Pertunangan ini terkesan sangat terburu-buru. Akan tetapi, bagi Leo ini sangat layak. Karena menurutnya, ini lebih baik daripada harus membuat Rossi dalam ketakutan yang tiada habisnya. Dia memberi tahu Paman, Ibu dan para tetuanya jika hari ini dia akan melamar pujaan hatinya.
Setelah bersiap-siap Rossi, memakai hijab dan kebaya berwarna putih itu semua disiapkan oleh Leo. Rossi akan menuruti perkataan ibunya kali ini, karena dia dan Leo juga sudah sepakat untuk menikah walaupun tidak ada cinta. Saat ini dia sudah berada di ruang keluarga bersama ibu dan pamannya, kebetulan Agus dan istrinya tinggal di ibukota ini.
" Jadi, kedatangan saya kemari tidak lain adalah untuk melamar Nak Rossi. Tentunya, sebagai istri dari ponakan saya yang bernama Leonel Ahmad Heryawan ! " ujar Paman Leo.
Rossi menatap wajah Leo, Ibu Juleha dan juga adiknya pun mendengar dengan seksama. Mereka mengangguk tanda mengerti apa yang dimaksud oleh Paman Leo, Ismet.
" Occi bagaimana pendapat kamu ? " ujar Agus.
" Bismillah, ya Occi terima lamaran dari saudara Leonel Ahmad Heryawan ! "
Wajah Leo begitu sumringah, begitu juga dengan paman dan juga ibunya yang berada di kursi roda.
" Alhamdulillah ! "
Senyuman manis Rossi maupun Leo terukir cerah di wajah mereka . Lalu, keduanya memasang cincin di jemari masing-masing.
" Dengan demikian, kalian berdua sudah resmi menjadi tunangan. Tolong kalian tersenyum ke arah kamera, supaya kita bisa mempublikasikan foto kalian. " ujar Ismet.
" Ibu, Paman, Mama ! Ada yang mau Occi obrolin sama Leo, kita pamit dulu ! " kata Rossi membungkuk hormat.
Mereka mengangguk tanda setuju.
Setelah beberapa menit berjalan-jalan, akhirnya mereka berada di taman komplek ini .
" Apa yang akan kamu katakan padaku? "
Rossi menatap lekat wajah tunangan tersebut. Begitu pun dengan Leo, dia melakukan hal yang sama. Tanpa diajak kompromi, air mata gadis itu mulai turun membasahi pipinya. Dia berusaha menahan tangisnya, hanya menatap wajah Leo saja tidak bisa berkata apapun lagi.
" Ya sudah, tidak perlu lagi kamu katakan. Aku sudah tahu semuanya . Sebelumnya aku minta maaf, karena sudah lancang menanyakan masalah kamu kepada Ibu. " kata Leo sembari mengusap air mata gadisnya.
Rossi menundukkan kepalanya, dia merasa malu, dan takut akan kehilangan Leo.
" Dengar baik-baik, aku mencintaimu tulus bahkan jika kamu tidak perawan sekali pun. Tapi, Ibu bilang ke aku, kalau kamu masih suci. Jadi, apa yang takutkan, aku tidak mencintai kamu tanpa alasan yang jelas, dan juga bukan hanya sekedar memandang fisik belaka. Tapi, kamu tahu sendiri seperti saat di kantor aku mengatakan jika selama 9 tahun ini aku menunggumu, hingga aku hampir kehilangan akal karena, tidak bisa bertemu dengan kamu. Rinduku selama ini, sudah terobati dengan datangnya kamu kembali. Walaupun, kamu terpaksa menikah denganku tapi, aku tidak. Karena sekali lagi aku katakan, kalau aku sungguh mencintaimu dengan setulus hati dan jiwaku ! " kata Leo panjang lebar.
Rossi semakin menangis dibuatnya, dia tanpa sadar memeluk tubuh Leo.
" Hiks, Leo maaf ! " ujarnya lirih.
Leo yang masih sedikit syok dengan tindakan tiba-tiba Rossi itu hanya bisa diam. Ini begitu mendadak menurutnya, akan tetapi, ketika dia akan membalas pelukannya, gadis itu justru melepaskannya.
" Maaf, aku terbawa suasana hehe ! " kata Rossi tersenyum canggung.
" Ya sudah, sekarang kita pulang yuk. Sudah agak lama kita disini ! " ujar Leo.
Rossi mengangguk, kemudian keduanya berjalan beriringan, kembali menuju kediaman Rossi.
Keesokan Harinya.
Photo pertunangan Rossi dan Leo, kini sudah tersebar luas di media sosial. Isabella begitu terkejut, dengan mudahnya calon mertuanya menerima gadis kampungan itu. Wanita paruh baya di dalam photo tersebut tersenyum sumringah.
" Brengsek, Dasar wanita tua. Mengapa kau menyetujuinya. Kau dengan mudahnya merestui hubungan Leo dan Gadis murahan itu. Berbeda sekali perlakuannya padaku. Apa kurangnya aku ? Sialan, Sialan, Sialan ! " kata Isabella mengumpat.
Dia melemparkan kosmetik-kosmetik mahalnya di atas meja rias.
" Kenapa, kenapa semua ini begitu tidak adil untukku ? Apa salahku ? percuma saja hidup bergelimang harta, tetapi tidak ada cinta sama sekali ! " batin Isabella.
Gadis itu menangis tersedu-sedu, dia kecewa dengan semua ini.
" Apakah kak Leo sudah tahu ? Sehingga dia begitu terburu-buru mengumumkan pertunangannya ? " ujarnya lirih.
Setelah tahu jika Rossi menjadi tunangan Leonel semua orang dikantornya memberikan selamat. Tidak terkecuali dengan Rafael, dia pun memberikan selamat kepada karyawan kantornya. Sepertinya, rencananya harus segera diluncurkan.
Rafael merasa terancam dengan posisi Leo saat ini, dimana para tetua lebih mendukung Leo dibandingkan dengannya. Dia tidak ingin memberikan posisi CEO pada adik iparnya itu, karena sudah banyak keuntungan yang dia dapatkan dari posisinya itu.
Belum lagi saat ini dia akan segera menikahi kekasih gelapnya, Cheryl Cecilia Kusuma. Mereka berencana untuk menikah dan menjalani hidup dengan bahagia. Rafael sudah membulatkan tekad, dia akan menceraikan istrinya setelah dia memiliki harta keluarga Heryawan.
Saat ini dia sedang berada di toilet karyawan, tanpa sepengetahuannya. Uye sudah berada di toilet itu terlebih dahulu. Di rasa toilet sepi dia menghubungi beberapa bawahannya, untuk melaksanakan tugas mereka, menjalankan rencana B untuk membunuh Leo. Setelah itu dia pun mengangkat panggilan masuk dari ponselnya, tidak lain adalah Cheryl.
" Hallo sayang, ah iya nanti malam siap-siap ya. Aku akan membawa kamu makan malam di sebuah restoran bintang lima. Kamu dandan yang cantik, aku akan memberikan kamu kejutan hehe ! " ujarnya.
Sedangkan wanita diseberang sana tertawa renyah, dia kemudian memberikan kecupan jarak jauh dan menutup ponselnya.
" Kena kau Rafael ! " batin Uye.
Pria tampan berkacamata itu mengirimkan sebuah Voice Record ke WhatsApp messenger Leo.
Tuan Muda Leo.
Kerja yang bagus, Usman Yasir Edianto.
🤗
tidak masalah tuan Muda.
*Menjijikkan, ingatlah aku sudah punya tunangan. Menyebalkan sekali 🤮.
😜* Tuan Muda saya ini normal, tenang saja !
Sedangkan setelah menghubungi dan menerima panggilan masuk, Rafael pergi meninggalkan tempat itu. Berbeda dengan Uye, dia masih harus duduk di atas kloset duduk.
Leo menghubunginya, dia kemudian menerima panggilan masuk itu.
" Iya bagaimana Tuan ? "
" Karena aku dan Rossi sedang mendaftarkan pernikahan kami. Jadi, kamu harus cepat lakukan rencananya. Beri tahu kakakku Rosella, biarkan dia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Jika suaminya, menduakan cintanya. Dan ingatkan dia jangan bertindak gegabah, pastikan walaupun sakit hati dia harus menahannya sebentar. Setelah pernikahan kami, ketika konferensi pers diadakan untuk memperkenalkan brand ambassador kita. Maka semua rekaman kejahatan Rafael akan kita putar di sana. Jadi, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan bukan ? "
" Baik Tuan Muda, Insyaallah saya akan melakukannya dengan baik ! "
" Baiklah, kalau begitu semangat. Dan, terimakasih sebelumnya. Assalamualaikum ! "
" Waalaikummussalam ! "
Uye bertekad akan menjalani tugas kali ini dengan benar. Dia ingin melihat Rosella dan Leo akrab kembali, dia tidak mau melihat Rossella menderita dan terluka karena, lelaki bajingan seperti Rafael Nanda Afandi.
Uye segera pergi menuju kediaman Rossella, karena dia tahu, jikalau Rosella setelah menikah dia tidak lagi bekerja. Dan, hanya tinggal di rumah mengurus anaknya. Dia berharap, Nyonya mudanya itu tahu kalau, suami yang sangat dicintainya itu berkhianat padanya. Kemudian dia menekan bel pintu wireless tersebut. Tidak lama setelahnya, Rosella membuka pintu.
" Assalamualaikum Nyonya Muda ! "
" Em, Waalaikummussalam. Ada apa Uye ? "
" Kedatangan saya kemari tidak lain adalah, saya ingin menyampaikan undangan makan malam bersama Tuan Muda. Beliau ingin meminta maaf secara langsung terhadap anda, di restoran bintang lima xx ! "
" Kenapa dia tidak mengatakannya saja secara langsung ? "
Rossella mulai jengah.
" Tuan muda saat ini sedang sibuk, sedang mengurus beberapa masalah dan juga persiapan pernikahan beliau . "
" Ah, maafkan saya , kalau begitu pukul berapa ? "
" Nanti Malam pukul 19.30 Nyonya ! "
" Baiklah, kalau begitu maaf ya Uye kamu harus segera pulang. Saya takut ada fitnah ! "
Uye menganggukkan kepalanya, dia paham Nyonya mudanya itu termasuk wanita baik-baik. Sehingga dia tidak akan menerima tamu, jika suaminya tidak ada.
" Baik Nyonya, em kalau begitu saya pamit ! "
" Baik , hati-hati dijalan Assalamualaikum ! "
" Waalaikummussalam ! "
Dan setelah itu, Rosella menutup pintunya. Sedangkan Uye pergi meninggalkan kediaman nyonya mudanya.
" Entah mengapa perasaan aku menjadi tidak menentu, saat Uye mengatakan jika adikku, ingin meminta maaf padaku secara langsung. Apa yang Uye sampaikan, aku merasa ada sesuatu yang mengganjal " batin Rosella.
" Nyonya muda, maafkan saya. Saya harus berbohong kepada anda, ini merupakan bentuk dari pengabdian saya kepada keluarga ini ! " batin Uye.
Malam Harinya.
Rosella berdandan dengan cantik, dan, anggun pada malam ini. Dengan balutan gaun berwarna merah maroon panjang hingga kaki, dan lengan pendek . Terkesan sopan, dan tidak seksi. Karena, memang Rosella tidak begitu menyukai pakaian yang terkesan terbuka. Sehingga dia jarang terlihat memakai pakaian yang memperlihatkan dada atau kaki jenjangnya seperti sosialita lainnya.
Saat hendak mencari tempat duduk yang Leo pesan, tiba-tiba ada yang menarik pergelangan tangan, dan menutup mulutnya. Tidak disangka, Uye yang memperlakukan dia seperti ini, Rosella merasa kesal karenanya.
" Nyonya Maafkan saya, tapi, nyonya harus mendengarkan perkataan saya ! " ujar Uye.
Rosella memberontak, akan tetapi Uye kemudian menunjuk pada sebuah bangku. Dan, dia berkata agar Rosella tetap tenang. Wanita cantik itu menangis, melihat pemandangan yang membuat hatinya terluka. Tidak di sangka, suami yang sangat dia cintai, ternyata tega melakukan hal ini padanya. Tubuhnya yang tadinya memberontak, kini hampir saja terjatuh, jika Uye tidak menahannya.
" Bawalah aku pulang, Uye hiks ! " ujarnya sembari menangis tersedu.
" Baik Nyonya ! " jawab Uye.
Pria tampan berkacamata itu menggendong, Nyonya mudanya ala bridal style. Entah mengapa dia pun merasa sakit, ketika melihat tubuh rapuh wanita cantik yang sedang berada di gendongannya.
Setelah berjalan sekitar beberapa menit, Uye akhirnya sampai di parkiran. Sampailah dia dimana mobilnya diparkirkan. Pria itu membuka pintu mobilnya, dan meletakkan tubuh majikannya itu serta tidak lupa memasangkan sabuk pengaman.
" Mengapa dia tega melakukan ini padaku? apa salahku ? Uye katakanlah, apa yang harus aku lakukan? Hiks ! "
Wanita cantik itu menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Uye hanya bisa diam, mendengarkan perkataan majikannya. Rossella tidak menyangka, awalnya dia berniat untuk mencari tempat duduk yang Leo pesan, tidak disangka dia melihat Cheryl, sahabatnya dan juga Rafael, suaminya tengah bermesraan.
Dia awalnya tidaklah menyadari, jika Leo mengundangnya ke Restoran bintang lima di hotel internasional. Ternyata, adiknya itu sedang mencoba untuk memberitahunya jika, sang suami yang selama ini dia banggakan berselingkuh dibelakangnya.
" Uye, kamu sudah tahu mereka selingkuh sejak awal bukan ? " tanya Rosella.
Wajah cantik itu menatap Uye yang sedang berdiri di depan pintu mobil karena sedari tadi Rosella terus mengoceh, sehingga membuat Uye mau tidak mau harus berdiri mendengarkan perkataan sang majikan.
" Bolehkah saya duduk di bangku kemudi ? Saya akan mengantarkan anda ke mansion . Anda harus istirahat, supaya bisa menjaga nona Rachel. Kasian dia, baru berusia 2 tahun. Anda harus kuat karenanya ! " seloroh Uye .
" Terimakasih Uye ! "
Uye menganggukkan kepalanya.
" Tidak masalah Nyonya ! "
Uye memasuki mobilnya, kemudian mulai mengemudikannya. Pria tampan berkacamata itu memulai pembicaraan.
" Nyonya muda, sebelumnya maafkan saya. Ini semua rencana Tuan Muda. Beliau ingin anda bahagia, maka dari itu beliau berkata jika dia mau meminta maaf kepada anda secara langsung. Supaya anda mau keluar, jikalau anda tidak mempercayai mereka benar-benar selingkuh. Maka, ada bukti lain yang saya, dan tuan muda dapatkan darinya. Selain itu, tuan mengatakan jika, Pak Rafael diketahui menggelapkan dana perusahaan sebesar Rp. 1 Triliun. Juga, perlu anda ketahui, jikalau Cheryl adalah mantan kekasih dan juga cinta pertamanya Pak Rafael. Apa mungkin nama nona Rachel adalah gabungan dari Rafael dan Cheryl ? " .
" Hiks Uye, bisa tidak aku mengganti nama anakku menjadi nama lain. Pantas saja setiap aku tanya, mengapa harus nama Rachel , dia selalu menjawab karena nama itu cantik . Aih betapa liciknya Rafael, mengapa dia melakukan hal ini padaku? Apa salahku padanya? Hiks "
Wanita cantik itu menangis sesenggukan, Uye merasa iba melihat wajah cantik Rosella yang sedang menangis itu.
" Nyonya, anda harus kuat. Tentukanlah pilihan anda. Apakah masih mau melanjutkan atau berhenti ! "
Rosella mengangguk
" Baik, aku paham. Aku ingin bercerai ! "
" Kalau itu yang anda mau. Maka, saya akan mendukung anda, dan memberikan balasan padanya karena sudah mempermainkan anda ! "
" Baiklah, aku setuju ! "
Setelah itu, Uye memberi tahu rencana yang akan Leo lakukan pada saat peluncuran produk terbaru fashion wanita. Yang kebetulan, menjadikan Cheryl sebagai model dari produk tersebut.
Cheryl dan juga Rafael, sangat pantas mendapatkan hukuman yang layak. Karena pengkhianat sudah pasti, seharusnya tidak layak untuk dipertahankan.
" Aku akan mengikuti saran yang Uye berikan. Sudah saatnya aku bangkit dari keterpurukan. Bukan saatnya bersedih karena seorang pria, akan aku berikan dia pelajaran. Karena, sudah mengkhianati cinta tulus yang aku berikan padanya, sungguh dia tidak layak menjadi suami dan juga ayah dari anak yang selama 9 bulan aku kandung dengan susah payah. Rafael Nanda Afandi, kau yang memulai ini, akan aku beritahu apa yang namanya MENYESAL. Jangan sampai kamu bersujud di kaki ku ! " batin Rosella.
" Rafael, kamu pasti akan menyesal, karena tidak semua wanita di dunia ini begitu naif seperti nyonya muda dulu . Aku bahagia, akhirnya Nyonya muda, memutuskan untuk bercerai denganmu. Tunggu dan lihat saja, kupastikan kau akan MENYESAL ! " batin Uye.
Baik Uye maupun Rosella , mereka sibuk dengan pemikiran masing-masing. Keduanya tidak ada yang memulai pembicaraan lagi, seolah hanyut dalam perasaan batin.
~ Bersambung...
with 💕 A-yen94~