(các) Thẻ:
• Kejahatan
• Kriminal
• Cinta segitiga
• Thriller

Dedy, suami Wati, dilamar oleh bos tempat kerjanya. Diiming-imingi kehidupan yang lebih baik membuat Wati rela dimadu. Setelah menikah lagi, Dedy membawa Wati ke rumah madunya. Ternyata Dedy memiliki niat tersembunyi dibalik keputusannya.

Bản cập nhật mới nhất

Lựa chọn của biên tập viên

Trộm Yêu Tình Hờ Của Mẹ

Tuesdays HĐT

Ngồi Kể Chuyện Ma

QUÁC TỬ

GiẢi Mã TRái Tim Anh.

Ú.mộc.

Một Đêm Tình Nồng

Phiêu Vũ

Tương Niệm

Nguyễn Băng Mini

[12 chòm sao - Cổ đại] Niêm hoa nhất tiếu

QuynhGiangg

Đề xuất cho bạn

GiẢi Mã TRái Tim Anh.

Ú.mộc.

MÃI BÊN EM

Thạch Anh

Giây Phút Thoáng Qua

Tịch Lam

ĐẠI THÚC THÚC LÀ CHỒNG CỦA TÔI!

HOA TỔNG

Dùng Ba Nụ Hôn Đổi Ba Cuộc Tình

Kim Giai Linh Lung

Vong Tiện - Ma đạo tổ sư đồng nhân khúc

Syao Lee

Hoan Ca

Đậu Hủ Thúi 293

Chong chóng không quay

Daisy

Kính

Ngữ Phong

Bình Luận Sách (123)Để lại bình luận của bạn trên ứng dụng

• Andre Varela

  free Fire

  18/07

    0
• 
  Silvi Yati

  bagus

  08/07

    0
• SyadillahAhmad

  sangat baik

  03/07

    0
• 
  AryantiDiva

  bagussss bangett

  30/05

    0
• 
  aniFitri

  semangat💪

  24/05

    0
• CahyaKiki

  semangat

  19/05

    0
• 
  Ati Fauzi

  kasihan bget nasibmu wati

  30/04

    0
• 
  SukertiWayan

  bagus0

  02/04

    0
• IfahMus

  beok punye citaa

  10/03

    0
• 
  AlyaRevana

  Terimakasih karena memberikan banyak manfaat

  14/12

    0

• Tổng cộng: 53

• Chương 1 Suara Percakapan

  Wati tiba-tiba terjaga dari tidur. Tenggorokannya terasa amat kering. Ia menyingkapkan selimut dan m

• Chương 2 Gara-Gara Baju

  “Mbak, kalau nyuci baju yang bener, dong! Lihat, gaun mahalku jadi rusak gara-gara kamu cuci pakai m

• Chương 3 Tekad Wati

  Wati mengambilkan sepiring nasi goreng dan lauk sosis dengan hati yang galau. Ingin rasanya ia pergi

• Chương 4 Kejutan

  4
  Kejutan
  Wati mengambil tas kain jelek yang menjadi satu-satunya tas yang dimilikinya setelah menikah

• Chương 5 Keluarga Sultan

  “Lalu bagaimana dengan kedua orang tuaku, Bu?” lanjut Wati.
  “Mereka bilang akan terus berusaha mencar

• Chương 6 Tunggu Balasanku

  “Pasti itu, Ti. Pokoknya kamu jangan jauh-jauh dari hape yang Ibu berikan. Jangan pernah tinggalkan

• Chương 7 Main Cantik

  7
  Main Cantik
  Akibat dorongan tangan Rara di kepalanya, Wati jatuh berlutut di lantai. Ia meringis men

• Chương 8 Siasat Wati

  8
  Siasat Wati
  “Kamu milikku malam ini,” bisik Dedy di telinga Wati.
  Dedy menciumi leher Wati, sementara

• Chương 9 Aksi Wati

  Wati memasuki kamar Rara. Ia curiga di sinilah Dedy menyimpan buku nikahnya. Di kamar Wati sendiri D

• Chương 10 Kabur

  “Ayo kita pulang, Wati,” kata Dedy lembut. Lebih tepatnya, Dedy sengaja berlembut-lembut agar orang-

• Chương 11 Omelan Bu Nara

  “Mana mungkin? Tadi sudah kukunci dia,” sanggah Dedy tak percaya.
  “Coba saja kamu lihat sendiri,” bal

• Chương 12 Rencana Wati

  Untuk urusan bedak dan lipstik juga Wati kebingungan memilih. Sudah lama ia tak berbedak dan berlips

• Chương 13 Pembalasan

  13
  Pembalasan
  Bangunan tiga lantai itu memiliki pilar-pilar besar penyangga rumah. Bagian depannya mer

• Chương 14 Kegeraman Rara

  “Itu, toko baru di depan. Kata lelaki tadi itu toko sembako dan kelontong. Itu kan sama dengan toko

• Chương 15 Penantian

  Para pegawai toko Rara meriung di belakang toko. Mereka merumpi dengan berbisik-bisik. Sebetulnya De

• Chương 16 Pengumuman Toko

  Ia melihat semua pegawainya sudah berkumpul di depan toko. Mereka terlihat ceria seraya mengerumuni

• Chương 17 Ditinggal Pergi

  Rara menyambar kertas yang diberikan Wawan dengan kasar, lalu membaca isinya cepat-cepat.
  “Kamu mengu

• Chương 18 Kedatangan Shelia

  “Bukan berkhayal. Aku yakin itu pasti Wati!” Dedy bersikeras. Tatapan matanya tak berkedip ke arah p

• Chương 19 Kebakaran

  Menggunakan sarung yang dililitkan ke badan ala ninja gadungan, Dedy membawa satu jerigen bensin ke

• Chương 20 Prasangka

  Sebuah mobil panjang berbentuk rendah tapi sangat indah sudah menanti Wati dan Lily di depan gerbang

• Chương 21 Dicari Polisi

  Pasar sangat ramai. Bukan karena banyaknya pembeli yang menyerbu pedagang, tapi karena kerumunan ora

• Chương 22 Bersembunyi

  Rara berbalik untuk melihat sosok orang yang tadi berkelebat. Sorot matanya yang ketakutan berubah m

• Chương 23 Panggilan

  Dedy bosan di rumah. Pekerjaannya hanya menonton teve hingga siang. Tak tergerak keinginan sedikitpu

• Chương 24 Melarikan Diri

  “Aku nggak mau berurusan dengan polisi, Mas. Aku takut. Lebih baik kamu kabur saja, Mas. Pergi yang

• Chương 25 Tersangka

  Si istri mengangguk, lalu kembali bergelung di balik selimut. Namun kupingnya tajam mengawasi suara

• Chương 26 Toko Buka Kembali

  “Tuan dan Nyonya saat ini sedang ada urusan bisnis di luar negeri, Nona. Tentang anak yang tertukar

• Chương 27 Rahasia Lain

  “Pak Dedy sakit, jadi tidak ikut hari ini,” jawab Rara ketus.
  “Ditanya baik-baik malah marah-marah s

• Chương 28 Tersingkap

  “Ya. Biarkan dia terus dalam ketidaktahuan. Pada saat terakhir, aku akan muncul dan mengungkapkan di

• Chương 29 Lelaki Berbadan Kecil

  “Sudah. Tidak usah ungkit-ungkit masa lalu,” kata Dedy memperingatkan.
  “Begitu rapi dulu kerjamu, Mas

• Chương 30 Mayit

  Tiga orang polisi membawa Rara dan Dedy kembali ke rumah mereka. Mereka diminta untuk menunjukkan ko

• Chương 31 Terungkap

  Lily menepuk pelan lengan Wati, memberi kode agar Wati berbicara. Wati tersentak, lalu tersadar dari

• Chương 32 Sri Berkisah

  Kasus ditemukannya mayat di dalam koper di rumah Rara membuat heboh para pedagang pasar. Semua orang

• Chương 33 Akulah Wati

  Kasus Rara sudah mencapai puncaknya. Bukti-bukti sudah terkumpul lengkap. Dakwaan terhadap Rara berl

• Chương 34 Pengintai

  Wajah Wati memerah karena malu. Memesan tempat di restoran merupakan hal yang tak terpikir oleh Wati

• Chương 35 Alde dan Raya

  Mobil masuk melewati gerbang, lalu meluncur mulus melewati deretan pohon palem yang ditanam sepanjan

• Chương 36 Dikuntit

  “Kamu kok tidak terkejut saat mendengar kisahku tentang Alde, Ly? Jangan-jangan kamu pun sudah tahu

• Chương 37 Supir yang Aneh

  Bu Nara mengangguk-anggukkan kepala lalu terdiam. Kesempatan ini digunakan oleh Wati untuk kembali m

• Chương 38 Penculikan

  “Siapa kamu?” teriak Wati keras. Ia sengaja berteriak galak untuk meredakan kecamuk gugup di dalam d

• Chương 39 Melacak

  Pelan namun pasti, potongan puzzle di kepala Pak Arya bergerak membentuk gambaran kejadian yang utuh

• Chương 40 Terperangkap

  Langkah kaki Wati berhenti tepat di depan pintu rumah. Cat pada pintu tertutup itu terlihat mengelup

• Chương 41 Pencarian

  Pak Sultan mengernyitkan dahi, lalu menggeleng pelan. Raut keheranan terus hinggap di wajahnya. Pela

• Chương 42 Dalam Sekapan

  Tubuh Wati gemetar saat melihat Dedy kembali. Rasanya ia seperti melihat hantu atau vampir yang siap

• Chương 43 Ledakan

  Semua orang terbelalak dan terpana. Bu Sultan terhuyung. Tubuhnya doyong ke kiri, ke arah suaminya.

• Chương 44 Tak Berbekas

  “Cepat ke rumah sakit,” perintah Pak Sultan kepada Samir.
  Samir tak menjawab, tapi gerakannya gesit m

• Chương 45 Wajah Baru

  Ledakan itu berhasil membuat Wati tersungkur jatuh ke depan. Tanpa dapat mengendalikan diri, Wati te

• Chương 46 Metamorfosis

  “Belum, Pak. Sejak Shelia masuk kamar, aku sudah minta kepada perawat agar menyingkirkan semua cermi

• Chương 47 Tunangan Pengganti

  “Apakah ini wajahku?” tanya Wati dengan mata terbelalak tak percaya. Berkali-kali ia menggosok pelup

• Chương 48 Jodoh Sejati

  “… Aku langsung tahu bahwa kamu wanita yang berbeda dengan mantan istriku. Kalian memiliki karakter

• Chương 49 Rahasia Lily

  “Tentang laporan kepada Ibu, akan aku pertimbangkan setelah mendengar ceritamu nanti,” ujar Wati teg

• Chương 50 Lily dan Dewa

  “Setelah semua tamu pulang, Nyonya langsung mengabari Tuan tentang masalah ini,” kisah Lily dengan m

• Chương 51 Ke Kandang Macan

  Baik Pak Sultan maupun Bu Sultan sama-sama memiliki ruang kerja pribadi di dalam rumah ini, sebab ke

• Chương 52 Ayana Lestari

  “Memang sudah lama Mbak Sani. Terakhir kali mungkin tiga bulan yang lalu, ya?” balas Lily sopan.
  “Nyo

• Chương 53 Kebebasan

  “Ini dia.” Lily mengulurkan kartu undangan dari Bu Sultan. Lily tersenyum saat memandang Sani sambil