Tổng cộng : 501: Diceraikan Karena Mandul
Aku kehilangan semuanya. Nyaris ikut kehilangan diriku sendiri. Aksi bunuh diri dengan menyayat perge
readmore 2: Bule di Gang Sempit
“Are you okay?” Sepasang manik itu seperti meracuniku, membuatku tak dapat mengalihkan pandangan dar
readmore 3: Namanya Alex
“Namaku Alex.” Didalam mobil yang terparkir tak jauh digang sempit yang sama, akhirnya lelaki yang ki
readmore 4: Calon Istri Konglomerat
Aku terperangah saat mobil Alex diberhentikan disebuah bangunan besar, yang dia akui sebagai rumahny
readmore 5: Cincin Dari Alex
Tatapanku tidak dapat terlepas dari cincin berkepala besar yang melingkari jemari manisku, diam-diam
readmore 6: Ran
Meskipun nampak ogah-ogahan, Ran menggiringku menuju kamar setelah makan malam. Duluan melesat masuk
readmore 7: Privasi Alex
Jam tujuh pagi, aku menghabiskan setengah jam untuk berendam nyaman di bathtub. Tanpa bantuan Ran at
readmore 8: Mas Bian
Aku menggeledah tas lusuh yang kubawa dari rumah, memilihi beberapa barang-barang dan mengecek keber
readmore 9: Tunangan Asli Alex
Tanpa sepengetahuanku Alex mendengarkan semua percakapanku dengan Mas Bian melalui via telepon. Awal
readmore 10: Alex Bagi Ran
Alex memaksaku untuk mendengarkan penjelasannya, meskipun bagiku semuanya sudah jelas. Aku menunggu
readmore 11a: Permohonan Alex
Dari deru kencang mesin mobil yang meninggalkan halaman dan melalui gerbang, aku tahu si Anatasha su
readmore 11b: Penjelasan Alex 2
“Alex,” aku mendesis tidak suka, mengulurkan tangan berniat menyentuh bahunya dan membawanya kembali
readmore 12: Andera
Pengawasan Ran diperketat hari ini, aku menyadarinya setelah melihatnya selalu mengekori langkahku k
readmore 13: Temannya Alex
Ran bergeming diposisinya, nampak berpikir keras. Peluh membasuh kening dan wajahnya, bibirnya memuc
readmore 14: Alisa Milik Alex
Aku berdiri didepan bingkai jendela, asyik memandangi halaman luar. Aku geli melihat mobil mewah Ale
readmore 15: Andera Dan Ran
Dalam sekali lihat saja, aku yang selaku orang baru ‘pun langsung tahu. Secara pribadi, sejak awal R
readmore 16: Tunangan-tunangan Alex
Kebisingan terjadi didepan gerbang rumah, 4 mobil mahal sekaligus terparkir disana. 4 orang gadis ca
readmore 17: Demi kamu, menjadi lelaki terkaya
Setelah aku membentak dan memukul meja, perkelahian antar aku dan Tisya tersulut. Tisya balas memben
readmore 18: Keluargamu, keluargaku juga
Ran mengetuk pintu ruangan kerja Alex, setelah disahut dan dipersilahkan masuk, Ran hadir dengan beb
readmore 19: Puasa Nazar Alex
POV Alex Urusan restu, sudah aku atasi. Mungkin Alisa-ku akan kaget, melihat Paman dan Bibinya akan d
readmore 20: Masa Depan Kita
Terkutuklah setan yang memanas-manasiku melalui matahari yang menyengat di jam sembilan pagi. Keatur
readmore 21: Andera Dipulangkan
Seru menyaksikannya dari sini. Alisa dengan celemek, sibuk dengan sayuran, daging dan rempah-rempah.
readmore 22: POV Ran
POV Ran Entah harus kubilangkan seperti apa Tuan Alex, semenjak Nona Alisa hadir dalam hidupnya. Buci
readmore 23: Hubungan Alex Dan Ran?
POV Alisa Hubungan Alex dan Ran, sebenarnya apa? Pertanyaan itu membayangiku sedari kemaren malam set
readmore 24: Lamaran Kedua
POV Alex Aku tidak tahu salahku apa. Tapi Alisa mengabaikanku. Padahal lamaran ulang baru saja hendak
readmore 25: Kebut KUA
Kebut ke KUA, dan mendaftarkan pernikahan. Memesan satu penghulu, dan tinggal penyelesaian. Rentetan
readmore 26: Alexa
Saat satu rumah tengah mati-matian berusaha keras, menjadikan hari esok hari yang meriah nan berbaha
readmore 27: Tingkah Aneh Calon Pengantin
POV Alisa “Cantik sekali.” Celetukan itu datang dari ambang pintu, membuatku menoleh. Alex. Alex-ku t
readmore 28: Andika
POV Andika Hal menarik terkirim kerumahku. Ini sebuah undangan, nampak mewah dengan warna keemasan. H
readmore 29: Gombalan Calon Pengantin
Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu Alex. Sampai-sampai tidak bisa tidur semalaman karna terlalu gug
readmore 30: Ijab Kabul
Tanpa ada yang mendengar, kedua jantung sepasang sejoli itu berdebar keras. Sumpah, Alex benar-benar
readmore 31: Trio Bobrok
Sesampainya dikamar setelah menutup pintu kamar pengantin, Alex membaringkan Alisa dalam gendonganny
readmore 32: Pasangan Malu-Maluin
Acara resepsi, Alisa sudah berganti gaun. Kembang, berkilauan, banjir manik, dan indah. Sedaritadi A
readmore 33: Selamat Alisa
Setelah menepuk pundak Alex sekilas, Bagas melesat pergi, memberikan giliran tamu yang lain. Kini tu
readmore 34: Dasar Penganggu Pengantin Baru!
“Ran.” Kalimat Alex dingin, memanggil nama Ran yang segera mendekat. “Iya, Tuan?” Ran membungkuk horm
readmore 35: Obrolan Antar Ipar
Obrolan antar kakak ipar dan adik Ipar. Sudah dua hari Alexa digelayuti rasa penasaran, kemaren dan h
readmore 36: Malam Pertama Mereka Yang Membuat Bian Menderita
Tik, tok, tik, tok. Mata sipit itu terus mengintai jam dinding yang terus berdetak setiap detiknya, A
readmore 37: Surga Di Sini
Surga disini, neraka diseberang sana; Skip, lain tempat. Andika mendorong pintu kamar Bian. Bian terl
readmore 38: Setelah Malam Pertama
Alisa terbangun, ringisan tercelus dari bibir mungilnya. Setelah membuka mata, dia terjerat oleh dua
readmore 39: Alex Di Mata Andika
POV Andika Alex adalah partner bisnis yang menjanjikan. Laba meningkat drastis jika ditanganinya lang
readmore 40: Andika Numpang Makan
Andika benar-benar datang berkunjung kerumah Alex, yang terpencil dikelilingi hutan rindang. Bersama
readmore 41: Demimu Bi
POV Andika Demimu, Bi aku akan membuang derajatku kali ini. Agar aku bisa kembali melihatmu, makan de
readmore 42: Alexa Egois
Alex masih berusaha membujuk Alisa, yang terus menangis didalam pelukannya. “Ssssh, udah, jangan nan
readmore 43: Alisa Kabur
Alisa terbangun setelah lebih dari satu jam terlelap, pemandangan pertama yang dia lihat adalah Alex
readmore 44: Kamu Tidak Bisa Kabur, Alisa
Alisa tetap berlari sekuat tenaga, langkahnya tertatih-tatih, bibir mungilnya terus melafazkan kalim
readmore 45: Alex 'Mati' Jika 'Alisa' Pergi
Sepanjang malam Alex berusaha meminimalisir gerak dan memelankan laju, memastikan Alisa bukan kesaki
readmore 46: Mode Ngambek
Paginya Alex mulai mengaktifkan mode ‘ngambek’, padahal semalaman mereka baru saja melewati malam in
readmore 47: Pagi Yang Indah
Pagi yang indah bersama Alisa. Tadi malam keduanya kekurangan waktu tidur. Alisa yang bikin gaduh kar
readmore 48: 'Sayang'?
Andika membawa kantung plastik kresek, lalu menemui Bian. “Ada yang kangen seseorang ini.” Andika te
readmore 49: Ran
Alisa mencari-cari Ran. Didapur gadis itu tidak ditemukan, maupun dihalaman depan dan belakang. Pili
readmore
good
14d
0kayaknya seru cerita ini
21d
0ya oke
29/08
0Bagussss
24/08
0bagus
15/08
0sangat cocok bagi saya
15/08
0bagus
28/07
0Good
15/07
0seru
09/07
0Bagus sekali
04/07
0