logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

enam

"Ini tempat yang damai dan makmur, aku bisa merasakan hati penguasa yang bijaksana. " batin Elmanico. Ia senang melihat suasana pasar yang luar biasa. Lalu ia melihat lihat stan buah buahan. "ternyata harganya lebih murah dari di Duranta. " gumam Elmanico, saat melihat harga buah buahan di situ. Satu kilo apel merah di pasang dua puluh keppa.
"Bukankah itu keterlaluan, harganya dua kali lipat dari yang di pasang harga pasar. " terdengar teriakkan keras. "harga jualnya Seratus lima puluh keppa per seratus gram. Tapi harga grosir malah Tiga ratus keppa. Kalian masuk akal tidak. "kata lelaki tua pada tiga orang lelaki bertampang seram.
"Pokoknya aku harus menjual dengan harga itu. Kalau kau tidak mau, kau beli saja di penjual lain. " kata lelaki bertopi.
"Tuan, saya sudah menerima surat pemesanan dari pelanggan penting. Kalau sampai hari ini saya tidak bisa mengirim barangnya, transaksi akan gagal. " kata pedagang tua itu.
"Kalau kamu membutuhkannya. Beli dengan harga tiga ratus keppa. " ujar si jelek.
"tapi." pedagang itu kebingungan.
"Apa yang sedang terjadi. " orang mulai berkerumun.
"Ya ampun keterlaluan sekali. " kata orang orang.
"Tiga ratus keppa, dasar gila. " sahut yang lain.
Elmanico yang berada di situ, melirik meja yang penuh barang.
"Itukan rempah rempah yang hanya di produksi dan di bawa dari Duranta. " batinnya.
"Gara-gara salju yang turun sangat lebat akhir akhir ini, menyebabkan perjalanan darat dan laut dari Virgea ke Duranta terhambat. " kata Sofyan menjelaskan pada Elmanico. "hanya pedagang minoritas yang punya transportasi kelas atas yang bisa ke sini. Jadi, mau tidak mau, harganya semahal itu. "
"Tuan, saya mohon, beri sedikit potongan harga, kalau mengikuti harga dari anda, keuntungan saya sebulan bisa habis. " ujar pedagang tua.
"Ah, sudahlah, kalau kamu tidak mau beli, pergi dari sini. " teriak si jelek marah.
"Kamu butuh berapa. " Tiba-tiba Elmanico muncul dari kerumunan orang orang. Pedagang tua dan si jelek terkejut.
"Tujuh kilo. " jawab pedagang tua.
"Sofyan, apa di rumah ada sisa rempah rempah. " tanya Elmanico.
"Iya, ada sekitar tujuh kilo, juru masak sudah menyiapkannya untuk nyonya. " jawab Sofyan.
"Aku punya yang kamu butuhkan, akan ku jual delapan puluh keppa per seratus gram. Tapi kau harus mengambilnya sendiri di rumah. " kata Elmanico.
"Tentu saja, terimakasih banyak. Terimakasih banyak. " kata pedagang tua kegirangan.
"Cih, apa apaan kamu, beraninya menghancurkan usaha orang lain. " teriak si jelek berangkat pada Elmanico.
"Pasti kamu menerima barang dari Baron Udin di Duranta kan. " Kata Elmanico dingin.
"Bagaimana kamu bisa tau. " teriak si jelek.
"Itu bukan urusanmu. ketahuilah, pedagang penyaluran daerah ini akan segera diganti. " kata Elmanico. Mereka semua terkejut.
"Hei, kau jangan ikut campur urusan orang ya. " si botak maju.
"Kalau kau tidak ingin terluka cepat pergi dari sini. " seru si gendut.
"Berhenti kalian, beraninya... " teriak Sofyan. Tapi Elmanico mengangkat tangannya mencegah Sofyan bicara.
"Apa pada akhirnya aku harus pakai cara fisik. Padahal aku tidak berencana untuk membuat keributan. " batin Elmanico.
"Coba saja jangan bicara dulu. Dasar sombong. " teriak si gendut, ia bermaksud memukul Elmanico. Tapi, sebuah tangan mencengkram tangannya dan langsung membanting tubuh si gendut ke belakang. Hingga tubuh itu terhempas menghantam meja stan yang penuh barang dagangan.
"Aku tak tau, siapa kalian yang sudah lancang begini. " terdengar suara angkuh seorang wanita. "hei kalian, pergilah, selagi aku bicara baik baik. "
"Siapa kamu, beraninya ikut campur urusan ku. " teriak si jelek.
"Sudahlah, kalau kalian ingin pergi dengan selamat, lebih baik kalian pergi sekarang juga. " kata wanita berambut pirang itu.
"Apa, dasar sombong. " bentak si jelek.
Sementara si gendut bangkit setelah terlempar, ia menatap wanita itu. Paras cantik seperti peri dan kekuatan luar biasa itu. Kemana mana selalu membawa pedangnya, tidak salah lagi. Dia adalah Jelita Bahar.
"Kak, apa dia jelita Bahar. " bisik si botak.
"Hari ini hari sial kita. " ujar si gendut.
"Hei, kenapa kalian diam saja, cepat singkirkan perempuan gila ini. " teriak si jelek. "Hari ini aku mempekerjakan kalian, apa kalian tahu berapa bayak uang yang aku keluarkan, jadi lakukan tugas kalian. "
"Kami tidak bisa. " kata si gendut.
"Apa." si jekek terkejut.
"Bukankah kami tidak bisa mempertaruhkan nyawa kami dengan bayaran kecil. " kata si gendut. "kalau lawannya orang itu, meski anda memberikan seluruh harta anda sebagai bonusnya, kami tak akan mau. "
"Kami tak perlu uang. Jadi kami pergi dulu. Kalau anda juga ingin selamat, sebaiknya anda juga pergi. " seru si botak. Lalu keduanya pergi meninggalkan si jelek.
Si jelek melirik wanita berwajah dingin itu. Lalu ia pun lari terbirit-birit.
"Lady Bahar, sukurlah, kalau Lady tak muncul tepat waktu, pasti akan terjadi masalah. " Sofyan menghampiri wanita itu. Dan memberi hormat.
"Dia kenal dengan Sofyan, karena penampilan dia seperti itu, mungkin dia juga Ksatria. " batin Elmanico.
"Apa dia orang yang dirumorkan itu. " tanya jelita Bahar.
"Iya, dia yang sebentar lagi menjadi Grand dakes. " jawab Sofyan. "nona Elmanico, kenalkan. "
"Tidak usah. " kata jelita Bahar. "setelah pernikahan, saya akan di perkenalkan secara resmi, jadi saya akan memperkenalkan diri saat itu. "katanya lalu mendatangi Elmanico. "oya, untuk nona yang tumbuh secara terhormat, anda nekat juga ya. Saya harap anda bisa lebih berhati-hati lagi. " katanya tertawa mengejek. Elmanico hanya menatap jelita Bahar dengan ekspresi yang tidak bisa di baca.
"Lady Bahar, anda tidak sopan. " tegur Sofyan.
"Kalau begitu, aku permisi dulu. " ujar jelita Bahar. Lalu ia pun berlalu.
Elmanico dan Sofyan pun, kembali ke istana Atlantis.
"Perempuan tadi adalah ksatria Jelita Bahar, dari pasukan Ksatria Blue, keluarga Atlantis. " kata Sofyan.
"Oh, jadi itu maksudnya akan diperkenalkan setelah upacara pernikahan. " kata Elmanico.
"Iya, walaupun ia salah satu dari orang hebat di pasukan Ksatria. Seperti yang anda lihat, ia membenci bangsawan dan bersikap dingin. "kata Sofyan.
" Tapi dia Ksatria keluarga Atlantis kan. "kata Elmanico.
"Sebenarnya diantara Ksatria keluarga, lady Bahar adalah satu-satunya yang tidak melakukan sumpah setia pada Grand Duke Atlantis. " kata Sofyan. "katanya ia ikut pasukan Ksatria Blue, untuk melindungi penduduk wilayah yang melakukan ekspedisi musim dingin. "
"Dia orang yang sangat unik. Dia pasti punya alasan yang tidak bisa diberi tahu. " batin Elmanico.
"Nona Elmanico, saya minta maaf atas ketidak sopanan yang dilakukan lady Bahar, saya harap nona memaafkannya. " kata Sofyan.

Bình Luận Sách (627)

  • avatar
    Abu hurairohAbu hurairoh

    sampel sini aja

    24/05

      0
  • avatar
    ASISANUR

    sangat bagusss

    21/05

      0
  • avatar
    SusantiOmi

    cerita yang bagus

    21/05

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất