logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Chương 3 pertama

Pagi-pagi aku sudah bangun, aku segera keruang spesial untuku, yaitu ruang cuci baju spesial tuan muda dave. ya ariana sudah tahu nama majikanya dari bisum, sebenarnya ariana sangat penasran bagaimana rupa nya sang majikan, saat tengah asyik melamun ariana kaget oleh suara bi sum.
"Na cepat kemari kamu dipanggil den bagus,"ucap bisum.
"Apa eh, aduh bi sum bisa tidak kalo saya kekamar dulu,"ucapku gugup, jujur saja aku belum siap bertemu bos dave.
"Aduh na, kamu ni aneh-aneh saja mau apa lagi kekamar,"tanya bi sum kesal.
"Bibi maksuduku kekamar mandi, perutku langsung mulas dengar dipanggil bos dave."ucapku pelan
"Panggil tuan ariana."suruh bi sum.
"Enggak bi, aku lebih suka manggil bos."ucapku polos.
"Aduh ,,"ucapan bi sum terpotong oleh teriakan seseorang.
"Bi sum."teriak dave.
"Iya den bagus sebentar,"ucap bi sum menoleh kearah sumber suara, secepat kilat ariana berlari kencang menjauhi bi sum, kesempatan bagus harus dimanfaatkan oleh ariana.
"ar loh kemana siariana, bener-bener ya tuh anak, bisa-bisanya malah kabur,"gumam bi sum, males menunggu ariana. bi sum segera berlari kekamar dave.
"Ada yng bisa dibantu den bagus," tanya bisum pelan.
"Mana bi pelayanku, kata mama sudah ada yang kerja,"tanya dave.
"Anu den pelayan aden kabur, eh salah maksud bib nyumput,"ucap bisum, sontak dave langsung mengernyitkan dahinya.
"Nyumput, memang dia pikir disini dibayar untuk maen petak umpet,"ucap dave geram bisa-bisanya pelayanya nyumput.
"Yasudah untuk hari ini sma bibi dulu, besok bibi pastikan ariana sudah bisa melayani den bagus,"jawab bisum pelan, sambil melangkah menyiapkan segela keperluan dave.
"Oo jadi namaya ariana bi,"ucap dave sambil tersenyum.
"Iya den bagus, sudah ayo turun sarapan nanti kesiangan,,"ucap bi sum, sampai diruang makan sudah ada mama veronica bersama papa frans.
"Lo bi, dimana si ariana kok dave masih sama bibi,"tanya veronica penasaran.
"Anu nyonya ariana nyumput."jawab bisum pelan.
"apa bagaimana bisa bi,"tanya nyonya veronica kaget.
"Siapa itu ariana mah,"tanya frans pada istrinya.
"Itu pelayan baru si dave, anaknya sangat cantik tapi ternyata lucu juga,"jawab veronica sambil tersenyum tak menghiraukan yang lainya dave mulai sarapan dengan tenang.
"Bi nanti panggil saja ariana kesini, saya mau tanya langsung alasanya,"ucap veronica.
"Iya nyonya, yasudah saya permisi dulu,"ucap bisumi, segera bi sumi kebelakang mencari ariana.
"Ariana,"panggil bi sumi
"Eh bisum, maaf tadi gak sengaja ninggalin bibi,"jawab ariana sambil nyengir.
"Kamu dipanggil nyonya veronica," ucap bi sum, sontak mata ariana melotot hampir keluar.
"Apa bagaimana bisa saya dipanggil, aduh saya mau,"ucapan ariana terpotong karna tanganya sudah ditarik oleh bisum.
"Aduh bi saya takut sama bos, saya langsung mulas bi,"ucap ariana mencari alasan.
"Ariana kamu mau kerja tidak,"tanya bi sum
"Mau tapi aku cuman mau sembunyi-sembunyi aja bi."ucap ariana.
"Astaga ariana, sudah lah cepat kamu temui nyonya veronica,"ucap bisum.
"Enggk bi, saya mohon jangan suruh ana kesana,"mohon ariana
"Yamoun bibi berasa jahat banget sama kamu, tapi kamu harus tetap kesana."ucap bisum tidak peduli dengan alasan ariana.
"Ysmpun bisum tega banget sama ana,"ucap ariana, dengan langkah terpaksa ariana menuju ruang makan sampai didapur ariana mencoba ngintip dulu, apakah masih ada bos dave apa tidak padahal ariana sendri belum tau wajahnya sidave. setelah dirasa dave tidak ada barulah ariana keluar dari persembunyian lalu berjalan menuju ruang makan.
"Permisi nyonya tuan selamat pagi,sapa ariana sopan sambil mengangguk sedikit.
"Pagi ariana,jawab veronica
"Kamu tau saya panggil kesini,"tanya veronica, sedangkan frans hanya diam sambil menatap tajam kearah ariana.
"Ehm enggk nyonya saya saya,"jawab ariana bingung.
"Dave panggil veronica,"seketika ariana berlari keerah belakang kursi dan langsung menunduk.
"Ariana apa yang kamu lakukan,"tanya veroniva benar-benar kaget sekaligus lucu.
"Nyonya saya takut sama bos dave,"jawab ariana masih nyumput dibawah kursi, sedangkan veronica hanya saling pandang bersama frans.
"Memang dave jahat sama kamu, kamu sudah pernah ketemu ya sma dave,"tanya veronica penasran.
"Belum nyonya, tapi saya sudah takut."jawab ku pelan.
"Astaga ariana apa yang kamu takutkan anak saya itu sangat tampan, masa kamu takut,"jawab veronica sontak ariana langsung keluar dari tempat persembunyianya.
"Kata bi sum bos dave sangat dingin dan sering mengamuk nyonya, says takut kalo bos dave ngamuk."ucap ku sambil menunduk.
"Ehm ariana apa kamu mau kuliah,"tanya tuan frans tiba-tiba, veronica hanya memberikan tatapan bingung.
"Mau tuan, tapi saya gak punya biaya, eh iya berati bos dave tidak ada kan nyonya saya takut nanti tiba-tiba bos muncul,"jawab ku
"Tidak bagaimana apa kamu mau kuliah,"tanya frans lagi.
"Mau tuan, tapi bagaimana kalo bos dave cari saya,"tanya ku
"Ariana kenapa kamu panggil dengan sebutan bos, kenapa tidak tuan saja,"tanya veronica.
"Lebih keren bos nyonya, saya lebih suka manggil bos."jawabku
"Nyonya apa boleh saya permisi,"tanyaku lagi
"Kenapa buru-buru ariana,"tanya frans.
"Saya takut bos dave balik lagi kesini."jawabku.
"Bagaimana kamu bisa kerja kalo sama dave saja takut, kita cari orang lain saja mam."ucap frans.
"Tidak tuan, sya tidak takut mulai besok saya mau mengurus bos dave, semangat,"ucapku sambil kukepalkan tangan, sontak saja tuan dan nyonya langsung tertawa.
"Ah ya ya, ariana bagaimana kalo sambil kuliah,"tanya frans lagi.
"Ehm apa boleh nyonya, saya takut nanti nyonya marah saya kuliah."ucapku tidak enak, namun aku juga ingin kuliah.
"Boleh asal kau tidak melupakan dave majikanmu,"ucap veronica.
"Ah yaa nyonya terimakasih banyak,"jawabku sambil berteriak kegirangan.
"Ariana besok kamu daftar kefakultas diantar dave saja,"ucap frans, sontak kegembiraan ariana sirna muka yang tadi ceria seketika berubah mendung.
"Tidak tidak usah tuan, saya naik ojek onlen saja kalo bareng bos dave saya takut tidak selamat sampai fakuktas,"ucapku jujur, aku benar-benar takut dengan bos dave.
" Kamu pikir dave bakal makan kamu dijalan,"jawab veronica sambil tertawa, pagi ini sungguh veronica dan frans merasa terhibur dengan sikap ariana, sepeninggal ariana frans dan veronica lanjut mengobrol.
"Bagaiman menurut papa tentang ariana,"tanya veronica pada sang suami.
"Aku merasa ada yang janggal dengan ariana, aku ingin menyuruh orangku untuk menyelidiki orang tuanya."ucap frans sambil menyesap kopi hitamnya.
"Dari pertama mama lihat ariana sudah merasa dia bukan kekuarga asli anton.melihat sama sekali tidak ada kemiripan, baik sikap maupun wajah sangat jauh berbeda,"ucap veronica.
"Nanti papa cari tahu dulu kebenaranya,"ucap frans
"Apa dave mau ya pa kalo sama ariana itu cantik, bahkan lebih cantik dari si clara model tidak jelas itu,"ucap veronica, dave dan clara sudah lama menjalin hubungan namun belum dapat restu dari orang tua dave, itu dikarenakan clara itu seorang model dan sudah sangat diketahui hal layak kalo clara juga menjual tubuhnya untuk melancarkan kariernya, namun tidak bagi dave. dimata dave clara adalah sosok gadia yang baik serta manja, itulah yang membuat dave sangat mencintai clara.
"Papa juga tidak yakin, mama tau sendrikan bagaimana dave itu, sangat keras sekali,,,"ucap frans.
"Kita harus menggunakan cara pa, supaya dave mau menikahi ariana,,,"ucap veronica.
"Sekarang ini bagaimana dave mau sama ariana, sedangkan ariana saja takut sma dave."ucap frans disertai tawa, mengingat betapa lucunya kelakuan ariana.
Sementara ditempat lain, ariana sedang menjemur baju dave stelah slesei dicuci dengan proses yang sangat lama.
"Na sarapan yuk,"ajak mb desi yang tiba-tiba mencul.
"Eh mb eh kaget tau mba. aku sarpan nanti aja deh belm selesei ini, kalo bos dave keburu pulang gimana,"tanyaku pada mb desi.
"Heh aneh-aneh tuan dave kalo sudah kekantor pasti pulangnya sore kalo gak malam,"ucap mba desi sambil mendudukna kursi tempat yang biasa kududuki.
"Mba bos dave apa suka mengamuk ya aku takut kalo sedang melayani tiba-tiba bos dave ngamuk, habislah aku mb,"ucapku dengan nada serius.
"Heh kamu kira tuan dave harimau tuan dave saja jarang bicara bagaimana mau ngamuk,,"jawab mb desi.
"Tapi mba, kata bisum bos dave sangat dingin dan suka mengamuk, memang tuan dave itu badanya sedingin es batu yaa mba,"tanyaku lagi sungguh penasaran dengan ucapan bi sum.
"Hahaha, astaga kamu ko polos sekali, dingin itu sikap ana, sikapnya dingin artinya pendiam tidak banyak bicara."jawab mba desi menjelaskan.
"Ahh tetap saja, bgaimana nantk aku mau melayani bos dave kalo dia tidak mau bicara mba," tanyaku masih penasaran.
"Aduhh sudah lah besok kamu tau sendri bagaimana sikap tuan dave, tapi ingat hati-hati nanti kamu jatuh cinta,"ucap mba desi sambil tertawa mengejeku.
"Aku juga penasran sama wajahnya, setampan apa ya bos muda kita, kalo memang tampan boleh tidak ya aku coba selfi nanti bisa kupmerkan disosial media,"ucapku penuh semngat, aku sudah membayangkan tentu saja sahabat sosial mediaku pasti pada heboh.
"Boleh boleh banget, kamu bawa reunian juga boleh,"ucap mb desi sambil tersenyum.
",Wah hahah asyikkk aku bisa pamer kesemua temanku mba."ucapku sambil betepuk tangan disertai lompat-lompat, kukihat mb desi cuma tersenyum melihatku.
"Sudah ayo kita makan dulu na,"ajak mb desi.
"Eh mba benarkan aku gk apa-apa makan soalnya kerjaanku belum selesei nanti tiba-tiba bos datang,"ucapku agak ragu untuk mengikuti ajakan mb desi.
"Astaga kenapa si ana kamu sangat ngeyel banget sudah tidak apa-apa, asal nanti ketika abis makan langsung mengerjakan kembali,"jawab mb desi hampir putus asa, ahirnya ku ikuti mb desi dari belakang, sampai dimeja makan sudah ada bisum, sambil tersenyum kusapa bisum.
"Bi sum marah ya sama ariana,"tanyaku tepat didepan bisum.
"Ariana besok-besok kalo jalan hati-hati, kamu tadi jalan buru-buru kamu menyenggol vas bunga nyonya veronica untung saja bukan bunga kesayangan nyonya, kalo bunya kesayangan nyonya kamu harus menggantinya harganya tidak main-main na, ratusan juta,"ucap bisum menakut-nakuti ariana.
"Ahh bibi yang benar saja, aku semakin takut kerja dsini bi,"ucap ariana sambil teriak kaget mendengar ucapan bi sum.
"Makanya lain kali hati-hati dan ingat jangan nyumput,"nasehat bi sum.
"Mb desi aku gk jadi makan deh, aku jadi gak selera makan,"ucap ariana dengan wajah ditekuk, bisum juga desi hanya tertawa melihat kelakuan ariana yang lucu.

Bình Luận Sách (881)

  • avatar
    Inka Cahya

    bagus banget apalagi cerita nya jelas jelas dan juga menguntungkan

    12/07/2022

      3
  • avatar
    Sapii Pane

    isi cerita nya sangat baik megenal najwa sangat tertekan tinggal dengan pamannya

    12/07/2022

      1
  • avatar
    Shaza Mieyha

    the story very ii best

    1d

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất