logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Kehilangan Cinta

Kehilangan Cinta

Author Pikachu


Chương 1 Kehilangan

Swedia
Cuaca mendung di siang hari itu seorang gadis bernama Suzi Han yang sedang berdiri di tepi pantai sedang menangis atas kepergian kekasihnya yang bernama Wilber Yang.
Wilber Yang adalah kekasih Suzi yang akan menikah dalam waktu dekat, di saat Wilber mendapat panggilan dari keluarganya yang tinggal di Los Angeles Wilber pun segera kembali ke keluarganya.dan di saat dia ingin ke Swedia pesawat yang di tumpanginya telah terjadi ledakan di bagian mesin sehingga menyebabkan pesawat jatuh ke laut dan hancur berkeping-keping, semua korban pesawat itu tidak ada satu pun yang terselamatkan.
"Wilber, dalam hayat ini kita tidak berjodoh, aku berharap kita berjodoh di hayat yang akan datang" batin Suzi dengan mengeluarkan air matanya
"Hidup tanpa mu adalah kosong, aku telah memegang janji mu tapi kau gagal menunaikannya, Wilber, aku harus melanjutkan hidup ku sendirian tanpa diri mu lagi, ini sangat menyakitkan bagi ku" batin Suzi dengan menangis tanpa berhenti
" Suzi,, jangan menangis aku yakin Wilber juga tidak ingin melihat mu sedih" bujuk temannya yang bernama Nana.
Karena merasa sedih yang mendalam Suzi memeluk erat temannya itu dan menangis dengan terisak
"Menangislah! buang semua rasa sakit mu dan mulakan hidup baru lagi! biarlah dia melindungi mu dari sana, aku yakin kau bisa melaluinya" bujuk Nana dengan memeluk Suzi.
3 tahun kemudian.
Los angeles.
King Star Group
"Wallace , maaf ini salah ku! tolong jangan penjarakan ku, aku mohon," pinta seorang pria yang bekerja di King Star Group
"Jacob, kau sangat mengecewakan ku, diri mu adalah salah satu pemegang saham di King Star Group, tapi kau malah dengan beraninya mengelapkan uang di perusahanku, jika hari ini aku tidak menghukum mu apa aku masih layak sebagai pemilik King Star Group?" ucap atasan Jacob yang sedang duduk di kursi besarnya.
"Tuan Pan, anak ku masih kecil tolong lepaskan aku" pinta Jacob dengan berlutut dan menangis.
"David, panggilkan pengacara urus masalah ni!" perintah Atasannya dengan tegas.
"Siap Tuan Pan!" jawab David dengan menurut.
"Tuan Pan, tolong beri aku kesempatan lagi untuk menebusnya" pinta Jacob sambil berlutut dan menangis.
"Berisik...bawa dia pergi!" bentak atasannya dengan kesal.
"Siap Tuan Pan," jawab David yang menarik Jacob meninggalkan kantor milik atasannya itu.
King Star Group adalah salah satu perusahaan terbesar di amerika, bisnis keluarga Pan bukan hanya di dalam negeri bahkan mereka juga memiliki hotel dan perusahaan di luar negeri.
Wallace Pan adalah pria berusia 30 tahun yang berparas tampan dan berpenampilan dewasa, seluruh bisnis keluarganya Willace sendiri yang menjalankannya, dia di kenal dengan sikapnya yang sombong dan tegas serta kejam pada orang yang mencoba menentangnya.
Wallace juga memiliki seorang ibu tiri yang selalu untuk berusaha merebut semua hak Wallce di dalam perusahaannya maupun di rumahnya, akan tetapi dengan sikap Wallace yang begitu keras membuat ibu tirinya tidak berdaya sama sekali.
Restoran mewah..
Di malam itu Wallace makan malam bersama dengan tunangannya, Li Na.
"Wallace, beberapa hari ini selalu sibuk, kapan baru ada waktu untuk kita berkencan?" tanya Li Na yang sambil menyantap makanannya.
"Aku sibuk dengan bisnisku" jawab Wallace dengan cuek.
"Wallace, kita sudah bertunangan selama 2 tahun, tapi kita jarang keluar bersama."
"Di saat kau ingin bersama ku seharusnya kau tahu pekerjaan ku yang selalu sibuk" jawab Wallace tanpa melihat ke arah Li Na.
"Iya, seluruh waktu mu di habiskan ke bisnis keluarga mu, kapan baru kau beri waktu untuk ku?"
"Sudahlah! jika kau tidak suka maka jangan di paksakan lagi!"
"Apa maksud mu?"
"Jika kau merasa beban, maka batalkan saja pertunangan kita!"
"Kenapa kau mengatakan seperti itu?"
"Karena ini lah hidup ku, aku memiliki tanggung jawab besar untuk bisnis keluarga ku, ambisi ku adalah untuk memperbesarkan bisnis ku, jadi masalah kencan aku tidak punya waktu sama sekali" jelas Wallace dengan bersikap dingin dan bangkit dari tempat duduknya.
"Wallace, ingin kemana?"
"Aku sudah siap makan, aku masih ada urusan lain," jawab Wallace.
"Tapi aku belum selesai makan."
"Aku akan menyuruh David mengantar mu pulang" kata Wallace yang berjalan ke arah pintu besar restoran itu
"Tuan Pan," sapa David yang sedang membukakan pintu belakang mobilnya.
"Bawa aku ke villa! setelah itu nanti kau antar Li Na pulang ke rumahnya!" ujar Wallace dengan masuk ke mobilnya.
"Baik Tuan Pan!" jawab David dengan menurut.
Setelah tiba ke villa mewahnya Wallace langsung melepaskan semua pakaiannya dan mandi mengunakan air shower, Wallace memang sering tidur di villa miliknya itu di karenakan hubungan nya dengan Ayah dan Ibu tirinya tidak pernah harmonis selama ini.
Di malam itu Wallace menikmati minuman favoritnya sambil memainkan piano kegemarannya.
Wallace dikenal sangat suka hidup menyendiri, setiap malam dia hanya pulang ke villa pribadinya dan hanya sekali-kali dia pulang ke rumah besarnya itu.
"Ma, begitu cepat diri mu pergi, aku sangat merindukan mu, dan wanita itu selalu saja ingin mengunakan Papa untuk melawan ku, aku Wallace Pan tidak akan bermurah hati pada mereka, termasuk Papa, Mike Pan." batin Wallace yang sedang memainkan pianonya karena sedang merindukan Mamanya yang telah meninggal di saat dia baru berusia 13 tahun.
Keesokan harinya
"Tuan Pan, jadwal kita besok, kita harus ke Swedia untuk memantau pekerja sana," kata David yang mendatangi villa.
"Atur saja!" jawab Wallace dengan singkat.
"Ada lagi...tuan besar ingin bertemu dengan anda, beliau berharap anda pulang makan siang hari ini," ujar David dengan sopan.
"Ingin aku pulang pasti ada niatnya, baik aku akan pulang," jawab Wallace.
Swedia.
"Suzi, kapan kamu berangkat ke Los angeles?" tanya Nana yang sedang duduk bersama dengan Suzi di ruang tamunya.
"Minggu depan, aku mendapatkan pekerjaan di sana, ada teman ku yang bekerja di situ jadi dia membantu ku tanya pada atasannya untuk lowongan ku," jawab Suzi dengan senyum.
"Bagus kalau begitu, Los angeles sangat luas, tidak mudah untuk diri mu di sana, jadi berhati-hatilah!" kata Nana.
"Iya, aku akan berhati-hati!' jawab Suzi dengan mengangguk
Setelah kepergian sang kekasihnya 3 tahun yang lalu Suzi berusaha untuk bangkit, selama 3 tahun ini dia selalu saja berusaha mencari kesibukan dengan cara bekerja di tiga tempat dalam sehari, dari mulai toko bunga, toko jual makanan dan berjualan di pasar.
Kehidupan Suzi sangat sederhana dan tanpa ahli keluarga lain di sisinya, karena Suzi memang tidak memiliki sanak saudara dan hanya memiliki seorang sahabatnya, Nana.

Bình Luận Sách (168)

  • avatar
    KIZKA DEKA RAMADANIJAZZ

    yaa

    22/08

      0
  • avatar
    WijayaSusi

    bagus

    22/08

      0
  • avatar
    Eem Mbrott

    bagusdss

    19/08

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất