logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Selamat Malam cantik

Buat apa menakutti sesorang yang tidak pantas untuk ditakutti"
_ThaliaPQ
_____________________________
Daffa pernah berjanji kepada ibunya kalau dia akan menerapkan sikap mandiri dan disiplin pada dirinya,karna mamanya daffa adalah seorang gadis yang suka dengan kedisiplinan dan kemandirian,daffa sudah diajari cara hidup mandiri dan disiplin sejak kecil.
"Udah malem,pulang" Tegas daffa kepada tiga temannya itu.
Rafka yang menengok kearah jam tangannya merasa terkejut "Anjing....udah jam 7 aje nih jam" Jaket kulit berwarna hitam bertuliskan DEWA API itu melayang kekepala rafka dengan cepat "Dirumah lagi ada om tirta!!omongan lo dijaga" Saut daffa setelah melemparkan jaketnya kearah rafka.
"Weiii lo masih suka pake jaket ini daff?keren lo" Ujar adi sembari mengambil jaket yang masih berada dikepala rafka lalu melihat-lihatnya dengan intens.
Ada apakah dengan jaket hitam kulit milik daffa yang bertuliskan DEWA API dibagian punggung?
Mari kita simak setelah yang satu ini......
Author udah kayak siaran liputan 6 siang belom nih?
Oke autor akan jelassin tentang jaket itu.......
Tapi harus pada ngevote dulu gih cepat!!! ~Daffa
Nah bener tuh apa kata masadepan gw!!! ~Authorcantikkayakberbiebalabala
Jaket yang berwarna hitam berbahan kulit,dan terdapat tulissan besar dibagian punggungnya yang dituliskan dengan model Typografi yang susah dibaca jika orang yang melihatnya tidak dengan keseriussan,jaket itu bertuliskan DEWA API.
Jaket itu adalah peninggalan dari sang paman tercinta yaitu Baradatyo seorang laki-laki yang memiliki kumpulan Gengster yang diketuai oleh dirinya,beliau sudah meninggal 1 tahun yang lalu akibat Kecelakaan saat balap motor dijalan cidayu yang sering dijadikan markas untuk para Gengsternya.
Baradatyo yang biasa dipanggil paman datyo oleh daffa dia pernah berpesan kepadanya kalau daffa,rafka,adi dan rey bisa memegang GENG DEWA API sampai maut memisahkan,namun amanah dari datyo teringkari dan tidak berlanjut dengan daffa melainkan berhenti dan nama GENG DEWA API yang sudah Booming dari dulu sekarang hangus sama seperti kepergian datyo dari bumi ini.....
Daffa sangat menyesal tidak menjalankan amanah dari datyo karna dia dikekang oleh Om tirta selaku adik kandung dari ibunya daffa yang selalu saja melarang daffa untuk membangkitkan kembali nama Gengster Pamannya itu,namun sepertinya tuhan berkehendak lain,jadi sampai sekarang yang daffa lakukan hanya memakai jaket peninggallan pamannya itu,yang menurutnya sangat berharga.
Selain Gengster datyo juga paman yang sangat baik untuk daffa,dia selalu membuat daffa tenang disaat sedang tertimpa masalah,pemberi solusi yang tepat bahkan sering curhat satu sama lain,beliau adalah seorang gengster yang sangat ditakuti banyak gengster lainnya,apalagi dengan sifat tegas dan galaknya yang membuat orang disekitarnya menjadi takut.
Datyo dan pasukkan gengsternya sering memenangkan balap motor,sering memecahkan masalah dengan kebersamaannya bersama anggota-anggota dari Dewa api lainnya,geng dewa api biasa dibilang penyelamat dunia,mereka yang selalu mengutamakan solidaritasnya hingga membuat semua orang kagum jika bertemu dengan Gengster Dewa Api.
Datyo memilih nama gengnya menjadi nama DEWA API yang bisa dimaknakan kalau geng mereka akan diam jika tidak ada yang mengusiknya,seperti halnya api,korek api tidak akan menyalah jika tidak ada yang berusaha menyalahkannya.
"Gw pengen deh nerussin gengnya paman datyo" Ucap rey yang menatap kosong kearah langit-langit kamarnya daffa,daffa hanya melemparkan senyuman kepada temannya itu.
Semua kerusuhan didalam kamar daffa sekarang berubah total menjadi kesedihan semua hanya diam dan menatap kearah jaket daffa yang diberi oleh datyo itu.
"Gw juga pengen ngebangun geng itu dari nol lagi,pengen banget....tapi gw nggak tau gimana caranya" Saut daffa yang tadinya mau keluar kamar namun tidak jadi lalu duduk kembali disofa kamarnya.
"Apa kita terussin ajah yah,gw nggak mau kalau gw tidak ngejalanin amanah dari paman" Sambungnya.
"Wahh bener tuh,gw setuju,pokoknya kita lanjuttin geng DEWA API ini sampe kita punya bini dan anak" Timpal adi dengan semangat 45 sembari berdiri diatas kasur daffa.
"Gw juga setuju,kita lawan aja tuh om..om gak jelas lo daf" Ucap rafka yang sembari memukul-mukul bantal guling seperti orang kesetannan.
Adi yang melihat sikap rafka seperti itu dia bertanya "lo napa dah?"
"Anggap aja nih om tirta...HUH...BUGH...BUGHH...dasar orang tua gila" Umpat rafkah yang geram dengar sifat omnya daffa yang selalu saja melarang daffa dan teman-temannya melarang untuk meneruskan gengster Dewa api itu.
"Jangan gitu" Ucap daffa dengan singkat dan mengeluarkan ekspresi wajah datarnya.
Dia selalu saja mengingat kata-kata tirta yang sangat melarangnya untuk meneruskan geng itu.
'Om apa boleh gw nerussin gengnya paman datyo,'
'Geng dewa api maksud kamu,geng yang sangat booming itu?'
'Iya'
'JANGAN PERNAH SESEKALI KAMU GABUNG ATAUPUN NGEDIRIKAN GENGSTER ITU LAGI!!!'
'Emangnya kenapa?'
'Ahh tidak penting,pokoknya saya tidak mau dengar lagi kamu nyebut-nyebut nama geng itu didepan saya,kamu masih bergantung sama saya daffa,kamu tidak akan hidup sampai sekarang kalau tidak ada saya'
'Jadi anda tidak ikhlas membantu kehidupan saya selama ini?'
'Tentu ikhlas jika kamu menurutti semua perkataanku'
'Kamu masih butuh uangku untuk pembayaran SPP mu dan biaya makan mu sehari-harinya'
'Terus?'
'Terus?oke kamu tidak usah berani-berani mendirikan GENGSTER DEWA API dan jangan coba-coba sebut nama itu didepan saya paham!!'
'Baiklah,semoga saya tidak akan terus bergantung sama anda'
'Seriously...kalau kamu bisa lakukanlah anak tampan'
Percakapan itu selalu saja menghantui otak daffa,dia salah memandang tirta..ternyata tirta itu bukan orang baik untuknya.
"Kita melakukannya secara diam-diam dulu,setelah gw tidak bergantung lagi sama dia...gw akan coba dengan terang-terangan tanpa harus diam-diam lagi" Ucap daffa yang percaya diri.
"Buat apa kita menakutti orang yang tidak pantas untuk ditakutti" Sambungnya.
"Wahh gw suka gaya lo daf" Timpal rey menepuk punggung daffa.
"Semoga kita bisa!!terus masak sih anggotanya segini doang?"
Tanya adi.
"Oh iya daff,terus gimana dong" Saut rafka.
"Kita cari disma,gw akan tentuin ciri-ciri orang yang akan masuk ke geng ini,yang pertama dia harus cowok__"
"Wehh bego ya iyalah cowok namanya juga gengster dewa api" Saut adi yang memotong perkataan daffa.
"Dengerin dulu!!yang kedua dia harus jago beladiri,ketiga dia harus solid orangnya,keempat tidak mudah menyerah,menjaga solidaritas tanpa batas,memiliki sifat yang positif dan besok kita bisa mulai cari disma"
"Wahh oke gw setuju,lo harus jadi ketuanya" Ucap rafka yang menepuk-nepuk punggung daffa.
"Iya bener kata rafka lo harus jadi ketuanya"
"Gw setuju"
"Kalo itu mau kalian gw akan usahain jadi ketua digeng ini,kalo anggota-anggota lainnya kita bicarakan besok saja disekolahan,sekarang kalian pulang"
"Yeee ngusir lo,yaudah kita pulang dulu pak ketua"
Tidak lama kemudian mereka bertos ala-ala cowok lalu pulang kerumah masing-masing.
***
20:27
Keluarga besar Raja dan Ratu sedang makan malam disana mereka saling bersenda gurau,dan saling melemparkan cerita-ceritanya masing-masing.
Drtttt....drtttt
Ponsel thalia berbunyi,namun thalia menghiraukannya....
Dia sangat tidak suka jika sedang makan namun ada yang menelfonnya karna itu baginya sangat mengganggu.
Azzam yang sedari dari tadi merasa terganggu akhirnya dia langsung mengambil ponsel thalia yang berada diatas meja makan tepat disebelah kirinya dan mengangkat telfon itu,namun tidak hanya itu.....Sebelum azzam mengangkat telfon itu ia lebih dulu melirik nama siapa yang tertera dilayar ponsel thalia dan tentu saja dia sangat terkejut melihatnya.
(KetosSongong) itulah nama yang telfon,lalu dengan semangat azzam menempelkan ponsel thalia pada telinganya dan tak lupa menglospeaker suaranya agar terdengar oleh keluarganya dan juga thalia tentunya.
Mampus lo dek!!gw kerjain,mau ngomong apa nih sidaffa yah,jadi greget gw.
(Gumam azzam dalam hati sembari mengukir senyuman licik kearah adeknya)
Disisilain thalia tidak menggubris kakaknya itu,dia hanya melanjutkan makan malamnya dengan lahab dan membiarkan kakaknya yang mengangkat telfon itu karna thalia belum selesai makan.
'Selamat malam cantik,gw daffa gw kayaknya mulai suka sama lo,gw udah mulai ngomong panjang lagi gara-gara lo,padahal gw itu cowok yang dingin dan datar tapi sepertinya semua itu sudah berubah semenjak gw ketemu sama lo thalia putri qansha'
'Gak usah dijawab gw telfon cuma mau bilang itu doang,see you buat besok disekolah,dan asal lo tau gw udah deket banget lo sama azzam,jadi gw akan mudah juga buat dekettin lo thal,gw udah ngubur dalem-dalem sifat cuek gw nih buat lo oke bay thal sekali lagi selamat malam cantik'
Apa benar ini yang ngomong daffa,sepertinya cowok itu sudah benar-benar berubah.
Azzam yang mendengarnya langsung menganga sampai-sampai pizza yang sedang dimakannya keluar lagi dari mulutnya,aldrick menatap kearah ponsel yang dipegang oleh azzam menatap dengan tatapan bertanya siapa lelaki itu?
Shahana menatap kearah thania dengan menunjukkan senyum wajah smirknya kearah putrinya.
Nah sedangkan sithalianya dia menjatuhkan sendok dan nasi yang tadi dibawanya yang hendak masuk kedalam mulutnya,sembari melotot kearah azzam dan sesekali melirik-lirik kearah aldrick dan shahana,tak percaya dia mendengar ucappan daffa yang sebanyak itu dan membuatnya kaget.
Brengsek!!
(Gumam thalia dalam hati)
"Uhukkk...uhukkk" azzam yang hampir saja tersedak karena mendengar perkataan daffa yang begitu mengagetkan,dia meneguk air putih yang ada didepannya lalu tertawa dengan keras.
"Sini'in handphone gw bangsa___" Belum selesai thalia mengucapkan semuanya, dengan cepat dipotong oleh aldrick "Siapa daffa?" Tanya aldrick ayah thalia dengan nada dingin,dan tatapan mistis.
Mati nih gw!!
Thalia menggaruk alisnya karna merasa gugup "Eeee...anu..itu diaa teman aku disekolah,yah temen aku kok"
Aldrick semakin menatap thalia dengan intens dan tajam setajam silet.....
"Kok dia tadi ngomongnya kayak gitu?" Lagi-lagi aldrick melemparkan pertanyaan lagi kepada putrinya itu.
Azzam yang melihatnya hanya tersenyum mengejek adiknya.
"Aku...aaa...aku juga nggak tau yah,ihh kok serem gini sih suasananya" Thalia berdiri dan menyaut ponselnya ditangan azzam lalu pergi kearah kamarnya "Aku kekamar dulu babay mama,ayah dan AZZAM JELEK"
"CIE...CIE ADA YANG LAGI CINTA-CINTA'AN NIH YEE" Teriak azzam yang berdiri juga mengikuti adeknya itu yang menanjakki satu persatu tangga yang menuju lantai 2 kamarnya berada.
"Kekamar dulu yah,ma" lanjut azzam.
Aldrick dan shahana hanya menggeleng-nggelengkan kepalanya karna melihat tingkah kedua anaknya itu bikin gemas.
"Mama tau siapa daffa?"
"Ahh daffa...dia lelaki baik yah,tadi pagi dia mengantar putri kita pulang sekolah,dia sepertinya juga kenal dekat dengan azzam,anaknya baik,sopan tadi pagi juga sempat makan siang disini,kata azzam daffa pacarnya thalia tapi kayaknya azzam bohong soalnya thalia bilang kalo daffa itu hanya teman sekelasnya saja"
"Ohh gitu,ayah akan memperhatikan daffa dari jauh"
"Hah?gimana caranya yah?ayah ihh ada-ada saja"
"Ayah akan suruh anak buah ayah untuk memperhatikan daffa saat disekolah saja tidak kalau dirumah"
"Yaudah teserah ayah saja"
Dikamar thalia menggebrakkan pintunya dengan keras,amarahnya sudah sangat memludak dia sudah sangat emosi dengan kelakuan azzam dan daffa 2 cowok yang sangat aneh dihidupnya namun azzam beda dia cowok yang paling disayang setelah ayah dan ibunya namun cowok itu sangat menyebalkan berdeda dengan daffa cowok aneh yang baru ditemuin tadi pagi disekolahannya.
"Brengsek apa-apa'an sih sidaffa ngomong kayak gitu ke gw,abang juga ngapain dilosspeaker segala coba!!"
"ARGGHHHHH" Umpat thalia menendang-nendang meja riasnya sampai-sampai scincarenya semua terjatuh dilantai.
Tangan thalia membuka ponselnya dan mengetik nama *KetosSongong* dikontak WAnya dan mengirimkan pesan.
KetosSongong^^
Online
EHHH BANGKE NGAPA LU TADI• BICARA KEK GITU DITELFON HAH!!
•lo kenapa?
Asal lo tau tadi itu yang• ngangkat bukan gw bego!!!
•Lah terus siapa?
Ahhh resek lo,gw kasih tau• besok disekolahan,awas aja lo besok habis sama gw!!
•hmmm,galak amat si mbak😂
•gimana gw romantis gak?
•sorry yah kalau gw nggak pantes ngomong begituan,soalnya gw juga baru belajar jadi cowok romantis buat lo,bukan cowok cuek lagi.
(READ)
Thalia langsung membanting kasar ponselnya dikasur lalu membaringkan tubuhnya dan menatap langit-langit dikamarnya.
Mbalesnya pake emoji lagi emang lucu!!!
Dan sesekali dia menggerutu tentang daffa.
"Ehh..eee bentar-bentar apa maksut ucappan dia ditelfon tadi yah?"
"Dasar cowok aneh"
"Gw nggak habis fikir daffa bisa ngomong sepanjang itu dan sebucin itu" Thalia berbicara sendiri didalam kamarnya dan menggeleng-nggelengkan kepalanya.
Masih ingatkan guyss kalo thalia itu cewek yang tidak mudah kemakan rayuan para jantan,dia sangat susah buat dibaperrin guys,dia cuma sering saja deg-deggan kalo ada cowok yang memperlakukannya dengan baik namun itu hanya sekedar deg-deggan biasa bukan karna jatuh cinta atau baper.
Ceklekkk
Pintu kamar thalia terbuka dengan perlahan dan menampakkan sosok lelaki yang tampan yang sedang tertawa dia adalah azzam,cowok itu mendekat kearah thalia yang sedang berbaring dikasurnya,lalu azzam duduk disebelah thalia tepatnya dikasur thalia.
"Woii...baper nggak lo digituin sama daffa hahahaha caelah sidaffa cowok dingin berubah karna adek gw yang jelek gini emmmmm dunia makin aneh saja" Ucap azzam yang sesekali menyelipkan tawanya disetiap perkataanya lalu menabok paha thalia dengan keras dan tertawa.
Thalia yang menyadarinya lalu duduk dan menatap tajam kearah azzam "Lo tuh apa-apa'an sih bang,ngapain coba pake dilosspeaker segala suaranya hah?" Tanya thalia yang menjambak rambut azzam.
Azzam meringis kesakittan namun masih tetap bisa tertawa "Ehh sakit njing...."
"Lo sengaja yah" Tanya thalia melepaskan jambakkannya dan mencubit lengan kekarnya azzam.
Azzam mendekat kearah thalia dan memasangkan muka songongnya "Kalo iya kenapa?"
Thalia menggaplok wajah azzam dengan sedikit kasar karna sebal dengan kelakuan kakaknya yang sangat menyebalkan itu "Keluar deh lo!!"
"Gak"
"Keluar!!"
"Gak mau...wleeeek" Ucap azzam yang menjulurkan lidahnya kearah thalia.
"MAAAAAA.....YAHHHHHH BANG AZZAM GANGGUIN THALIA TERUSSS!!!!!!" Teriak thalia dengan keras,azzam yang mendengarnya langsung membekap mulut thalia.
"Wahh dasar pengadu lo,dasar mulut ember" Ucap azzam.
"AZZAM TIDUR,KEKAMAR KAMU!!!JANGAN GANGGUIN ADEK KAMU KASIAN DIA!!" Teriak shahana dari kamarnya yang berada disebelah kiri kamarnya thalia.
"IYA MA..IYA" Teriak azzam lalu mengacak-acak rambutnya thalia lalu pergi dari kamar thalia dengan tertawa yang dari tadi dikeluarkan dari mulutnya.
"Resek lo" Ketus thalia ke azzam lalu menutup pintu kamarnya dan menguncinya.
Thalia melanjutkan berbaring diatas kasurnya dan menutup matanya dengan perlahan tapi pasti....

Komento sa Aklat (151)

  • avatar
    JanuatriSakura

    aduhhh penasaran bgd sma cinta thalia sma si daffa napa bnyak bner yg suka dan buat jatubin sihhh 😑😑😑 mimin atau thor yg baik hati dan tidak sombong nanti ending nya jgn sad ya gk lucu lo ketos kutub udh bela" berubah tpi gk bejodoh.. thor baikk deh.. dengerin ya curhtan hati pembaca nya 😊😊

    23/12/2021

      6
  • avatar
    SariPradipta ratni isthika

    Bagus BANGETT SUMPAH AKU TUNGGU KELANJUTANNYA YAHHH❤️

    23/12/2021

      0
  • avatar
    Nava Laudengi

    ahk aku suka banget sumpah❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️💐💐💐💐 auohtr ada lanjutannya ngak? aku masih penasaran, soalnya udah selesai baca tapi udah selesai aja😔.padahal cerita belum selesai kaya keputus gitu. penasaran juga thalia dan Dafa mampu ngak'nya berjuang bersama-sama untk mendapatkan restu ortunya thalia?🤔😔 ahk benci banget aku sama Ferdi😠😡. semoga saja thali sama Daffa bersatu uhh🤗🤗😔

    22/12/2021

      2
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata