logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Chương 9 Apartemen

Sementara di tempat lain, Angel tengah berusaha melepaskan dari pelukan Daniel. Namun kekuatan Daniel sungguh luar biasa, Daniel memegang Angel, dengan sangat kuat hingga ke luar dari gedung perkantoran nya. Sehingga menimbulkan banyak tanda tanya saat orang orang melewatinya.
"Dasar duda genit lu mau ngapain sih ngangkat ngangkat gue, gue punya mobil," protes Angel ketika sudah sampai di dalam mobil, Angel tidak dibawa ke dalam mobilnya melainkan, dibawa ke dalam mobil Daniel.
Daniel setelah mendudukkan Angel, Ia juga ikut mendudukkan diri di samping Angel. Tanpa mempedulikan teriakan Angel, Daniel meminta sopirnya untuk segera melaju menuju ke suatu tempat.
"Daniel ini nggak lucu tahu, dan gue mau balik ke kampus," seru Angel berteriak ke arah Daniel, namun Daniel tetaplah bungkam.
"Pak kita belok bukan lewat sini saya mau ke kampus," kata Angel kepada supir Daniel.
Supir tersebut hanya memandang Daniel menunggu jawaban dari Daniel. Tetapi yang diberikan dari Daniel adalah gelengan kecil sehingga membuat supir tersebut tetap melanjutkan mobil tersebut.
"Kita ke apartemenku," kata Daniel, sontak membuat Angel semakin kesal.
Angel ingin memukul Daniel namun tangan Angel justru dikunci oleh Daniel. Daniel segera memeluk Angel ke dalam pelukannya, membuat Angel semakin kesal dan melepaskan diri secara paksa dari pelukan Daniel.
"Daniel berhenti atau gue loncat," ancam Angel membuat kening Daniel terangkat di sebelah kiri, Daniel memandangi Angel dengan tatapan rumit.
Daniel dengan sigap segera mengangkat Angel ke dalam pangkuannya, agar Angel tidak bisa berbuat nekat. Angel terus berusaha melepaskan diri namun kekuatan Daniel lebih besar dari padanya, sehingga membuat Angel tak bisa terlepas dari Daniel.
Setelah sekian lama akhirnya Angel akhirnya lelah menghadapi Daniel. Akhirnya Angel tertidur di dalam pelukan Daniel. Daniel tersenyum melihat Angel yang tertidur di dalam pelukannya.
Sementara itu di tempat lain Aska tengah mencari Angel di kampus, Aska segera pergi ke fakultas Angel berniat untuk menemui Angel, namun kata teman-temannya Angel pergi ke perusahaan MR Group. Angel ke sana untuk membicarakan tentang undangan mereka yang ingin CEO dari MR Group, menjadi narasumber mereka di acara seminar nanti.
"Angel dari tadi ya pergi?" tanya Aska kepada Zen ketua dari acara tersebut.
"Iya lah kenapa sih nyari dia ada hubungannya sama dia," tanya Zen kepada Aska, membuat Aska menggelengkan kepalanya dengan pertanyaan temannya.
Mereka memang tidak mengetahui hubungan antara Aska dengan Angel yang sesungguhnya. Sehingga kedekatan mereka membuat orang banyak salah paham, ditambah lagi Angel yang sering dimintai tolong oleh Aska untuk menjadi pacar pura pura nya.
"Otak lo ya dari dulu sampai sekarang pikirannya aneh aneh mulu," kata Aska menoyor kepala temannya.
Zen hanya tertawa kecil mendapatkan toyoran tersebut. Zen merupakan teman sekolah menengah atas dari Aska sejak dulu, namun tidak tahu kalau Angel adalah sepupu dari Aska.
"Dah ah gue mau cabut nanti kalau lo ketemu Angel hubungin gue, soalnya gue nggak bisa hubungin dia dari tadi," kata Aska meninggalkan Zen, membuat Zen menggeleng.
Sebenarnya Zen bingung dengan hubungan mereka, karena Angel tahu kalau Aska suka sekali gonta ganti pacar. Namun sepertinya hubungan mereka selalu baik-baik saja, Angel bahkan terlihat biasa saja ketika Aska mengajaknya untuk bertemu dengan pacarnya, dan memutuskan pacarnya di depan Angel.
Sementara di tempat lain Angel masih tertidur di dalam pangkuan Daniel, kini mereka telah sampai di gedung apartemen Daniel. Daniel ingin membangunkan Angel, namun ia tidak tega melihat Angel terlelap di dalam pelukannya.
"Biar saya bantu tuan," kata supir Daniel menawarkan dirinya untuk menggendong Angel, namun Daniel segera menepis tangan sopirnya.
"Tidak perlu biar saya saja," kata Daniel segera mengangkat Angel dan menuju ke dalam bilik apartemennya.
Daniel tidak seperti penghuni yang lainnya, namun Daniel menggunakan pintu lift khusus, karena Daniel merupakan pemilik apartemen tersebut.
Setelah sesampainya di dalam bilik apartemen tersebut, Daniel segera membawa Angel ke dalam kamarnya dan membaringkannya dengan pelan. Setelah itu Daniel pun ikut membaringkan diri di samping Angel.
"Cantik," kata Daniel di dalam hati ketika melihat Angel yang masih terlelap.
Daniel menyentuh setiap bagian wajah Angel sembari tersenyum.
"Kamu membuat saya gila sayang," guman Daniel sembari mengusap lembut wajah Angel.
Daniel mendaratkan ciumannya di kepala Angel dengan lembut, kemudian beralih ke dua pipi, dan berakhir di bibir lembut Angel.
Tiba tiba seseorang mengetuk pintu apartemen Daniel hingga membuat Daniel berdecak kesal, karena Daniel harus meninggalkan Angel di dalam kamar. Daniel segera berjalan kearah pintu dan membuka pintu tersebut, ternyata yang mengetuk pintu tersebut adalah Roni sekretaris dari Daniel.
"Sorry Bos saya cuman mau ngasih tas Angel di dalamnya sudah ada ponsel sama kunci mobil dan barang barang Angel," kata Roni yang mengerti wajah kesal bosnya itu, kemudian memilih untuk pergi ke apartemennya sendiri.
Daniel segera menutup pintu apartemen dan kembali berjalan dengan tas Angel yang tengah di tentengnya. Daniel meletakkan tas Angel Di naklas samping tempat tidur, sementara dirinya merebahkan badannya disamping Angel. Daniel mengecilkan suhu AC kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan tubuh Angel. Kemudian memeluk Angel dan ikut terlelap bersama Angel.
Setelah satu jam akhirnya Angel membuka matanya, hal yang pertama yang ia lihat adalah tempat yang begitu asing untuknya. Saat Angel ingin menggerakkan badannya, sebuah tangan kekar melingkar di perutnya. Angel begitu terkejut ketika melihat siapa yang ada di sampingnya.
"Aaa..." teriak Angel membahana membuat Daniel segera membuka matanya nya.
"Kenapa Sayang tidur lagi gih," kata Daniel mengeratkan pelukannya membuat Angel semakin tidak dapat menggerakkan tubuhnya.
"Daniel lepasin gue dong gue mau balik nih," kata Angel berusaha melepaskan diri dari Daniel, namun Daniel kembali lagi mengeratkan pelukannya.

Bình Luận Sách (174)

  • avatar
    NishfiAfifah

    setelah saya baca novel ini ,Ceritanya bagus dan tidak terlalu banyak tokoh didalamnya..sangat mudah untuk di baca dan menarik untuk dibaca .... Cerita ini mempunyai gaya bahasa yang bagus sehingga menjadikan alur ceritanya menarik untuk dibaca. Banyak yang dapat dicontoh berdasarkan cerita di atas.salahSatu di antaranya adalah jangan terlalu percaya kepada orang lain ketika kita belum mengenali secara dekat orang tersebut atas apa yang telah diberi. Namun juga ada yang tidak patut dicontoh

    30/12/2021

      0
  • avatar
    AuliaRiva

    k᥆ძᥱ rᥱᥱძᥱm mᑲі᥆

    21d

      0
  • avatar
    RahmanAlbani

    terimakasih

    22d

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất