"Kenapa?mas ragu ya?"tanya Kayla
"Bukan gitu kay,mas takut karna kehadiran mas hubungan kalian jadi memburuk"ucap Bima
"Ngga kok,yok mau ya kesana?"ucap Kayla
"Boleh deh"
"Tunggu mas sembuh ya"
"Mas sudah sembuh kok Kay,sekarang aja kita kesana"
"Yakin?"
"Yakin dong"
"Yaudah ayok"ucap Kayla sangat semangat
"Seneng banget kaya nya"
"Iya dong,tapi ini udah malam apa gapapa?"
"Mas sih gapapa,kalau kamu gimana?"
"Gapapa juga sih" .
Di rumah sakit
Reyhan tertidur di meja nya,karna setiap makan ia mual dan muntah,membuat tubuh nya jadi lemas belum lagi beban pikiran nya,membuat kondisi Reyhan menurun,yang seharusnya Reyhan pulang,ia malah tertidur di meja nya.
Sindy bersiap untuk pulang,dan tak sengaja melewati ruangan Reyhan,ia melihat Reyhan tertidur di mejanya,ia ingin melangkah masuk tapi langsung mengurung kan niatnya,karna takut akan terjadi salah paham,Sindy pun melanjutkan langkahnya,namun tetap saja kepikiran oleh Sindy,ia pun kembali lagi ke ruangan Reyhan dan mencoba membangun kan nya
"Reyhan bangun,bangun"panggil Sindy namun Reyhan tak bergeming
"Aduh gimana sih kok tidur di meja gini kan gak baik"gumam Sindy
"Rey bangun pulang gih kalau mau tidur"Sindy menguncang-guncang tubuh Reyhan dan berhasil membangun kan Reyhan
"Hm?aku ketiduran "ucap Reyhan
"Pulang gih ngapain tidur di meja gitu"ucap Sindy
"Iya ini mau pulang"ucap Reyhan memberes kan barang nya dan langsung menuju parkiran yang di ikuti Sindy,karna takut Reyhan kenapa-kenapa.
Reyhan memang agak sedikit pusing,saat berjalan pun pandangannya berbayang-bayang dan
Bruk
Reyhan hampir saja jatuh kalau tidak Sindy tangkap
"Kamu gapapa? aku antar pulang aja deh"ucap Sindy memasukan Reyhan ke mobilnya dan Sindy yang menyetir,sesekali Sindy melihat ke arah Reyhan yang seperti kesakitan
"Kamu masih mual mual Rey?"tanya Sindy
"Hm setiap makan masih mual terus"ucap Reyhan
Sindy memegangi dahi Reyhan mengecek suhu nya
"Kamu demam loh Rey,gimana sih kok ngga jaga kesehatan"ucap Sindy khawatir
Reyhan tersenyum saat melihat Sindy sangat khawatir kepadanya
"Kamu tersenyum??apa demam itu suatu hal yang lucu?"ucap Sindy kesal melihat Reyhan yang tidak menjaga kesahatan nya
Bukan kah istrinya sudah pulang,kenapa dia jadi sakit seperti ini ,Kayla bisa urus dengan benar gak sih suaminya
"Kenapa sih dulu aku tidak menikahi mu saja"ucap Reyhan membuat Sindy sangat terkejut
"Demamnya tinggi sekali sepertinya,meracau tidak jelas seperti itu"ucap Sindy
"Kamu paling mengerti aku,kamu gadis yang pintar dan hebat,tapi kenapa aku malah jatuh cinta nya sama Kayla,kenapa aku sangat sangat mencintainya sampai aku sangat takut ia menjadi milik orang lain,aku takut Sin,sepertinya Bima lebih baik dari ku,Kayla pasti lebih memilih Bima kan Sin?aku tidak pernah berbuat hal yang berkesan dengan Kayla, sedangkan Bima melakukan apapun untuk Kayla bahkan pernah menyelamatkan Kayla saat ingin bunuh diri,dan lebih parahnya penyebab Kayla ingin bunuh diri adalah karna aku Sin,aku memang tidak pantas untuk Kayla,Kayla pasti lebih bahagia dengan Bima iya kan?tapii aku sangat mencintai Kayla sin,aku harus bagaimana"ucap Reyhan sangat sedih
Sindy pun prihatin melihat permasalahn yang Reyhan alami.
"Kalau memang kamu mencintai Kayla,dan tidak ingin Kayla bersama yang lain,kamu harus perjuangin Kayla,buktikan kalau kamu sangat mencintainya,bicarakan baik-baik dengannya"ucap Sindy
"Sudah terlambat"ucap Reyhan
"Maksdunya?"
"Kayla sudah pergi ketempat Bima,aku bertengkar dengannya"ucap Reyhan
"Ha? serius kok kamu biarin aja Kayla pergi kesana?"
"Dia yang mau"
"Ya seharusnya kamu melarangnya atau kamu ikut bersamanya,gimana sih kalian ini"
"Aku susah melarang nya tapi,dia tetap ingin pergi kesana, kamu pikir aku tidak waras harus ikut istri ku menemui selingkuhan nya?"ucap Reyhan
"Apaan sih Reyhan,kamu ini gak mikir dengan jernih ya? Kayla kesana mungkin saja untuk menangkap Bima,Bima itu penculiknya"
"Udah lah ,semakin dibicara kan semakin membuat kepala ku sakit"ucap Reyhan
Mereka yang punya masalah,aku dan Kevin yang pusing memikirkannya,pasti Kevin juga kesana menemani Kayla kan,kenapa dia tidak cerita kepada ku sih,apa susahnya bilang kalau lagi menemani Kayla.
Bima sudah siap dan mereka langsung melakukan perjalanan ke rumah Kayla,Bima memilih satu mobil dengan Kayla dan Kevin agar bisa mengobrol lebih banyak,sedangkan Fandi membawa mobil sendirian.
Di mobil
"Sudah lama ngga ketemu Vin,anak kamu udah berapa?"tanya Bima yang di sambut ketawa oleh Kayla
"Apa pertanyaan ku salah?"ucap Bima
"Istri saja belum punya udah ditanya anak aja"ucap Kevin
"Hehe bercanda Vin,ngga nyangka kamu ini kakak kandungnya Kayla,salam hormat untuk kakak ipar"ucap Bima
"Siapa yang kakak ipar mu,dasarr"ucap Kevin
Mereka mengobrol sepanjang perjalanan mengenang masa perkuliahan mereka, sangat asyik dan santai,ternyata Bima dan Kevin cukup akrab juga dulu,ya itu karna Reyhan yang menghubungkan mereka,perjalanan yang cukup memakan waktu lama,dan akhirnya sampai di rumah Kayla,Bima terlihat ragu untuk turun dari mobil
"Kenapa?"tanya Kevin
"Aku ragu Reyhan akan menerima ku"
"Kalau tidak di coba siapa yang akan tau,Reyhan pasti akan mengerti kalau kamu menjelaskan yang sesungguhnya"ucap Kevin
"Tapi ragu Vin"
"Lah nih bocah,kalau ragu ragu mulu kenapa mau ikut"
"Demi Kayla doang sih"
"Berarti gak ada niatan dari hati nih mau berbaikan dengan Reyhan"
"Ya ngga gitu juga,aku memang mau berbaikan dengan Reyhan,tapi ngga yakin aja aku bisa di maafkan oleh Reyhan"
"Sudahi teorimu,mari turun bersamaku dan kita buktikan,teori mulu"ucap Kevin menyeret Bima turun dari mobil
Sementara itu Kayla agak sedikit heran melihat,ada mobil lain di rumahnya,mobilnya agak familiar tapi Kayla lupa siapa pemilik mobil,saat kevin dan Bima turun,Kevin sangat terkejut melihat mobil Sindy ada dirumah Reyhan
Ngga mungkin kan mereka berduaan saja,atau hal hal lain,ini pasti sangat menambah runyam situasi Sindy ngga mungkin kan memanfaatkan momen ini untuk bersama Reyhan,dia sudah mengatakan untuk merelakan Reyhan, dia tidak berbohongkan tentang itu.
"Ayo masuk yok" ajak Kayla
"Tungguuuu"ucap Bima
"Kenapa?"tanya Kayla
Bima menarik nafasnya ia sangat gugup
"Udah yok"ucap Bima
"Grogi banget kaya mau ketemu gebetan"ucap Kayla tertawa lalu membuka pintu rumah,senyumnya langsung Sirna saat membuka pintu tersebut terlihat pemandangan yang sehausnya tidak ia lihat
Kevin pun melihat dengan kesal melihat apa yang ada di dalam rumah....
FOLLOW IG TULISAN_ARNETTASF