Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Pertanyaan yang Timbul

Ini hari Senin dan Imran dan saya tidak tinggal di Santorini jadi saya memutuskan untuk pergi bekerj

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Butuh Pengakuan

Beberapa jam pekerjaan saya berlalu dan itu tidak pernah hilang dari pikiran saya.

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Sebuah Alasan

Aku menghela nafas dan tetap diam sementara dia juga diam-diam memeriksaku dengan tatapannya. Aku m

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Mulai Berpisah

Alis Adul bertemu dan hening sejenak. Aku gugup dengan jawabannya. Bagaimana jika dia tidak setuju

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Tubuhku Sakit

Aku bergegas keluar dari mobil Raka dan mendekati Imran. Aku bahkan memergoki Adul bertanya padanya

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Adakah Kesempatan?

Ketika saya kembali ke pengadilan, saya hanya berpikir untuk berjuang.

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Epilouge Kesedihan

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Masih Samar

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Yang Kubenci

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Siapa yang Menang

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Bisakah Aku Percaya?

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Apakah Aku Akan Menyerah?

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Reaksi Palsu

Dia Bukan Sekadar Boss Bagiku Adakah Kesempatan?