XXXIV | CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA - StoryOn

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

XXXIV

Pagi-pagi sekali, Tika mendengar bantingan pintu berasal dari rumahnya. Matahari belum nampak, tapi

Salamat

Suportahan ang may-akda na magdala sa iyo ng mga magagandang kwento

Gastos 34 diamante

Balanse: 0 brilyante ∣ 0 Mga puntos

Komento sa Aklat (435)

KhoirilOing
saya suka dengan novelah ini sangat bagus dan menarik
15/05/2022
0
Dyan Adriansyah
sangangat menarik, dan tutur bahawsa nya juga sangat efektif. saya sanganat terhibur sekali dengan novel ini, daripada saya belo buku yg akhirnya menjadi barang bekas lebih baik saya membaca di sini. sangat menghibur sekali pokonya
23/01/2022
2
FaridaqilMuhd
good the best
2d
0

Tingnan Lahat

Nakaraang Kabanata

Susunod na Kabanata

Mga Kaugnay na Kabanata

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA XXXV

Joni terduduk lemas di hadapan jenazah Eyang Pram. Pertengkarannya kemarin belum sempat diselesaikan

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA XXXVI

Hari demi hari terlewati. Akan tetapi, duka akan kepergian Eyang Pram masih membekas bagi mereka yan

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA XXXVII

Kalut. Joni pulang ke rumahnya dalam keadaan kalut. Mulai hari ini, ia resmi menjadi pengangguran. T

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA XXXVIII

Di pagi hari, tak ada lagi suara tangisan bayi yang selalu didengarnya. Tak juga didengarnya panggil

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA END

Enam bulan kemudian.

Mga Pinakabagong Kabanata

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA END

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA XXXVIII

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA XXXVII

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA XXXVI

CINTA TAK SEINDAH DRAMA KOREA XXXV