Di suatu sekolah, tepatnya di SMA Cakrawala terlihat begitu asri dan indah untuk ukuran sekolah nasional. SMA Cakrawala ini merupakan salah satu sekolah terbaik yang ada di Kota Jakarta ini. Sekolah yang selalu menjadi incaran para siswa baru, tidak banyak dari para calon siswa baru yang berlomba-lomba untuk dapat masuk ke sekolah tersebut.
Seorang gadis manis saat ini tampak sedang berjalan di salah satu koridor yang ada di sekolah, namun karena sikap hiperaktif dan periangnya itu sehingga ia tidak menyadari bahwa dia tengah berjalan tanpa memperhatikan langkahnya sehingga hal tersebut membuatnya hampir saja mencium tanah air tercintanya
Namun, nasib baik menimpah gadis itu karena ada seorang pria yang baik hati menolongnya agar pantat mulusnya tidak mencuim lantai.
“Ahhkkkkk…..” teriak sang gadis saat hampir terjatuh, namun setelah beberapa menit dia sama sekali tidak mersakan sakit “kok nggak sakit yahhh?”gumam sang gadis sambil membuka mata yang sejak tadi tertutup rapat.
Saat membuka matanya, tepat di depannya terpampang jelas muka seorang pria yang asing di mata. Pria tersebut belum pernah dia temui sebelumnya, atau memang dia tak begitu mengingat semua muka orang yang tidak penting baginya
"Masya Allah, ganteng banget nih cowok" ucap Sang gadis dalam hati. Gadis tersebut terus saja memandangi wajah pria asing di depannya, dia bahkan sampai tidak menyadari situasi yang di alaminya saat ini. Karena terlalu terpesona kepada pria bermata hazel itu hingga dia melupakan satu fakta bahwa pria di depannya bukan lah mahramnya
“Ehmm….”pria itu berdeham, dan membuat di gadis kembali kealam sadarnya.
“Ehhh terima kasih yahh sudah menolong saya” ucap sang gadis sambil beranjak dari posisinya.
“Hmmm” jawab si pria dan langsung berlalu begitu saja meninggalkan si gadis yang tengah tercengang.
“Gila tuhhh cowo cakep cakep tapi kek kulkas berjalan” gumam si cewe sambil memandang punggung pria yang berlalu dan hilang di balik tembok koridor.
"Eh tunggu, kok kayak ada yang ngeganjal yahh" gumamnya lagi
Mesya kemudian kembali melangkah melusuri koridor sekolah sembari terus memikirkan hal apa yang membuat situasi tadi seperti mengganjal.
"Apa yah?" tanya nya lagi pada dirinya sendiri. "Ahkk...kok gue nggak tenang gini yahh, pasti ada hal yang nggak gue sadari" lanjutnya lagi hingga dia kembali menghentikan langkahnya
Sang gadis terus memikirkan hal yang tidak dia sadari sebelumnya. Kepalanya bahkan sampai sakit memikirkan hal mengganjal tersebut
"Ahh sudahlah, mungkin perasaan gue aja" ucapnya kemudian sembari meyakinkan dirinya
Belum sampai tiga langkah dia kembali menghentikan langkahnya
"OMAIIGATTTT....GUE TADI DI PELUK COWOK YANG BUKAN MAHRAM GUE!!!" teriaknya frustasi saat sudah menyadarinya.