Tổng quan
|Mục lục
- (các) Thẻ:
- Fantasi
- Pornografi
- Supranatural
Kenapa mereka menginginkan kekuatanku? Apa yang mereka cari sebenarnya? Ke manakah jalan gelap tak berujung ini menuju? Apakah ada yang akan menyelamatkanku? Dua lelaki yang mengisi hatiku, Raymond dan William. Haruskah aku memilih di antara mereka? Siapakah yang memahami diriku, yang memperlakukanku dengan tulus, dan mencintaiku apa adanya? Ini kisah hidupku, Anna, seorang wanita muda yang memiliki kemampuan sebagai medium. Aku bagaikan spons yang menyerap segala hal yang tak kelihatan: isi hati, roh, kekuatan, makhluk gaib.
Bản cập nhật mới nhất
Lựa chọn của biên tập viên
Đề xuất cho bạn
Bình Luận Sách (106)
- Tổng cộng: 127
Chương 1 Pura-pura Jadi Pacar
Kedua tanganku mencengkeram tepi meja sampai buku tangannya memutih. Aku berusaha keras menahanChương 2 Hari Pertama
Aku setengah mati menahan kegelisahan saat siang menjelang. Sebentar lagi jam sebelas dan aku beChương 3 Minggu yang Cerah
Pagi-pagi sekali aku sudah terbangun. Setelah mengisi perut dengan dua potong roti dan segelas sChương 4 Semakin Dekat
Aku menatap lorong kecil di sisi lift dengan sengit. Kenapa makhluk ini senang sekali menggangguChương 5 Dia Cemburu?
Meeting bersama teman Raymond berlangsung hangat. Kami mengobrol di ruangan private restoran supChương 6 Dia Melihatnya
"Serius, Pak, dia belum datang," kataku pada seseorang di telepon.
"Ah, kalian selalu saja koChương 7 Janji Raymond
Insiden kecil tadi membuatku sangat sadar akan kehadiran Raymond. Aku selalu mengambil jarak minChương 8 Tiada Lagi Batasan
Entah apa yang membuat hari ini berbeda dari hari lainnya. Aku memakai eyeliner dan blush on. AkChương 9 Buah Penantian
Seorang Raymond terlihat begitu sempurna di mataku. Sepasang matanya yang tajam, hidung yang kokChương 10 Sepasang Kekasih
Diam-diam aku melirik Raymond yang sedang sibuk mengetik sesuatu di laptop. Hari ini dia memintaChương 11 Dia yang Dominan
Sabtu pagi-pagi sekali Raymond sudah mendatangi apartemenku. Aku tidak dapat memberikan alasan uChương 12 Dia Mengambilnya
Aku berusaha menghindar, tapi tenagaku tidak sebanding dengan Raymond. Dia menahanku di tempat tChương 13 Lamaran
Raymond tidak menepati janjinya. Sore ini dia menarikku masuk ke ruang istirahat dan berbuat sekChương 14 Posesif
Pagi-pagi aku terbangun dan terkejut karena ada lengan melingkar di tubuhku. Ingatanku belum sepChương 15 Gaun dan Cincin
"Pastikan gaunmu mudah dilepas...," bisik Raymond sebelum aku masuk ke fitting room bersama asisChương 16 The Garden
Badanku pegal-pegal. Aku menggeliat seperti kucing. Raymond masih terlelap di sampingku bertelanChương 17 Pesta Sabtu Malam
Sabtu sore ini aku akan menghadiri acara reuni bersama Raymond. Sedari pagi kekasihku yang posesChương 18 Jangkar Dunia Nyata
Pemandangan dari lantai tiga puluh terlihat menakjubkan, berbeda sekali dengan pemandangan dariChương 19 Ketua Lee
Pagi diawali dengan aneh. Baru saja melangkah keluar dari lift kakiku tersandung sesuatu. Aku jaChương 20 Lelaki Asing dalam Mimpi
Sore hari ketika tiba di apartemen Raymond membopongku ke dalam kamar. Aku yang terkejut terlambChương 21 Kebimbangan
Menghadapi dua lelaki membuatku kelelahan secara fisik dan mental. Setelah tiga hari aku benar-bChương 22 Hati yang Goyah
Aku terbangun saat matahari telah bersinar terik. Beberapa hari terakhir siang dan malam berlaluChương 23 Kembali Bekerja
Istirahat beberapa hari membuat tenaga dan semangatku pulih seperti sedia kala. Ditambah lagi RaChương 24 Wanita Lain
"Sepertinya aku harus menyimpan kamu dalam kantong baju supaya tidak ada yang bisa menyentuhmu." RayChương 25 Kenyataan Pahit
Pagi-pagi sekali Raymond sudah mandi dan berpakaian rapi. Aku mengamati pergerakannya dari tempat tiChương 26 Bersembunyi
Ketika malam tiba William meninggalkanku sendiri di kamar. Aku menghargainya yang tidak memaksaChương 27 Membentengi Diri
Hari ini aku membiarkan handphoneku mati. Aku tidak ingin berhubungan dengan siapa pun. Aku mengChương 28 Mencuri Hati
Malam ini aku membiarkan William tetap berada di kamarku. Dia melakukannya dengan senang hati dan tiChương 29 Secercah Harapan
Pagi kembali tiba. Kami tidur begitu nyenyak sampai tidak menyadari room service telah mengantarChương 30 Mulai Melangkah
"Rencanaku adalah seminggu setelah tiba di sini aku akan membawamu pulang. Sekarang sudah empat hariChương 31 Gangguan di Hotel
Setelah makan malam di restoran hotel, aku dan William kembali ke kamar masing-masing untuk beriChương 32 Meninggalkan Semuanya
Pagi hari William terbangun lebih dulu. Entah ada urusan apa hari ini, saat aku bangun aku tidakChương 33 Tiba di Rumah
Dua jam kemudian pesawat mendarat di bandara tujuan. Jari-jari kami bertautan sepanjang menyusuri baChương 34 Mengejar Anna
(POV Raymond)
Melihat Anna bersama dengan William di bandara membuatku gila! Kalau bukan karena dChương 35 Pondok Tepi Laut
"Good morning, Anna...."
Aku tersentak bangun oleh bisikan lembut di telingaku. Begitu membukChương 36 Celah Hati
Teriknya sinar matahari membuat kulitku sedikit memerah. Setelah sepanjang siang bermain di lautChương 37 Menghapus Kenangan
"Anna, biarkan aku menghapus kenangan burukmu akan lelaki itu," pinta William.
Kami sudah selChương 38 Membentengi Pikiran
Pelatihan yang diberikan William membuatku kelelahan secara mental. Aku bahkan tidak tahu sudahChương 39 Bertemu Ketua Lee
(POV William)
Aku tahu seharusnya tidak mengambil ingatan Anna tentang masa hidupnya bersama RaymChương 40 Berita Baik
(POV William)
Begitu melihat Anna yang sedang berselonjor santai di tempat tidur, aku segera menghampChương 41 Pendarahan Ringan
Pagi ini aku terbangun dengan nyaman. Tidurku semalam nyenyak tanpa diganggu mimpi. Saat aku memChương 42 Kembali...
(POV Raymond)
Setelah percakapan singkat dengan William, aku semakin yakin kalau Anna ada di tangannyChương 43 Bed Rest
Beristirahat sepanjang hari sangatlah membosankan. Aku bersyukur William menemaniku hampir sepanjangChương 44 Putra Ketua Lee
Dua minggu setelah kunjunganku ke dokter, pendarahanku sudah berhenti. Namun William bersikeras untuChương 45 Mencari Anna
(POV Raymond)
Aku sangat merindukannya.
Itulah yang kurasakan saat bertemu dengan kekasihku yang telahChương 46 Ingatan yang Terbuka
Tubuhku tidak berhenti gemetar meskipun William sudah membuat Raymond tergeletak tidak sadarkan diriChương 47 Mengejar Lagi
(POV Raymond)
Dia mengingatku! Anna mengingatku! Aku yakin sebab cara dia menatapku sama persis seperChương 48 Kehidupan Baru
Untunglah William berinisiatif mempercepat kepergian kami, kalau tidak Raymond pasti akan berhasil mChương 49 Gerakan Kecil
Tidak terasa sudah tiga bulan kami berada di negara ini. Aku sudah terbiasa dengan iklim yang panasChương 50 Bertemu Kembali
(POV orang ketiga)
Seorang wanita cantik berambut panjang rebah terlentang di atas tempat tidur. SepaChương 51 Sergapan Raymond
Hati dan pikiranku tidak tenang sejak kedatangan Raymond. Memang, aku dan William sudah mengetahui bChương 52 Satu Roh
Hal pertama yang kulakukan saat tiba di rumah: mandi. Tubuhku terasa kotor karena sentuhan Raymond.Chương 53 Pertarungan Dalam Mimpi
William menatapku dalam-dalam. Pikirannya dilintasi oleh pertanyaan dan jawaban sekaligus. Dia menebChương 54 Karenina
Akhirnya saat itu tiba!
Awalnya aku mengira semua akan lancar karena kami sudah mempersiapkan sejak bChương 55 Dia Pergi
"Mama."
Suara yang keluar dari bibir merah mungil itu begitu menggemaskan. Aku terkejut dan bahagia mChương 56 Dia yang Tinggal
Suara itu muncul lagi. Seperti setetes air yang jatuh dan menimbulkan riak di permukaan yang tenChương 57 Tekad Raymond
Peristiwa semalam tak berbekas di wajahku, namun memiliki tempat dalam hatiku. Aku membentengi dChương 58 Ancaman
Harapanku adalah setelah pulang ke rumah, kami bertiga—aku, Karenina, Adelia—akan menjalani hariChương 59 Cincin
Aku berada dalam kondisi terlemah sepeninggal William. Aku benci keadaan ini, terlebih karena RaChương 60 Katarsis
Kebencianku terhadap Raymond adalah sesuatu yang kuciptakan sebagai perlindungan diri. Awalnya hal iChương 61 Melamar Lagi
"Kamu tidak berubah... Kamu masih Anna-ku yang dulu...," bisik Raymond setelah pelepasan kesekian kaChương 62 Kemampuan Karenina
Pagi ini aku dikejutkan oleh suara jeritan Karenina. Aku melompat turun dari tempat tidur dan berlarChương 63 Roh yang Kembali?
Malamku kini selalu kuhabiskan bersama Raymond. Kamarnya menjadi kamar kami, sementara Karenina memiChương 64 Kesibukan Adelia
Aku terbangun dengan rasa sakit di kepala. Aku menoleh. Karenina masih terlelap dengan senyum di bibChương 65 Makan Siang
Siang tiba. Sesuai janjinya Raymond pulang. Hal pertama yang dia lakukan saat melihatku adalah mChương 66 Pernikahan
Hari yang ditentukan telah tiba. Mansion Lee terlihat sibuk. Pelayan-pelayan telah menghias halaChương 67 Berkemas
"Sepertinya aku harus menengok perkebunan. Timmy sendiri kewalahan mengurus semuanya." Aku tengah meChương 68 Pulang ke Perkebunan
Langit sudah gelap ketika mobil yang membawa kami tiba di perkebunan. Adelia dan Karenina memilih puChương 69 Si Penyamar
Raymond menatap Adam seolah ingin menelannya hidup-hidup. Sedetik kemudian dia mencengkeram kerah paChương 70 Mencari Jalan
"Bagaimana caranya menemukan orang yang sudah mati? Pasti ada orang kuat di belakangnya." Raymond beChương 71 Bakat Tak Terasah
Aku menatap Raymond dengan sebal. Lelaki itu bersikap seolah tidak terjadi sesuatu di ruang makan. DChương 72 Rosaline
Sesosok wanita cantik berdiri di hadapanku. Tatapannya sangat lembut penuh kasih, seolah dia bukan rChương 73 Penyelamatan
(POV orang ketiga)
Raymond tersentak bangun karena suara jeritan nyaring dari kamar yang lain. DiChương 74 Ingatan yang Hilang
(POV orang ketiga)
Dua minggu berlalu sejak penyelamatan Karenina. Anna yang belum sadar sudah dipindChương 75 Mengenal Kembali
Aku terkejut setengah mati saat seorang lelaki tinggi besar berjalan keluar dan memelukku denganChương 76 Kebencian di Masa Lalu
Lagi-lagi kehilangan kesadaran. Aku benci kenapa diriku selemah ini. Bahkan saat sedang tidak saChương 77 Manifestasi
Aku memperhatikan Karenina berceloteh riang menceritakan apa yang dia gambar kepada Raymond. LelakiChương 78 Kembali ke Mansion
Kami mendarat di negara S dalam hitungan jam. Kali ini Adelia tidak ikut karena seperti diriku, diaChương 79 Merencanakan
"Kita perlu mencari tempat tinggal dekat kota, supaya dekat dengan sekolah, juga dekat dengan pekerjChương 80 Menikmati Hari
Raymond membawa kami ke sebuah restoran chinese yang mewah. Aku sempat terheran kenapa restoran sebeChương 81 Mulai Berlatih
"Ketua Lee masih berani datang... Itu berarti orang yang menggerakkannya memiliki kekuatan besar," kChương 82 Belenggu Jiwa
Makan malam kami lalui tanpa banyak bicara. Aku senang melihat Karenina makan dengan lahap. Aku sendChương 83 Tempat Tinggal Baru
Pagi-pagi sekali aku sudah sibuk membangunkan dua orang kesayanganku, Raymond dan Karenina. Aku memaChương 84 Bebas!
"Raymond, lihat aku." Aku menangkup wajah Raymond. Bayangan hitam telah merambat mencapai lengan ataChương 85 Roh Menginginkan Tubuh
Pemikiran itu membuatku tidak tenang. Ketua Lee menginginkan tubuh Raymond? Jika dipikirkan memang mChương 86 Melatih Karenina
Keberhasilan Raymond semalam menambah optimisme dalam hatiku. Aku percaya dia akan bertambah kuat daChương 87 Dia Masih Hidup
Keesokan hari kami bertiga mengunjungi sekolah. Raymond berbicara dengan suster kepala supaya mengijChương 88 Sandera
"Bagaimana kabarmu?" tanya William. Kami berdua berjalan di taman yang sepi. Lengannya merangkulku dChương 89 Terungkap
Malam tiba. William menyuruhku mandi dan memberiku pakaian yang lebih pantas. Aku tahu dia melakukanChương 90 Menyelamatkan Jiwa
Semuanya terjadi begitu cepat. Aku tahu William sedang melakukan sesuatu terhadap Raymond. Kami haruChương 91 Keluarga Kecil
"Nina, berhentilah bergerak selama lima detik," cetusku. Aku sedang berusaha mengikat rambut panjangChương 92 Hidup Normal?
Aku menikmati kehidupan normal bersama Raymond dan Karenina. Baiklah, mungkin tidak tepat jika kukatChương 93 Belum Memaafkan
Tiba di lantai lima puluh satu tanganku masih gemetar. Karenina sudah sibuk bermain. Raymond memChương 94 Upaya Kehamilan
"Istirahat dulu...," pintaku dengan nafas terengah.
"Sudah menyerah?" Raymond masih bersemangat.
"KamuChương 95 Bertahan
Operasi kecil Raymond berjalan baik. Kondisi tubuhnya bagus sehingga tidak terjadi efek samping buruChương 96 Terkurung Dalam Pikiran
Aku tidak menepis tangan William, juga tidak lagi melangkah mundur. Entah apa yang menahan kedua kakChương 97 Dua Minggu Lagi
Pagi hari aku terbangun dengan tubuh kaku. Raymond dan Karenina masih tidur nyenyak. Perlahan aku beChương 98 Persekutuan Lawan
Satu minggu berikutnya kami mengunjungi dokter. Kali ini Karenina tidak mau ditinggal, maka RaymondChương 99 Perpisahan Abadi
Aku menilai situasi dengan cepat. Jumlah pihak lawan jelas-jelas tidak sebanding dengan pihak kami.Chương 100 Berduka
Aku tidak percaya William mengungkit peristiwa kematian palsunya di tengah dukaku. Kemarahanku memunChương 101 Tetap Hidup
Upacara pemakaman berlangsung khidmat. Sepanjang proses tersebut aku menatap nanar peti mati yanChương 102 Persiapan
Mimpi semalam bersama William membuatku membersihkan diri berkali-kali. Itu pun belum cukup karena aChương 103 Pemimpin Baru
Begitu tiba di negara S, hal pertama yang kulakukan adalah mengumpulkan bawahan Raymond yang masih sChương 104 Berusaha Bebas
Terbangun secara paksa sangat tidak mengenakkan. Kepalaku berputar. Sejenak aku rebah di tempat tiduChương 105 Langkah Pertama
Keesokan pagi aku terbangun dengan kepala berat. Saat melihat bayangan diriku di cermin aku terkejutChương 106 Lelaki Gipsi
Seharusnya aku sudah bisa menebak, kehadiran seorang gipsi dapat membawa berkat atau kutuk, atau bahChương 107 Berusaha Menghindar
Apa itu barusan? Pernyataan cinta? Omong kosong! Tidak ada lelaki yang menyatakan cinta setelah dianChương 108 Dia Kembali
Kuakui segala beban di hatiku menjadi lebih ringan setelah bercinta. Aku bersandar kelelahan di dadaChương 109 Mutualisme
"Apa??" Aku merasa salah dengar.
"Biarkan aku jadi pendampingmu," ulang William.
Aku tertawa terbahak-Chương 110 Tidak Pada Tempatnya
Aku berusaha fokus mendengarkan laporan Adam. Sedikit lebih sulit karena makhluk bernama WilliamChương 111 Tipu Daya
Khawatir tidak akan bisa menahan diri jika membiarkan William membuntutiku ke apartemen, aku menChương 112 Kenangan Dua Lelaki
William memenuhi janjinya untuk membantuku menghadapi Xavier. Kami bertiga duduk berhadapan di rChương 113 Perasaan yang Tersembunyi
Kenapa lelaki boleh tidur dengan banyak wanita dan merasa bangga, sementara hal tersebut tabu baChương 114 Perkebunan
Setelah mengetahui perasaan William tidak serta-merta aku membiarkannya masuk ke dalam hidupku. EnakChương 115 Memberi Kesempatan?
"Kamu gila?" sergahku.
"Anna, kamu sudah tahu perasaanku. Aku tidak pernah membuka bagian yang tersemChương 116 Penyamar
Tinggal selama beberapa hari di perkebunan membuatku merasa lebih sehat. Pikiranku juga jadi lebih jChương 117 Menghadapi Musuh
"Pakailah pelindung supaya aku tenang...," gerutuku saat pergumulan penuh semangat telah selesai.
"TiChương 118 Dragon Lee
"Well, well, putraku punya selera yang bagus."
Aku mengernyit saat lelaki yang memiliki wajah dan posChương 119 Ayah Timothy
Udara di dalam kamar bertambah dingin. Aku dan Adelia bertatapan seperti dua ekor singa betina yangChương 120 Penyelamatan
Kehilangan ini menghancurkan semangatku. Seandainya aku mengetahui kehamilanku lebih cepat, mungkinChương 121 Gadis Kecil
"Perutku tidak sakit. Kurasa aku tidak perlu ke dokter." Aku bergelung nyaman dalam pelukan William.Chương 122 Menunggu
Selain bermuram durja karena kehilangan Kirana, aku tidak memiliki kesibukan lain. William dan KChương 123 Timothy Lee
"Kamu tidak sabar untuk membuatku hamil ya...?" Aku terengah setelah sesi bercinta yang penuh seChương 124 Melenyapkan Pikiran Buruk
Air mata mengalir membasahi pipiku. Aku terduduk di tempat tidur dengan nafas sesak. Mataku melirikChương 125 Menyandera Diri Sendiri
Angin malam terasa sangat buruk, seburuk suasana hatiku. Sudah sejak pagi aku tegang karena menantikChương 126 Roh Murni
Langit seolah mengetahui pertikaian yang menanti untuk terjadi. Kilat menyambar, melompat dari aChương 127 Satu Tubuh, Satu Roh
"Lihat, sentuhan sekecil ini saja sudah membuatmu bergairah. Kamu memang wanita jalang," ejek Dragon
👌👍👍
04/03/2023
0saya suka ceritanya
07/02/2023
0ya bgus
26/12/2022
0ermmm... lambat sangat update 😔
25/06/2022
0mantap
09/06/2022
0gua mau cerita berak kuat tai caahhhhhh
25/04/2022
0Niceee
22/04/2022
0nice
21/04/2022
0kko
14/04/2022
0niceee storyyy
11/04/2022
0