Tổng cộng : 70Afi
"Kamu malam ini akan tidur di rumah Alin lagi, Mas?" Afi menatap sendu wajah suaminya yang sedang me
readmore Hadiah
Afi berjalan menuju rumah Alin dengan berjalan kaki karena rumah yang sangat dekat. Hanya berselang
readmore keputusan Afi
Malam telah tiba, dan Afi masih sibuk dengan pikirannya sendiri. Langkah apa yang akan ditempuh agar
readmore suatu kejadian
Alin memandangi pintu rumahnya berharap Aldo menepati janjinya untuk pulang. Ia menatap jam di perge
readmore masih marah
Mobil Aldo telah sampai di rumah sakit terdekat dari rumahnya. Raut wajah khawatir tampak jelas di w
readmore Rendra
Afi membuka matanya perlahan. Ia merasa badannya sedikit lelah akibat kurang tidur semalam. Aldo men
readmore Biarlah begini
Setelah badannya sedikit enak, Afi bersiap pergi ke rumah sakit. Ia tak mau lagi-lagi disalahkan kar
readmore Rencana Alin
Alin tersenyum senang ketika mertua dan suaminya selalu ada menemaninya di rumah sakit tiga hari ini
readmore Hamil
Afi merasa kepalanya bertambah pusing. Untuk sekedar berdiri pun ia harus tertatih-tatih. Jam menunj
readmore Keluarga bahagia
"Ini bubur dimakan," ucap Rendra. "Aku nggak suka bubur. Aku kalau liat bubur pengen muntah. Yang lai
readmore harus tega
"Mi, Aldo mau ngomong sebentar. Bisa?" Aldo menatap maminya agar mau berbicara di luar kamarnya. Ia
readmore Dengarkanlah
"Dia siapa, Fi?" Aldo baru sadar jika sedari tadi ada orang di dalam ruangan ini. Rendra bangkit dar
readmore Dukungan dan bayangan
"Mih, Mas Aldo kemana? Kok nggak ada di kamar?" Alin mengusap matanya yang berat karena seharian tid
readmore membujuknya
Rendra yang menunggu di luar terpaksa masuk karena udara sangat dingin dan ia banyak digigit nyamuk.
readmore Andai
Hari ini Afi diperbolehkan pulang oleh Nissa. Ia diharuskan rutin kontrol dengannya agar selalu seha
readmore Ngaca Alin
Afi sedang rebahan di ranjang, matanya begitu terasa berat sehabis minum obat sehingga ia memilih un
readmore Nasihat Papi
"Assalamualaikum," salam Aldo dari luar. Afi yang sedari duduk di ruang tamu melirik suaminya dan me
readmore harus Afi
Sore telah berganti malam. Afi yang sudah melaksanakan sholat isya di kamarnya beranjak ke ruang tam
readmore Aldo yang menyedihkan
Selama perjalanan tak ada pembicaraan antara Rendra dan Afi. Rendra menatap Afi dari cermin dan mera
readmore pov Aldo
Pov Aldo Persendianku benar-benar lemas. Aku membuka mataku dengan berat karena aku merasa kepalaku b
readmore Terimakasih Nissa
Afi mengendarai mobilnya menemui Nissa di cafe yang telah dijanjikan. Gara-gara Aldo ke rumahnya, ia
readmore Sebuah Harapan
"Fi, Kamu di mana? Mas mau nyusul kamu." Sebuah pesan ke nomor Afi, siapa lagi kalau bukan dari nomo
readmore pov Alin
Pov Alin Aku menatap suamiku yang sedang terlelap tidur. Wajahnya yang sayu dan terlihat lelah membua
readmore Tanpa Apapun
Pagi ini Afi bangun agak terlambat, ia merasa tak enak badan dan sedikit pusing. Mungkin efek dari s
readmore Sebuah Harapan kecil
Hati, jika terlalu lama memendam benci akan menjadi penyakit yang namanya iri dan dengki. Berusaha m
readmore Trik jitu
"Yank, mau kemana?" tanya Alin yang tampak curiga karena pagi hari ini suaminya sudah tampak rapi. "M
readmore Pergi tak kembali
Jam Tujuh pagi ini, Afi telah menyelesaikan pekerjaan yang dikirimkan Rendra untuknya. Semalam ia la
readmore Simpati
Rendra sengaja tak memberi tahu langsung kode masuk apartemennya. Ia ingin tahu apakah Afi masih ing
readmore Benar-benar pergi
Afi memakan makanan yang tadi di belikan Rendra, nasi Padang dengan sayur daun singkong rebus serta
readmore cemas
"Aldo!" Teriak Mami Cahyo dari luar rumah Afi. Aldo tak sadar jika ia telah menghabiskan waktu yang
readmore Rencana Haris
"Kamu kenal Haris, Yank?" tanya Alin mencoba mencari tahu seberapa dekat dia dengan Haris. "Kenal, ka
readmore Ada apa?
Alin membuka matanya dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Ia bangun dan melihat dirinya
readmore Kejahatan Alin
"Pak, kalau kasih tugas jangan banyak begini dong! Sudah dua hari ini saya kurang tidur akibat lembu
readmore Di luar Batas
Rendra melihat adegan yang membuat darahnya mendidih, wanita setengah siluman itu sudah berani meren
readmore Misi Awal
Ini hari kedua Alin di tinggal Aldo ke Palembang, entah urusan apa yang membuat mereka terlalu lama
readmore Melupakan Lupa sejenak
Dua hari ini Afi hanya rebahan dan menonton tv saja. Rendra tak membiarkannya melakukan kegiatan apa
readmore Sidang pertama
"Kamu sudah cek betul-betul semuanya, Ris?" tanya Rendra melihat dokumen yang Haris berikan. "Tentu s
readmore Janda baru
Hari ini seminggu sudah Aldo berada di Palembang. Ia tak dapat pulang ke Surabaya karena Mami dan Pa
readmore Kehilangan
Afi merasa bingung, ia mondar mandir di dalam apartemennya dengan sesekali menggigit kukunya karena
readmore Khawatir
Afi memilih pulang ke Surabaya sendiri. Tadinya Aldo memaksanya untuk ikut dengannya pulang, Tapi Af
readmore Kehilangan Semua
Aldo membawa jenazah Papi pulang ke Surabaya. Perasaannya benar-benar terpukul, melihat sosok panuta
readmore Baru tahu?
Setelah dua bulan meninggalnya Papi Cahyo, Mami berubah menjadi pemurung. Ia tak pernah lagi keluar
readmore Gombalan Haris
"Fi, kamu di apartemen?" tanya Nissa lewat telpon. "Aku lagi di Grarendra Group, kakakmu sudah memint
readmore Jangan rakus
Haris melihat jam di tangannya, hari ini ia ada janji dengan Aldo untuk membahas tentang masalah di
readmore Teguran Mami dan Aldo
"Pak, banyak karyawan demo di depan kantor!" ucap Zidan dengan panik. Aldo yang sibuk dengan laptopn
readmore Beruntun
Hari ini Rendra akan mendatangi kantor Aldo untuk memberikan tawaran bisnis yang kemarin telah di se
readmore penyesalan Aldo
Rendra berlari saat melihat mobil yang ditumpangi Afi mengalami kecelakaan beruntun, sebuah mobil d
readmore Anak siapa?
Rendra masuk ke ruangan Afi dan mendekati ranjangnya. Ia menatap Afi lekat dengan prihatin. Kepala y
readmore Alin menyesal
"Dok, kita terlambat! Nyawa bayi itu tak dapat ditolong!" teriak salah satu petugas medis dari ruang
readmore Maaf
"Ayo, Alin! Kita ruangan Afi. Biar Mami sama Aldo yang akan temani kamu," ucap Mami saat hendak berk
readmore marah
"Selamat sore, Pak, Bu, apa benar ini rumah Ibu Alin? Korban tabrakan beruntun yang terjadi di jalan
readmore Lampu hijau
❤️❤️❤️❤️🧚🧚🧚❤️❤️❤️ "Hari ini mau kemana lagi, Ren? Kamu selalu sibuk di luar hingga Bunda merasa ta
readmore Hasil
Setelah Aldo mengetahui apa yang Alin perbuat, ia mengambil semua berkas penting miliknya. Hanya rum
readmore Tak ada alasan
"Sudah siap, Fi?" tanya Ibu panti saat selesai berkemas. Hari ini, Afi sudah diperbolehkan pulang. S
readmore Dinginnya bui
"Selamat malam, Pak Aldo." Dua orang polisi datang bersamaan ke ruangan Aldo dirawat. Mami dan Aldo
readmore ABG kasmaran
"Kak, sibuk nggak?" tanya Nissa saat memutuskan menelpon kakaknya, Rendra. Nissa ingin menanyakan ka
readmore Maafkan aku Nissa
Suasana malam yang sunyi, seakan menambah dinginnya hawa di sekitar halaman rumah Rendra. Bunda yang
readmore Khitbah
"Assalamualaikum, Bun!" "Waalaikumsalam," balas Bunda Nilam. Nissa langsung naik ke atas menuju kamar
readmore bebas bersyrat
"Sudah lega sekarang, Ren, diterima lamarannya sama Afi?" goda Bunda Nilam saat di dalam mobil henda
readmore belajar bersyukur
"Kamu nggak ngantor, Al?" tanya Mami pada Aldo yang masih menggunakan piyama tidurnya. "Nggak!" Jawab
readmore Ayah
"Kamu mau fitting baju kapan, Ren?" tanya Bunda Nilam. "Terserah Bunda saja," jawab Rendra yang masih
readmore Sweetnya
"Fi, Bunda minta maaf sudah membuat kamu sedih! Bunda lupa waktu itu, kehilangan Papa Dirga bikin Bu
readmore Tatapan rindu Aldo
"Fi, udah mandi? 15 menit lagi Abang sampai." Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Afi. Ia yang sedang
readmore malam syahdu
Hari pernikahan sudah tinggal menunggu hari. H-3 sebelum akad, Afi yang sedang dipingit tak bisa lag
readmore wajah bahagia
Pagi hari, suasana di kamar Afi sudah mulai ramai. Nissa, Yuna, dan beberapa teman lainnya ikut hebo
readmore ibadah halal
Suasana yang masih ramai dan acara yang tak kunjung usai membuat Rendra ingin sekali menyudahi acara
readmore bahagia(pov Afi)
Pov Afi "Pagi, Sayang!" ucap lelaki di sampingku yang sah bergelar menjadi suami. Rendra mencium pipi
readmore kejutan
Malam ini Rendra mengajak Afi berbulan madu ke Bali. Rendra menutup mata istrinya dengan kain penutu
readmore buah kesabaran
"Fi, Abang lapar! Kita cari makanan yuk!" ucap Rendra saat sedang berbaring di kasur dengan Afi. "Mal
readmore Baby Twins
Sejak kehamilannya, Rendra menjadi sedikit cerewet. Afi yang hanya ingin sekedar membantu Bunda nila
readmore
terbaik sangat cerita ni,mulanya sedih akhirnya berakhir dengan kebahagiaan....sy sgt menghayati dan baca sampai habis
03/02/2022
3bagus...
11d
0sangat bagus
11d
0menarik
21d
0aku jadi nangis juga bacanya 😭 haha well done. love the writing n thanks . menangis sihh
20/07
0bagus banget novelnya
11/07
0bagus
03/06
0kesalnya dgn sikap Aldo
02/04/2023
0bagus banget 🥰
01/04/2023
0good
09/02/2023
0