logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Angel Smile

Bab 7
Hari ini adalah hari pertama Angel sebagai kekasihnya Ryan.
'Kekasih? Ah, rasanya sulit dipercaya kalau aku sudah punya kekasih sekarang ^^ '
Ucap Angel sambil menepuk-nepuk pelan pipinya.
.......
"Morning Dara." Sapa Angel dengan ceria ke Dara.
"Morning Angel." Balas Dara tak kalah ceria.
"Hari ini kamu keliatan ceria, apa ada hal baik terjadi?" Tanya Dara.
Angel tidak menjawab pertanyaan Dara dan hanya tersenyum manis membuat Dara gemas.
"Hei, Angel Lee! Sejak kapan kamu mogok bicara heh? Apa dengan senyum bisa membuatku mengerti hah?" Ucap Dara sambil memasang wajah pura pura marah.
"Ck ck ck Nona Dara Lestari, pagi pagi tidak boleh marah marah nanti kerutan diwajahmu bertambah." Ucap Angel sambil memasang wajah serius.
"Astaga! apa aku punya kerutan? Tidak! Tidak! aku kan masih muda. Kaca? Mana kaca." Ucap Dara mulai panik membuat Angel tertawa terpingkal pingkal.
"Halo! Halo! Permisi. Nona Angel dan nona Dara. Apa kelas ini milik kalian?" Tanya bu guru yang baru tiba pada mereka berdua membuat mereka terdiam. Dan mulai membuka buku untuk bersiap belajar.
.........
Trrriiiingggg......
Jam istirahat tiba. Dara masih diam ditempat duduknya. Dia sedang coba konsentrasi mengerjakan tugas matematikanya.
"Dara, ayo kita ke kantin" Ajak Angel tapi yang diajak malah diam.
"Dara... Dara...." Panggil Angel lagi.
"Hah! Ada apa? aku sedang tidak ingin ke kantin." Ucap dara sambil tetap mengerjakan tugasnya.
"Hah? Apa kamu sakit?" Angel langsung memegang kening Dara, tidak panas. Dia berbalik ke belakang.
"Lho, David mana?" Angel mencari cari david tapi tidak ada.
Dia heran biasanya David selalu ada dan selalu ingin tau apa yang mereka bicarakan.
"Dara, apa kamu lihat David?" Tanya Angel pada Dara.
"Tidak." Jawab Dara singkat tanpa menoleh pada nya.
"Apa kalian bertengkar?" Tanya Angel lagi.
"........" Dara diam tidak menjawab pertanyaan nya.
Angel merasakan ada hal yang aneh
( "Apa mereka bertengkar? Kenapa Dara tidak mau cerita." kata Angel dalam hati.)
Angel pun memutuskan untuk tidak ke kantin. Dia juga telah memberitahu Ryan kalau mereka tidak bisa bertemu dikantin maupun diperpustakaan karena dia mau menemani Dara yang terlihat tidak biasa hari ini.
Angel duduk memandangi Dara. Sejak mereka berteman baru kali ini mereka duduk tanpa bicara. Angel punya banyak pertanyaan buat dara tapi dia tak tau bagaimana cara memulainya.
( "mungkin Dara sedih karena David tidak masuk hari ini, semoga besok David masuk sekolah biar Dara kembali ceria." Doa Angel dalam hati.)
.........
Kali ini Angel punya kebiasaan baru, bila biasanya dia pulang sekolah dengan bus sendirian kali ini ada yang menemaninya. mereka duduk dikursi sebelah kanan.
Ryan memasangkan earphonenya ke telinga Angel.
Angel tersenyum manis mereka sedang mendengarkan lagu 'Butterfly-nya G Dragon' lagu yang manis bukan?
Ryan memandangi wajah Angel membuat gadis itu jadi gugup, melihat kekasih nya gugup dan tersipu malu. Ryan pun tersenyum.
"YOU ARE MY BUTTERFLY." Ucap Ryan pelan namun masih bisa didengar oleh Angel membuatnya sedikit memajukan bibirnya.
"Gombal!" Ucap Angel pelan membuat Ryan tertawa pelan.
"Tidak ada yang gombal. Semua kata kata itu keluar dari sini." Ucap Ryan sambil menujuk ke dadanya.
"Aku tulus padamu." Ucap Angel lagi. Lalu mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Angel.
( "O tidak apa dia akan menciumku? Tidak! Ini kan di bus." Kata Angel dalam hati.)
Dia pun menutup muka Ryan dengan kedua tangannya. Mendorong wajah itu agar lebih menjauh. Ryan tertawa senang melihat tingkah kekasihnya itu.
Angel mengalihkan pembicaraan agar Ryan tidak mengatakan kata-kata mautnya lagi.
(karena Angel tidak kuat mendengarnya^^ )
Angel adalah tipe gadis ceria, banyak hal yang dia ceritakan ke Ryan termasuk David dan Dara.
"Honey, hari ini David tidak masuk sekolah. Dara pasti kesepian karena biasanya mereka selalu bersama-sama." Ucap Angel mulai bercerita namun tak ada reaksi dari Ryan.
"Honey, apa kamu mendengarkanku?" Tanya Angel lagi.
" Mmm" Jawab Ryan singkat.
"Kenapa David tidak masuk ya?" Angel bicara sambil memandang keluar jendela.
"Telp saja dia." Jawab Ryan asal.
" O iya benar, kenapa tidak terpikir olehku ya. Ah bodoh nya." Ucap Angel membuat Ryan tersenyum melihat tingkahnya.
Angel pun mulai menelepon David.
Tut tut tut tut .....
"David, kenapa tidak angkat telpnya." Ucap Angel sambil menekan tombol dial lagi tapi David masih tidak menjawab telp nya jg.
"Ada apa dengan David ya?" Gumam Angel mulai kuatir.
......
Esok harinya, David masih belum masuk sekolah juga. Kali ini Angel harus membuat Dara bicara dia pasti tau kenapa David tidak masuk.
" Mmm, Dara. Kamu tau kan kalau David sudah dua hari tidak masuk sekolah." Ucap Angel namun Dara hanya diam. Dia sibuk mengerjakan latihan dibukunya.
"Dara, apa kamu bertengkar dengannya?" Tanya Angel dengan nada lembut tapi Dara masih diam.
Angel mulai merasakan ada sesuatu yang terjadi karena tidak biasanya Dara jadi pendiam seperti ini.
Angel mengambil buku yang sedang ditulis Dara, membuat Dara terkejut dan memandang Angel dengan tatapan tidak senang namun Angel tidak perduli.
"Dara Lestari, apa aku ada salah padamu?" Tanya Angel dan yang ditanya pun cuma menggelengkan kepala nya pelan.
"Lalu kenapa kamu tidak jawab pertanyaanku?" Tanya Angel lagi.
Dara cuma menghela nafasnya.
"Apa terjadi sesuatu pada David?" Tanya Angel untuk kesekian kalinya. Dara hanya menjawabnya dengan mengangkat bahu tanda tidak tau.
"Apa sebenarnya yang terjadi? Kamu tidak mau cerita padaku?" Tanya Angel tak percaya kalau Dara tidak tau apa-apa.
Dara hanya memandang Angel sekilas, kemudian dia membuang pandangan ketempat lain.
"Kamu sudah pacaran dengan kak Ryan, kan?" Tanya Fara tanpa melihat Angel.
"Eh, darimana kamu tau? Aku kan belum cerita ke kamu." Ucap Angel heran.
Dara hanya diam.
"Hmm, sebenarnya kemarin aku mau cerita ke kamu tapi begitu tau David tidak masuk aku jadi cemas dan lupa cerita. Maaf ya Dara." Ucap Angel menyesal.
"Selamat ya, kamu sudah berhasil menjadi kekasihnya." Ucap Dara tanpa ekpresi.
Angel semakin bingung dan heran dia jadi teringat ucapan kak Jhon dulu.
"..... Dara, apa kamu ..... Apa kamu masih menyukai Senior Ryan?" Tanya Angel pelan dan hati-hati takut Dara marah.
Dara terlihat terkejut mendengar ucapan Angel, segera dia mengalihkan pandangan ke tempat lain. Diam tercipta.
Dara tidak menjawab pertanyaan Angel, dan Angel pun tidak berani bertanya lagi pada Dara. Dipikiran Angel banyak sekali tanda tanya.
( "apakah yang dikatakan kak Jhon itu benar?" Kata Angel dalam hati.)
.......
Di perpustakaan Angel membolak-balik halaman buku yang dipegangnya. Dia masih memikirkan Dara sahabatnya yang biasa ceria tapi kenapa sekarang jadi pendiam dan dingin, belum lagi David yang tidak masuk sekolah tanpa kabar.
"Honey!" Panggil Ryan pelan, takut menganggu yang lain tapi yang dipanggil masih larut dalam lamunan.
Ryan memegang tangan Angel, barulah gadis itu melihatnya.
"Hah, ada apa?" Tanya Angel.
"Ada apa?" Tanya Ryan dengan nada lembut.
Angel hanya diam.
("Apa lebih baik aku bertanya langsung saja ke senior Ryan?" Angel berkata dalam hati. )
"ANGEL LEE." Panggil Ryan lagi.
"Ya? Ah.... mmm...... Honey, ada yang ingin aku tanyakan pada mu. Tapi janji kamu tidak akan marah ya?" Tanya Angel akhirnya.
Ryan hanya mengangkat sebelah alisnya.
"Apa?" Jawabnya singkat.
"Dara dan kamu ada hubungan apa?" Tanya Angel sambil memegang kedua tangannya dibawah meja. Dia gelisah takut pertanyaannya tadi membuat Ryan marah.
"Apa maksudmu?" Tanya Ryan memandang bingung ke Angel.
"mmm... itu... mmm....Maksudku, Dara dan senior apa dulu pernah sangat dekat?" Tanya Angel penuh rasa penasaran.
"Apa aku harus menjawab pertanyaanmu itu?" Tanya Ryan balik disambut anggukan dari Angel.
"..................Oke, aku akan menjawab nya.... Ya." Jawab Ryan singkat.
Angel merasakan sedikit rasa cemburu dihatinya.
"Maksud nya. Honey dan Dara pernah pacaran?" Pertanyaan Angel kali ini membuat Ryan tersenyum tipis.
"Kenapa Angel? Apa kamu sudah mendengar gosip tentangku?" Pertanyaan Ryan kali ini membuat Angel jadi merasa bersalah.
"Bukan begitu. Aku hanya ingin tau saja hubungan Dara dan honey sebenarnya bagaimana? Dan bagai mana senior dan Dara bisa saling kenal." Jawab Angel hati-hati.
Ryan menghela nafasnya ...
"Dara adalah tetangganya Robby. Aku dan Robby berteman sejak kami masih TK dan dulu aku sering bermain kerumahnya, kadang Dara juga ikut bermain bersama kita dan juga ............Ah, dulu Dara pernah mengatakan suka padaku tapi aku menolaknya" jawab Ryan mengingat kembali masa masa dulu.
"Apa? Kenapa honey menolaknya? Dara itu cantik dan baik lo." Jawab Angel tak percaya.
"Bukan hanya Dara yang aku tolak. Semua wanita yang menyatakan sukanya padaku semua juga aku tolak." Ujar Ryan jujur membuat Angel memandangnya tak percaya.
"Honey! Jika ada seseorang menyukai kita bukankah itu bagus. Itu berarti bertambah satu orang lagi yang menyayangi kita.
Apa waktu itu honey sudah punya pacar?" Tanya Angel lagi. Ryan hanya menggeleng.
"Tidak punya pacar ya." Ucap Angel menempatkan jari tulunjuknya dibibir seperti menganalisa sesuatu membuat Ryan gemas melihatnya.
"Ah, jangan-jangan waktu itu sudah ada wanita yang honey sukai?" Pertanyaan spontan Angel membuat Ryan terdiam.
Tertunduk beberapa saat dan seketika raut wajah Ryan berubah menjadi tanpa ekspresi. Dingin.
"Honey!!!" Panggil Angel.
"Aku mau kelas. Lain kali kita bahas lagi. Bye." Kata Ryan langsung berdiri dan meninggalkan Angel yang terdiam bingung.
( " Apa aku salah bicara? Kenapa semua orang jadi aneh begini?" Kata nya dalam hati... )
Apa yang terjadi sebenarnya???
Continue

Komento sa Aklat (51)

  • avatar
    HRImran

    Bagusss bngttt😍🫰🫶💓🥰

    28d

      0
  • avatar
    SportNisa

    seru

    14/08

      0
  • avatar
    Aja18Devi

    Riza QAILLA

    29/07

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata