Aku telah di khianati oleh orang orang yang sangat kucintai sepenuh hati.
Suamiku berselingkuh dengan adik sepupuku.
Keluarga itu merampas segalanya.
Saat hidupku berakhir, setelah terjatuh dalam keputusasaan.
Suara desingan anak panah yang menghujani ku.
Bau amis darah yang menyeruak di mana mana.
Jeritan jeritan histeris bercampur dengan tawa kepuasan dari dua iblis berwajah manusia. Suamiku Julius Ardrik dan sepupuku sekaligus gundiknya, Rosalia Oplet.
Cahaya putih menabrak tubuhku. Aku terkejut. Tempat apa ini. Lalu ingatan itu datang.
Aku teringat, ingatan di kehidupan ku yang lalu, lalu... saat membuka mata, aku kembali ke masa lalu. Masa sebelum semua tragedi itu dimulai. Aku tidak akan dibuang lagi oleh kalian, tapi aku lah yang akan membuang kalian.
Melody yang diberi kesempatan untuk balas dendam. Dengan ingatan masa kini dan masa lalunya.
Dan senjata terkuat di tangannya.Sebuah Smartphone super canggih.
****
"Ada debu. " Melody menyentuh bahu Julius Ardrik sambil mendongak. Mata indahnya yang berwarna merah menatap Julius Ardrik sambil tersenyum.
"Apa Melody wanita yang memiliki daya tarik seperti ini. " hati Julius Ardrik berdebar tak karuan.
****
Menghajar bibi Mira dan para pelayannya yang kurang ajar, juga para bangsawan pengikut keluarga yang berhianat.
***
Lalu bertemu lelaki berwajah tampan yang begitu melindunginya. Lord Arsen Jacobus. Dan teman teman nya. Lucas penipu ulung, Alex si playboy, dan Albert bocah jenius. Juga sang kakak laki-laki yang tiba-tiba muncul, Damian Opal.
Bisakah ia menyingkap persekongkolan dan rahasia dirinya. Dapatkah ia meraih kebahagiaan dan mengubah takdir hidupnya.
#######
"Tangkap pemberontak itu!!!!. " teriak orang orang yang mengejar dia orang yang berlari kencang.
"Di sana. " seru seseorang.
"Bunuh, " teriak Julius Aldrik.
Sebuah panah melesat menembus punggung Gardenia Melody.
"Nyonya Gardenia. " jerit sang pelayan.
"Kena." seru seorang prajurit.
"Panah tuan marquez tepat mengenainya. " seru prajurit lainnya.
"Nyonya Gardenia. " pelayan itu memapah Gardenia Melody. Darah keluar dari mulut wanita berwajah pucat itu. "Bagaimana... bagaimana bisa... bagaimana bisa kau memanah istrimu sendiri, marquez. "
Julius Aldrik menatap mereka penuh kebencian. Lalu mengangkat tangannya.
"TEMBAK." serunya keras. Desingan ratusan anak panah melesat menghujani mereka.
"Aku bodoh. " Gardenia Melody menatap sang pelayan yang meregang nyawa. Darah berhamburan.Mereka mati sia sia.
#####
Gardenia Melody terkejut mendapati dirinya di tempat yang asing.
"Aku pernah mendengarnya. Katanya sesaat sebelum kita mati, masa yang sudah berlalu akan datang melintas dengan cepat di depan mata, jadi ini yang dimaksud. " Gardenia Melody terbelalak.
Gardenia Melody terlahir sebagai putri keluarga bangsawan. Ia menghabiskan hidupnya yang singkat dan sulit, sampai ia mati di tangan suaminya sendiri.
Julius Aldrik, Lelaki gagah berambut hitam, suami Gardenia Melody, yang bersumpah akan mencintainya.
Rosalia Oplet, perempuan berambut merah kriting, dengan mata hijau, yang merampas suami dan segalanya milik Gardenia Melody.
Lalu seorang lelaki tua, yang dipanggil paman oleh Gardenia Melody. Paman yang berniat mengkhianatinya dengan menyebarkan gosip tentang keluarga Gardenia Melody.
Gardenia Melody tersenyum. Tidak hanya kenangan buruk saja yang muncul. Ada wanita cantik berambut panjang yang tersenyum penuh cinta padanya. Ya, sang ibu. Gardenia Nada.
"Apa hidupku akan berakhir seperti ini. " Gardenia Melody melihat layar. Kehidupan masa kini. Mobil yang melakukan di jalan raya,televisi yang hidup, teman teman yang tertawa riang.
Layar cahaya masih belum berakhir. Tidak, ini bukan kehidupan masa lalu.
"Kau sudah mengerjakan laporan. " tanya seseorang. Gardenia Melody menatapnya. "hei Almahira Rengganis. "
"Kau baik baik saja. " tanya seorang wanita berambut pendek.
"Apa kau sudah mengirimnya ke grup chat. " tanya wanita pertama tadi.
"Hei, Almahira Rengganis. " teriak wanita itu.
"Aku mencintaimu Almahira Rengganis." bisik lelaki tampan itu.
"Elang, Elang Samudera." Ya itu Elang Samudera.Mereka tertabrak mobil saat melayat Hendra Setiawan.Dan Sarah Amelia lah yang menabrak mereka.
Ya, sekarang Gardenia Melody ingat.Almahira Rengganis, kehidupan Gardenia Melody sebelumnya.
Itu ingatan kehidupan Gardenia Melody yang lalu.
#####
Sebuah tangan menarik tangan Melody.
"Melody, Melody. " terdengar suara panik seorang lelaki. Dan Melody tak pernah mendengarnya.
"Aku tidak bisa bernapas, " batin Melody. Silau matahari menyusahkannya membuka mata. "siapa kau. "
Lalu lelaki asing itu memberikan napas buatan. Akhirnya Melody bisa bernapas lagi. Lelaki berambut emas itu tersenyum.
"Kau membuatku khawatir. " katanya. Membiarkan Melody terbaring di rerumputan.
"Elang."
#####
"Nona." terdengar suara memanggil. "nona, nona. "
"Ani, Susi. " Melody membuka matanya.
"Nona." Ani sang pengasuh menatap Melody sambil menangis.
"Dokter!!!!! Nona sudah bangun. " teriak Susi kencang.
"Jelas jelas aku melihat layar cahaya setelah di panah, apa aku belum mati. " Melody bangun. Ia meraba wajahnya. "loh kok nggak ada luka bekas panah."batinnya.
"Terimakasih Tuhan. " kata Ani sambil menangis haru.
"Sebenarnya apa yang terjadi, Ani. " tanya Melody pada sang pengasuh.
"Uh, nona tidak ingat. " batin Ani. "anda tercebur ke sungai saat jalan jalan dengan tuan Julius Aldrik. " kata Ani.
"Sungai." ulang Melody.
"Tunggu sebentar. Saya akan mencari dokter. " kata Ani. Lalu keluar dari kamar Melody.
Begitu Ani pergi, Melody turun dari tempat tidurnya yang luas.
"Ada kecelakaan, jangankan luka, sepertinya kondisi badanku lebih bagus dari biasanya. Selain itu, kenapa wajahku jadi semuda ini ya. " Melody menatap wajahnya dipantulkan cermin. Mata Melody menatap sebuah dress berwarna kuning yang tergeletak di atas kursi. Ia ingat, dress itu adalah dress yang Melody kenakan saat jalan jalan di sungai Uru dengan Julius Aldrik, saat umurnya belum dua puluh tahun.
"Benar, aku memang hampir mati karena tercebur ke sungai waktu itu. Tapi. .. karena Julius Aldrik telah menyelamatkan aku , jadi pertunangan aku dengan Julius Aldrik dipercepat. " batin Melody. "tapi yang menyelamatkan aku tadi bukan Julius Aldrik, dia berambut emas dan suaranya lembut. Jangan jangan aku sudah bermimpi panjang. "pikir Melody. " nggak, aku nggak mungkin memimpikan itu semua. Aku bisa merasakan kemarahan dan rasa sakit luarbiasa yang telah aku alami. Aku kembali ke masa lalu. "
Dalam proses ini, Melody mengingat kehidupannya selama dua puluh enam tahun. Itu berarti...
Suara gaduh di luar dan langkah kaki nyaring terdengar. Seorang gadis nerambut merah keriting dan mata hijau, berlari masuk. Matanya berkaca kaca. Ia terlihat panik.
"Melody." teriaknya.
"Rosalia Oplet. " batin Melody. Ia menatap gadis itu. "aku bertemu lagi dengan orang-orang yang telah merampas semua milikku dimasa lalu." Melody duduk tenang di kursi.
Rosalia Oplet, adalah sepupunya, sekaligus wanita yang telah tega merebut suaminya. Ya, dialah Rosalia Oplet, selingkuh Julius Aldrik. Dan Melody akan mulai membalas dendamnya dari Rosalia Oplet lebih dulu.