logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

I Love You Mr Chubby

I Love You Mr Chubby

Rin Rien


ILYMC1 REJECTED

"Gua kagak salah denger kan? Serius lo nembak gua?" seru Kaira tak percaya.
Ardian menunduk sambil mengangguk. Matanya melihat kebawah tanpa berani menatap gadis yang duduk didepannya.
'Mimpi apa gue semalam sampai ditembak sama si ikan buntel hari ini,' pikir Kaira sambil memijit pelipisnya yang tidak pusing.
Seorang Kaira Afilia yang notabennya adalah seorang rising star dan juga most wanted girl di SMA Pelita Harapan, ditembak oleh si ikan buntel?! What?! Apa kata dunia?!
"Sorry banget, Ar. Gua nggak bisa terima cinta elo," putus Kaira akhirnya setelah beberapa saat suasana hening.
"Kenapa? Apa karena gue gendut? Karena gue jelek?" tanya Ardian menuntut penjelasan.
"Nah tuh lo tau sendiri jawabannya," jawab Kaira dengan santainya tanpa perasaan.
Kaira bangkit dari duduknya dan meninggalkan Ardian sendiri di taman sekolah yang sudah mulai tampak sepi karena jam istirahat sudah hampir berakhir.
Ardian terdiam di tempatnya semula sejak Kaira meninggalkannya beberapa menit yang lalu. Hatinya hancur. Gadis yang mencuri hatinya sejak pertama kali dia melihatnya, menolak cintanya.
'Woii sadar! Emang lo siapa berani beraninya nembak cewek yang jadi incaran semua cowok? Ngaca!! Badan segede gaban. Belum lagi kacamata yang tebelnya kayak pantat botol. Emang siapa yang bakal mau jadian sama elo?' rutuk hati Ardian.
"Ian!!" panggil seorang gadis yang berlari kecil menghampiri Ardian.
Ardian yang sibuk dengan suara-suara di kepalanya yang merutuki kebodohannya, seakan tuli tidak bisa mendengar panggilan gadis tersebut.
"Lo kesambet, Yan?" tanya gadis itu sambil melambaikan tangannya didepan wajah Ardian.
Ardian terkejut. "Eh elo, Ly. Ada apa?"
"Lu nggak denger bel barusan bunyi? Buruan masuk kelas," ajak gadis tersebut.
Ardian segera berdiri dan berjalan dengan lesu menuju kelasnya. Gadis yang berada di sampingnya yang bernama Lily tersebut, memperhatikan perubahan sikap Ardian menjadi heran. Karena tidak biasanya sahabatnya terlihat lesu seperti ini. Selama ini Ardian terlihat selalu ceria meskipun banyak yang membully hanya karena tubuhnya yang gendut.
Padahal kalau diperhatikan, sebetulnya Ardian memiliki wajah yang tampan. Hanya saja ketampanannya tertutup oleh postur tubuhnya yang tinggi besar serta kacamata yang tebal. Hanya otaknya yang encer yang membuat sebagian teman sekelasnya mau berteman dengannya.
Ya, Ardian memang anak yang pintar. Sejak SD dia selalu menjadi juara kelas. Hanya Lily, sahabat Ardian yang selalu setia menemani sejak mereka duduk dibangku SD. Selain tinggal di komplek perumahan yang sama, Ardian dan lily selalu bersekolah di sekolah yang sama. Karena memang itulah janji persahabatan mereka. Untuk selalu bersama. Lily yang tomboy dan jago bela diri, selalu membela Ardian jika ada yang membullynya.
"Lo sakit, Yan?" tanya Lily sambil menempelkan punggung telapak tangannya ke kening Ardian.
Ardian menggeleng. Lily pun semakin heran. Karena sejak jam istirahat sampai bel pulang sekolah, Ardian terlihat lesu dan tidak mau bicara.
"Yan, lo udah nggak nganggep gua sahabat lo lagi?" tanya Lily putus asa karena kehabisan akal untuk membuat Ardian mau menceritakan apa yang yang membuat sikapnya berubah.
"Kok lo nanyanya gitu sih Ly? Cuma elo sahabat gua."
"Abisnya lo dari tadi diem aja nggak mau ngomong. Kayak orang kesambet aja. Apalagi tadi terakhir lo duduk di taman deket pohon beringin itu. Kata orang kan pohon beringin tempatnya kalong wewe. Kali aja emang bener elo kesambet kalong wewe," cerosos Lily asal.
Ardian mendaratkan buku yang dibawanya ke kepala Lily.
"Lo tuh ada ada aja. Gua tuh bukannya kesambet. Tapi gua lagi sedih," tutur Ardian dengan wajah ditekuk.
"Yaelah, pake sedih segala. Kayak anak perawan yang lagi patah hati aja," goda Lily sambil cengengesan.
"Emang gue lagi patah hati," gumam Ardian pelan dengan wajah yang masih ditekuk sambil membereskan buku-buku pelajaran dan dimasukkan ke dalam tas ranselnya.
Lily melotot sambil mulutnya sedikit melongo. "Serius lo lagi patah hati? Emang lo udah nembak si Kaira? Terus dia nolak elo, gitu?"
Ardian mengangguk.
Lily menghembuskan nafasnya kasar. Selama ini Lily sudah tahu kalau Ardian jatuh cinta pada Kaira. Diantara mereka memang tidak ada rahasia. Mereka selalu terbuka tentang segala hal. Begitu juga saat pertama kali Ardian merasakan jatuh cinta. Hanya kepada Lily lah Ardian mau mencurahkan isi hatinya.
"Udah nggak usah sedih. Lo harus tahu kalau elo tuh cowok istimewa. Cuma cewek istimewa juga yang bisa melihat kelebihan lo. Bukan fisik lo. Someday, lo pasti ketemu sama cewek istimewa itu," hibur Lily sambil mengusap punggung Ardian.
"Yuk, kita jalan-jalan ke mall. Ntar gue traktir bakso biar lo nggak sedih lagi," tukas Lily sembari menarik tangan Ardian. Ardian hanya menurut dan mengikuti langkah Lily menuju tempat parkir untuk mengambil motor gede milik Ardian yang diparkir di area parkir sekolah. Merekapun pulang berboncengan seperti biasanya.
~~~
"Serius si ikan buntel itu nembak elo?!" tanya Fanny, sahabat Kaira tak percaya saat Kaira menceritakan kejadian di taman sekolah waktu jam istirahat.
Kaira mengangguk meyakinkan Fanny.
"Terus lo jawab apa?" tanya Riri, sahabat Kaira yang lain.
"Ya gua tolaklah. Ya kali gua jadian sama ikan buntel. Bisa ancur reputasi gua. Meskipun dia pinter, tetep aja nggak ada keren-keren nya. Kayak nggak ada stok cowok yang lain aja," jawab Kaira dengan sombongnya.
Kedua sahabatnya pun tertawa mendengarkan jawaban Kaira.
"Tapi nyalinya gede juga, berani nembak lo," tukas Fanny kemudian.
"Bener banget. Nyalinya gede segede badannya," sahut Riri sambil tertawa dan kemudian diikuti oleh Fanny dan Kaira. Mereka bertiga mentertawakan keberanian Ardian yang nekat menyatakan cinta tanpa berkaca terlebih dahulu.

Bình Luận Sách (72)

  • avatar
    DITAPUSPAADYTIA

    omg ini tamat belum tapi agak mewek ah pas lihat andrian sama kaira jadian dan lansung emosi baca part itu adrian perhatian banget padahal mah udah ditolak si ka, .. uuuhh kasihan sama lily menahan sesak 😭 aku juga eh tapi nama nya juga cerita ❤kasih ending lily adrian ya jgan sama emak kaira 5 bintang deh heppy

    14/07/2022

      3
  • avatar
    XandraAlex

    untuk semua kalangan, usahakan, ajarkan kepada para dulurr, untuk tidak lagi menilai orang hanya sebatas penglihatan mata saja

    14/07/2022

      4
  • avatar
    Artawan12Adi

    sangat bagus

    25d

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất