logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

bab 42. taman bermain

arkan dan hana menikmati makan malam bersama dengan anita dan abimanyu, sesekali arkan melihat wajah alia.
keesokannya, aruna berdiri di pagar sekolah bersama dengan alia, aruna masuk ke dalam sekolah alia mengikuti aruna sambil membawa plastik yang berisikan mainan untuk rayyan.
terdengar suara nyanyian anak - anak, aruna dan alia mengikuti asal suara nyanyian tersebut. sampai di depan kelas alia dan juga aruna melihat rayyan bernyanyi bersama dengan teman - teman sebaya nya.
rayyan menyadari keberadaan aruna dan alia, alia mengangkat plastik tinggi - tinggi sambil tersenyum.
guru mengakhiri sesi belajar anak - anak mulai satu persatu keluar dari kelas, rayyan keluar dari kelas sambil memakai tas ransel di punggungnya.
" rayyannnn, tante kangen banget dengan rayyan " kata aruna memeluk tubuh kecil rayyan untuk melepas kerinduan yang selalu aruna rasakan.
" rayyan, tante bawa kan mainan untuk rayyan " kata aruna melonggarkan pelukannya, dan mengambil plastik dari tangan alia.
aruna membuka plastik dan menunjukkan pada rayyan mainan mobil - mobilan.
" terima kasih tante " kata rayyan tersenyum dengan lebar sambil memeluk mainan nya.
" rayyan, kami sudah memberitau kan orang tua rayyan kalau hari ini aku dan tante aruna akan menemui rayyandan mengajak rayyan jalan - jalan suami kaka sudah menunggu di luar " kata alia sambil berjongkok.
" horeeee, jalan - jalan " kata rayyan merasa bahagia.
aruna mengandeng tangan rayyan, aruna dan alia berjalan dengan santai keluar dari sekolah. arkan menunggu alia dan aruna di luar sekolah.
" lama sekali mereka berdua, seharusnya aku ikut tadi " kata arkan mengeluh menunggu sendirian di dalam mobil membuat arkan merasa bosan dan mengantuk.
arkan menghidupkan mesin mobil setelah melihat alia, aruna, dan rayyan berada di luar pagar sekolah. alia membuka pintu mobil untuk rayyan dan juga aruna setelah aruna dan rayyan masuk ke dalam mobil, barulah alia masuk ke dalam mobil dan memasang sabuk pengaman.
" kita mau pergi ke mana sekarang? " kata arkan sambil menoleh ke belakang.
" emm....di dekat sini ada taman bermain kita pergi ke sana saja " kata aruna sambil melihat rayyan.
" ok " kata arkan sambil menyetir.
tak butuh lama mereka sampai di taman bermain, rayyan memberikan mainan mobil - mobilannya pada aruna.
" simpan, untuk ku tante " kata rayyan sambil menaruh mainannya di dekat aruna.
rayyan dengan bersemangat membuka pintu mobilnya, terlihat ada beberapa orang tua yang sedang menemani anak nya bermain.
taman bermain di penuhi dengan tawa anak - anak, rayyan pun mulai mencoba beberapa mainan di sana.
rayyan dengan perlahan menaiki anak tangga, rayyan bersiap berseluncur kebawah setelah tiba di atas.
arkan, alia, dan juga aruna menunggu rayyan di bawah. aruna sudah bersiap dengan ponselnya, aruna ingin merekam momen bersama dengan rayyan.
rayyan berseluncur dari atas ke bawah, rayyan ber seluncur di iringi dengan tawa. rayyan sangat senang naik seluncuran.
" rayyan lihat ke kamera, bagaimana suka main seluncuran " kata aruna sambil merekam.
" suka tan, rayyan mau coba mainan lain " kata rayyan melihat ke arah kamera.
rayyan ingin naik ayunan, tapi ayunan sudah penuh di isi dengan anak lain. rayyan pun mendekati salah satu anak yang sedang bermain ayunan.
" aku mau naik ayunan, bisa gantian gak main nya " kata rayyan berbicara dengan anak perempuan di depannya.
" nama ku salsa, nama mu siapa " kata salsa memperkenalkan diri, dan masih duduk di ayunan.
"namaku rayyan, bisa gantian mainnya " kata rayyan menyebut namanya dan kembali mengatakan niatnya pada salsa.
" kalau kamu ikatkan rambut ku, baru aku mau gantian main ayunan dengan mu " kata salsa sambil mengeluarkan ikat rambut dari dalam kantong celananya.
rayyan pun mengambil ikat rambut dari tangan salsa, rayyan menyisir rambut salsa mengunakan tangannya setelah rapi rayyan mengikat rambut salsa.
" selesai, sekarang bisa gantian mainnya " kata rayyan berdiri di belakang salsa.
salsa turun dari ayunan, salsa suka dengan hasil ikatan rayyan dan menunjukkan nya pada mamanya.
" mama, aku cantik gak " kata salsa dengan mata yang berbinar - binar.
" cantik sayang" kata mama salsa tersenyum sambil mengelus rambut salsa.
" tadi, rayyan yang mengikat kan rambut ku mama " kata salsa sambil menunjuk rayyan.
" sudah bilang terima kasih belum dengan rayyan " kata mama salsa mengingatkan salsa anaknya.
" belum ma, aku akan bilang terima kasih dengan rayyan sekarang " kata salsa berlari ke arah rayyan yang sedang bermain ayunan.
aruna merekam semua kegiatan yang di lakukan oleh rayyan, aruna berbisik di telinga alia.
" lihat rayyan masih kecil saja sudah bisa romantis " kata aruna berbisik di telinga alia.
" iya, rayyan terlihat sangat imut saat mengikat kan rambut temannya " kata alia tersenyum mengingat kejadian tadi.
salsa dengan senyuman lebar berdiri di hadapan rayyan, rayyan berhenti mengayun kan ayunannya dan menatap wajah salsa.
" terima kasih sudah mengikatkan rambut ku " kata salsa dengan senyuman.
" iya " kata rayyan singkat.
setelah mengucapkan terima kasih pada rayyan, salsa pun pergi bersama mamanya pulang kerumah mereka.
rayyan masih terus mengayunkan, ayunan nya rayyan masih betah di sana dan tidak ingin turun dari ayunan.
taman bermain mulai sepi, rayyan masih terus bermain di sana matahari perlahan ingin tenggelam arkan pun meminta rayyan untuk berhenti bermain dan pulang.
" rayyan ayo kita pulang, sebelum malam. " kata arkan meminta rayyan berhenti main.
" iya paman " kata rayyan turun dari ayunan nya.
arkan, rayyan, alia, dan aruna masuk ke dalam mobil, arkan menghidup kan mobilnya sementara alia memberikan rayyan snack.
setibanya di rumah rayyan hari sudah gelap, arkan menghentikan mobilnya di perkarangan rumah vania.
arkan, rayyan, alia, dan arkan turun dari mobil, arkan mengetuk pintu dan beberapa kali menyebutkan nama vania.
terdengar suara dari dalam rumah, perlahan pintu terbuka. dengan senyuman vania membuka pintu rumahnya.
" terima kasih sudah mengijinkan kami bermain dengan rayyan " kata aruna sambil mengelus rambut rayyan.
" aku yang harus nya berterima kasih pada kalian semua karena sudah mengajak rayyan bermain " kata vania merasa sungkan, seharusnya dirinya lah yang berterima kasih dengan mereka.
" masuk masuk, akan ku siapkan minuman untuk kalian " kata vania mempersilahkan arkan, alia, dan aruna masuk ke dalam rumahnya.
" kami langsung pulang setelah mengantar rayyan " kata alia dengan sopan menolak tawaran vania.

Komento sa Aklat (180)

  • avatar
    ManjaLilik

    sangat menyentuh hati dan menyimpulkan cerita di atas bahwasannya di dalam perjodohan tidak bisa dipaksakan dalam bentuk apapun

    30/01/2022

      0
  • avatar
    Humairo'Alyvia Farda

    semangat berkarya! terus asa skill menulis kamu ya!

    24/01/2022

      1
  • avatar
    27MARR

    nice

    1d

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata