"Anda bisa mengatakan pada saya, apapun yang Anda butuhkan di sin, katanya saja kepada saya. " kata Sofyan setelah menunjukkan kamar tidur Elmanico. "kalau begitu saya permisi dulu. "
Elmanico memandang kamar barunya yang luas, rapi dan bersih. Lengkap dengan semua pasilitas mewah.
"Aku bisa istirahat sampai sebelum makan malam. " batin Elmanico. Ia pun beristirahat, hingga satu jam sebelum makan malam.
Elmanico mandi dengan berendam di baktub. Tiga pelayan melayani dengan riang.
Jameson Atlantis, walaupun elmanico tidak tau, kenapa lelaki itu di juluki monster virgea, tapi elmanico yakin ia orang yang sangat sopan dan perhatian. Selain itu, elmanico teringat ekspresi Grand Duke Atlantis saat menyambutnya tadi. Entah kenapa, elmanico merasakan jarak diantara mereka. Apa dia juga sama seperti elmanico.
"Permisi, anda ingin minyak wangi seperti apa. " tanya Nina dan Elin.
"Entahlah, apa kamu bisa memberi saran. " tanya elmanico menatap mereka.
"Tentu, saya akan menyiapkan ocean day. " jawab Nina gembira.
"Apa ini ocean day, yang katanya produk khas Virgea. Katanya ini di sebut hadiah peri, ini cantik dan sangat cocok dengan namanya. " kata elmanico sambil mengentuh kelopak bunga di dalam air.
"Sepertinya beliau tau bunga itu. " bisik Sumi dengan senang.
"Karena anda telah melakukan perjalanan jauh, anda sangat lelah kan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk melepaskan penat anda. " kata Nina dengan mata berbinar. Ia menuang minyak ke rambut elmanico, lalu mulai memijit kepala elmanico. "rambut anda sangat indah. "
"Ini diluar dugaan, ku dengar di negeri sebrang rambut merah di anggap rendahan. " kata elmanico.
"Itu tidak benar nona elmanico, walaupun rumor seperti benar ada. " kata Sumi.
"Tapi itu karena warna rambut seperti itu jarang ada, orang orang hanya waspada pada hal asing. " sahut Nina.
"Setelah bertemu Anda hari ini, pikiran saya jadi berubah, rambut anda indah seperti ruby. " sambung Elen.
Elmanico menatap mereka dengan bingung. Ia tak tau wajahnya begitu cantik dan menggemaskan.
"Nona elmanico, anda sangat cantik. " kata Elen.
"Kami akan melayani anda dengan baik. " kata Nina.
"Benar, anda juga memiliki kulit seputih salju dan bola mata yang hangat. " kata Sumi.
"Begitu ya. Terimakasih. Mohon bantuannya. " kata elmanico.
Saat makan malam tiba. Kini elmanico duduk berhadapan dengan Jameson Atlantis.
"Apa makanan sesuai selera anda. " tanya Grand Duke Atlantis.
"Iya, ini semua berkat perhatian dari yang mulia. " kata elmanico.
"Jim."kata Grand Duke Atlantis.
" Jim. "ulang elmanico bingung.
"Dengan pelafalan daerah utara. Jameson. juga bisa dilapalkan Jimmyson. " kata Grand Duke AtlantisAtlantis tersenyum. "jadi panggil saja Jim nona Vilvera. "
"Panggil saja saya Elma, Jim. " kata elmanico.
"Elma, itu panggilan yang lucu. " kata Jim. Elmanico terkejut. Tapi Grand Duke Atlantis tersenyum. "apa anda tau tentang dongeng Elma kecil.
###
Di hutan musin dingin, di daerah utara Kekaisaran Virgea, ada legenda hidupnya peri bernama Elma kecil. Rambutnya merah dan sangat cantik.
Walaupun ia peri yang sering tidur, tapi kalau sudah senang, ia terbang kesana kemari tanpa lelah.
Butir cahaya yang berkerlap kerlip jatuh dari sayapnya itu di sebut salju.
####
"Itu sangat menarik. Dongeng seperti itu pasti tidak bisa dibaca di buku. "kata elmanico setelah mendengar cerita Jameson Atlantis.
" Iya, itu cerita lama, dongeng yang disampaikan turun temurun oleh para pribumi. "kata Jameson Atlantis. "sebenarnya pada siang hari ini turun salju. Bisa saja itu hadiah kecil dari Elma kecil untuk menyambut orang yang juga bernama Elma. "
"Jim, orang yang romantis ya. " kata elmanico tertawa. Jameson terkejut. Ia menatap elmanico.
"Apa anda tidak membenci pernikahan ini. " tanya Jameson Atlantis.
"Saya puas dengan semua ini. " ujar elmanico.
"Meskipun anda menikah dengan monster. " kata Jameson Atlantis.
"Jim sendiri tidak keberatan menikah dengan saya. " kata elmanico.
"Terkadang rumor terasa lebih nyata dari kenyataan. " kata Jameson. "tapi saya mempercayai apa yang saya lihat. "
"Begitu juga dengan saya. " kata elmanico.
"Elma, saya suka dengan anda. Sungguh, tapi... " kata Jameson.
"Jangan mengharapkan cinta. " potong elmanico.
"Bagaimana anda bisa tau. " tanya Jameson keheranan.
"Karena saya juga mengharapkan itu. " kata elmanico sambil tersenyum, tanpa keraguan.
Grand Duke Atlantis terkejut. Tapi kemudian tersenyum.
Pagi hari, elmanico menikmati teh di temani oleh Nina.
"Bagaimana anda bisa tau. " ia teringat percakapannya tadi malam dengan Jameson Atlantis.
"Karena saya juga mengharapkan itu. " jawab elmanico waktu itu.
Elmanico tidak percaya dengan cinta. Tapi elmanico sudah memutuskan untuk melakukan hal terbaik atas kewajibannya sebagai seorang istri. Jadi, siapa pun pasangan elmanico, elmanico tidak perduli. Tapi.... Jameson Atlantis juga memiliki pikiran yang sama dengan elmanico.
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Elmanico.
"Silahkan masuk. " kata Elmanico.
"Selamat pagi, nona Elmanico. " Sofyan datang sambil memberi hormat.
"Selamat pagi. " Balas Elmanico tersenyum ramah.
"Hari ini anda tidak ada jadwal. Kalau ada yang anda inginkan, saya akan segera siapkan. " kata Sofyan.
"Saya bingung. Sudah lama saya tidak senggang. Jadi terasa aneh. " kata Elmanico berpikir.
"Baiklah, bagaimana kalau nona, melihat lihat rumah ini. Semua tempat untuk istri Atlantis sudah di siapkan. " kata Sofyan memberi usulan.
"Baiklah." dengan senang hati Elmanico mengangguk. "ayo."
Lalu Sofyan pun menjadi pemandu bagi Elmanico. Gadis itu terkagum-kagum melihat deretan buku yang begi banyak di perpustakaan Atlantis.
Lalu istana kaca yang merupakan kebun bunga, tempat santai menikmati camilan di sore hari, sangat menakjubkan.
Dan ruang kerja Grand dukes Atlantis yang bersih dan luas. Semua sudah diperhitungkan dengan baik oleh sang penguasa.
"Mulai dari ruang baca, taman, dan ruang kerja, semua sudah dipersiapkan ya. " kata Elmanico dengan senang. "saya ingin menyampaikan terimakasih kepada semua orang di rumah ini. "
"Anda tidak perlu begitu, kami hanya melakukan kewajiban kami. " kata Sofyan tersenyum.
"Sofyan.Ada satu tempat lagi yang ingin saya kunjungi. " kata Elmanico.
Sekarang sebuah kereta kuda sederhana melaju di jalan ibu kota Atlantis.
"Nona Elmanico, tunggu sebentar. " Sofyan mengejar Elmanico yang berjalan cepat, meninggalkan kereta begitu mereka turun tadi. "bagaimana pun, ini sangat berbahaya. Walaupun yang mulia sangat mementingkan keselamatan anda, tapi kalau tanpa pengawal satu pun. .. " kata Sofyan ketakutan.
"Jangan khawatir, saya akan melindungi anda. " kata Elmanico.
"Maksud saya bukan begitu. " kata Sofyan bingung.
Akhirnya, jadilah mereka masuk ke pasar. Banyak sekali orang lalu lalang, anak anak berlarian, para pedagang bersahut-sahutan saling menawarkan dagangan mereka.
"Kami menyediakan makanan dan sup hangat, silahkan mampir. " teriak pelayan restoran.
"Topi cantik topi cantik. "
"Gelang, jepit rambut. Ayo nona, belilah, belilah. "
"Kue, kue basah, kue kering, silahkan di pilih. "
"Bunga bunga, bunga cantik, bunganya tuan, silahkan nona. "