logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

bab 5. pernikahan

arkan merasa dia tidak salah menerima perjodohan ini, walau pada pertama kalinya dia menolak untuk di jodohkan.
" perempuan yang baik " kata arkan berkata dalam hatinya.
sesampainya di rumah alia langsung bergegas turun dari mobil menemui ibunya yang tengah sibuk mempersiapkan pernikahannya.
" sudah datang di mana arkan " kata arumi mencari keberadaan calon menantunya.
" aku di sini ma " kata arkan.
" kamu menginap di sini kan nak arkan " kata arumi dengan lembut.
" iya aku sudah bawa ganti " kata arkan sembari menenteng tas berisi baju.
" bu aku ke kamar dulu " kata alia beranjak pergi meninggalkan arumi dan arkan yang tengah berbincang.
di dalam kamar alia merebahkan dirinya di kasur, mengingat dirinya akan menjadi sebagai seorang istri membuat alia sedikit gugup.
kehidupan seorang wanita akan berubah saat dia menikah.
" aku akan menikah besok, dulu aku selalu berpikir bima lah yang akan menjadi suami ku, ternyata takdir berkata lain aku menikah dengan orang lain " kata alia melihat langit - langit kamar.
alia menarik napas panjang lalu menghembuskannya.
" apa aku bisa menjadi istri yang baik, apa di masa depan aku bisa mencintai pak arkan " kata alia meragukan dirinya, alia tau sekarang dirinya masih mencintai bima.
alia menghela napas dan memejamkan matanya.
" menikah dengan pak arkan mungkin keputusan yang baik, aku akan melupakan rasa cintaku pada bima dan akan mencoba mencintai pak arkan, aku pasti bisa melakukan itu " kata alia.
keesokkan paginya alia duduk di meja rias, alia melihat dirinya yang sudah memakai gaun pengantin dan wajahnya yang sedang rias.
arumi masuk ke dalam kamar alia.
" cantik nya anak ibu " kata arumi memuji anak semata wayang nya itu.
" aku belum siap meninggalkan ibu " kata alia memeluk arumi dengan erat.
aruna yang baru datang melihat anak dan ibu itu saling berpelukkan.
" kan bisa berkunjung, kerumah " kata arumi membalas pelukkan.
" aku akan sering - sering berkunjung kerumah " kata alia melepas pelukkannya.
aruna datang menghampiri alia dan langsung memeluk alia.
" selamat alia aku tidak menyangka kamu akan menikah lebih dulu dari pada aku " kata aruna memeluk alia.
" iya terima kasih, aku doakan kamu cepat menyusul " kata alia memberikan doanya pada temannya.
tania datang dan menyuruh alia keluar karena penghulu sudah datang, dan acara akan segera di mulai.
arkan sudah siap di depan penghulu, arkan menarik napas panjang karena dia tidak ingin ada kesalahan saat ijab kabul. alia duduk di sebelah arkan penghulu sudah siap menikahkan mereka.
dengan satu tarikkan napas alia sah menjadi istri dari arkan satya danuarta. setelah selesai menikahkan alia dan arkan penghulu ijin pamit.
sekarang alia dan arkan sibuk menyambut tamu yang datang, teman - teman arkan datang dan memberikan ucapan selamat.
" selamat ya bro, akhirnya sudah menikah juga " kata bagas memberikan ucapan selamat.
" terima kasih " kata arkan.
" arkan mantan mu lebih cantik daripada istrimu sekarang " kata bagas berbisik.
" jangan bahas tentang mantan ku di sini " kata arkan memperingati temannya, arkan tidak mau membahas mantan nya, arkan tidak mau alia sampai kepikiran tentang mantannya.
" iya iya, aku pergi dulu bro " kata bagas beranjak pergi.
alia mendengar perkataan temannya arkan. alia merasa sedikit sakit hati, walau alia masih belum mencintai arkan tapi alia berharap mantannya tidak akan datang dan menganggu pernikahannya.
acara di lakukan sampai malam hari alia sudah merasa sangat lelah karena menyambut tamu, banyak sekali yang datang, kaki nya juga terasa karena lama. arkan menyadari hal itu dan langsung meminta alia untuk duduk.
" kaki saya terasa sangat pegal " kata alia mengeluh pada arkan yang ikut juga duduk.
" sebentar lagi acaranya akan selesai, kamu masuk ke dalam kamar saja duluan nanti saya akan menyusul mu " kata arkan berbisik di telinga alia.
alia mengangguk lalu pergi ke kamarnya. sementara arkan tetap di sana sampai acara selesai.
di dalam kamar alia membersihkan make up yang menempel pada wajahnya, alia melepaskan gaun yang melekat pada tubuhnya, alia mengambil handuk dan mandi.
di luar arkan tengah berbincang dengan ayah alia.
" jaga alia baik - baik ya arkan, ayah percayakan kamu untuk menjaga alia " kata bromo.
" aku akan menjaganya dengan sangat baik ayah, jadi ayah tidak perlu risau mengenai alia" kata arkan.
" ayah percaya kamu pasti tidak akan mengecewakan ayah " kata bromo.
" ini sudah malam aku ijin pergi ke kamar alia " kata arkan pamit
" alia pasti menunggu di dalam kamar" kata bromo
arkan membuka pintu kamar secara perlahan, arkan melihat alia yang sudah tertidur terlebih dahulu. arkan menganti bajunya dan tidur di samping alia.
ke esokkan pagi nya alia merasa sangat sesak seperti ada yang memelukknya, alia membuka matanya dan menemukan dirinya tengah di peluk oleh arkan yang sekarang telah menjadi suaminya.
alia dengan perlahan mengangkat tangan arkan yang berada di pinggangnya, setelah berhasil alia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
arkan terbangun dan menemukan alia sudah tidak berada di sebelahnya, arkan mendengar suara air dari dalam kamar mandi.
" dia sedang mandi rupanya " kata arkan mendengar suara air.
arkan menemui tania di luar yang tengah asyik mengobrol arumi di luar sambil memasak di dapur.
" mama, aku mau mengajak alia pergi kerumah ku hari ini juga " kata arkan pada tania.
" kalau itu sudah menjadi keputusan mu mamah, setuju saja sekarang kamu sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri " kata tania menyetujui permintaan anaknya itu.
di dalam kamar alia sudah selesai mandi dan memakai baju, alia melihat arkan yang sudah tidak ada di dalam kamar.
" mungkin dia ke luar " kata alia berkata dalam hatinya.
saat berbalik alia di kejutkan dengan keberadaan arkan yang berada di belakangnya jarak mereka sangat lah dekat.
" astaga bikin kaget saja bapak ini " kata alia terkejut.
" masa gitu ajha kaget " kata arkan merasa heran.
" tentu saja saya kaget pak, tiba tiba bapak sudah ada di belakang saya " kata alia kesal.
" kita sudah menikah bisa tidak kamu panggil saya jangan pak gak enak ajha di dengarnya " kata arkan.

Komento sa Aklat (181)

  • avatar
    ManjaLilik

    sangat menyentuh hati dan menyimpulkan cerita di atas bahwasannya di dalam perjodohan tidak bisa dipaksakan dalam bentuk apapun

    30/01/2022

      0
  • avatar
    Humairo'Alyvia Farda

    semangat berkarya! terus asa skill menulis kamu ya!

    24/01/2022

      1
  • avatar
    farlyaaa

    best

    2d

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata