Tổng quan
|Mục lục
- (các) Thẻ:
- Persahabatan
- Pembantu
- Kekerasan
Sejak ibu meninggal, sedang ayah entah di mana, Lintang dan Wulan terpaksa tinggal dengan orang tua asuh, Lintang dan Wulan adiknya harus selalu bersikap hati-hati selama berada di rumah Bapak dan Ibu Lurah. Ketika anak Pak Lurah kembali dari kota, kepedihan hidup makin bertambah. Mito bersikap kejam pada keduanya, memaksa Lintang membawa Wulan kabur ke kota. Hidup di kota semakin berat yang dijalani, hingga Wulan sakit dan hampir tak tertolong. Seorang dokter muda yang baik hati, David, menemukan Wulan di pinggir jalan dalam keadaan sakit payah. Di sinilah hidup baru Lintang dan Wulan dimulai. Di rumah Dokter David menjadi pembantu. Lintang jatuh hati pada David yang menjadi pahlawan hidupnya. Namun, mungkinkah David akan memandangnya? Dia hanya gadis desa sederhana, masih begitu belia. David pun tidak mudah membuka cinta baru setelah kecewa ditinggal tunangannya. Mungkinkah cinta yang tulus akan mengobati David dari luka hatinya?
Bản cập nhật mới nhất
Lựa chọn của biên tập viên
Đề xuất cho bạn
Bình Luận Sách (48)
- Tổng cộng: 138
Prolog
Manusia adakalanya mengeluh. Mungkin juga menyesali hidupnya. Mengapa aku ada di tempat ini? MengapaMas Mito Jahat, Aku Takut
"Lintang! Lintang!"
Suara lantang dan keras membuat Lintang melonjak. Seketika dia melepaskan pisau yAku Ga Kuat Lagi, Kak
Lintang melihat Bimo dari jendela dapur dan bergegas menghampirinya. Bimo adalah satu-satunya temanPergi Ke Kota
Lintang menggeliat. Tangannya menyentuh meja di sebelah tempat tidur dan dia terbangun. Dia melihatGadis Kecil yang Baik Hati
Dengan masih gemetaran Lintang mengatur nafas.
“Iya, maaf, Pak. Maaf …” Lintang membungkuk, lalu cepaSurat dari Lintang
Sudah lewat jam enam pagi. Lintang dan Wulan belum keluar kamar. Mak Imah jadi heran. Biasanya setenApa Ada Tempat Buat Kami?
Bu Lurah menunggu suaminya di teras, waktu Pak Lurah datang. Wanita setengah baya itu tahu, suaminyaMata yang Melihat, Hati yang Tersentuh
Jam enam pagi. David meninggalkan rumah sakit setelah berjaga malam. Dia merasa lelah dan mengantuk.Mencari Kerja
Jam enam pagi. Lintang terbangun. Dia menoleh ke arah Wulan yang masih tidur. Lintang duduk. Dia tidAda Mas Mito!
Dua minggu sudah Lintang dan Wulan berada di kota. Meski tidak mudah, mereka mulai membiasakan diri.Dua Gadis Kecil Lagi
Malam itu Praja dan Rasti berusaha membujuk Lintang dan Wulan agar mau memaafkan Mito dan bersedia pWulan Di Mana?
Lintang dan Wulan terus saja berjalan masuk gang demi gang. Sejauh mungkin dari rumah Fani. Entah suPertolongan
Lintang berjalan cepat masuk gang di depannya. Rumah-rumah sudah gelap. Hanya satu atau dua rumah yaDi Rumah Kak Dokter
Wajah gadis ini cantik, tapi lusuh, dan terlihat begitu sedih. Matanya indah meskipun sayu. Itu yangTangis Pilu Gadis Kecil
Lintang membangunkan adiknya. Saatnya Wulan makan dan minum obat. Wulan mencoba duduk, bisa, tapi maTidak Usah Ke Mana-mana
David telah berangkat ke rumah sakit. Lintang memandang ke seluruh ruangan di rumah itu. Senyumnya lKembali Ke Sekolah
Malam harinya, David dan Diana bicara tentang dua gadis malang itu. Mereka bicara di ruang kerja.
"AkAku Tidak Bisa, Terlalu Berat
Berdiri di depan cermin, dengan seragam SMA, rasanya keren. Lintang menyisir rambutnya hingga rapi.Aku Ada Di Sini
"Alin ...." David mendekati Lintang. Gadis itu berusaha berhenti menangis. "Kamu baik-baik saja?"
DaPertemuan Mengejutkan
Waktu tidak pernah berhenti melaju. Meski manusia terseok-seok mengikuti langkahnya, dia tak menguraKabar Tentang Lintang dan Wulan
Sampai di rumah, Lintang dan Wulan membereskan belanjaan, lalu mereka pergi mandi. Selesai itu WulanMenemui Lintang dan Wulan
"Bagaimana? Yang bener kamu, Ja?!" Suara Mito berteriak mendengar kabar dari Praja. Praja menjauhkanAku Tidak Akan Pulang
Lintang mulai cemas. Pak Lurah dengan tegas mengatakan dia masih bertanggung jawab atas Lintang danHiduplah Dengan Baik
Rasa haru meliputi Diana dan David melihat ini. Diana dan David tahu, kedua orang tua ini sangat sayPikirkan Dirimu
David menoleh pada Diana, mengenalkan kakaknya pada Fani. Diana tersenyum ramah, menyalami Fani.
"SayMenyadari Rasa Hati
David manut saja. Dia berdiri di sebelah Lintang. Lintang melihat David sebentar lalu menghadap ke dMenjauh
Diana menggeleng sambil tersenyum. "Nggak la ... dari awal waktu kami merencanakan membantu kamu danPacar Pak Dokter
"Risa ...." Lintang mengulang nama yang David tulis di chat. "Aku ga asing dengan nama itu. Risa ...Lintang dan Marisa
Lintang merasa bangga juga bisa menunjukkan kalau dia mampu bersaing. Rasanya tidak sia-sia semua peDesakan Marisa
"Terima kasih buat hari ini, Mas David. Aku senang sekali, lama juga ga nonton. Akhirnya bisa refresBerjumpa Kawan Lama
Lintang berjalan menuju ke perpustakaan kampus. Hari ini dia akan mengembalikan buku dan meminjam buPerhatikan Mereka, Di
"Bimo ... teman yang di desa ...." Hati David bergejolak. Yang dia rasa, Bimo suka pada Lintang. DanKesal dan Cemburu
Menyadari Lintang yang melihat dia dan Marisa berpelukan, David mendorong Marisa agar menjauh.
"Risa,Galau dan Baper
David menatap pria tampan di depannya.
"Astaga, Diego!" David memeluk temannya itu erat. "Kamu balikAku Cinta Kamu
Ternyata pergi ke tempat wisata dengan motor asyik sekali. Ini kali pertama Lintang pergi dengan motTidak Boleh Pacaran
Diana memandang Lintang. Kenapa Lintang menanyakan itu padanya?
"Harusnya Kak Dave pergi sama pacarnyDi Pesta Malam Itu
David hanya tertawa saja mendengar pertanyaan itu. Bahkan pertanyaan-pertanyaan lain yang juga sengaAlin, Aku Sayang Kamu, Cinta Kamu
Lintang termenung di kamarnya. Rasanya masih tak percaya. Dadanya terus saja meletup-letup. Dunia seMaafkan Aku, Bimo
"Ulan ...," panggil Lintang.
Dia tatap mata Wulan. Dia tidak suka adiknya minta-minta begitu. MenuruMerebut Hati
David hampir selesai praktek, ketika pintu ruangan dibuka. David melihat siapa yang datang. Marisa.
"David Milikku, Kau Dengar?
"Kak, ini sudah matang." Wulan mematikan kompor.
Lintang menoleh. "Kamu siapkan piring dan gelas, biaJangan Takut Mencintai
Lintang menunduk. Dia tidak berani melihat Diana. Hatinya masih bergemuruh karena tegang dan gelisahTamu Tak Terduga
David memandang Lintang. Gadis itu terlihat sedikit gugup.
"Ya." David mengangguk. Lintang melihat DaBapak Ada Di Mana?
Lintang merasakan gemuruh di dadanya hampir tak mampu dia tahan. Nafasnya naik turun, terasa panas sHatiku Sudah Penuh
David menarik nafas dalam, dia memikirkan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan semuanya pada DianKesalahan yang Terlalu Besar
"Mas! Kamu jangan seperti ini. Jangan buat semua makin kacau!" Anisa berdiri di depan pintu kamar FaAku Tak Peduli
Lintang menatap David dengan wajah cemberut.
"Aku ga mau." Lintang merajuk. "Berurusan dengannya hanyMembencinya Atau Menerimanya?
Lintang menghela nafas. Dia sama sekali tidak mau tahu soal ayahnya. Buat Lintang, laki-laki itu sudBertemu Ayah
Lintang menghela nafas. Dia sama sekali tidak mau tahu soal ayahnya. Buat Lintang, laki-laki itu sudAku Perlu Waktu
Wulan memandang ayahnya. Tampan, tetapi tampak sedih dan sakit. Wulan masih memegang tangan Farid. RBukan Sekadar Nilai
"Ini alamat pantinya. Aku share lock saja." Diana mengutak atik HP mengirim link lokasi panti asuhanTentang David dan Diana
Firda dan Zaki menatap Lintang. Mereka masih menunggu cerita lengkap dari Lintang bagaimana dia danBagaimanapun Dia Ayahmu
Kedua manik bening itu bertatapan begitu dekat dengan dua mata tajam David. Debaran di dada keduanyaMemikirkan Ayah
Lintang menatap Marisa. Ternyata gadis ini memiliki sisi baik juga. Selama ini Lintang sudah sangatAyah Tak Akan Pernah Lupa
Mata Lintang melebar melihat pria setengah baya yang berdiri memandang padanya.
"Ehh ... aku membawakSemua Seperti Menyerangku
Tyas menggenggam tangan suaminya. Pria yang sangat dia cintai. Pria yang kepadanya dia serahkan semuPerjalanan Ke Desa
Sejak pagi, Lintang sibuk di dapur. Dia membersihkan rumah, menyiapkan makanan, dan keperluan lain uTangisan Di Pusara Ibu
Farid masih mematung. Dia menatap lurus pada pusara di depan Lintang. Itu makam istrinya. Tyas benarSenyum dan Tawa
Setelah saling menyapa dan melepas rindu, mereka duduk di kursi di ruang tamu.
"Kamu berjasa banyak pPantai, I Love It
David tersenyum, merasa lucu melihat ekspresi Wulan.
"Ga apa-apa. Ayo ..." lagi David mengajak.
"Hmm .Melaju ke Babak Selanjutnya
Tak lama, mereka bergerak, setelah Tio sudah bangun. Hero dan David langsung menenggelamkan diri diMelamar Kekasih
David menatap Lintang yang membuat dia terpana. Dengan gaun putih gading, leher V, lengan sesiku, paKejutan CInta Lama
Libur masih tiga minggu lagi berakhir. Daripada tidak ada kegiatan selain beres-beres rumah, LintangBertemu Lagi
Lintang menjelaskan kaki kanan Listy digips, tidak bisa menapak, dia mengenakan kruk untuk menopangIngin Kembali Bersama
David terkekeh. "Emang Alin suka ngangenin."
Syifa ngakak mendengar itu. Dia senggol lengan Lintang,Rumah Buat Lintang
"Maaf, aku ga mampir, buru-buru mau ke klinik sore itu," kata David, menjelaskan dia tidak menemui HListy Mulai Mendekat
"Iya, baiklah ..." Lintang menyimpan lagi semua bahan yang dia sudah letakkan di meja karena sebenarAku Pasti Masih di Hatimu
David menatap Listy. Lalu melangkah pelan mendekat pada mantan tunangannya itu. Kasihan juga Listy nHati Penuh Syukur
Selesai acara dan bagi bingkisan buat anak-anak, seluruh kegiatan ditutup dengan makan malam bersamaPegang Janjiku
"Apa maksudnya?" batin Lintang. Apa sekarang mereka kontakan lagi? Deg. Hati Lintang langsung merasaPertemuan Tak Terduga
Akhirnya perkuliahan mulai lagi. Kesibukan full dari pagi sampai sore, kembali digeluti. Kangen jugaAku Malu Mau Minta Maaf
Rasti meneruskan ceritanya. Karena pembantu Fani memilih pulang kampung, Praja dan Rasti akhirnya baHargai Keputusanku
- Apa aku seburuk itu di mata kamu, Dave? Kamu bahkan ga balas chatku sama sekali.
Kamu benar-benar gDia Akan Kembali Padaku
Di dalam rumah itu, tangis Listy makin jadi. Karena geram dan marah, dia tarik taplak meja di depannTentang Lintang
Lintang menatap Syifa dengan sedikit gamang, tapi dia akui Syifa benar. Bisa jadi ini memang ujian kAku Tahu Kamu Pasti Suka
Masih sambil mengunyah kue, Mito menjawab pertanyaan Listy. "Kami dari desa yang sama.”
"Oohh, jadi sMengenal Lebih Dekat
Selalu muncul getaran di hati Lintang saat menikmati momen begini, apalagi tangan kuat David menggenTidak, Aku Tidak Bercanda
"Lintang, aku terus terang saja, cukup terkejut setelah tahu hubungan kamu dengan Dave. Karena, ya …Tepis Galau yang Mendekat
Lintang masuk dalam rumah. Masih terngiang semua yang Listy katakan tadi. Lintang sedikit merasa herMenuju Hari Istimewa
"Wulan, minggu ini ujian selesai?" Lintang bertanya pada adiknya yang sedang serius belajar.
"Iya, KaAku Membutuhkan Dia
Minggu sore. Sekitar jam 4, Lintang sampai di rumah Listy. Seperti yang lalu, dia pergi sendiri dengJangan Salah Paham!
"Bim, Syifa ga jadi datang. Dia chat aku, mendadak ada urusan." Lintang keluar lagi tidak berapa lamAku Mau Sungguh-sungguh Sayang Kamu
Motor Bimo masuk ke halaman rumah yang cukup besar. Rumah itu banyak tanaman di depannya. Terasa sejMaaf, Aku Marah Padamu
"Apa yang terjadi padamu?" David menarik tangan Lintang menggenggamnya dengan lembut. David masih meKekaguman yang Berlanjut
"Aku dan Bimo jadi penerima tamu, kan? Aku seneng banget. Sekalian bisa mencoba keserasian waktu di-Pernyataan Mengejutkan
Hesty menatap mata kakaknya. Memang ada pandangan gamang di sana. Dia gelisah.
"Kak, yang terjadi padMendintai Dengan Tulus
Lintang menangis lagi. Wulan, adiknya yang masih belia itu bisa melihat semua dengan jelas. Apa yangKenapa Aku Sebodoh Ini?
Semua yang Lintang alami sejak bertemu David terpampang jelas di matanya. David tak pernah menuntutDi Sisimu, Selalu Denganmu
Dengan sedikit takut dan juga malu, Lintang menarik nafas memandang David.
"Kalau aku bilang ... KakaTambah Sayang, Tambah Cinta
Lintang menoleh pada Wulan, Lintang yakin Wulan bicara sesuatu pada Diana dan Hero. Adiknya itu sibuRise, Kejutan Ultah Listy
Listy memandang layar HP-nya. Dia baru buka chat dari Lintang. Hatinya berdegup kencang tiba-tiba. EDi Hadapan Tuhan, Aku Berjanji
Lintang menatap mata David. Sudah semakin remang. Tapi masih bisa dia lihat tatapannya yang dalam, pMenggandeng Tangan Kekasih
Mito masih memperhatikan Listy. Seolah ingin memastikan wanita itu akan baik-baik saja hadir di pernDasar Gadis Kecil
Gemuruh di dada Lintang makin jadi. David begitu dekat di depannya. Pria itu terlihat mempesona membMenjelajah Pulau Dewata
David melepas ciumannya. Lintang jadi salah tingkah. Dia membalikkan badan dan mengusap wajahnya.
DavTinggal di Rumah Baru
"Sayang, penyatuan fisik kita hal penting menyalurkan cinta kita. Tapi lebih dari itu, kita diingatkKesempatan Baru, Pengalaman Baru
"Iya, Kak. Tiap hari aku sama Ayah masak bareng. Ayah pintar juga kok masak." Wulan menata piring daCOngrats, Risa
"Kamu benar. Mas Mito sangat terluka karena putus sama kamu. Waktu lihat aku di rumahnya, dia menganDavid Ngambek
Wulan muncul sambil menggendong Tio. Dia minta ijin akan menginap di rumah Diana, ingin bermain lebiGallery with Rise
Lintang selesai menyiapkan semua orderan, dan segera akan mengirim ke beberapa tempat. Ada juga yangKepedihan yang Terkuak
Orang tua Listy tidak begitu setuju dengan keinginannya menjadi model, itu juga menjadi alasan ListyDosen dan Mahasiswa
"Makan malam sudah siap." Hesty bicara dengan keras sementara dia menuju ruang tamu. Dia sengaja agaSenyum Indah di Galeri
"Alin, apapun yang kita hadapi nanti, kamu harus percaya sama aku. Aku cuma sayang kamu. Pingin kamuSelamat Datang, Selamat Jalan
Galeri sudah sepi. Tamu-tamu telah pergi. Para peserta dan juri juga tidak ada di sana lagi. BahkanBelajar dari Senior
David memejamkan mata. Nyaman sekali berdua begini bersama Lintang. Seperti tidak ingin yang lain laKejutan Hari jadi
"Baiklah, sampai di sini kelas kita. Tugas bisa dikumpul paling lambat dua minggu ke depan. SilakanTerus Menghindar
Jadwal David di rumah sakit hari itu tidak lama, hanya mengontrol beberapa pasien. Sore hari baru diKenapa Masih Meragukanku?
Lintang memandang Diana, mendengar ucapan lembutnya yang sarat pesan buatnya. Lintang senang bisa meSayang, Lama Menungguku?
David berjalan cepat menuju ke tempat parkir, seusai mengajar.
"Pak, boleh saya bicara sebentar?" RatPercakapan di Toilet
"Aku tahu. Tapi apa salah berharap mendapatkan lelaki seperti Dewangga," sahut Ratri.
"Itulah makanyaMencari Tahu Sejarah
Lintang duduk kembali di meja belajar, membuka laptop lagi untuk menyelesaikan tugas. Tapi masih terMulai Terungkap
Suasana kelas cukup tenang. Semua mahasiswa fokus menjelaskan dosen tampan itu mengajar. Hingga bebeKisah Dira
Lintang baru selesai mandi saat Wulan memanggilnya.
"Kak, ada tamu. Katanya uda janjian." Wulan masukJangan Pernah Berurusan dengan Mereka
Lintang langsung berdiri menghampiri David. Dia cepat-cepat mentralkan hatinya, agar tak terlihat seKisah Dira Berlanjut
Lintang mengangguk. Dia akui sampai niat mencari tahu Dira di sosmed. Tapi Lintang masih tidak beranMelebarkan Sayap
"Kalau Mbak rasa nyaman cerita aku mau dengar. Jika tidak, itu hakmu menyimpan semuanya." Dira bersuKamu Memang Putri Adikku
Makan bersama selesai acara pembukaan Alin's Cake & Cookies di ruko makin meriah. Farid terus saja tSemua Semakin Jelas
Farid tak menjawab. Terus saja menunduk. Kedua tangannya terkepal. Perasaan bersalah kembali menderaPanggilan Keluarga Besar
Lintang dan David berpandangan. Jika Mito akan menikah, apakah dia akan ...
"Iya. Apa kamu ga pernahTangisan Tuan Besar
"Ayah ..." Lintang melihat ayahnya yang berdiri di sisinya.
Farid menatap rumah besar dan megah itu.Jangan Berharap Apapun!
Sambil berlutut di bawah kaki Andiarga, air mata Farid kembali berderai. Bagaimanapun dia bersalah mKamu Pasti Bahagia
Selama perjalanan pulang campur baur perasaan Farid. Antara dia lega, tuan besar keluarga AngkasajayHampir di Ujung Perjuangan
Lintang menatap langit yang terang. Bukan purnama di sana. Bulat, terasa sangat dekat. Tapi bintangTuntas, Selesai
Farid justru merasa tidak nyaman dengan kata-kata putrinya.
"Ayah banyak salah sama kamu. Meskipun seKabar Tak Menyenangkan
Lintang, Bimo, dan Syifa, saling bersalaman memberi ucapan selamat untuk keberhasilan mereka akhirnyMeluluhkan Hati Ayah
"Alin, sudah pagi. Ayo, bangun." David berbisik di telinga Lintang.
Lintang membuka matanya. David adKetegangan yang Makin Jadi
"Nanti kalau aku ... ketemu Tyas ... aku bisa cerita ... aku punya anak laki-laki ... yang luar biasPertemuan di Saat Tidak Tepat
Rumah besar dan mewah itu berduka. Keindahan yang biasa ditampilkan tak lagi dinikmati oleh mereka yPerjanjian yang Tidak Perlu
Ridwan terenyum tipis. Dia sudah bisa menebak seperti apa reaksi anak-anak Andiarga saat tahu bagianKok Ketus Banget?
Kembali ke rumah, kembali tenang. Begitu nyaman di rumah sendiri. Sederhana, tidak banyak barang mewSelamat, Sayangku!
David mengambil sepiring nasi goreng dan telur, lalu dia bawa ke depan. Lintang balik duduk di ruangSenyum Makin Lebar
"Ayah ..." Lintang melongok di depan kantor ayahnya.
"Kalian, masuklah." Farid meletakkan pena yang dStrategi yang Tepat
"Tidak.Tapi, kamu tenang saja, Lin. Posisi kamu sangat kuat. Bayu tak akan bisa melakukan apa-apa paBawaan Bayi Atau Mama yang Manja?
Melihat ekspresi Lintang David ingin tertawa, tapi dia tahan. Takut saja kalau Lintang makin ngambekTernyata Bukan Cuma Lintang
Mito tersenyum. "Masuk bulan keempat. Dikerjain beneran aku. Harus ekstra sabar."
"Hee ... hee..." DaBuah Jatuh Dekat Pohonnya
"Ga mau! Aku mau yang merah! Masa pakai biru lagi?!" Gadis kecil dengan mata bulat bening itu cemberTeringat Lagi Dua Gadis Kecil
Acara ultah selesai. Senyum dan tawa ceria terdengar lagi dari anak-anak itu. Beberapa saat berikutnYou Are Really My Hero
Lintang menidurkan Kendra di ranjangnya. Masih dia usap-usap lembut rambutnya, memastikan putranya m
very good storyline and make me feel like i’m in the story right now. and very good author that you have make a good story about it . it really impressive and strong emotional when i was read the novel . i hope i can read more novel from this author. Such a beautiful & great story and i think must to interpret i real tv movie
29/06/2022
3bagusss
23/06
0kurang ajar sekali yah mas mito.. 🤬🤬
01/06
0bagus
13/05
0bugus
09/04
0sangat bagus critanya,tp anehnya knp nama pemerannya sama seperti nama kluarga sy😁 sy Tyas,anak sy Kinanti&keandra, terimakasih atas critanya,smoga sy bs punya kluarga yg penuh hebat bahagia seperti kluarga lintang&David,
25/03
0semangattt
20/03
0sipz
18/03
0saya suka dengan aplikasi ini
18/03
0bgus
03/02
0