logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bab. 17. Bukan Riko

Pagi itu di sebuah Caffe yang berada di pinggir kota Andriek duduk di atas bangku berwarna biru, sep

Salamat

Suportahan ang may-akda na magdala sa iyo ng mga magagandang kwento



Gastos 24 diamante

Balanse: 0 brilyante ∣ 0 Mga puntos


Komento sa Aklat (208)

  • avatar
    SantosoTeguh

    mantap

    01/08

      0
  • avatar
    GazaEL

    sangat bagus

    17/07

      0
  • avatar
    ADIT

    resep

    06/07

      0

    • Tingnan Lahat

Nakaraang Kabanata
Susunod na Kabanata

Mga Kaugnay na Kabanata

Jodohku Pria Buta Bab. 18. Masih Sama

"Aaacch sial! Kenapa sih hidup gue selalu aja sial." Riko menatap dirinya pada cermin yang terletak

Jodohku Pria Buta Bab. 19. Berubah

"Lo seneng sekarang." Riko menjawab

Jodohku Pria Buta Bab. 20.Bangkrut

Pagi-pagi sekali Andriek sudah rapi dengan pakaiannya. Dia memakai baju berwarna hijau muda serasi d

Jodohku Pria Buta Bab. 21. Angel

Tak lama kemudian, Taksi pun datang menghampiri mereka karena Papah Rama sudah memesannya sejak masi

Jodohku Pria Buta Bab. 22. Rumah Oma

Selama itu juga Andriek tak pernah mempunyai perasaan apa-apa terhadap lawan jenisnya.Karena dia tah

Jodohku Pria Buta Bab. 23. Dendam Dan Perjodohan

Reza tertawa, kali ini sedikit keras. "Andriek... Andriek kamu itu tak hanya licik tetapi juga seora

Mga Pinakabagong Kabanata

Jodohku Pria Buta Bab. 41. Akankah Selamanya Begini

Jodohku Pria Buta Bab. 40. Kecanduan Tubuhmu

Jodohku Pria Buta Bab. 39. Mau Itu

Jodohku Pria Buta Bab. 38. Tawaran Nikah

Jodohku Pria Buta Bab. 37. Ngantor

Jodohku Pria Buta Bab. 36. Pesan

Jodohku Pria Buta Bab. 35. Api Cemburu

Jodohku Pria Buta Bab. 34. Ketemu Riko