logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Chapter 7

5 bulan kemudian.....
Hubungan Raga dan Kayla mulai lebih baik dari sebelum nya. Mereka memutuskan untuk menjalani hidup layaknya pasangan suami istri pada umumnya. Raga tidak pernah memaksa Kayla untuk membalas cinta nya, ya tepat 2 bulan lalu Raga sudah menyatakan jika dirinya mulai mencintai Kayla. sedangkan Kayla, Wanita itu masih bingung dengan perasaannya. Raga bisa memahami itu maka dari itu Dia ingin cinta itu datang dengan sendirinya tanpa paksaan.
Dan hari ini Raga akan pergi ke surabaya untuk meeting penting dengan client nya selama 1 minggu penuh. Kayla membantu menyiapkan segala keperluan yang akan Raga bawa nanti.
"Mas Raga kenapa masih disini ? Ini sudah hampir selesai," Tanya Kayla pada Raga yang masih betah mengamatinya mengemasi barang-barang Suaminya itu.
Ngomong-ngomong Raga menyuruh Kayla untuk memanggilnya Mas agar Kayla terbiasa.
"Memangnya kenapa ? Tidak boleh ? Kamu tidak ingin aku disini ?" tanya Raga balik dengan wajah yang dibuat buat kesal
"Tidak bukan begitu. Tapi Mas Raga harus berpamitan dengan Kak Celine juga."
"Ya nanti sebelum berangkat Aku akan berpamitan dengannya."
"Bukan begitu maksudku Mas. Setidaknya luangkan sedikit waktumu untuk Kak Celine sebelum berangkat ke Surabaya. Akhir-akhir ini Mas Raga lebih sering denganku. Aku tidak ingin Kak Celine merasa Mas Raga tidak adil dengannya."
"Itu karena Kamu sedang hamil Kay. Jadi Aku harus lebih perhatian denganmu."
Kayla terus berusaha membujuk suaminya itu untuk menemui Istri pertamanya, Celine. Bukannya tak suka Suaminya ada disini, Hanya saja Kayla merasa tidak enak pada Celine karena akhir-akhir ini Raga lebih sering meluangkan waktu dengannya.
Karena tidak ingin terlalu lama berdebat dengan Kayla, Raga pun mengalah. "Baiklah, Aku akan menemuinya. Setelah Kamu selesai langsung turun ke bawah makan malam ya." Ujar Raga. Pria itu mengecup singkat kening Kayla sebelum akhirnya pergi menemui Celine.

"Wah Luar biasa! Kenapa banyak sekali barang keluaran terbaru? Aku harus bisa mendapatkannya sebelum kehabisan!"
Raga yang baru sampai di depan pintu pun sudah menghela nafasnya melihat apa yang sedang Celine lakukan. Celine terlihat asik dengan aplikasi shopping nya, bahkan Wanita itu lupa jika suaminya besok pagi akan pergi ke Surabaya.
Jika saja Kayla tidak memintanya menemui Celine, Mungkin Raga enggan datang kesini. Sambil menghela nafasnya panjang, Raga berjalan pelan menghampiri Istri pertamanya. "Kamu sedang apa?" Tanyanya basa-basi. Tanpa bertanya sekalipun sebenarnya Raga sudah tahu apa yang Istrinya itu lakukan.
"Mas Raga sudah pulang?" Tanya Celine balik. Wanita itu cukup terkejut melihat Suaminya yang tiba-tiba masuk kamar namun sudah dengan pakaian santai nya.
"Aku sudah pulang sejak tadi sore."
"Apa? Kenapa Aku tidak tahu ?"
"Karena kamu sibuk dengan aplikasi shopping mu itu. Celine, tidak bisakah Kamu kurangi hobi belanjamu itu ?"
"Kenapa? Kenapa kamu tiba-tiba protes sekarang? Kamu tidak pernah protes dengan hobi ku ini sebelumnya."
"Karena kamu sudah terlewat batas. Kamu lupa besok Aku akan pergi ke Surabaya ? Kamu bahkan tidak menyiapkan segala keperluanku besok, malah sibuk dengan hobi mu itu."
"Mas, Bukankah biasanya Mas menyiapkan sendiri ? Lagi pula kalau Mas ingin Aku yang menyiapkannya bisa bilang baik-baik tidak usah protes dengan hobi ku." Sahut Celine tidak sudah Suaminya protes dengan hobi belanjanya.
"Aku menyesal menuruti perkataan Kayla untuk menemui Celine." batin Raga jengah.
"Mas berangkat besok pagi kan ? Nanti malam biar Aku siapkan semuanya," Lanjut Celine mengalah.
"Tidak perlu. Kayla sudah menyiapkan semuanya."
"Apa ?! Kayla ?!! Mas pulang dari kantor langsung ke kamarnya tanpa memberitahu ku dulu ?"
"Memangnya kenapa ? Bukankah Kamu lebih memilih sibuk dengan hobi mu itu ? Sudahlah Aku lelah. Aku salah sudah menuruti Kayla untuk menemui mu. Malam ini Aku tidur dengan Kayla," ucap Raga final sebelum melangkahkn kakinya pergi
"Mas Raga tidak bisa begitu !! Mas sudah sering dengannya !! Mas.!!!"
"Arrghhh awas saja Kamu Kayla. Aku akan membalas semua perbuatanmu !"
✨✨
"Tolong buatkan Aku Mie Instan!" Perintah Celine pada Kayla yang sedang menonton acara tv diruang keluarga.
Ngomong-ngomong Raga sudah berangkat ke Surabaya tadi pagi.
"Aku tidak ingin mie nya terlalu matang atau tidak matang. Pokoknya harus pas,". Lanjut Celine saat Kayla sudah beranjak begitu dari duduknya.
"Baik Kak."
"Telurnya jangan sampai pecah! Awas saja kalau pecah Kamu harus membuatnya lagi."
Sambil tersenyum dan mengangguk, Kayla mulai berjalan menuju dapur. Wanita itu mulai membuatkan pesanan yang Celine inginkan tadi. Selama memasak, Celine terus berteriak memintanya untuk lebih cepat.
Hingga beberapa saat kemudian Mie yang Celine inginkan pun jadi. Dengan pelan Kayla membawa mangkuk berisi Mie buatannya ke meja tempat Celine berada. "Ini Kak, Sesuai kan dengan pesanan Kak Celine?"
Celine terlihat menatap Mie buatan Kayla, semuanya pas seperti pesanannya. "Aku lupa kalau Aku sedang diet," Ucapnya sambil mendorong pelan mangkuk mie didepannya.
"Tapi Kak, Tadi Kak Celine yang minta untuk d----..
"Kamu ingin Aku memakannya agar Aku gendut lalu Kamu dengan mudah menggoda Mas Raga begitu?!!" Teriak Celine sebelum Kayla menyelesaikan ucapannya.
Sambil menahan tangisannya Kayla menggeleng. "Tidak Kak, Aku han--, Akh Panas!!"
Suara teriakan Kayla terdengar cukup keras setelah Celine dengan sengaja menyambar mangkuk berisi mie panas tadi hingga tumpah mengenai tangan Kayla.
"Sorry, Aku tidak sengaja. Sekarang bisakah Kamu membuatkan ku jus alpukat?" Ucap Celine.
"Tapi Kak tanganku sakit hiks. Aku akan membuatkannya setelah mengobati lukaku." Balas Kayla membuat Celine kembali murka.
Celine terus berteriak meminta Kayla membuatkannya jus sekarang. Hingga suara teriakannya itu berhasil membuat Mbok Darmi, Salah satu pelayan disana menghampiri mereka.
"Biar Saya saja yang membuatkan Nyonya Muda Jus, Kasihan tangan Nona Kayla sedang sakit," Ujar Mbok Darmi.
"Aku tidak perduli. Kembali lanjutkan pekerjaanmu ! jangan berani membantu Kayla atau Kamu akan Aku pecat," ancam Celine membuat Mbok Darki ketakutan dan langsung kembali ke belakang.
Celine tersenyum senang karena berhasil membuat Kayla tersiksa. beberapa hari ini Tuan Brama dan Nyonya Monika pergi ke Bali untuk acara keluarga jadi Celine bisa dengan bebas menyiksa Kayla.
"Ini baru permulaan Kay, Kamu akan mendapat penyiksaan yang lebih dari ini," Batin Celine.
✨✨
Raga melempar asal dasi dan jas nya di atas ranjang. Ini sudah pukul 9 malam dan Dia baru saja selesai meeting dengan beberapa clien nya. Seharian ini pikiran Raga benar-benar tidak bisa lepas dari Kayla. Entah kenapa dia merasa terjadi sesuatu dengan Kayla.
"Sebaiknya Aku menghubunginya."
Raga menyalakan ponsel nya untuk melakukan panggilan video dengan Kayla. Butuh setidak nya 5 menit sampai Kayla mengangkat nya.
"Mas Raga," Sahut Kayla setelah mengangkat panggilan video dari suaminya itu.
Senyum lebar terpancar jelas dari wajah Raga begitu melihat wajah Istri tercintanya. "Kayla, Maaf mengganggumu. Apa Kamu sudah tidur?" Tanyanya.
"Tidak Mas, Aku baru saja selesai mandi."
"Jam segini Kamu baru mandi ? Astaga Kay mandi malam tidak bagus untuk kesehatan. Memangnya seharian ini Kamu ngapain sampai lupa mandi ?" Tanya Raga. Wajah yang tadinya penuh senyum seketika berubah khawatir.
"Hehe maaf Mas. Aku sibuk tidur, seperti nya calon anak Kita sedang ingin banyak tidur."
"Benarkah? Oh bisa Kamu arahkan kameranya ke perutmu ? Aku ingin mengobrol dengannya."
Kayla mengangguk sebelum kemudian mengarahkan kamera ponselnya pada perut buncit nya.
"Halo jagoan Papa. Cepatlah keluar, Papa sudah tidak sabar ingin melihatmu. Selama Papa pergi, tolong jaga Mamamu ya, Jangan membuat Mamamu kesakitan atau kelelahan. Papa sangat-sangat menunggu kehadiranmu."
"Iya Papa," Sahut Kayla dengan suara yang dibuat seperti anak kecil membuat Raga yang mendengar nya terkekeh.
Hingga beberapa saat kemudian terdengar suara teriakan Celine yang meminta Kayla untuk mendatanginya.
"Oh bukanlah itu suara Celine ? Dia berteriak memanggil mu Kay? Kay, Celine tidak berbuat macam macam padamu kan ?"
"Tidak Mas. Kak Celine sangat baik. Dia teriak memanggilku karena malam ini Kita akan menonton drama bersama. Aku mengunci kamarku jadi mungkin itu alasan Kak Celine berteriak karena drama nya sudah mulai," Jawab Kayla bohong.
"Benarkah ? Kamu tidak sedang berbohong kan Kay ?"
"Tidak Mas. Oh Mas sudah dulu ya Aku ingin menonton dramanya. Mas Raga jangan tidur terlalu malam. Love you."
Tanpa menunggu balasan dari suaminya, Kayla langsung mematikan sambungan video call tadi begitu saja.
"Aneh. Sejak kapan mereka jadi dekat ? Perasaanku jadi tidak enak," gumam Raga.

Komento sa Aklat (222)

  • avatar
    Galuh

    mantap

    1d

      0
  • avatar
    LestariJengkol

    💗💗💗

    6d

      0
  • avatar
    GintingIgnasius Kevin Kazuo

    bagus

    11d

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata