Setibanya Mesya di rumah, ia langsung di sambut oleh sang ayah di ruang tamu. Sambutan ini tak seperti layaknya sambutan seorang ayah kepada anak tersayangnya Dengan muka datar, ayah Mesya pun bertanya "dari mana kamu, jam segini baru pulang?" "A-a-aku dari sekolah kok yah" lirih Mesya "Dari sekolah?" Tanya ayah Mesya memandang remeh "JAM SEGINI BARU PULANG?" Teriak ayah Mesya marah. "SEKOLAH MANA YANG PULA JAM SEGINI MESYA? MAU JADI APA KAMU HAH?" "Ma-a-af ayah" ucap Mesya lirih. "Ban motor aku bocor jadi-" "BERANI KAMU JAWAB AYAH!" amuk ayah Mesya kembali "Bu-u-kan gitu yah, aku cuma-" "DIAM KAMU!" potong ayah Mesya sembari membentak "Hiks..hiks..ma-a-af" isak Mesya "Sekarang kamu ke kamar!" Final ayah Mesya. "Nggak usah keluar sampai besok!" Lanjutnya lagi dengan nada marah "Tapi yah-" "KE KAMAR SEKARANG!" Mesya pun berjalan tertatih ke kamarnya. Setibanya di kamar Mesya langsung menutup pintunya rapat "Hiks...hiks...bu-n-da Mesya capek hiks..." "Boleh nggak Mesya ikut bunda" lirihnya lagi. "Mesya nggak sanggup hiks..buat hadapin hiks...ini semua bunda" isak nya kembali Mesya pun menangis hingga tertidur. *** Keesokannya, Mesya bangun pagi-pagi buta dan bersiap kesekolah. Bukan nya apa-apa, Mesya nggak mau bertemu dengan ayahnya dulu untuk saat ini, sudah cukup luka batin yang di berikan ayahnya kemarin. Mesya kembali menjadi wanita yang periang dan hiperaktif. Setibanya di sekolah, ia kemudian melangkahkan kaki nya ke arah kelas sesekali bersenandung. "Huft...belum ada orang ternyata" lirihnya. "Nggak papa lah, mending gue kerjain tugas pak Bambang" gumamnya lagi Seiring berjalannya waktu, teman-temannya sudah berdatangan satu per satu. "Wihh..rajin bener lu sya" ujar Anton si ketua kelas "Biarin lah, suka-suka gue" jawab Mesya ngegas "Wetss santai dong neng, gue kan cuma nanya" Jam sudah menunjukkan pukul 7.30 dan si Trisya baru nongol "ASSALAMUALAIKUM YAH AHLI KUBUR" teriak Trisya "Berisik Lo Trisya" kesal Mesya "Heh..jawab salam dulu dong sya" timpal mimi "Udah" jawabnya "dalam hati" lanjutnya "Wahh..tumbenan Lo udah dateng, ke samber apa Lo sya?" Heran Trisya "Berisik!" Semua sahabat Mesya melihat ke arahnya "Kayaknya Mesya lagi pms deh" bisik Mimi ke Trisya "Kayaknya sihh" timpal Trisya "Udah nggak usah di ganggu, lagi banyak pikiran kali" ucap Inka menengahi "Yahh tapikan-" "Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak" potong pak Bambang "Waalaikumsalam, selamat pagi pak!" Ucap murid serempak "Baiklah kita lanjut kan materi Minggu lalu bla bla bla......." Ucap pak Bambang menjelaskan panjang lebar Pak Bambang terus menjelaskan tanpa memperhatikan siswa yang di ajarnya Tipe guru bomat nihh hihihi ucap author Nggak boleh gitu tor Ok lanjut! Bel pun berbunyi Teng..teng..teng.... "Baiklah, sampai disini dulu materi kita hari ini, Minggu depan kalian ulangan harian, belajar dengan baik" ucap pak bambang lalu berlalu keluar kelas "Akhirnyaaaaa..." Ujar Naura. "Gila gue ngantuk banget dengar pak Bambang ceramah" lanjutnya "Sama nihh Mimi juga ngantuk, pak Bambang ngajar kayak ngebacain dongeng" "Hihihihi..kalian tau sendiri kan pak Bambang kek gimana"ucap Inka "Tau lahh, kantin yukkk" ajak Naura. "Gue lapar banget nihhh" sambungnya "Yukkk..."ucap mereka serempak Perjalanan ke kantin, Mesya tiba-tiba berhenti di tengah jalan "Kok lu berhenti sihh?" Tanya Trisya Dengan muka cengengesan, Mesya menghadap ke teman nya "hehe gue kebelet, kalian duluan aja" "Oh yaudah" balas Inka mewakili Setelah legah, Mesya pun keluar dari toilet, tiba-tiba tangan Mesya langsung di tarik "Ehh-ehh..lepas nggak" ucap Mesya kesal "Nggak!" "Lu apaan sihhh, lepas nggak!" "Nggak!" "Dasar cowo kulkas, lepas nggak!" teriak Mesya kesal "Diam!" "Lo mau bawa gue kemana hah?"kesal Mesya lagi "Diam!" "SIALAN LO!" "DIAM!" Mesya terus memberontak hingga mereka berdua tiba di kantin Ehh itukan murid baru Kok bisa sama Arkana sihh Kegatelan banget tuh cewe Ihh ganjen Anak baru aja belagu Arkana ganteng banget My Beby boy Dan Masi banyak lagi ocehan orang-orang yang ada di kantin "Duduk!" "Nggak!" "Duduk!" "Enggak!" Mereka terus berdebat dan menjadi pusat perhatian di kantin "Ehh-ehh...nih cewe bar bar ngapain disini?" tanya Ben "Es batu mulai cair" sarkas Zaidan tersenyum mengejek "Nihh cewe cantik jug-" timpal Erza "Diam!" Sentak Arkana Keempat cowo itu pun serempak diam "Duduk!" "Ogah! Gue mau ke teman gue" ucap Mesya "Duduk atau gue cium!" "Nggak bisa gitu dong lo-" Cup
Cảm ơn
Ủng hộ tác giả để mang đến cho bạn những câu truyện hay
Chi phí 14 kim cương
Sự cân bằng: 0 Kim cương ∣ 0 Điểm
Bình Luận Sách (1425)
123Aisyah
cerita nya sangat unik dan seru banget semoga makin banyak lagi cerita nya ya
cerita nya sangat unik dan seru banget semoga makin banyak lagi cerita nya ya
27/12/2021
0Asikk bangettt💗
15d
0top op ff
20d
0Xem tất cả