Harapan akan terus ada jika kita punya kemauan, kemauan untuk terus berharap adanya perubahan. Perubahan ke arah yang lebih baik pastinya. Terkadang kekecewaan akan sangat terasa ketika rasa seakan mati dan tak berguna lagi. Hanya takdir yang akan tetap berjalan sesuai kehendakNya, sang pemilik dunia dan seisinya.
Seorang gadis berjalan seorang diri, ditengah kegelapan malam. Hanya berbekalkan senter yang dipegangnya dia menyusuri taman bunga. Sambil berjalan dan melihat-lihat dia pun bersiul memanggil sesuatu. Apakah itu, nanti akan terjawab ya.
”Push... Push... sayang dimana kamu” ucapnya.
Tentu saja tak ada sautan yang membalasnya, karena kegigihannya. Apa yang di cari akhirnya ditemukan juga.
”Ngapain kamu di sini Push... aku lelah tahu mencari kamu” ucapnya. Hanya suara ‘meuw’ yang menjadi balasannya. Oh ternyata gadis itu sedang mencari kucingnya yang melarikan diri.
”Badan kamu jadi kotor kan, bau lagi. Sekarang mari kita pulang” putusnya lalu menggendong kucing tersebut. Gadis tersebut berjalan sambil menggendong kucingnya, di tengah perjalanan dia bertemu dengan teman kuliahnya.
”Hai Adel... dari mana” Sapa Mira.
Ya gadis itu bernama Adel, lebih tepatnya sih Adella Putri. Gadis itu memang sangat menyukai hewan berbulu yang berjenis kucing ini. Dan gadis yang menyapa itu bernama Mirandah Damian.
”Eh... Mira. Biasa menjemput sibandel yang satu ini” balasnya sembari mengelus kucingnya.
”Emangnya, abis dari mana lagi sih” tanya Mira.
”Kali ini aku temuin di taman bunga, di ujung sana” balasnya.
Ya kucing yang satu ini suka sekali kabur dari rumahnya. Ini masih untung di temukan di taman bunga. Kemarin-kemarin di temuin di dekat kolam ikan atau nggak di dekat terminal yang jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggalnya. Kalau demikian kenapa masih ditemukan, karena kucing ini menggunakan name tag yang bertuliskan ‘Pushi’ lengkap dengan nomor hp pemiliknya.
”Untung hanya di taman yang dekat-dekat sini. Kalau sampai dia ke taman yang paling jauh. Nggak pulang nih kucing kamu” ucap Mira.
”Eh... ngomong-ngomong kamu dari mana. Pukul segini kan biasanya kamu sibuk tuh sama opa-opa korea” tanya Adella.
”Abis beli bahan makanan sama camilan nih” balas Mira.
”Ya Tuhan... banyak banget belanjaan kamu” histeris Adella melihat kantong belanjaan yang dipegang Mira. Bagaimana tidak tak tangung-tanggung banyaknya kalau dia sih pasti nggak sanggup lah bawanya.
”Ini sedikit kali, masih ada barang yang belum aku beli nih” ucap Mira.
”Sedikit... ini banyak loh Mir... ada 5 kantongan loh. Kantongan yang besar lagi, mau aku bantuin bawa nggak” tawarnya.
”Nggak usah, rumah aku udah dekat kok. Kalau gitu aku duluan ya Adel... permisi” balas Mira.
”Baiklah... hati-hati” ucap Adella. Setelah Mira berlalu meninggalkannya. Adella pun melanjutkan perjalanannya yang tertunda tadi.
‘Perumahan Mawar’ begitulah yang tertulis di depan gerbang kediamannya. Perumahan mawar (nama perumahannya asal ya) bukanlah perumahan yang berada di kawasan elit, melainkan perumahan sederhana terletak di tengah-tengah kota Bandung. Perumahan ini kebanyakan di sewa oleh orang-orang yang berpenghasilan rendah dan anak kuliahan. Berbicara tentang anak kuliah, Adella adalah salah satu mahasiswa yang kuliah di Universitas Gapura Madya, salah satu universitas bergengsi yang ada di Bandung. UGM ini bertaraf internasional, dan kebanyakan mahasiswanya berasal dari keluarga kaya raya dan terpandang. Nah kok bisa sih, orang seperti Adella kuliah di sana. Tentu saja bisa, Adella kuliah karena mengandalkan beasiswa yang diterimanya di kampus tersebut.
Adella bukanlah berasal dari keluarga terpandang??? Dia hanya lah seorang anak yang merantaui dan mengadu nasibnya di Bandung. Adella tidak memiliki orang tua, sejak kecil dia diasuh oleh Mina neneknya yang ada di Jakarta. Adella tak tahu kemana perginya kedua orang tuanya, bahkan sang nenek bungkam ketika dia menanyakannya.
Flashback
Adella datang menghampiri neneknya yang duduk diteras rumah mereka sambil menikmati hembusan angin malam.
“Nek... boleh Adel menanyakan sesuatu” ucapnya.
”Tanya apa nduk” balas Mina.
”Apa Adel memiliki orang tua seperti teman-temanku yang lain nek. Karena selama ini, kita hanya tinggal berdua. Dimana mereka sekarang nek” lanjutnya.
”Iya nduk, kamu tentu punya orang tua. Hanya saja” balas Mina penuh keraguan. Dia bimbang apakah harus memberitahu rahasia sebesar ini pada cucunya.
”Hanya saja kenapa nek. Kok tidak dilanjutkan” tanya Adella tidak sabaran.
”Nggak nduk... lain kali nenek akan ceritakan. Tidak untuk sekarang ya nduk” balas Mina.
”Tapi nek... apa mungkin Della anak yang tidak diinginkan ya nek. Sehingga dititipkan sama nenek” ucapnya.
”Kok kamu bicara seperti itu nduk. Nggak boleh... nggak baik nduk” balas Mina.
”Aku sangat merindukan mereka nek” lanjut Adella.
”Yang sabar ya nduk. Suatu hari nanti kamu akan bertemu dengan mereka. Jangan nangis, nanti wajah ayumu ini jelek loh” ucap Mina sembari menghapus air mata yang menetes di pipi Adella.
“Wish... ayo kita masuk. Di sini dingin nduk” lanjutnya.
”Iya nek” balas Adella.
Back To
“Ayah... Ibu... kalian sebenarnya dimana sih. Aku rindu... aku sangat rindu. Sekalipun kita tak pernah bertemu, aku mohon datanglah di mimpiku setiap malam. Aku tahu kalian sangat menyayangiku dan aku yakin pasti ada sebabnya kalian tak pernah datang mengunjungiku selama ini. Asal kalian tahu, walaupun kita berjauhan aku merasa kita sangat dekat dan kasih sayang kalian tulus aku rasakan disini. Tetap damai dan bahagia ayah... ibu. Disini aku akan senantiasa mendoakan kalian” batinnya.
“Nenek di sana apa kabar ya” Adella bermonolog. Tanpa membuang waktu lagi, Adella pun menelpon sang nenek.
”Hallo... nenek apa kabar, baik-baik ajakan di sana” tanyanya.
”Nenek baik kok nduk, kamu disana bagaimana” balas Mina.
”Baik nek, o iya Adel bulan depan akan pulang ke Jakarta. Nenek mau titip oleh-oleh apa nih sama Adel” Lanjut Adel.
”Nggak perlu oleh-oleh nduk, asal kamu pulang aja. Nenek sudah senang nduk” balas Mina.
”Emangnya masa libur kamu berapa hari nduk. Kok mau pulang ke sini” sambungnya.
”Hmm... Adel libur 3 bulan nek. Kan sebentar lagi penerimaan mahasiswa baru, dan kampus diliburkan selama 3 bulan. Daripada bosan di sini, lebih baik Adel pulang. Lagipula Adel rindu sama masakan nenek” balas Lia.
”Owalah lama ya nduk. Ya sudah, nanti hati-hati pulang nya nduk. Jangan naik angkutan sembarangan. Lebih baik pakai bus aja, biar aman ya nduk” saran Mina.
”Iya nek. Udah dulu ya nek, Adel mau tidur dulu takut kesiangan. Besok Adel kuliah pagi soalnya. Selamat malam nek” pamit Adel.
”Iya nduk... malam” balas Mina. Panggilan telepon pun terhenti sampai di sini. Adel pun melanjutkan kegiatan rutinnya setiap malam. Apa lagi kalau bukan memakai scencear. Ada banyak perawatan kecantkan yang digunakannya, mulai dari sabun cuci muka, toner, cream malam dan masih banyak lagi. Setelah selesai diapun berbaring, perlahan-lahan kegelapan pun menjemputnya.
Mau tahu nggak jenis sceancer yang di pakai Adella, aku kasih tahu nih lengkap dengan khasiatnya... yang pertama Love Nature Tea Tree & Lime Purifying Toner: mengandung minyak esensial Tea Tree organik dan bahan pilihan Lime yang dirancang untuk membantu mengangkat sisa-sisa make-up dan kotoran serta membantu membuat kulit terasa bersih, kencang dan segar. Produk ini juga membantu menyamarkan pori-pori serta mengandung salicylic acid untuk membantu merawat kulit dengan bekas jerawat. Kedua, Love Nature Tea Tree & Lime Purifying Gel Wash: memiliki formulasi yang mengandung minyak esensial Tea Tree organik juga bahan pilihan Lime, pembersih dengan busa ringan dan aroma floral-citrus ini membantu membersihkan wajah secara menyeluruh sembari menghilangkan make-up, kotoran, noda, dan minyak berlebih. Ketiga, Love Nature Tea Tree & Lime Mattifying Face Lotion: dibuat menggunakan minyak esensial Tea Tree organik dan bahan pilihan Lime, yang merupakan dua bahan yang baik untuk merawat kulit berminyak. Dirancang untuk digunakan di pagi dan di malam hari, membantu memberikan hidrasi ringan dan membantu membuat kulit tampak mate, segar dan tampak mengilap, serta merawat dari kotoran dan minyak. Keempat, Love Nature Tea Tree & Lime Purifying 2 in 1 Mask & Scrub: produk multifungsi ini dapat digunakan sebagai masker juga scrub serta diinfusi dengan semua kebaikan minyak esensial Tea Tree organik dan bahan plihan Lime. Semua itu membuat produk ini menjadi produk perawatan yang optimal untuk pembersih wajah yang intensif. Namun tidak hanya itu, produk ini juga membantu mengeksfoliasi wajah anda, membantu menyamarkan pori-pori serta mengandung salicylic acid untuk merawat kulit dengan bekas jerawat. Dan yang terakhir yaitu Love Nature Purifying Corrective Stick with Organic Tea Tree & Lime: perawatan yang praktis digunakan untuk membantu menyamarkan/menutup tampilan jerawat, yang mengandung minyak esensial Tea Tree organik dan Lime sebagai antibakterial organik. Membantu menyamarkan/menutup warna kemerahan pada kulit. Tekstur halus denga hasil yang lembut dan aroma yang menyenangkan. Teruji secara dermatologis. Kulit berminyak.
Ya Adella hanya menggunakan 5 perawatan itu, tapi hasilnya luar biasa. Kulitnya putih dan semakin kencang. Dan tentu saja glowing dong...