Tổng cộng : 24Bab 1
Aku tahu aku akan mati. Tubuhku sudah tidak kuat lagi. Aku terbaring di ranjang putih ini sendirian.
readmore Bab 2
Setelah menunggu lama, ayah menghampiriku. Sepertinya ayah berhasil menjual biri-biri itu dengan har
readmore Bab 3
Tak terasa kami telah tiba di desa. Ayah meminta paman Wang untuk langsung ke rumah kami. Karena mas
readmore Bab 4
Keesokan harinya ayah pergi ke kota lagi. Namun aku tidak ikut. Aku berencana untuk menyiapkan lahan
readmore Bab 5
"Yun'er, Ming yue…." teriakan ayah membuyarkan lamunanku. Aku segera berlari menyambut ayah yang tam
readmore Bab 6
Sudah lebih dari satu minggu semenjak aku menyelamatkan Ding yuan. Namun kepala desa tidak mengunjun
readmore Bab 7
Setelah mandi, aku mengurung diri di kamar. Aku masih bingung dengan kejadian di tepi sungai tadi. A
readmore Bab 8
Ah meski rumahku, sempit tapi masih cukup menampung kami semua. Namun kehadiran Ding Xie membuat sua
readmore Bab 9
Setelah kunjungan kepala desa malam itu, keluarga Tang dalam suasana yang tidak harmonis. Kakek dan
readmore Bab 10
Keesokan harinya, Ayah bekerja seperti biasa. Untuk urusan pindah, Ayah telah meminta bantuan Paman
readmore Bab 11
Sore harinya Paman Wang dan putranya kembali ke desa. Bersamaan dengan itu, Ayah juga kembali dari b
readmore Bab 12
Sepanjang perjalanan pulang, Yin Mei berceloteh dengan riang. Dia bercerita dengan lancar mengenai h
readmore Bab 13
Perlahan kudongakkan kepalaku. Ding Xie tersenyum. Diturunkannya tubuhku. Dan kini kami duduk berseb
readmore Bab 14
Keesokan harinya aku dan Yin Mei pergi bersekolah seperti biasanya. Namun aku tidak bisa menggunakan
readmore Bab 15
"Jiejie jangan lupa, nanti sore kita bermain ke danau lotus," Yin Mei menagih janjiku. Ah rupanya it
readmore Bab 16
Danau lotus menjelang sore hari ini tidak terlalu ramai. Rupanya tidak banyak penduduk desa yang ke
readmore Bab 17
Hari-hari berlalu dengan cepat, tanpa terasa musim panas telah menjelang di penghujung. Daun-daun mu
readmore Bab 18
Memasuki musim gugur, udara menjadi semakin dingin. Daun-daun telah berubah warna sepenuhnya. Pegunu
readmore Bab 19
Aku berjalan-jalan sepanjang jalan setapak yang dilingkupi pokok-pokok anggur yang tumbuh subur. Sud
readmore Bab 20
Hari libur pun tiba. Seperti yang sudah aku rencanakan, liburan kali ini kuhabiskan dengan merawat p
readmore Bab 21
Selesai mandi aku bersiap untuk mengolah buah anggur yang sudah matang untuk dijadikan wine. Aku mem
readmore Bab 22
Keesokan harinya aku bersekolah seperti biasa. Ujian akhir semakin dekat. Aku telah mempersiapkan di
readmore Bab 23
Sudah tiga hari fermentasi anggur tersimpan di gudang. Aku dan ibu bergantian mengaduknya setiap beb
readmore Bab 24
Seperti janjiku pada ibu, malam harinya aku memberikan catatan bumbu-bumbu yang harus disiapkan untu
readmore
🙏🙏 Tolong di update cepat ceritanya. ceritanya sangat menarik tidak sabar apa kelanjutannya.
20/12/2021
0bagus banget, nggak sabar nunggu update selanjutnya 😆
15/07
0I love read rhis story
19/05
0bagus kak..ditunggu upnya
03/10
0bgus
06/07/2023
0semangat terus
27/06/2023
0pamasut ke
15/06/2023
0bagus kk
08/05/2023
0keren
25/04/2023
0bagus cerita
14/04/2023
0