One Day Apapun Katamu

“Kamu mundur dari pengobatan?” Jingga hampir menangis menatapku.

One Day Rival

Selang infus berisi obat kemo sudah terpasang di tanganku. Tidak ada siapapun di sekitarku yang bena

One Day Jodoh

“Aku sama sekali tidak takut.” Aku mengatakan itu sebab wajah cantik Jingga begitu pucat duduk di ha

One Day Hati Jingga

Hatiku semakin remuk. Setiap kali operator telepon menjawab dengan lantang di dalam jaringan. Nomor

One Day Merindukanmu Begitu Menyakitkan

Kepalaku berdenyut sangat parah. Kenapa? Apakah lagi-lagi karena efek kemoterapi? Aku berharap mati

One Day Persiapan

Aku senang Jingga datang. Walau aku tahu kalau ia tidak lagi seantusias sebelumnya saat bertemu deng

One Day Epilog (Akhir)

One Day Berusaha Meminta Maaf (1)

One Day Berdamai dengan Hati

One Day Surat dari Jingga (2)

One Day Surat dari Jingga

One Day Jingga yang Datang Berupa Kenangan

One Day Hadiah dari Jingga

One Day Menantu Mami