logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Chương 7 Siti Oh Siti

Pov Bram 2
Kakakku menghindari istriku dan bersembunyi di belakang mbak Celline,kenapa juga mas Ammar bertindak seperti itu seakan akan istriku ini hanyalah sampah?
"Maaass Ammar kok malah menghindar sih? Aku kan butuh perlindungan darimuuuu"ucap istrimu manja.
Mbak Cell yang melihat tingkah laku Sarti yang seperti itu hanya bisa menggelengkan kepala dan memijit mijit keningnya.
"Mas Ammar mbak Cell aku sudah lelah ..aku ingin menceraikan Sarti, tolong dukung aku."ucapku mantap.
Terlihat mereka bertiga terperangah setelah mendengar pernyataanku.
"Apa pa?cerai? Aku belum dapat apa apa papa sudah mau menceraikan aku???!! Tidak bisa!"teriak Sarti.sungguh dia benar benar sudah membuatku merasa menyesal telah menikahinya selama bertahun tahun di tambah baru sekarang aku tau belangnya huft nasib.
"Iya Bram mas mendukungmu,itu keputusan yang sangat tepat.kalau bisa hari ini juga kamu langsung ke pengadilan agama mendaftarkan gugatan cerai."ucap mas Ammar mantap.membuat hatiku ngilu karena kakakku saja tidak menyukai pernikahanku dengan Sarti.
"Maaaasss kok mas Ammar ngomongnya gitu sihhhh bukannya belain aku malah belain mas Bram yang sudah kasar terhadap istrinya huft."ucap Sarti manja sambil memonyongkan bibirnya haduh gusti ternyata begini kelakuannya,aku benar benar sudah di butakan oleh cinta selama ini.
"Hiiiiiii jijik banget sih lu,gak usah deket deket sana huuss jauh jauh."ucap mas Ammar spontan  membuatku makin bertanya tanya kenapa dia sampai sejijik itu dengan Sarti ya?
Mbak Cell hanya cekikian melihat tingkah laku suaminya.
"Heh mbak kenapa kamu cekikikan?ada yang lucu hah!sok kecantikan banget sih!"hardik Sarti.
Mata mas Ammar melotot karena istrinya kena semprot lagi.
"Heh jala*ng! Gue kan udah bilang hati hati lu kalau ngomong sama istri gue! Bram bawa nih si jal*ng pergi dari sini sekarang sebelum aku memanggil security untuk menyeretnya!"teriak mas Ammar.
"Ba..baik mas."
Aku menyeret Sarti yang memberontak tidak mau pergi dari rumah ini.
"Tidak ! Jangan usir aku mas Ammar!aku janji akan melakukan apapun yang kamu mau mas tapi jangan usir aku dari sini maaaaaasss mas Ammar!"teriak Sarti kaya kurang se ons.
Setelah aku berhasil memasukkan Sarti ke mobil aku segera menyuruh Siti masuk ke mobil juga beserta barang barang kami.
Ku tancap gas menuju kontrakan yang sebelumnya sudah ku telepon pemilik kontrakan karena pemiliknya adalah temanku sendiri jadi lebih mudah.
Sampai di kontrakan..
"Pa gak salah kita akan ngontrak di sini?! Rumah ini kecil sekali! mama gak mau ah!ayo cari rumah yang lebih besar pa!" ucap Sarti tak tahu malu atau tak tahu diri sambil menggandeng tanganku.
Ku hempaskan tangannya kasar,aku sudah benar benar jengah dengan sikapnya.
"Heh kalau lu gak mau tinggal di sini ya sana pergi sendiri cari kontrakan lain!Aku dan Siti akan tinggal di sini walaupun tanpamu! Ayo Sit masukin barang barangmu ke dalam"ucapku tegas.
"Iya pa.."
Sarti hanya bisa menghentak hentakkan kaki seperti orang idiot.
Rasanya gak sabar ingin segera berpisah dengannya tapi bagaimana dengan Siti?ah aku bingung sekali.
Di belahan dunia lainnya..
Pov Mug
Mug yang sedang ber santai santai ria di balkon kamarnya sambil menikmati coklat hangat favoritnya..
