logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Chương 4 Empat

Ragitha menutup pintu kamarnya,menaruh tas sekolahnya kemudian menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.Setelah selesai melakukan ritual mandinya,ia membuka lemari dan mengeluarkan baju santai lalu ia memakai pakaian tersebut.Gadis itu berjalan menuju ranjang lalu membaringkan tubuhnya yang lelah,matanya masih terjaga walaupun lelah melanda tubuhnya.
Matanya menatap langit-langit,tiba-tiba saja ia teringat akan satu nama yang sudah sejak lama menganggu hatinya.
Dirga sebuah nama yang beberapa tahun ini menganggu hati dan pikirannya,semenjak kedatangan laki-laki itu hidupnya yang semula abu-abu menjadi sedikit lebih berwarna dengan segala tingkahnya.Sudah hampir lima tahun ia dan Dirga berteman,walaupun ia masih tertutup tapi tak membuat laki-laki itu menghindarinya.Banyak orang mengatakan tak ada pertemanan sejati antara laki-laki dan perempuan,pasti salah satu atau bahkan keduanya akan memiliki perasaan dan perkataan itu memang benar adanya.Meskipun begitu ia tak mau perasaannya diketahui oleh Dirga,karena ia tak ingin merusak pertemanan nya hanya karena perasaan sepihak nya.
Selain karena alasan pertemanan,ia juga cukup sadar diri untuk menjalin hubungan lebih dengan Dirga,apapun yang melekat pada dirinya tak bisa di sandingkan dengan Dirga.
Dirga mungkin bukan sosok laki-laki yang pemilih dalam bergaul,ia akan berteman dengan siapa saja tanpa memandang apapun.Sikapnya yang baik dan juga ceria membuat siapapun akan senang padanya terutama wanita,cukup banyak wanita yang mencoba mendekati Dirga,baik secara terang-terangan maupun diam-diam namun tak ada yang pernah berhasil menaklukan hati laki-laki itu.Selama berteman dengannya pun,ia tak pernah melihat laki-laki itu bersama dengan gadis yang disukainya atau menceritakan seseorang yang laki-laki itu suka pun tak pernah.
Semenjak kedatangannya di kehidupan Dirga sebagai teman dekat membuat wanita-wanita itu semakin gencar mendekati Dirga melalui dirinya dan tetap saja tak ada yang bisa menaklukan hati Dirga.Semakin lama Dirga semakin dekat dengannya,membuat sebagian besar wanita-wanita itu membenci Ragitha karena mereka mengira ia dan Dirga menjalin hubungan,padahal nyatanya mereka berdua murni hanya berteman.Untungnya sikap cuek Ragitha membuat wanita-wanita itu tak melakukan hal-hal buruk,mereka hanya menatap sinis atau menyindir Ragitha setiap kali berpapasan dan ya Ragitha tak akan pernah peduli dengan hal itu,omongan dan gosip mengenainya hanya dianggap angin lalu.Bahkan jika ia tak punya teman pun tak akan menjadi masalah untuknya karena ia sudah terbiasa hidup tanpa teman sejak kecil.
Mengingat tentang Dirga dan dirinya membuat matanya berat,perlahan matanya tertutup dan akhirnya ia tertidur.
____
Pukul 06.30
Ragitha sudah sampai di kelas,karena hari ini adalah jadwalnya untuk membersihkan kelas jadi ia berangkat lebih awal dari biasanya.Ia menyimpan tas nya terlebih dahulu di meja lalu ia berjalan ke sudut kelas untuk mengambil sapu,kemudian gadis itu menyapu kelasnya yang terlihat cukup kotor.
Setelah dirasa bersih,ia kembali menyimpan sapu tersebut pada tempat semula dan kembali ke mejanya.Sembari menunggu bel masuk Ragitha membuka buku pelajarannya hari ini,ia mempelajari materi yang mungkin akan di bahas hari ini,sebagai anak beasiswa ia harus rajin belajar agar bisa mempertahankan nilainya.
Pukul 07.10 bel berbunyi bersamaan dengan datang guru yang siap mengajar hari ini,selama jam pelajaran ia begitu fokus pada materi yang di sampaikan guru hari ini,sesekali ia melihat ke arah belakang tepat di mana Dirga duduk,ia menggelengkan kepalanya melihat Dirga yang terlihat menahan kantuk di sepanjang mata pelajaran.
Beberapa jam kemudian,bel kembali berbunyi menandakan waktunya untuk beristirahat.
"Gith"panggilan Dirga
Gadis itu menoleh karena merasa namanya di panggil "Kenapa?"tanya Ragitha sembari merapihkan alat tulisnya.
"Hari ini gue mau makan di kantin bareng Leno sama Reksa"
Ragitha menaikkan sebalah alisnya "Yaudah Lo tinggal makan bareng mereka,kenapa musti bilang ke gue?"
"Ya takutnya lo nyariin nanti"ucap Dirga dengan percaya dirinya.
Ragitha mendelik kan matanya mendengar ucapan yang dilontarkan cowok narsis itu "Gak akan"
"Masa?awas ya lo nanti minta gue buat temenin lo makan di sini"
"Mohon maaf ya gue gak pernah minta lo buat temenin gue makan"ujar Ragitha
"Masa?perasaan tiap hari Lo minta gue buat temenin lo"
Ragitha mengerutkan dahinya karena bingung sejak kapan ia meminta Dirga menemaninya yang ada laki-laki itu yang memaksa Ragitha untuk ditemani.
"Hei sejak kapan?gue gak pernah minta di temenin"ucap Ragitha tak terima dengan tuduhan Dirga.
"Tiap hari,tapi gak melalui ucapan melalui tatapan"
"Gak jelas"sungut Ragitha ketika mendengar omongan Dirga yang tidak masuk akal.
"Eh serius Ragitha,,setiap istirahat gue selalu liat lo natap gue dengan wajah penuh harap dan gue mengartikan tatapan lo itu minta untuk nemenin,karena gue laki-laki baik dan peka akhirnya gue memutuskan untuk menemani lo "ujar Dirga menunjukkan deret giginya dan tersenyum tanpa dosa.
Ragitha langsung memasang wajah kesalnya dan tak lagi menanggapi ucapan Dirga.Memang berhadapan dengan laki-laki yang satu ini harus banyak-banyak bersabar lantaran selalu saja membuatnya kesal karena perlakuan maupun ucapannya.
'Untung saja gue suka sama lo Dirga,kalau gak udah gue pukul Lo dari tadi'
"Gith"panggil Dirga saat Ragitha tengah mengeluarkan kotak bekalnya untuk dimakan
"Apa?"
"Gak apa-apa ni gue tinggal?"tanya Dirga
"Iya Dirga"ucap Ragitha ketus
"Yakin ya gapapa?gue takutnya lo rindu kalau gue pergi"tanya Dirga lagi untuk meyakinkan
"Ya"jawab Ragitha malas
"Benar ya?jangan rindu ya"
Ragitha menghembuskan nafas kasar lantaran berusaha untuk tidak memukul cowok narsis yang ada disampingnya ini.
"Sana ah pergi lo,naik darah gue lama-lama kalau lo di sini terus!"ucap Ragitha kesal
"sayangnya gue jangan marah dong"Goda Dirga, laki-laki itu terkekeh kecil melihat wajah Ragitha yang memerah karena menahan kesal.
"Lucu banget si kalau Lo lagi kesel begini"
Ragitha tak mempedulikan laki-laki itu, ia membuka kotak bekalnya,berhadapan dengan Dirga memang menguras tenaganya.

Bình Luận Sách (25)

  • avatar
    NurhidayahSiti

    👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

    22/06

      0
  • avatar
    nurIlma_

    huhuhuh masih lanjut nggk cerita nya bikin mewek🥲🥲

    24/01

      0
  • avatar
    Echaa Chaa

    sungguh menarikkk

    26/07/2023

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất