Bab 2
Akhirnya, Angel berhasil menemukan kelasnya. Dia memasuki kelas dan menatap sedikit bingung untuk memilih di mana dia duduk.
"Hey, kemari saja." Seorang siswi melambaikan tangan ke arah Angel. Ia pun menghampirinya dan duduk di sebelah siswi ramah itu.
"Halo, nama saya Angel Lee." Sapa Angel pada siswi disampingnya.
"Halo, saya ......"
" David Wijaya" Jawab pria yang duduk di belakang mereka. Spontan Angel pun menoleh ke belakang.
( "Oh, pria tampan lagi" Kata Angel dalam hati. )
"Aish, David. Kamu selalu mengganggu saja. Ah lupa, kenalkan Dara Lestari tapi panggil Dara saja ya." Ucap Dara dengan senyum ramahnya.
Pelajaran pertama di lalui mereka dengan semangat tahun ajaran baru.
.................Trrrrringggggg...........!!!!
"Sudah jam isirahat. Angel ke kantin yuk!" Ajak David.
"David!!" Panggil Dara dingin.
"Apa???" Jawab David dengan wajah polosnya.
"Kamu sudah melupakanku hah Secepat itukah? O... hatiku sedih hik...hik.." Ucap Dara dengan gaya dramantisnya.
" Hei, Dara kamu jangan begitu. Aku hanya ingin beramah tamah dengan Angel saja. Teman baru kita, teman baru." Jelas David.
Angel tertawa melihat kedua teman barunya.
"Dara ayo kita ke kantin, aku lapar. David, kamu maukan menemani kita ke kantin?" Tanya Angel sambil mengapit lengan Dara. David pun tersenyum senang.
Setibanya mereka di kantin.
"Ah, ramenya..." Ucap Dara sambil melihat sekeliling kantin.
"Angel kamu mau makan apa?" Tanya David.
"Roti saja"
"David, kamu tidak menanyaiku?" Tanya Dara.
"Ah tidak perlu. Aku sudah tahu apa yang kamu mau makan. Kalian berdua disini saja biar aku yang beli." David pun memasang kuda-kuda bersiap menerobos tembok manusia di depan.
" Hei Dara, kamu punya teman yang cantik. Kenapa tidak dikenalkan denganku." Mereka pun menoleh ke yang empunya suara.
"Oh halo, Kak Robby. " Sapa Dara dengan senyum manis.
"Oh ya, kenalkan kak. Ini teman baru ku." Ucap Dara sambil memegang pundak Angel.
"Halo, saya Angel Lee." Sapa Angel sambil tersenyum manis.
"Dan Angel, ini Robby. Dia adalah senior kita." Jelas Dara.
Robby tersenyum pada Angel.
( "Wanita yang sangat cantik. aku mau kamu jadi kekasihku." Tekad Robby dalam hati sambil tetap menatap kagum ke Angel.)
"Bro, kamu disini juga." Sapa David yang sudah berhasil membeli roti buat gadis-gadis cantik di depannya.
"Ya, ayo kita duduk di.......Sana saja." Ajak Robby sambil berjalan kesalah satu meja disudut kantin. Angel pun mengikuti langkah mereka dari belakang.
Setibanya di sudut kantin. Angel memandangi seorang pria dengan perasaan ragu.
("sepertinya aku pernah liat Pria itu..................... Oh iya, tadi pagi. Astaga kami bertemu lagi apa yang harus kulakukan ya." Gumam Angel dalam hati.)
"Hey, Ryan lihat kita punya teman baru." Kata Robby sambil duduk disebelah Ryan.
Ryan melihat ke mereka dan tatapan matanya bertemu dengan Angel yang juga sedang menatapnya.
mereka saling menatap
1 2 3 4.....
"Hei.... hei, apa kalian saling mengenal." Tanya Dara membuat Angel menunduk malu.
"Kak Ryan, kamu kenal Angel?" Tanya Dara penasaran ke Ryan.
Ryan hanya diam dan sesekali melirik Angel membuat gadis cantik itu salah tingkah dan David yang melihat pun jadi penasaran.
" Apa kalian sudah bertemu sebelumnya? Kenapa tingkah kalian sedikit aneh. Angel, apa ada yang kamu sembunyikan dari diriku ini?" Tanya David sedikit dramatis.
"Ah ah mmm itu... tadi pagi saat aku bingung mencari dimana kelas ku. Aku bertemu senior dan dianmembantuku menemukan kelas." Ucap Angel gugup.
( "OMG, kenapa aku begini gugup. kenapa dia diam saja aduh!!! bagaimana ini." Gumam nya dalam hati.)
"Ryan kamu sudah bertemu Angel Lee? Kamu mendahuluiku? Ah, aku terlambat. Angel, kenapa tadi pagi bukan aku saja yang kamu temui." Tanya Robby dengan nada sedikit kecewa.
"Ah itu itu....." Angel bingung harus bicara apa.
"Apa kamu masih ingat janjimu?" Akhirnya Ryan buka suara juga.
Dia bertanya sambil memandang tajam ke arah Angel, yang lain pun ikut memandang mereka berdua dengan tatapan penuh tanda tanya besar, yang dipandang hanya bisa diam kebingungan.
"Janji? janji yang mana?" Tanya Angel bingung, yang lain memandang kembali memandang ke Ryan bingung dan penasaran.
"Apa kamu lupa dengan janjimu?" Tanya Ryan lagi, yang lain pun memandang Angel lagi.
Angel diam mencoba mengingat kembali apa yang sudah dia katakan dan janjikan pada Ryan.
"kalian membuatku penasaran saja. Angel, kamu punya janji apa dengannya? Oh, atau jangan-jangan kalian pacaran? Tidak mungkin kan? " Tanya Robby beruntun seperti tidak sabar lagi dengan mereka berdua.
" Angel, apa kita pacaran?" Tanya Ryan sambil menatap tajam ke Angel.
"Apa? P-pacaran???" Angel kaget dengan pertanyaan Ryan yang tiba-tiba.
"Angel kamu benaran pacaran dengan kak Ryan?" Tanya Dara tidak percaya.
"Kapan kalian bertemu? bukankah kamu bilang ini hari pertamamu disekolah ini?" Pertanyaan Dara membuat Angel sesak.
"Anu....emm......, bukan begitu Dara. Sebenarnya aku bertemu senior tadi pagi waktu aku tersesat mencari kelas dan aku....aku...... Ah aku ingat! Aku berkata bila kita bertemu lagi mari kita menjadi teman." Jawab Angel mantap.
"Benarkah?" Jawab mereka kompak.
"Tentu saja benar." Jawab Angel yakin.
"Ryan kamu berlebihan." Ucap Robby sambil memandang kesal ke Ryan.
Ryan hanya tersenyum tipis dan berlalu meninggalkan mereka. Namun dia berbalik dan berkata ke Angel.
"Aku serius dengan ucapanku tadi dan aku akan membuatnya menjadi nyata." Lalu dia pergi meninggalkan orang-orang yang terkejut karena ucapannya.
Lalu, setelah kehebohan di kantin. Apalagi yang akan di lalui Angel di sekolah.
Continue