Drrrttt drrttt
Gawai bergetar tertanda ada telepon masuk..gak pakai lama Mug langsung menggeser tombol berwarna hijau ke kanan karena panggilan masuk dari orang suruhan atau mata matanya yang ternyata teman sekelasnya juga..
"Hallo assalamu'alaikum.."
"Wa'alaikumsalam Mug gue mau laporan ternyata dugaan lo selama ini bener..ya si Siti yang nyebarin rumor bahwa elu anak pembantu dan Siti lah anak majikan tempat kerja nyokap lu..selama ini dia selalu update instastory di IG tentang dirinya yang kayaraya dan punya pembantu lusuh yaitu elu,di tambah teman se gank nya Siti langsung koar koar lewat mulut ke mulut di sekolah tentang elu anak pembantu."jelas Doni panjang lebar.
"Wah gercep banget sih lu kerjanya..baru kemarin gua nyuruh elu,sekarang udah kena aja sih.gue suka kerja lo,habis ini gua langsung transfer sisa bayaran lo ya..lain kali kalau gua ada tugas lagi lu harus siap ya."perintaku.
"Siap big boss,gua suka kerja sama elu karena fulusnya menuhin kantong gua hohoho."kelakarnya.
"Oke bye.assalamu'alaikum"
Tut
Hmmmm ternyata bener si tukang minta itu yang nyebarin rumor.hmmm gua balas lu dengan cantik deh yaa hohoho.
Tok tok tok
"Sayang mama mau masuk nih.."
Cklek
Pintu kamarku terbuka dan nongol seorang wanita tercantik di dunia dalam hidupku.
"Mamaaaa tadi kenapa ada ribut ribut di bawah?berantem lagi sama tante Sarti?"tanyaku to the point.
Mama duduk di sampingku,dan menelepon bik Tarni untuk membuatkan coklat hangat juga karena favorit anak dan mama sama aja.
"Itu sayang mama dan papa sudah memutuskan untuk menyuruh om Bram beserta anak istrinya pindah rumah dari sini." jelas mama.
"Ooohhh jadi sekarang mereka udah pergi ma?" tanyaku.
"Udah sayang tapi sebelum mereka pergi tadi sempat ada drakor eh drama sedikit.."
"Hm drama apa ma?Mug jadi penasaran."tanyaku sumringah.
"Tadi om Bram dan tante Sarti bertengkar,tapi mama tidak tahu apa penyebab mereka bertengkar sehingga menyebabkan om Bram ingin menceraikan tante Sarti."jelas mama.
"Hah tante Sarti mau di ceraikan ma?wah berita besar ini ma,trus sekarang mereka dimana ma?"
"Dari laporan orang suruhan mama yang membuntuti mereka, sekarang mereka tinggal di kontrakan sempit dekat pinggiran kota."
"Hah pinggiran kota kan jauh sama sekolah Mug ma,jadi Siti gimana dong berangkat sekolah nya ya,kenapa om Bram milih tinggal jauh dari sekolah Siti,apa om Bram tidak berfikir sampai situ?"
"Kayaknya sih om Bram cari kontrakan termurah karena keuangan om Bram sedang morat marit."
"Hmmm kalau seperti itu kasian juga mereka ya,biasa hidup mewah trus jatuh sejatuhnya gitu."
"Itu mungkin sudah karmanya mereka nak yang hidup tanpa mengenal sedekah dan suka berfoya foya tanpa mikirin masa depan."
"Iya ya ma..tapi mama juga suka sekali tuh foya foya beli barang barang branded yang mahalnya selangit."ujarku.
"Sayang kalau itu mama lakukan karena untuk menunjang penampilan mama saat berbisnis, bisnis mama kan tentang fashion jadi penampilan mama,papa dan kamu juga harus oke agar menarik perhatian mereka untuk membeli produk yang mama jual,jadi mama foya foya dikit gak papa tapi dapat keuntungan lebih iya gak, intinya yang mama lakukin tidak rugi tapi untung gitu."jelas mama.
"Ooohh gitu ya ma..aku jadi bisa belajar dari mama dong."
"Oh iya jelas pokoknya ilmu bermanfaat yang mama dapat harus ke transfer di diri anak mama yang cantik ini"
"Iya maaci ya maaaa."
Senangnya punya orang tua yang bisa mengajarkan kebaikan ke kita.
***
Pov Siti
Ah tidak! Kenapa hidupku begini?kenapa hidupku hancur?kenapa aku yang cantik dan kaya raya ini harus terpaksa tinggal di kontrakan sempit dan kumuh begini???????
Kenapa malah Mug yang kucel kusem muka biasa aja gitu malah hidup bergelimang harta?punya mama dan papa yang kayaraya?
Sedangkan aku punya mama yang hanya bisanya ngehabisin uang dan papa yang pasrah aja ketika di buat mama jadi jongos?sehingga papa jadi bangkrut dan akhirnya melarat gini?
Sudah enak bisa tinggal di rumah besar om Ammar eh mama dan papa malah buat ulah sehinga kami terusir begini.
Uuuuhhh geram sekali!aku gak bisa hidup miskin begini!teman teman taunya aku anak orang kaya.kalau mereka sampai tahu aku miskin gini bisa bisa mereka menjauhiku dan malam membullyku seperti mereka ngebully Mug! Tidak! mereka jangan sampai tahu! aku sudah susah susah nyebar rumor kalau Mug anak pembantu kok biar mereka hanya menganggap Mug lah yang pantas di bully bukan aku!
Aku takut sekali mereka tahu kalau papaku udah jatuh miskin jadi aku harus cari kambing hitam agar kemiskinanku tidak di ketahui oleh mereka.ya Mug lah  yang jadi kambing hitam.dia pantas di katain anak pembantu karena penampilannya yang sangat jauh dari anak orang kaya walaupun dia memang kaya beneran.
Akan tetapi akhir akhir ini si Mug kok ngelawan aku sih, biasanya juga barang barang mewah nya dengan mudah aku minta dan dia memberikannya.sebenarnya apa penyebab dia berubah ya?kalau begini kan aku gak punya barang mewah baru dong!apalagi kami sudah tidak tinggal di rumah mewahnya.
Aduuuuuhhh gimana ini?apa aku nemuin om Ammar aja ya?memohon untuk tetap tinggal di situ sambil nangis nangis.bukannya om Ammar orang nya gak tegaan? Ahhahaha ya begitu saja. Masa bodoh lah dengan papa dan mama , aku akan cari jalan sendiri agar hidupku tetap enak di lingkungan orang kaya.
Lebih baik aku kembali ke rumah itu sekarang,dan memulai rencanaku.
"Pa ma Siti mau keluar bentar ya, mau cari buku di perpustakaan."
"Hah buku?tumben tumbenan anak papa kok tertarik sama buku?"tanya papaku gak percaya,mama juga terlihat gak percaya.
"Pa ma..sekarang kita kan udah jadi orang miskin,jadi Siti harus banyak belajar agar bisa naik kelas.kalau Siti gk banyak belajar trus gak naik kelas jadi nambah nambahin biaya kan?seharusnya 3 tahun dah lulus eh 4 atau 5 tahun baru lulus mau?" ucapku beralasan saja.
Papa hanya manggut manggut dan mama malah mulutnya mencebik.
"Ya udah sana nak ..jangan malam malam ya pulangnya."ujar papa memberi izin.
"Oke pa."
Yes berhasil,sekarang aku harus menyusun rencana yang matang agar om Ammar mau menerimaku lagi tinggal di rumah mewahnya walau tanpa mama dan papa.
Aku pesan taxi online untuk mengantarku ke rumah mewah om Ammar.
Sesampainya di depan rumah mewah itu aku langsung memencet bel.
Tapi heran berkali kali aku pencet bell kok tidak ada yang keluar,bahkan aku sudah berteriak memanggil nama orang yang tinggal di rumah mewah ini sama aja gak da yang keluar, kemana security yang biasa jaga di gerbang ya?
Huhu ku menunggu 20 menit kok belum ada tanda tanda kehidupan.dengan terpaksa aku duduk di depan gerbang karena cepek berdiri terus.mana panas lagi huft kalau bukan karena ingin hidup enak aku gak mau bela belain kek gini!
Tiin tiin
Aku terperanjat kaget karena suara klakson mobil SUV milik om Ammar sudah berada di depan gerbang, dengan cepat ku berdiri. Hah akhirnya aku bisa masuk ke rumah mewah ini lagi.
Si pembantu turun dari mobil dan dan membuka gerbang,aku menunggu mobil masuk dulu baru aku akan ikut masuk,asyem si pembantu itu tidak memberi kesempatan aku masuk tapi malah mengunci pagar nya lagi.
"Eh eh lhoh kok malah di kunci lagi pagarnya,aku kan belum masuk!cepat bukain!"teriakku geram.
"Maaf ya, tuan dan nyonya sedang tidak ada di rumah, kami tidak di izinkan memasukkan orang asing selama tuan dan nyonya berada di luar."ucap pembantu itu sinis.
"Apa! Heh saya ini bukan orang asing tau!saya ini ponakan om Ammar jadi saya bebas keluar masuk rumah ini!kalau kau tidak segera membuka pagar ini akan aku aduin ke  om Ammar trus kalian akan di pecat!!!!!!!"teriakku marah.
"Silahkan sekarang telepon saja, saya mau masuk dulu daa daa."ucapnya tersenyum miring sambil melambaikan tangannya.
"Heh!!!!bukain pintunya dasar pembantu sial*an!!!!!!!!" aku kira yang di dalam mobil SUV itu om Ammar ternyata isinya hanya security ,supir dan pembantu.
Si*l sekarang seorang pembantu pun tidak hormat padaku.apa aku benar benar harus telepon om Ammar?ya mau gimana lagi sudah basah lebih baik mandi sekalian.
Tuut tuut tuuut tuutt
Aduh kok gak di angkat angkat sih panggilanku?masak iya om Ammar sengaja tidak menjawab panggilanku?
Setelah 28 panggilan barulah di angkat.
Klek
"Hallo assalamu'alaikum." terdengar suara seorang wanita menjawab panggilanku,sepertinya ini suara tante Celline.haduh kalau ngomong sama tante Cell bisa bisa malah kena cemoohan.
"Em ini tante Cell ya?"tanyaku.
"Iya ada apa Siti kok telepon suami saya?"tanya nya dingin.
"Oh anu tante Siti mau ngomong sama om Ammar ,bisa minta tolong gawainya di kasihin ke om Ammar?"
"Om Ammar nya lagi sibuk tuh makanya yang jawab saya, saya ini istrinya jadi ngomong dengan saya kan sama saja." ujarnya dingin,duh gimana ini?terpaksa deh ngomong sama tante Cell.
"Emmn tante..saya minta tolong tan, mohon ijinkan Siti untuk tinggal lagi di rumah om Ammar, Siti benar benar tidak bisa tinggal di kontrakan sempit yang papa cari buat tempat tinggal kami."ucapku memelas.
Hening
Tante Cell kok diam aja ya?ku tengok gawai ku kok gelap,ku coba pencet pencet asyem ternyata gawaiku habis baterai!!!! Tidaaakk si*l!!!!!!
Huuuuhhh gimana ini!!!!!!kenapa rencanaku berantakan gara gara pembantu si*lan itu dan gawaiku yang habis batrai! ingin ku banting iphone mahalku pemberian Mug ini tapi sayang banget,kalau rusak aku dah gak kuat beli sendiri!!!! Huuuhh sebaaallll!
Terpaksa aku kembali ke kontrakan si*lan itu.dengan gontai ku melangkah mencari angkot karena gawaiku habis batrai makanya tidak bisa pesan taxi online!!! mana lokasi kontrakan ku jauh banget lagi di pinggiran kota! Aduh gimana besok aku berangkat sekolah????sebaaaallll!

Bình Luận Sách (303)

  • avatar
    NasywaAqila

    sngt bgs

    3d

      0
  • avatar
    AeniReski

    iyya makasii jdi aku bisa cri pencarian tambahan

    4d

      0
  • avatar
    HiaJulita

    baik

    8d

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất