logo text
Thêm vào thư viện
logo
logo-text

Tải xuống cuốn sách này trong ứng dụng

Chap 7

Mereka duduk melingkar di tengah ruangan Mbah Sika. Mbah Sika menceritakan bahwa dulu ada seorang pria yang terobsesi kepada seorang wanita, tetapi wanita itu tidak mau menerima cintanya pria itu. Akhirnya pria itu datang kepada Mbah Sika. Belum selesai Mbah Sika bercerita Yuli memotong pembicaraan.
"Trus apa yang diminta pria itu mbah, apa dia minta wanita itu dibunuh?"
"Tidak, pria itu meminta diriku untuk membuat dia menjadi tampan"
"Hah, tampan? Jelek ya jelek aja. Liat gue ganteng tapi gak laku juga"
"Sabar ya yan, HAHAHAHA"
Mbah melanjutkan ceritanya persyaratan untuk tampan itu tidak bisa di dapat dengan mudah. Dia harus mencari daerah atau jantung anak perempuan yang sehat dan perawan. Awalnya saya kira dia tidak akan dapat gadis perawan itu tapi ternyata dugaan saya salah, dengan hitungan satu malam dia mengantarkan kepada satu jantung gadis perawan. Mulailah saya melakukan ritual itu, pas pertengahan malam kliwon. Wajah pria itu berubah menjadi tampan.
Yuli pun menanyakan keberadaan pria itu, "Lalu kemana pria itu mbah".
Saat dia berhasil melakukan ritual itu, dia tidak puas dengan ketampanan yang dia miliki. Dia melakukan terus menerus sampai aku tak mengenali wajahnya. Semenjak itu setiap anak gadis yang datang ke pantai ini yang memakai baju warna hijau selalu hilang. Aku sudah tau pasti itu adalah kelakuan dia. Sebab jika dia selalu melakukan ritual itu wajahnya akan makin tampan, awet muda, dan tambah kaya.
"Trus... kemana Rian harus mencarinya mbah?"
"Saya tidak tau...karena ilmunya sudah menjadi kuat"
Yuli langsung menyanggah, "Trus dia gak bisa dibunuh mbah?"
"Saya tidak bisa menjawabnya sekarang, tapi perasaan ku dia sekarang berada di daerah sini"
Teka teki belum terpecahkan. Mereka pergi melanjutkan untuk mencari Kira.
Geri masih berada di dalam gua itu, tetapi dia bersembunyi di balik batu yang cukup besar.
"Ya tuhan, lindungi aku... Aku masih belum nikah dan pengen sekali nikah. Amin"
Hati Geri pun mulai bergerak untuk maju, terdengar dengan jelas itu suara Kira yang sedang marah-marah. Tapi tidak suara Kira saja yang terdengar ada suara wanita lain, eh banyak wanita deh.
"Itu dia, gua yakin itu pasti Kira"
Geri pun mulai maju, ya betul sekali banyak perempuan berpakaian baju hijau di dalamnya dan ruangan itu berbau amis darah. Geri melihat ada 2 penjara dan 2 orang penjaga. Aduh Geri mana bisa lawan sendiri, dia berusaha untuk memanggil teman yang lain tetapi mana keburu. Akhirnya dia SMS Yuli bahwa dia sudah menemukan dimana Kira, dan mengaktifkan lokasinya agar mereka bisa melacaknya.
Langkah demi langkah, Geri tidak sengaja memijak ranting disana.
"Astaga..."
Kedua penjaga itu mulai curiga
"Siapa itu???"
"Meow..."
"oh kucing ternyata"
Geri ingin melawan penjaga tersebut dan dia ingin kemarin pas di kota sebelum menjemput Kira dia membeli pistol. Sebab dia anaknya over thinking, jadi sebagai penjagaan saja.
Dilain tempat, Yuli mulai menerima pesan dari Geri dan memberi tau semuanya. Mereka mencar dan mengikuti lokasi yang diberi Geri.
Kris mendapatkan sebuah ide, "Kita mencar saja, takutnya nanti mereka lolos jadi kita kepung tempatnya"
Akhirnya mereka mencar.
Geri mulai maju, dengan gagahnya dia menyerang para penjaga dan menembakinya. Tenang peluru pistol itu ada obat bius didalamnya, jadi penjaga ini akan tertidur dalam waktu lama.
Suara tembakan dari pistol Geri ternyata terdengar begitu besar. Teman-teman yang lain buru-buru untuk mencari suara tersebut.
Di balik besi Kira berteriak minta tolong kepada Geri.
"Ger... tolongin gue"
Akhirnya Geri menemukan Kira
"Ra.. bentar gua ambil kunci dulu"
Kunci yang dicari dapat dan saat Geri berusaha membuka pintu datang seorang pria.
"Mau ngapain kamu? Mau menjadi pahlawan"
"Sikkkk ternyata lo pelakunya, udah gua duga dari awal"
Terlihat wanita di dalam penjara ketakutan melihat pria itu.
Dengan tegas Geri membentak pria itu, "Mau lo apa?"
"Gua mau darah perawan ini tapi aku mencintai teman mu ini"
"Gua gak suka sama lo, Gilak lo. Lepasin kita semua"
Belum berselang waktu lama datang Mbah Sika
"Sudah saya duga, kamu memang pria itu. Sudah lah Nak kamu harus terima kenyataan dan sudahi ritual ini"
Yuli, Pak Joko, dan Rian terkejut melihatnya, ternyata pria yang diceritakan mbah tadi adalah Kris. Patut kemarin tatapan Mbah Sika sama Kris berbeda, seperti ada yang disembunyikan.
"Tidakk... aku akan melanjutkan semuanya ini, termasuk aku akan menikahi perempuan cantik ini. Dia sama seperti wanita yang ku cintai dulu", Kris memaksakan semuanya.
Mbah mulai membaca mantranya, dan cahaya terang mulai keluar dari muka Kris. Selang dari waktu satu jam, wajah Kris berubah menjadi kakek tua dan akhirnya Kris dan 2 anak buahnya dibawa ke kantor polisi atas kasus penculikan dan pembunuhan.
Kira memeluk Geri dan berterimakasih kepadanya. Kalau Geri lambat datang habislah si Kira di kawini pria tampan jadi-jadian itu.
"Makasih ya Ger, gak kepikiran gua kalau lu gak ada tadi"
"Sama-sama Ra, sekarang kita balik ke hotel trus nanti kita bicara kan lagi ya"
Seketika sikap Geri berubah menjadi dewasa. Rian yang melihat Kira lelah, dia membantu Kira untuk memasuki mobil. Rian, Geri, Yuli berterimakasih kepada Mbah Sika dan Pak Joko telah membantu mereka.
"Rian mewakili teman-teman, terimakasih ya pak telah membantu kami"
"Sama-sama nak, kami pun bersyukur akhirnya teka-teki selama ini terpecahkan dan para gadis tadi juga sudah pulang ke keluarganya"
Tapi ada yang aneh teman-teman di dalam penjara tadi ada ibu-ibu. Apa Kris juga mencintai ibu-ibu. Mbah Sika menjawab dengan lugas
"Bukan, dia itu adalah Putri. Kembang desa disini, kenapa dia masih bertahan disana. Kemungkinan dia sudah tidak perawan saat di culik, tetapi karna parasnya yang cantik, dia selalu dipakai oleh Kris untuk memenuhi rasa napsunya itu"
"Kejam banget si Kris", Yuli sangat geram dengan kelakuan Kris.
Pak Joko memberi tau bahwa besok Kris akan di hukum seadil-adilnya. Akhirnya Yuli dan anak-anak yang lain pamit ke Pak Jok dan Mbah Sika. Mbah beri pesan supaya jangan terlalu percaya dengan orang baru, apalagi Kira yang gampang banget akrab sama orang baru.
Di dalam mobil Kira hanya terdiam dan tak berkutik satu patah kata pun. Rian berusaha menghibur tapi tidak berhasil.
Saat sampai di hotel...

Bình Luận Sách (79)

  • avatar
    Lila

    keren banget apk nya🤩🤩 kalian wajib download sih

    18/05/2022

      0
  • avatar
    nanana

    smart story🤗

    27/03/2022

      0
  • avatar
    RamadhaniFitri

    bagus ceritanyaa suka

    5d

      0
  • Xem tất cả

Các chương liên quan

Chương mới nhất