua nya pada Arabelle karena sebenarnya Joshua mengkagumi mata jeli Arabelle dalam melihat bakat seseorang.
=Hari Minggu di tempat pemotretan=
"Ok, Jo-Jo. Lakukan seperti yang kamu lakukan kemarin. Jo-Jo is the best. Fighting!" Ucap Arabelle memberi semangat.
Pemotretan kali ini berbeda dengan pemotretan yang lalu karena kali ini Joshua harus mengenakan berbagai macam model pakaian dan perlahan Joshua mulai merasa santai saat didepan kamera.
"Ok, pemotretan sudah selesai. Aku akan memilih photo mana yang nanti nya akan dipajang didepan fashion store ku." Jelas Fendi.
2 hari kemudian terpampang poster besar Joshua difashion store itu dan beberapa orang yang lewat selalu melirik ke poster itu bahkan ada yang berhenti untuk sekedar melihat poster Joshua membuat toko terlihat ramai dan semakin hari semakin laris oleh pembeli dan tentu saja tidak butuh waktu lama untuk Joshua mendapatkan fans, seisi sekolah sekarang menjadi fans nya membuat Joshua kerepotan dan kini malah lebih parah setiap pagi dan sepulang sekolah banyak murid-murid dari sekolah lain berkerumun didepan sekolah hanya untuk melihat seorang Joshua.
"Wuah, semakin hari semakin banyak fans yang datang." Kata Arabelle senang.
"Aku jadi tidak bebas, aku kerepotan bila ingin melakukan sesuatu. Kamu kan manager ku. Lakukan sesuatu untuk ku." Pinta Joshua.
Arabelle diam sejenak, dia seperti sedang memikirkan sesuatu, lalu mengangguk-angguk seperti mengerti sesuatu. Joshua memandang Arabelle bingung.
"Kamu butuh bodyguard dan aku tau dimana mendapatkan bodyguard untuk mu." Ucap Arabelle semangat.
Continue

Bình Luận Sách (21)

  • avatar
    Rita Oktavia

    wih bagus banget baca di sini

    08/06

      0
  • avatar
    Tambar malemGantang

    mantap

    04/05

      0
  • avatar
    admira_06Melisa

    i love money

    21/04

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất