logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

BAB 38 KEMBALI KE RUMAH

Tanggal 19/8/2016
Wartawan telah tiba bersamaan dengan mobil ambulance sebelum Loly di keluarkan ke pintu vila, di saat Loly telah berada di pintu keluar di pegangi dua anggota KMN di arahkanya ke mobil KMN.
"Di laporkan pada hari ini untuk pemirsa, bahwa KMN (Keamanan masyarakat nasional) telah berhasil melakukan penangkapan pelaku pembunuhan di sebuah vila di JL megacitra 3 B, di dapatkan langsung melalui ketua petugas KMN yaitu bapa Nicholas, baik silahkan bapa menyampaikan nya kepada pemirsa di rumah,"ucap wartawan wanita.
"Ok terimakasih langsung saja, petugas KMN telah berhasil menangkapnya seorang pelaku rupanya seorang siswi saya tidak menduga itu dari sekolah garuda, yang telah membunuh korban atas nama anson pegawai dari I.S.K yang telah tewas di beberapa hari yang lalu di temukanya di jembatan pinggir jalan, sementara ini saya sebagai ketua petugas KMN akan mempertanyakan tujuan dia membunuh lalu jenis senjata apa yang ia gunakan di kantor nanti, selanjutnya saya akan menyampaikan berupa seorang pria yang bersama dengan pelaku di sebuah vila pria tersebut telah saya lumpuhkan dengan cara menembak bagian kaki ketika ia mencoba melarikan diri,"
"Ok baik terimakasih atas penyampaian informasi dari bapa ketua petugas KMN, baik pemirsa di belakang saya ini terdapat mobil ambulance seseorang korban dari kelumpuhan penembakan yang di lakukan oleh ketua petugas KMN yang berusaha kabur dari penangkapan, dan disini kita tidak dapat mengambil gambar dari seorang pria korban penembakan tersebut sebab korban sudah di masukan kedalam mobil, tetap terus ikuti kami informasi selanjutnya saya Dita melaporkan nya langsung dari CMTV," Ucap wartawan wanita.
Di saat itu petugas KMN telah berjalan menuju kantor sementara di ruas jalan terdapat pengendara berhenti menyaksikan peristiwa yang terjadi.
Dalam Mobil.
"Hay nak, bisaka kamu mengaku hari ini," ucap Nicholas.
Nicholas berada di depan bertanya kepada Loly di barisan tengah jok mobil di jaga kiri dan kanan petugas KMN berpakaian lengkap Loly hanya terdiam.
"Kemarin sebelum kamu tertangkap saya masih bisa berfikiran kamu seorang korban yang selamat dari aksi pembunuhan di jalan tol bersama pria yang menemani kamu, yang mengaku sebagai bapa kamu tapi satu sisi saya tidak muda percaya karena ada darah di baju kamu pada waktu itu, dan sekarang baju kamu terlihat bersih berpakaian biasa tidak seperti kemarin berpakaian sekolah, nah pakaian sekolah kamu simpan dimana?"Nicholas bertanya.
Loly terdiam duduk sambil membunyikan kantong plastik.
"Oww di kantong plastik itu, selanjutnya hal terpenting apakah kamu yang membunuh seorang pria pengendara motor di jembatan pinggir jalan?"Nicholas bertanya.
Loly mengelengkan kepala.
"Haaah ok bisa tidak kamu berbicara?" Nicholas bertanya.
"Ok aku membunuh,"Loly menjawab.
"Hahaha."Nicholas menepuk pundak sopir di saat ia tertawa mendengar ucapan Loly.
"Anak perempuan usia SMA melakukan kejahatan di luar sekolah kasus pertama kali saya dapatkan ya di hari ini, berapa korban kamu bunuh dalam aksi kamu?"Nicholas kembali bertanya.
"Cuman 1,"Loly menjawab.
"aku telah membunuh teman aku sendiri,"Jawab Loly.
"Apa?" Nicholas terheran.
Pada saat itu mobil terhenti sejenak.
"Teman kamu yang mana?" Nicholas kembali bertanya.
"Teman kelas SMA aku,"Loly menjawab.
"Apa??"Nicholas makin terheran.
"Ok kita bahas nanti di kantor lanjutkan perjalanan nya,"perintah Nicholas.
"Baik Pak,"sopir menjawab.
Setibanya di kantor.
Mobil KMN terparkir di luar pintu masuk terlihat seseorang petugas keluar dari pintu masuk, Loly di keluarkan dari dalam mobil oleh salah satu petugas menjaga di sebelah kanan Loly dalam keadaan tangan di gorbol kedepan sementara petugas sebelah kiri dari Loly membawa kantong plastik pakaian Loly yang akan di simpan sebagai tanda bukti.
Loly masuk di kantor KMN di pegang salah satu petugas sementara Nicholas berjalan masuk menuju dapur buat coffe, Loly di dudukan di hadapan pegawai KMN yang bertugas mencatat identitas bahkan kasus yang di timpa oleh Loly.
"Nama lengkap kamu siapa dek?"Pegawai KMN bertanya.
"Loly syahratika," Loly menjawab.
"umur dan tempat dan tanggal lahir kamu?"Petugas KMN bertanya.
"Umur 17 tahun
"Alamat?"Pegawai KMN kembali bertanya.
"Jl Cendrawasi Blog A no 3,"Loly menjawab
"Hmm kamu terlalu muda berada di dunia kejahatan apa lagi kamu seorang gadis,"ucap pegawai KMN.
"Kasus kamu membunuhkan?"Petugas kembali bertanya.
"Ia,"Loly menjawab.
"Orang tua kamu sudah tau kalau kamu seperti ini?"petugas KMN kembali bertanya.
"Belum,"Loly menjawab.
"Hmmm."Petugas KMN mengetik di keyboard.
"Ok data kamu sudah saya masukan sekarang kamu masuk di ruangan intograsi di antar oleh petugas,"ucap pegawai KMN.
"Ayo ikut saya."Petugas KMN meraih tangan Loly.
Pundak Loly di pegang di saat ia berjalan.
Setibanya di ruangan intograsi, Nicholas sudah berada di dalam.
"Kamu duduk, dan buka gorbol ada pada tanganya," perintah Nicholas.
"Baik pak,"Petugas menjawab.
"Di perjalanan kamu mengatakan kamu membunuh teman kamu sendiri?" ucap Nicholas.
"Ya," Loly menjawab.
"Dimana jazat korban yang sudah kamu bunuh itu?"Nicholas kembali bertanya.
"Di rumah kosong,"Loly menjawab.
"Kamu tau di mana rumah kosong itu berada?"Nicholas bertanya.
"Sebenarnya saya tidak tau ada di JL mana cuman saya masih ingat area masuk ke dalam JL rumah kosong itu," jawab Loly.
"Ok sekarang beri tau,"ucap Nicholas.
"JL permata hijau,"Loly menjawab.
"Hari ini kamu bisa balik di rumah, bukan berarti kamu Lolos dari masalah ini, saya ingin kamu berangkat ke sekolah tunggu saya di sana di jam 9:00, silahkan kamu balik," ucap Nicholas.
"Hey petugas masuk sini,"Nicholas memanggil.
"Ya ada apa pak?"Petugas bertanya.
"Antarkan anak itu ke rumah nya serta jangan lupa catat alamat rumah dia,"perintah Nicholas.
"Baik pak,"petugas KMN menjawab.
Pada saat itu jam 19 :00 Loly di antar oleh petugas KMN balik ke rumah nya.
Beberapa saat kemudian tibala mereka di depan pintu pagar Loly yang tertutup pada saat itu petugas KMN turun dari mobil pergi mengetuk pintu.
TOK..TOK..TOK..
"Permisi,"ucap petugas KMN.
"Permisi,"ucap Petugas KMN.
Di saat itu seorang anak kecil memegang boneka keluar di temani oleh seorang ibu memakai kacamata.
"Ya ada apa pak?"Ibu Loly bertanya.
"Apa benar ibu ini ibu dari Loly syahratika?"Petugas KMN bertanya.
"Ya benar anak saya ada dimana pak?"Ibu Loly gelisah.
"Tenang saja ibu anak ibu ada di dalam mobil,"ucap petugas KMN.
Pada saat itu ibu Loly membuka gembok pintu pagar lalu ia berlari keluar menuju mobil. Loly hanya terdiam terduduk di dalam, sementara ibu dia membuka pintu mobil mengambi Loly.
"Hiks,hiks nak kamu dari mana saja ibu khawatir sama kamu."Ibu Loly menangis sambil memegang wajah Loly sesekali memeluk Loly.
Loly tidak merespon pada saat itu petugas KMN yang menghantarkan Loly pulang kerumah memasang wajah khawatir ada pada ibu dia lalu ia pamit pulang.
"Bu saya permisi balik,"ucap Petugas KMN.
"Oh hiks iya pak terimakasih,"ucap Ibu Loly.
Ibu Loly terus menangis dan merangkul Loly mengajak nya masuk kedalam rumah.

Komento sa Aklat (400)

  • avatar
    Azeiaklyte

    highly recommended

    22/04/2022

      0
  • avatar
    a******8@gmail.com

    nice banget jalan ceritanya, sumpah bikin yg baca makin penasaran & ikut terbawa masuk ke dlm alur ceritanya seolah-olah kita ikut berada didalam ceritanya. cepat dilanjutkan kembali jalan ceritanya jangan terpotong dengan alur cerita yg menggantung, sayang banget kalau belum tahu ceritanya keadaan mereka gimana endingnya baik apa ga, gitu??

    20/01/2022

      0
  • avatar
    c******n@gmail.com

    ceritanya bagus banget mencekam dan sangat menarik untuk di baca berasa lagi ngerasain kehidupan si Lily bagus banget

    12/01/2022

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata