logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bab 11

Naya dan Aila sedang asik mengajari anak anak yang akan masuk sekolah, untuk belajar membaca dan menghitung. Sedangkan key bermain boneka dengan anak anak yang masih berumur 5 tahun.
Beberapa jam setelah kedatangan key dan lainnya, kini mereka di persilahkan oleh Bu Sarah selaku pengurus panti untuk makan siang bersama.
" Nak key .... ajak temen temennya buat makan siang bareng "
" Iya ibu nanti kalo key udah selesai beres beres, key sama yang lain akan nyusul "
" oke, kalo gitu ibu kedalam dulu ya "
" Iya Bu " balas key dengan senyum yang mengembang.
Kini key telah selesai menyelesaikan semuanya, dan menghampiri teman temannya.
" Kalian udah selesai? " tanya key.
" Udah kok "
" Bang udah selesai belum " tanya Aila dengan suara lebih keras karena posisi Ravin sedikit jauh dari mereka bertiga.
" udah " balas Ravin lalu menghampirinya.
" Ya udah sekarang kita masuk, udah di tungguin sama Bu Sarah " ajak key berjalan mendahului mereka.
Hari semakin sore jadi mereka memutuskan untuk pulang.
" Bu Sarah kami semua pulang dulu " key berpamitan pada Bu Sarah.
" Iya nak, hati-hati di jalan "
" Iya Bu " balas key lalu berjalan menuju dimana Mora berada. Key berjongkok dihadapan Mora " Kak pulang dulu ya, lain kali kak key sama yang lain main lagi ke sini. Jadi Mora jangan nakal ya "
" Iya kak, Mora janji enggak akan nakal di sini " Mora mengangkat jari kelingkingnya.
" Bagus " key mengusap pipi Mora.
Key bangkit lalu menghampiri teman temannya yang sudah menunggunya di dekat mobil. Ketika mereka sudah berada di dalam mobil, key menurunkan kaca mobil dan melambaikan tangannya pada semua orang yang ada di panti.
Setelah satu perjalanan key meminta untuk berhenti di tempat kue sebentar.
" Nanti mampir ke toko kue dulu, gue mau beli cake buat Cece " Ravin melirik key dari kaca spion tengah saat key berbicara.
" Hemm " hanya deheman yang di dapat key.
Key mendelik mendengar jawaban yang keluar dari mulut Ravin.
" Ckk " gumam key.
Tidak key sadari sekarang sudah berada di depan toko kue.
" Udah sampe key " ucap Ravin.
" Hahh " key melihat ke arah luar.
" Oke, gue enggak lama kok " key keluar dari mobil menuju toko kue.
Di dalam toko key langsung memesan 4 cake cokelat dan 3 box disert isian coklat sama stroberi.
" Mba, itu di jadikan 3 kantong ya. untuk 2 kantong 1 cake coklat sama 1 box disert nya untuk sisanya di jadikan satu kantong aja " jelas key pada penjaga kasir.
" Baik kak, tunggu sebentar biar kami siapkan " ucapnya ramah.
" Iya "
Tidak membutuhkan waktu lama pesanan key telah siap.
" Ini kak pesanannya " ucap mba kasir menyerahkannya pada key.
" Owhh iya mba, jadi berapa semuanya? "
" Semuanya jadi 800 ribu kak " jawabnya.
" Bentar ya mba " key mengambil dompet dari tas selempang nya.
" Ini mba " key memberikan kartu debit miliknya.
" Terima kasih kak sudah mampir di toko kami " ucapnya memberikan kartu milik key.
" Sama-sama " ucap key dengan memberikan senyuman.

Key kembali ke mobil dengan perasaan senang karena ia tidak sadar untuk menikmati cake dan disert yang dibelinya.
" Lo beli apa aja si kok banyak banget " tanya Naya karena melihat key membawa 3 kantong paper bag.
" Ho o tumben banyak banget " sambung Aila.
" Ohh, ini .... " key mengangkat paper bag nya.
" Ini 1 buat lo, buat bagi bagi orang yang di rumah " key memberikan 1 paper bag pada Naya.
Naya dengan senang hati menerima pemberian dari key.
" Dan ini buat Om Zayn sama tante Calista, titipin salam gue ya buat om sama tante " ucap key memberikan paper bag satunya.
" Oke, nanti gue sampein " balas Aila.
Semua pembicaraan mereka bertiga tidak luput dari pendengaran Ravin. Semua yang di dengar Ravin membuat sudut bibirnya sedikit terangkat. Ravin bertanya-tanya seberapa dekat key dengan kedua orang tuanya, karena ia belum pernah melihatnya. Jika dengan Aila, mereka sangat dekat bahkan Aila lebih dekat dengan key dari pada dirinya sendiri.
" Stop bang, sampe sini aja " Naya menghentikan Ravin yang akan masuk ke gang rumah Naya.
" Kenapa?, kan belum sampe " Ravin bertanya pada Naya.
" Ooh .... Naya mau beli sesuatu di minimarket itu " ucapnya menunjukkan letak minimarket yang tidak jauh dari mobil mereka.
" Ya udah kita anter aja "
" Enggak usah bang, lagian juga rumah Naya dari sini udah keliatan "
" Owh ya udah kalo gitu "
" Kalo gitu gue turun dulu key ... Ai ..., thanks bang udah jemput sama nganterin Naya " pamit Naya lalu turun dari mobil.
" Iya sama-sama " balas Ravin.
" Bye .... Nay " ucap key dan Aila.
” Bye ... " Naya melambaikan tangannya.
Sesuai dengan yang dikatakannya Naya pergi ke minimarket untuk membeli beberapa keperluan untuk rumah dan beberapa keperluan kuliahnya.
Naya membeli sayur sayuran dan beberapa kilo daging,
sabun cuci piring, deterjen untuk keperluan rumahnya. Pikirnya ia kan pergi keluar jadi sekalian dari pada harus merepotkan bibi untuk membelinya.
Untuk keperluan kuliah Naya hanya membeli 1 kotak pena, saat Naya hendak menuju kasir ia melihat totebag yang ia inginkan selama ini jadi ia melihatnya kebetulan ada diskon jadi ia membelinya.
Di sisi key, ia sudah sampai di halaman rumahnya.
" Thanks udah nganterin " key berterima kasih pada Ravin "
" iya "
" Bye ... key ... sampe jumpa besok di kampus " ucap Aila melambaikan tangannya dari jendela mobil.
" Oke " key membalas lambaian tangan Aila.
Key langsung melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah.
" Kak key abis dari mana si kok lama banget " tanya Cece yang melihat key memasuki rumah dengan membawa segala jus.
" Ada urusan sama yang lain " key mengambil jus yang berada di tangan Cece.
" Ohhh kak key tu ... Cece kan belum minum jusnya " gerutunya.
" Udah jusnya buat kak key aja, ini buat Cece " key menyerahkan paper bag yang ia pegang tadi.
" Ini apa kak "
" cake sama disert "
" Wahh ini buat Cece semua " tanya Cece dengan mata berbinar.
" Ya enggaklah buat yang lain juga, kalo mau makan ambil aja tapi jangan di habisin " balas key.
" aaa ... makasih kak " Cece memeluk key.
" Oo iya, mama papa sama bang ion mana? " tanya key tidak melihat keberadaan orang tua dan abangnya.
" Ohh ... itu biasa kalo bang ion ikut papa ke kantor kan bentar lagi mau balik ke Surabaya "
" Mama? "
" Kalo mama pergi keluar sebentar "
" ohhh " balas key merebahkan tubuhnya di sofa dan menyalakan televisi.
Cece pergi ke dapur untuk menyimpan cake dan disertnya di dalam lemari es. Ia mengambil piring kecil untuk tempat cake karena ingin memakannya lalu membawa ke tempat key berada.
" Kak ... "

Komento sa Aklat (23)

  • avatar
    Jefvri Andi Andi

    judul yang unik dan cerita yang tak terduga tapi selaras akan menigkatkan pemasaran nya,jangan lupa sampul yang clasic namun menarik akan memanjakan mata sebelum membuka nya, pemilihan kata yang ringkas dan tidak bertele,namun menggetarkan hati.

    19/01/2022

      0
  • avatar
    xBrutal

    bagus

    21/07

      0
  • avatar
    CrottBaban

    terima kasih untuk penulis buku ini yang telah menciptakan buku yang paling indah sedunia dan buku ini yang paling aku suka dan favoritku buku ini sangat menarik untukku dan ini sangat luas mereka sangat kagum dengan buku ini karena buku ini emang luar biasa cantik itu sama aja ya itu kalau kalian bikin berarti kalau kalian bisa itu berarti kalau kalian berenang itu berarti cowok ya maafkan aku ya ngomongnya terima kasih atas bukunya terima kasih kami ucapkan terima kasih kami ucapkan kamu harii

    05/07

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata