logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Chương 5 Keluarga rusak

" Huhhh, capek banget. Apaan sih, gara- gara si cowok freak itu. Gue jadi ikut- ikutan kena hukum. Pak Heru lagi, ngapain si main hukum orang tanpa alasan. Gila kali tu guru" grutu Malla sembari menunggu taxi lewat. Hari ini ia di buat kesal dengan kelakuan Keenan yg super duper random itu.
" Argghhh.. Mana sih ni taxi, gak ada yg lewat dari tadi" Malla semakin geram. Tiba- tiba sebuah angkot lewat di depannya. Dengan terpaksa, Malla menaiki angkot itu karna hari mulai mendung. Ia juga lelah ingin segera rebahan di kasurnya yg empuk.
Malla duduk di bagian yg masih kosong. Angkot pun melaju. Malla sedikit risih dengan suasana angkot yg aneh. Bau yg campur aduk, gerah, dan juga orang- orang yg menatap aneh dirinya.
" Ehh, aduh.." Malla terkejut saat sopirnya ngerem mendadak. Membuat orang di sebelahnya jatuh ke pangkuan Malla.
" Busettt mangg, pelan- pelan dong.!! lagi enak- enak tidur juga" protes orang yg jatuh ke pangkuan Malla. Sedangkan Malla semakin terkejut karna orang itu adalah Keenan.
" Ehhh elo lagi?? kek setan lu ya ada dimana- mana. Kesel gue lama- lama. Kayak gak ada manusia lain aja di muka bumi ini" Hardik Malla yg sudah sangat geram dengan kelakuan Keenan.
" Buset, itu mulut apa petasan hajatan sih? sakit telinga gue dengernya" Keenan menutup telinganya yg terasa berdengung akibat menerima ocehan Malla.
Semua orang disana hanya geleng kepala melihat pertengkaran sengit mereka berdua. Malla tak hentinya mengoceh hingga semua penumpang memilih turun.
" Aduhh, si neng nya ngoceh mulu, penumpang saya jadi pada kabur tuhh. Ahh" omel sang sopir.
" Apaan sih ini lagi? gak tau orang lagi kesel apa? huhhhh.. Udah saya turun disini aja.!" gertak Malla seraya menghentakan kakinya. Sedangkan Keenan menyandar di pojok seraya menutup kedua telinganya dengan tasnya.
Malla menyerahkan ongkos, lalu turun dari angkot berwarna merah berani itu.
" Huhh.. Selamatt, rese banget tu cewek. Nyesel gue ngejar dia buat jadi temen gue" gumam Keenan seraya mengelus dada merasa lega.
" Siapanya sih mas? pacarnya ya?" tanya sopir angkot seraya melajukan kembali mobilnya.
" Amit- amit dah, bisa kena serangan jantung mendadak gue kalo sampe pacaran ma tu anak. Awalnya diemmm mulu kek kulkas, udah dingin, jutek. Lah sekarang keluar wujud aslinya.. hihh ngeri" elak Keenan sambil bergidik ngeri.
" Amit- amit tar jadi cinta loh" goda sopir angkot dengan senyum terkulum.
" Hihh apaan sih bang, rese banget, udah nyetir yg bener tar nabrak lagi" sergah Keenan kesal.
----
" Aaarrrgghh... Ngeselinnn, kenapa sih, rese banget tu orang? heuhh" Malla melemparkan tasnya ke sembarang arah. Lalu meremas guling lalu meninjunya menganggap guling itu adalah Keenan.
" Rasain loe, dasar rese.. Emmhh emh.. Aaaargh." Malla terus meninju guling itu. Lalu berteriak kesal.
" Malla?? ada apa sayang?" tanya papanya dari luar kamar. Malla terdiam. Sikapnya langsung berubah.
" Gak papa" timpal Malla tanpa membuka pintu.
" Mal, makan di luar yuk. Kebetulan papa lagi gak ada kerjaan" Ajak papanya.
Malla menarik nafas berat. Ia masih malas menanggapi keluarga nya. Namun, Malla kesal karna mamanya berselingkuh dengan pria lain. Itu karna sang papa yg semakin sibuk dengan dunia bisnis.
Ia sibuk sampai lupa dengan keluarga nya. Papanya lebih sering dinas ke luar kota. Tak ada liburan, tak ada lagi waktu tuk sekedar makan bersama dengan anak istri.
Sehingga membuat mamanya jenuh. hingga suatu hari, seorang pria datang ke kehidupan mamanya. Memikat hati Mamanya dengan kehangatanyg tak ia dapatkan lagi dari papanya. Sehingga membuat mamanya berpaling.
" Ekhmm.. Sebentar, Malla siap- siap dulu" timpal Malla. Ia juga mengerti penyesalan papanya. Ia juga tak bisa menyalahkan mereka, karna memang situasinya tak dapat di pungkiri lagi.
Malla memergoki mereka saat ia sedang kencan di sebuah restoran bersama pria selingkuhannya.
Malla terkejut bukan main saat melihat mamanya berepegangan tangan dengan pria itu. Itu alasan kenapa sikap mamanya menjadi berubah. Mamanya menjadi super sibuk sama seperti papanya. Mamanya memilih menjadi wanita karier.
" Malla, maafin papa ya nak. Papa terlalu sibuk sampai lupa akan kewajiban papa" ujar Haris di sela makan siang mereka. Malla hanya mengangguk, seraya menyantap makanan yg sedari tadi hanya ia aduk- aduk.
" Hmm, papa tau kamu kecewa. Papa menyesal terlalu larut dalam dunia papa. Papa juga tak bisa menyalahkan mama kamu atas pilihannya" sambung Haris dengan wajah tertunduk. Ia merasa sangat bersalah atas semua yg tlah ia lakukan.
" Hm, semuanya sudah terjadi. Penyesalan papa gak akan mengembalikan semua masa indah Malla sewaktu Malla masih punya keluarga yg utuh, bukan keluarga yg rusak seperti sekarang" ketus Malla sembari menyambar minuman miliknya.
Haris semakin larut dalam penyesalan nya. Saat Malla putri kecil yg ceria, kini berubah menjadi sosok yg dingin. Malla tak lagi bermanja pada papanya seperti dulu.
Tak ada lagi cerita sepulang sekolah. Tak ada lagi tawa canda ceria di meja makan. Semuanya hampa. Semuanya lenyap bak di telan bumi. Foto- foto yg terpajang kini hanya menjadi luka yg teramat dalam.
" Kenapa papa biarin mama selingkuh?"

Bình Luận Sách (300)

  • avatar
    AsAn

    cerita sangat menarik dan seruh di baca

    08/08/2022

      1
  • avatar
    Adara

    sangattt keren, cantik, dan kreatif sekaliiii

    11d

      0
  • avatar
    Yoan ndun

    Bagus sama ceritanya seru

    12d

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất