Tổng cộng : 58Prolog dan bab 1 : Kelas sebelas
PROLOG *** Di TAHUN 2021 Kecelakaan mobil pada tanggal 11 Desember 2012 Tiga orang tewas dan dua lai
readmore 2. Kotak kado
"Kalau gitu aku pergi dulu kak." Ranna sudah melangkahkan kakinya. Namun suara cowok itu menginterup
readmore 3. Diintip
Ranna membalikkan badannya, ingin mengembalikan buku yang ia ambil tadi. Namun Ranna kaget begitu ad
readmore 4. Loker
Bel istirahat sudah berbunyi dari beberapa menit lalu. Luluk dan Ranna masih di dalam kelas. Sedangk
readmore 5. Pesan
"Gue pergi dulu," Afriyan kemudian berlalu pergi. Ranna menatap punggung tegap Afriyan yang mulai me
readmore 6. Jatuh
Sebuah motor berhenti tak jauh dari sebuah rumah kecil. Rumah yang sederhana dan nampak seperti suny
readmore 7. Suatu hal
Echa mengirim sebuah pesan pada Ranna. Menanyakan di mana keberadaan cewek itu. Ranna bilang, diriny
readmore 8. Jangan dekat
Ranna beranjak. Ia harus kembali untuk memberikan tempat pada pemain selanjutnya. Namun ketika baru
readmore 9. Kejadian
Echa Ran, gue duluan. Takutnya ada yang lihat. Gue tunggu lo. Lo harus datang. Setelah melihat pesan
readmore 10. Echa
Sampai di sekolah sudah banyak yang berdatangan. Ranna berangkat lebih siang dari biasanya karena ta
readmore 11. Kabar
"Bang Renzi, ibu belum pulang?" Tanya Ranna yang baru saja masuk ke dalam rumah. Abangnya itu sedang
readmore 12. Sesuatu
Ranna berjalan beriringan dengan Luluk. Namun suara klakson mobil yang berbunyi membuat mereka menol
readmore 13. Boneka
Bel istirahat sudah berbunyi. Ranna, Luluk dan Shinta berniat ingin ke kantin. Mereka melewati loron
readmore 14. Ke makam
Salsa Ran, gue besok mau ke makan Echa. Lo ikut ya. Temenin gue. Kita ketemuan di halte dekat sekolah
readmore 15. Mendengarkan
"Tepat. Gue juga mau bicarain itu sama lo." "Apa tentang Echa?" "Ya." Tatapan mata Afriyan serius. Me
readmore 16. Ada yang mengintip
Bel pulang sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu. Sebagaian siswa buru-buru untuk pulang. Na
readmore 17. Apa dia?
Ranna menaruh sepedanya di depan rumah. Cewek itu berjalan lesu menuju rumahnya. Ia masih kepikiran
readmore 18. Roti beracun
Beberapa siswa berhamburan pulang saat bel sudah berbunyi dari beberapa menit yang lalu. Ranna dan L
readmore 19. Kertas
"Ranna, kamu dari mana aja? Tante udah nungguin kamu lo." Diana menyambut kedatangan Ranna yang baru
readmore 20. Benarkah dia?
Luluk berjalan keluar dari gang yang menjadi jalan pintasnya menuju jalan raya. Cewek itu berjalan d
readmore 21. Di antara
Ranna berjalan ke lorong kelas dua belas. Rasanya aneh, ketika ia menampakan kakinya di sana, karena
readmore 22. Dilabrak
** Delia dan kedua temannya menghadang Ranna yang tengah berjalan sendirian di lorong. Ranna seketik
readmore 23. Di taman
* Apa yang terjadi di hidup kamu. Meskipun itu mungkin tidak kamu sukai. Terkadang itu yang bisa biki
readmore 24. Kejadiannya
*** "Ran, mau eskrim nggak?" "Gratis?" "Ya-iyalah, gue beliin." "Ya udah, mau Kak." "Mau rasa apa?" "Match
readmore 25. Kaca pecah
*** Setelah memastikan Salsa sudah baik-baik saja dan katanya mau pulang, Ranna pun juga memilih untu
readmore 26. Di balik
*** Ranna meringis ketika obat merah mengenai luka di dahinya. Setelah diobati petugas UKS, kini kepa
readmore 27. Satu kata
*** Ranna yang baru saja tiba di rumah, langsung bingung ketika melihat Ibunya yang berpakaian rapi t
readmore 28. Berubah
*** Sudah lima hari Ranna tidak masuk sekolah semenjak inseden pecahnya kaca mading yang mengenainya.
readmore 29. Bukan teman
Sedekat apa pun seseorang, Bisa berakhir jauh kemudian. *** Tapi ketika pintu benar-benar terbuka dan m
readmore 30. Menuduh
*** Ranna duduk sendirian di salah satu bangku kantin, sedangkan Shinta sedang memesan makanan. Ranna
readmore 31. Tidak percaya
*** Setelah selesai melaksanakan hukuman membersihkan toilet sepulang sekolah dan sudah diberi izin p
readmore 32. Boneka berdarah
Semoga kalian baik-baik saja ya? Tetap nikmati, hargai, dan syukuri Hidup ini begitu berarti Walaupun s
readmore 33. Jadi, pelakunya?
*** Setelah lebih dari sepuluh menit Ranna mencari seseorang. Akhirnya ia menemukannya. Ia segera m
readmore 34. Pasar malam
Sekarang Ranna berada di dalam mobil bersama Afriyan. Namun Ranna merasa sedikit tidak nyaman, pasal
readmore 35. Langit
*** Setelah lama bermain dan merasa lelah, kali ini Ranna berjalan menuju stand minuman terdekat. Set
readmore Tentang Disa
Part ini hadir untuk saling mengerti! Kita punya kehidupan yang berbeda dan mungkin dengan ini semua
readmore 36. Ada yang tidak beres
*** Jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Hanya ada beberapa orang di dalam kelas IPA-3. Termasu
readmore 37. Terluka
*** Ranna masih bingung dengan semua ini. Cewek itu berdiri. Tapi tiba-tiba kakinya terasa kaku. Ia m
readmore 38. Mereka berpelukan
Disa baru saja sampai di sekolah. Cewek itu melihat sekelilingnya untuk mencari seseorang. Tapi ia b
readmore 39. Foto yang tersobek
"Ran," panggil Luluk sambil memandang ke arah lapangan yang mulai banyak orang. Mereka berdua berada
readmore 40. Penyelesaian
*** "Sal, gue salah apa?" Salsa memutar bola matanya jengah. "Gue nggak nyangka ya Ran, ternyata lo se
readmore Tentang Shinta
Masa Lalu Shinta Hazelina, di usia lima tahun Bendera kuning terpampang jelas di depan rumah. Keluarg
readmore 41. Kabar di pagi hari
*** Shinta berjalan beriringan dengan Ranna di koridor sekolah. Mereka sempat heran ketika banyak sis
readmore Tentang Saga ; part 1
Sagano Davendra, di umur tujuh tahun Sagano dari kecil menyukai salah satu karakter Marvel yaitu Ir
readmore Tentang Saga ; part 2
Satu bulan kemudian "Mama, ayah belum pulang?" tanya Sagano sambil mengucek matanya. Bocah itu baru s
readmore Tentang Saga; part 3
"Dengan ini, hakim memutuskan bahwa saudara Herman dan saudari Diana, resmi berpisah." Diana hanya me
readmore 42. Melihat
*** Sudah lumayan banyak siswa yang datang ke sekolah ketika Ranna baru saja sampai di sekolah. Tapi
readmore 43. Jebakan
"Terus lo mau ngapain lagi? Mau minta kejelasan. Semuanya udah jelas kan? Kalau dia udah nggak mau t
readmore Tentang Luluk ; Part 1
*** Luluk Stellina di umur tujuh tahun "Hii.... Nggak punya bapak." "Luk, bapakmu mana? Kenapa yang nga
readmore Tentang Luluk; part 2
Terima kasih untuk teman-teman yang sudah membaca cerita ini. maaf karena terlalu lama untuk melanjut
readmore 44. JL. Cempaka 01
Untuk nama dan tempat hanya settingan saja ya *** Saga menghampiri Ranna yang sedang sibuk mengelap me
readmore 45. Sepuluh tahun yang lalu
*** Sepuluh tahun yang lalu di Jl. Cempaka 01 flashback on Sebuah mobil warna hitam melaju pelan di jala
readmore 46. Serangan Panik
Tapi tunggu. Siapa yang menyelamatkannya? Dan juga, ia memang terjatuh. Tapi ia tidak merasakan saki
readmore 47. Di cafe
*** Ranna berjalan sendiri di lorong sekolah. Cewek itu terlihat menatap kosong ke depan. Begitu bany
readmore 48. Luka di wajah
"Loh, ke mana tuh bocah?" Saga yang baru kembali dari toilet itu merasa kesal kembali ketika tidak me
readmore 49. Di UKS
Afriyan kembali memegang luka di bibirnya. Rasanya masih perih. Dan laki-laki itu jadi teringat pada
readmore 50. Panggilan
"Lo kenapa?" Afriyan langsung menoleh ke arah Luluk saat mendapat pertanyaan dari perempuan itu. Me
readmore Tentang Afriyan; part 1
Pukulan dari tongkat kayu itu terus menghantam tubuh seorang anak laki-laki yang meringkuk ke pojok
readmore
Baguss
5d
0ceritanya bagus
21/10
0bestt best best
24/09
0nicee i like this
29/08
0Sangat cocok
03/08
0mantab bagus sekali semoga tambah sukses aplikasi ini
25/07
0bagus bgtt
22/07
0sumpah k bagus banget TT plisss 😫😫
05/07
0cerita nya bagus
05/07
0kerenn
09/06
0