Dayana Clarissa arabella gadis berparas cantik dengan aura manis nya bertubuh mungil berkulit putih bermata sipit hidung sedikit mancung dengan bibir mungil nya.
kehidupan yang ia jalani dengan kepedihan yang menimbulkan begitu banyak goresan luka, kehidupan serba kekurangan, di umur nya yang ke 2 tahun kedua orang tua nya memutuskan bercerai ,ibunya yaitu hellena audreyla membawa Dayana pergi dari kota Jakarta, Dayana tinggal bersama Ibunya di bandung, kehidupan nya begitu suram ia harus terpisah jauh dengan kakak kandung yang sangat ia sayangi, kakak kandung nya tinggal bersama ayahnya Abi mahatama, ayah Dayana menikah lagi di saat Dayana duduk di bangku 3 sd, selama ia jauh dari ayah dan kakak kandung nya Dayana menjadi gadis mandiri demi membantu ibunya Dayana bekerja di sebuah cafe untuk membiayai sekolah nya, Dayana terbiasa dengan kehidupan nya yang sekarang, Dayana bahagia di saat ia terpuruk sahabat kecil nya selalu bersama nya, pembullyan yang ia alami selama di sekolah, percintaan yang berakhir tragis, dan sebuah penghianatan dalam sebuah pertemanan membuat Dayana menjadi pribadi yang tak banyak bicara ,dan sebuah sebuah pertemuan nya dengan lelaki tampan bak pangeran yang bernama abqari Azka pranaja seorang anak tunggal kaya raya yang sangat mencintai nya
.
.
.
.
.
.
.
.
"sayang anak mamah yang cantik bangun dong, sayang udah jam berapa ini nanti kamu kesiangan Lo ucap hellena ibu Dayana ,hellena mengelus halus lembut rambut Dayana".
"Mmmmm mama senyum Dayana memeluk hellena".
"Sayang mandi sana ntar kamu telat lagi kesekolah nya ucap hellena mengecup kening Dayana".
"iyah ma ucap Dayana pergi berjalan menuju kamar mandi, setelah mandi Dayana langsung memakai seragamnya dan memasukan semua alat tulis nya di tas, Dayana berjalan keluar duduk di meja sederhana memakan masakan buatan ibu tercintanya".
Mmmmm enak banget mah Dayana memakan semua masakan mamanya dengan lahap setelah itu ia menyuci piring dan meminum segelas air putih".
"Ma Dayana pamit pergi kesekolah ucap Dayana mengecup tangan ibunya".
"Ini bekal untuk makan siang ya sayang jangan lupa dimakan, mama juga mau pergi kerja jangan lupa beresin rumah nya kayanya mama bakal pulang sore soalnya mamak lembur ucap hellena tersenyum".
"Iya ma lagi pula pulang sekolah dayana kan bakal kerja dicafe jadi habis pulang beres rumah terus itu kerja sampingan".
Semenjak kelas 10 Dayana berusaha mencari pekerjaan untuk membantu ibunya membiayai sekolah dan kehidupan nya dari Dayana berjualan jajanan di rumah sampai kelas 12 ia bekerja di cafe milik tentenya bagi Dayana pekerjaan yang ia jalani sekarang begitu penting untuk Dayana, Dayana hanya ibunya tak terlalu kelelahan, semenjak Dayana tinggal bersama ibunya di Bandung Dayana jarang bermain bersama sahabat nya hanya hari demi hari ia bekerja keras hari Minggu adalah hari mereka bisa bermain bersama
"Dayana pamit ma ucap Dayana pergi bejalan menuju angkot Dayana melambaikan tangan kepada ibunya".
.
.
.
Sesampainya di sekolah dayana merebahkan tubuhnya di kursi tempat duduknya
Dari arah belakang Kintania zela Kumalasari berjalan mengendap-endap mendekati Dayana
"woyy ucap kintania menepuk punggung Dayana".
Sentak Dayana kaget mengarahkan tubuhnya kebelakang
"Kebiasaan ya elo, lama² gue punya penyakit jantung kalo didekat Lo,klo gue sakit jantung Lo mau ngobatin gue hah ucap Dayana kesal , padahal Sahabat nya sangat mengetahui bahwa dayana suka kagetan".
Kintania terbahak bahak mendengar ucapan Dayana
"Santuy aja kale ntar gue kasih jantung pisang udah gede Bagus lagi ucap kintania duduk disamping Dayana".
"Good morning bestong ² akuh ucap Jesicca drendra wiyata sahabat Dayana".
"Tumben Lo baru datang biasa Lo paling rajin jam 6 udah datang ucap kintania".
"Gue semalem bagadang brader nonton Drakor jawab Jessica duduk di depan kintania dan Dayana".
Farsya pertama berjalan menuju meja Dayana memakan cemilan dengan santai farsya juga termasuk sahabat Dayana selama 3 tahun ini mereka selalu bersama senang duka bersama semenjak mereka datang di kehidupan dayana, Dayana sangat bahagia meski ia harus mengalami pembulian di setiap hari nya, sahabat nya selalu membela dan melindungi nya dari Diandra Victoria cewe yang selalu membuli Dayana bersama geng nya karna satria hydes pratama menyukai Dayana bagaimana Diandra tidak membenci Dayana Diandra Sangat menyukai satria iya sangat terobsesi dengan wajah tampan satria sifat cool nya membuat semua ciwi² di smkn1 Adipati tergila-gila dengan nya bukan hanya ketampanan nya satria juga seorang anak tunggal kaya raya sedikit badboyy bukan hanya satria yang menyukai dayana, dayana juga sangat menyukai satria terlebih dlu sebelum satria menyukai nya
.
.
.
📢
"Pengumuman bagi siswa siswi smkn 1 Adipati berkumpul di lapangan upacara sekarang juga ucap ketua osis".
Semua murid berkumpul di lapangan upacara dengan seragam jurusan masing-masing
"selamat pagi anak ucap kepala sekolah smkn 1 Adipati".
"pagi pak jawab kompak murid smkn 1 Adipati".
"Jadi bapak disini akan memberitahu bahwasanya disekolah kita akan ada di adakan acara menghias kelas sekaligus sekolah dengan barang bekas , bapak harap ananda semua paham dan mohon kerja sama nya untuk murid smkn 1 Adipati di karenakan akan ada tamu yang akan datang berkunjung disekolah kita mereka dari sekolah lain jadi harus bersih semua nya harus rapi dan bersih tidak ada sampah atau sebagainya kalian akan di bantu oleh bapak ibu walikelas masing² terimah kasih atas perhatian nya bapak undur diri".
Semua murid berbubaran menuju kelas dan ada juga yang menuju kantin
"Akhhh kenapa kepala ku sakit banget yah ucap Dayana memegang kepalanya berjalan menuju kelas".
Bughhh!!
tanpa sengaja Dayana menabrak Diandra, Dayana tak sanggup untuk berjalan selama beberapa hari Dayana selalu begadang untuk menyiapkan semua pekerjaan sampingnya
"M-maaf Diandra gue ga sengaja ucap Dayana terus memegang kepalanya rasanya kepala nya ingin pecah".
"Maaf Lo bilang gadis miskin kaya Lo gapantes buat dimaafin, beraninya Lo nyentuh tubuh gue najis banget gue ucap Diandra mendorong Dayana".
Rasanya Dayana ini sekali saja melawan tapi apalah daya Dayana hanya gadis miskin ia tak sanggup melawan jika sampai ia melawan Dayana takut akan ada masalah, Dayana tau sekali Diandra anak orang kaya diandra ga akan membuat orang yang ia benci ga akan hidup bahagia, jika bukan karena ibunya dayana dari dulu sudah menentang Diandra
"Maksud Lo dorong Sahabat gue apa hah, Lo ga usah belagu di sini, jangan mentang² Lo orang kaya seenaknya jahatin orang kaya gitu ucap kintania ga terima".
"Apasih yang Lo banggakan dari diri lo, uang masih dikasih orang tua aja belagu Lo, klo cuman modal cantik semua orang juga bisa kali ucap farsya menatap tajam Diandra".
"Udah udah ga usah di urusin mending kita kekelas aja pinta Dayana".
Belum sempat melangkah Dayana terjatuh taksadarkan diri membuat farsya dan kinta terkejut
"Dayanaa!! Ucap kinta dan farsya kompak".
"Awas aja Lo ya diandra kalo sampai terjadi ada apa² sama Dayana gue ga bakal maafin Lo dan gue bakal balas perbuatan Lo ucap kintania berteriak keras".
Gatra hydes pratama berjalan bersama geng nya menuju kantin, seketika Gatra terkaget melihat Dayana taksadarkan diri di bangkuan farsya, ia belari menuju tempat Dayana dan sahabat nya
Tanpa aba² ia mengendong Dayana membawanya di ruang uks membaringkan tubuh Dayana pelan
"Dayana kenapa kok bisa pingsan kaya gini tanya satria panik".
"Tadi gue sama farsya nyariin Dayana terus gue sama farsya ngeliat Dayana didorong sama Diandra tadi juga gue liat wajah Dayana udah pucat banget dia juga megangin kepalanya jawab kintania".
"Gatra mendengus kesal, Gatra Sangat muak dengan sikap sifat Diandra yang selalu menyakiti orang yang sangat ia sukai, Gatra selalu berusaha agar Dayana tidak di bully, dan dengan berani nya Diandra memulai lagi, apa ancaman yang ia berikan ga membuat seorang Diandra takut dasar gadis murahan membuat hidup ku selalu terusik ucap Gatra dalam hatinya".
Gatra bejalan keluar tanpa sepatah katapun
Tatapan tajam nya menandakan amarah yang ia tahan, ia pergi menuju kelas berjalan mendekati diandra menarik paksa Diandra pergi ke taman bersamanya
"Akhhh L-lepasin gue ucap Diandra kesakitan".
"Gue gabakal kaya gini kalo Lo ga mulai duluan diandra bentak Gatra".
"Lo ga ingat perjanjian kita kalo jahatin Dayana lagi gue bakal buat Lo menyesal Lo ga takut dengan semua ancaman gue hah, Lo pikir gue bohong dengan semua ancaman yang gue buat Lo salah Diandra karna Lo udah mulai lagi gue bakal ngasih sedikit peringatan buat Lo ancam satria menunjukkan jarinya kearah Diandra ".gatra berjalan meninggalkan Diandra sendiri
Diandra menangis terisak-isak melihat punggung Gatra berjalan menjauh darinya
"gatraaaaa asal Lo tau ya gue kaya gini karna looo teriak Diandra frustasi".
"Sekali aja Lo itu Nerima gue, Nerima cinta gue, gue gabakal jahatin gadis miskin itu teriak Diandra menangis terisak-isak".
"Akhhhh gue benci Lo dayanaaaaaa mengajak rambutnya frustasi".
Diandra berjalan menuju mobilnya ia pergi bolos sekolah ia pergi ke suatu tempat
"Gue suka sama lo, dan gue ga bakal ngelepasin Lo gitu aja, apapun bakal gue lakuin buat bisa miliki Lo Gatra hydes pratama karna Lo hanya milik gue ucap Diandra tertawak kecut".
"Gue bakal buat Dayana jauh dari lo, gue bakal Lo benci sama Dayana gimana pun caranya".
"Halo gue mau Lo tunggu gue di danau biasa nya kita ketemuan gue mau ngasi tugas penting buat Lo perintah Diandra dri telfon".
"Oke gue bakal tunggu Lo di danau jawab sebrang telfon".
Diandra melajukan mobil pribadi nya menuju danau, Diandra berjalan menuju tempat tujuan nya
Sesampainya disana Diandra tersenyum menuju tempat orang yang ia perintahkan menunggu nya didanau
"Azkaaa panggil diandra".
Azka menoleh kearah Diandra tersenyum manis berjalan mendekati diandra
"Lo nangis lagi tanya Azka".
"Ini semua gadis miskin itu gue benci dia, gue pengen dia jauh dari Gatra gue udah muak ngeliat semua perhatian Gatra tertuju sama Dayana plis bantu gue, gue bakal bantu Lo buat perusahaan papa Lo biar ga bangkrut cuman Lo satu² nya harapan gue ucap Diandra".
"Lo tenang aja, gue bakal buat mereka menjauh satu sama lain jawab azka".
Thanks Azka gue tunggu keberhasilan Lo buat hancurin Dayana ucap Diandra menepuk bahu Azka
Mereka saling pergi beda arah, Diandra tersenyum penuh kebahagiaan.
.
.
.
Didalam ruang uks Dayana belum sadarkan diri dari pingsan nya, Gatrabegitu cemas ia menunggu duduk disebelah Dayana hingga membuat ia tertidur menunggu Dayana tersadar kembali
Emmmmmm dengus Dayana, perlahan mata Dayana terbuka, ia melihat gatra tertidur disampingnya
Dayana mengelus rambutnya
"Seandainya Lo tau gatra gue sayang banget sama lo dari kita kecil , gue ga tau gue bakal sama Lo kapan aja, gue takut Lo jauh dari gue, tapi gue gabakal sanggup jauh dari orang yang selalu memberi gue kekuatan buat bangkit,gue selalu berharap Lo ga akan. Pernah jauh dari gue, tapi klo takdir menjauhkan kita, gue adalah orang yang ga akan pernah bisa ngelupain Lo, bahkan rasa gue ke Lo ga akan pudar ucap Dayana dalam hati".
Gatra terbangun"Lo udah bangun, gue anter Lo pulang ya gue udh minta izin sama papah buat ngizinin Lo pulang dan besok Lo ga usah sekolah dulu, gue udah atur semua nya gue gamau ada bantahan harus nurut ini semua demi kesehatan Lo, soal biaya atau apapun itu klo Lo butuh uang gue siap buat transfer kapan aja ucap satria memegang tangan Dayana" .
"M-makasih banyak, Lo baik banget sama gue,gue jadi ga enak sama lo Gatra jawab dayana" .
"Ga usah di pikirin ini semua gue yang mau ayok gue anter pulang, Gatra mengendong Dayana menuju mobilnya
Begitu banyak cemo'oh dari berbagai banyak siswi yang melihat kejadian tersebut
"Aaaa gila suami gue gendong Dayana".
"Cool banget gila".
"Bisa-bisanya suami gue selingkuh didepan gue".
"Ganjen banget si Dayana ga punya kaki apa gimna sih".
"Paling dia bakal di bully sama Diandra".
"Makin menjadi ya gadis miskin kaya dia".
"Sosweetttttt ucap sahabat Dayana kompak".
"Gatra tolong turunin gue, banyak yang ngeliatin kita bisik Dayana".
"Gue ga peduli jawab Gatra singkat".
Gatra memasukan Dayana masuk kedalam mobil miliknya melaju pelan menuju arah rumah Dayana
Rumah Dayana sangat jauh dari sekolah sedikit memakan banyak waktu lama
Dayana tertidur pulas ia terlalu lelah hingga begitu pulas
"Dayana lo cewe paling tangguh yang gue temuin, Lo mandiri Lo spesial Lo mandiri gue terkagum dengan semua yang Lo alami, Lo masih ga pernah balas dendam sama orang yang selalu jahatin Lo ucap satria dalam hati ia memandangi wajah manis nya Dayana".
"Lo cantik juga ya natural ga pake make up sederhana Lo buat gue jatuh hati dengan Kepribadian Lo Dayana, gue pengen Lo selalu didekat gue ucap Gatra ".
Sesampainya nya dirumah Dayana Gatra mengendong Dayana menuju kamarnya, gatra tidak tega jika harus membangun kan Dayana tidurnya begitu pulas
Gatra pergi melajukan mobilnya menuju rumahnya
.
.
.
Gatra merebahkan tubuhnya menghela nafas dengan lega rasanya ia ingin berlama-lama berbaring di kasur nya
Aishhh gue sampai lupa, gue kan mau telfon si Reyhan ucap gatra menepuk jidatnya
Dering panggilan
"Halo bos ucap seberang telfon".
Gue mau lu awasin Diandra, kalo ada yang aneh atau mencurigakan lu telfon gue,mmm satu lagi suruh sih boy jagain Dayana jangan sampai Diandra nyentuh Dayana perintah gatra Matikan telfon nya sepihak".
Lo ga bisa macam² lagi Diandra ucap Gatra dengan senyum smirknya

Gatra memejamkan matanya hingga ia tertidur pulas