logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

bab 5

*Kediaman Reza Aditya Wijaya*
"OKE MALAM INI KITA AKAN KE SESI GAMES" ucap gadis yang menjadi host di party ultah itu
"Yeeeee" teriak orang orang yang hadir di pesta itu.
"Game nya adalah,,,,,TRURT OR DARE yeee,,, pastinya semua orang sudah paham kan dengan game yang satu ini. Jadi mari kita mulai sekarang"
"Cara mainnya adalah, ini ada sebuah bunga nah, jadi bunga ini bakal di over sama teman teman yang ada di sini Dengan diiringi musik. Dan bagi siapa yang pegang bunga ketika musik berhenti dia yang kena Trurt or dare. Jadi kita mulai dari sekarang ya myusikk"
Di malam itu semua orang heboh dan tertawa penuh kegembiraan menikmati games yang lakukan. Setelah beberapa orang sudah menjalani Trurt or dare kini giliran Adira yang kena. Itu semua direncanakan Candra and the Genk untuk mengerjai Adira.
"Adira kamu kena. Pilih mana Trurt or dare?" Tanya host di depannya itu .
Tanpa berpikir panjang Adira lebih memilih "dare" dengan datar.
"Oke-" perkataan host itu terpotong karena Candra langsung berbicara.
"Karna Lo milih dare, kita mau Lo minum ini sambil bernyanyi menghibur kita semua di sini" ucap Candra sambil menunjukkan 2 botol wine sedikit kecil di meja.
"Yang benar ajah Lo, orang ajah tantangan nya gak gini amat. Kok gw di suruh ginian. Gw gak mau" tolak Adira tegas.
"Ayo lah sayang. Lo kan milih tantangan harus di tepati dong, lagian kan ini ultah gw. Jadi terserah gw mau buat tetangganya apa" ucap Candra ngeles.
"Adira ayo dong gak bisa gitu dong" ucap orang di sebelah nya.
"Iya nih Adira kita ajah mau terima challenge nya. Kok Lo nolak sih gak adil tau" ucap orang yang ada di sana.
"Ayo,,,ayo,,,ayo,," sorak orang orang yang menghadiri party itu.
"PENGECUT LO ADIRA" teriak Bianca dari depan.
Candra and the Genk tentu saja bahagia atas yang terjadi malam ini. Namun berbeda dengan Gibran yang duduk santai menikmati jus jeruk di hadapannya sambil melihat orang orang yang menurutnya gila mau mengikuti permainan itu.
Adira gak terima di hujat orang lain dan di bilangin pengecut. Adira pun memilih maju ke depan dan melakukan apa yang mereka mau. Sebenarnya Adira tidak ingin melakukannya tetapi untuk menjalankan misinya dia harus rela melakukannya.
Candra dan teman temannya tersenyum licik atas kepolosan Adira.
Adira mulai membuka botol itu dan meminumnya sedikit demi sedikit sambil menyanyikan lagu gone~rose.BP.
Orang orang di sana bersorak menikmati lagi yang di bawakan Adira. Ternyata Adira memiliki bakat bernyanyi dengan suara merdu khas dirinya.
Setelah satu botol wine habis, Adira kembali meminum botol satunya lagi namun kondisi Adira tidak terkendalikan lagi karena sudah mulai mabuk.
Adira terjatuh pingsan tidak sadarkan diri karena wine yang sudah habis di minum semua orang pun terkejut.
Tak lama kemudian Leo dan Gibran mendekat ke arah Adira berusaha membopongnya . Hal itu membuat Candra semakin mengganas dan tidak terima karena kedua lelaki idamannya mengkhawatirkan Adira.
"Adira, bangun Adira,," ujar Leo khawatir.
"Gw antar dia pulang" kata Gibran datar.
"Gw ajah Lo kan bawa motor bagaimana bisa dia ikut Lo, gw ajah yang antar" tolak Leo. Gibran diam saja karena memang benar perkataan Leo sangat tidak mungkin mengantar Adira naik motor dengan kondisi pingsan bisa bisanya jatoh nanti.
"Leo, acaranya kan belum selesai" teriak Candra dari belakang ketika melihat Leo membopong Adira keluar dari rumahnya
"Gila ya Lo, bisa bisanya Lo gak punya perasaan. Putus ya urat malu Lo" tutur Leo marah.
Candra habis kata kata dan memilih untuk diam saja dengan wajah kesal nya itu.
Gibran pun memilih untuk pulang karena tidak nyaman lagi di tempat itu.
"Gibran , Poto yuk" ajak Candra tersenyum.
"Malas gw" jawab Gibran memalas.
" Ihhhh anj*Ng. kenapa semua orang lebih milih Adira sih" kesal Candra seribu kali lipat.
"Sabar can mending Lo Poto sama kami" tawar Dania sambil melebarkan senyumnya polos.
"ISS,," ucap Adira lalu pergi meninggalkan teman temannya itu.
_
*Kediaman Daniel Richard Kanzen*
"Permisi"
Ting tong,,,(bunyi bel)
"Halo ada orang"
"Ya siapa?" Tanya Tina sambil membuka pintu dan alangkah terkejutnya dia ketika melihat kakaknya tertidur dan melihat cowo yang tidak asing baginya. Begitu juga dengan Leo.
"Tina" ucap Leo
"Lo, Lo apain Kaka gw" ucap Tina marah.
"Gw gak apa apain kk gw".
"Udah deh Leo gw kenal Lo. Lo macam macam sama kakak gw kan?" Bentak Tina.
"Aa bukan gitu Tina, tangan gw pegal, tangan gw bisa patah lama lama" ucap Leo ke Beratan.
" Siapa, ribut ribut" angel yang melihat pun langsung datang menghampiri ketiga makhluk di pintu itu.
"Dira, Dira kenapa".
"Dia pingsan Tante, tangan gw pegal Tan. katakan kemana Adira ku letakkan".
"Lo antar dia ke atas ya, Tante minta tolong".
"What, apaan sih mah jelas jelas kakak pingsan dengan lelaki ini. Mamah gak marah".
"Sabar dulu Tina, nanti mama tanyain dia".
"Setelah membawa Dira ke kamarnya Leo pun langsung keluar beserta angel dan Tina.
"Jelasin ke Tante. Adira kenapa?".
"Jadi, gini Tante. Tadi pas di ulang tahunnya Candra dia minum banyak wine Sampai dia pingsan" tutur Leo.
"Gak mungkin kak Dira mau minum wine, mamah kan tau kak Dira gak suka wine" ucap Tina GK setuju dengan pernyataan Leo.
"Iya selama ini anak saya gak suka wine".
"Jadi sebenarnya, dia dapat challenge dari Candra nyanyi sambil minum wine 2 botol Tan".
"Trus Kaka mau?, Kak Dira kan gak suka di paksa. Pasti dia ngelawan".
"Gw gak tau" ucap Leo .
"Yaudah deh makasih ya udah mau antarin anak saya".
"Iya Tan, saya izin pamit Tan".
"Iya nak hati hati ya".
Ketika Leo hendak keluar rumah dan masuk mobil. Leo melihat seorang pria dengan motor.
Ketika pria itu menyadari pandangan Leo. Dia buru buru menghidupkan motornya dan pergi meninggalkan tempat itu.
"Itu siapa ya" ucap Leo pemasaran.
Leo bergegas masuk kedalam mobil karena merasa itu gak penting.
_
Adira terbangun dan memegangi kepalanya yang masih pusing dan melihati sekeliling nya.
"Kepala gw pusing banget. Gw udah dirumah kenapa bisa?"
Tok tok tok,,,
"Kk gw masuk ya"
"Iya masuk ajah"
"Kakak udah baikan?" Tanya Tina khawatir
"Hm,, udah. Tapi kenapa gw bisa ada di sini?".
"Semalam kakak di antarin Leo pulang".
"Leo?"Adira mengingat ingat namun dia tetap tidak tau.
"Kakak Dira ada hubungan sama Leo ya?"
"Aa enggak. Gw juga gak tau kenapa dia bisa ngantar gw".
"Yaudah deh kk buruan mandi. Mamah udah manggil buat serapan tuh".
"Hmm" jawab Adira singkat dan pergi menuju kamar mandi di kamarnya.

Bình Luận Sách (134)

  • avatar
    Samuel Jamrud

    mantap

    5d

      0
  • avatar
    SusenoHadi

    bahus ko locukk

    21d

      0
  • avatar
    MustikaUmi

    ako

    26/07

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất