logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

bab 2

Matahari mulai menampakan sinarnya , pertanda pagi telah menyapa .
   Pagi itu seperti biasa menjalani aktivitas nya ,sama halnya dengan Senja dan Nunu yang sudah siap menunggu jemputan spesialnya siapa lagi kalau bukan angkutan.
"Eh jaa nanti kalo udah lulus mau lanjut kuliah atau nyari kerja." tanya Nunu
"Kalau aku kerja lah NU, di samping gak ada biaya ,otak juga nggak nyampe,,hehe." jawab Senja
"Iya sih,, kalo aku pengen kuliah di kampus depan deh nja ,tapi itu terlalu elit ,, haha." ucap Nunu
"Ya udah sih ,, masih lama inih belom juga ntar ngadepin ujian ." balas Senja sambil melangkah masuk angkutan yang sudah tiba di susul Nunu
*** 
  Tidak terasa sudah waktunya istirahatlah , para siswa siswi ada yang ke kantin ada juga yang tetap di kelas seperti Senja yang suka menyendiri ,, sedangkan Nunu ke kantin karena katanya tidak sarapan jadi dia kelaparan
**
Seperti biasa Pulang sekolah Senja dan Nunu menunggu angkutan , namun sepertinya kali ini akan diwarnai drama kecil.
"Hai..." sapa seorang pemuda yang berdiri di depan Senja yang sedang duduk berdua dengan sahabat nya Nunu ,
Secara otomatis Senja dan Nunu mendongak untuk melihat suara siapa yang menyapanya.
"Wah ,, tampan sekali ,, apa dia pangeran dari kayangan ya nja?" bisik Nunu ke Senja yang sama sama diam
"Mungkin." balas Senja sambil berbisik juga
Mereka malah asik berbisik sambil sesekali mencuri pandang, bahkan mereka mengabaikan sapaan pemuda tersebut.
Sedangkan pemuda tersebut juga malah diam dan tidak melanjutkan sapaannya , malah terus memandang ke arah salah satu gadis itu, sedangkan yang ditatap hanya menunduk sambil berbisik sama teman sebelahnya.
***
" hmmm ,,, Langit. " ucap pemuda di depan Senja yang tiba-tiba menyodorkan tangannya sambil menampilkan senyum menawannya
   
  Sedangkan yang di ajak kenalan hanya melirik sekilas lalu kembali menunduk. Bukan sombong, hanya saja begitu lah Senja yang pemalu dan minder ,apalagi di hadapannya ini seorang lelaki tampan . 
"Ah saya Nur biasa dipanggil Nunu." ucap Nunu yang langsung meraih tangan pemuda tersebut ,karena yang di ajak bersalaman tidak menanggapi
"Oh ,, ." jawab Langit agak lesu 
 "Kamu gimana sih nja ,, dia kan mau kenalan sama kamu ." bisik Nunu ke Senja
"Aku malu NU." jawab Senja
"Buruan jawab aja sih Nja, ada aku kok." kata Nunu dengan memaksa 
Lalu dengan tetap menunduk Senja mengulurkan tangan nya sambil menyebutkan namanya
"Saya Senja." ucap Senja
"Kalo ngomong ngadep orangnya dong ,,." kata Langit ke Senja
Dengan memberanikan dirinya Senja menatap kearah Langit ,dan Langit membalas dengan senyum menawannya.
"Aku ingin kita berteman, aku kuliah di kampus depan sekolahmu. " ucap Langit sambil memberitahu dirinya kuliah dimana ,padahal tidak ada yang bertanya .
"Iya ,," jawab Senja singkat
"Jadi cuma mau temanan sama Senja ajah nih,aku nggak." sela Nunu dengan bercanda karena dari tadi dia hanya seperti obat nyamuk diantara sepasang orang yang satunya malu malu kucing yang satunya lagi tidak sabaran.
"Boleh lah ,,," jawab Langit dengan becanda pula.
***
Sejak saat perkenalan di halte waktu itu, Langit semakin sering menemui Senja . Seperti saat ini Langit buru-buru keluar kelas untuk menemui pujaan hati meskipun belum ada hasil .
"Eh mau kemana sih Lang, buru buru banget, mau ketemu cwek polos itu yaa?" tanya Dion teman Langit.
"Iyalah,dah lah gue cabut dulu." jawab Langit sambil melenggang pergi
**
Sesampainya di depan gerbang sekolah SMA tempat Senja sekolah bertepatan para siswa keluar untuk pulang.
Langit masih duduk di atas motornya sambil matanya terus melihat gerbang menanti Senja.
"Lang ,kamu kok disini ?,, pulang bareng yuk.." ajak Dea mantan Langit yang baru seminggu lalu diputusin tapi tetap mengikuti Langit .
"Ckk,, ngapain sih kamu ,, kita udah putus jadi gk usah ganggu gue ya,,!" jawab Langit ketus
"Tapi aku kan sayang kamu Lang,,?" ucap Dea dengan manja
"Minggir ,,!" sentak Langit ketika tangannya akan digelayuti oleh Dea bertepatan dengan dia melihat Senja keluar gerbang menuju halte sendiri , kalo di lihat Senja kan takut ilfil senjanya ,pikir Langit
Langit mendekati Senja meninggalkan Dea yang menggerutu.
"Eja,,, pulang bareng aku yuk,," ajak Langit
 
Eja panggilan Langit ke Senja
"Terima kasih kak,, aku pulang naik angkot aja,lain kali ya kak" jawab Senja 
"Lain kali terus Ja ,, tepatnya kapan? ,, sekarang ajah yuuk,,?" rayu Langit ke Senja
"Tapi ntar pacar kakak marah ,, " balas Senja
"Aku gak ada pacar kok Eja,,, udah yuk buruan naik." paksa Langit.
Bagaimana perasaan Senja,,  gadis polos,pemalu saat berdekatan dengan pemuda tampan ,apalagi sekarang ini berboncengan motor ,,,
***
Sejak saat Senja diantar pulang Langit waktu itu , keduanya semakin dekat. Banyak siswa di sekolah Senja yang bergosip bahwa Senja beruntung bisa dekat dengan pemuda tampan itu.
Sedangkan di kampus Langit , Dea semakin panas , apalagi ia sering melihat kedekatan keduanya, padahal jika dibandingkan dengannya Senja tidak ada apa apa nya, dan itu semakin membuat Dea cemburu.
"Kita lihat saja , siapa yang bisa mendapatkan Langit seutuhnya , aku lebih cantik dan juga kaya dari gadis cupu itu.. " gumam Dea 
"Tapi kan Langit udah mutusin kamu Dea, " ucap Elis salah satu teman Dea
 
"Menurut aku sih kejar aja terus ,, selagi janur kuning melengkung" sambung Mita yang juga teman geng Dea.
"Tunggu waktu yang tepat , gue akan bertindak. Biarlah sekarang mereka bersenang senang.." sahut Dea menyeringai.

Komento sa Aklat (555)

  • avatar
    AbdullahZara

    maghrib viuw nice😍

    09/07

      0
  • avatar
    WatiMira

    wihhhhh inimahh ceritanyaa bagusss bangettt

    08/07

      1
  • avatar
    ayubiNafid

    SG riper

    07/07

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata