logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Anhel Smile

Bab 6
Ryan melepas pelukannya. Dia memandangi wajah Angel.
Dia tersenyum begitu juga Angel. Mereka saling pandang untuk beberapa detik.
Ryan membelai lembut rambut Angel.
Ryan pun mencium lembut kening Angel membuat gadis itu terdiam bagaikan patung.
Melihat kekasihnya mematung, Ryan hanya tersenyum lalu berbisik ditelinga Angel.
"Sekarang kamu adalah kekasihku. Kamu tidak boleh melihat pria lain selain aku, mengerti!"

Angel hanya bisa mengangguk pelan tidak tau harus bicara apa lagi. Semua yang dirasakannya saat ini hanya wajah yang terasa panas dan jantung yang berdebar debar beratus kali lipat dari biasanya.
( "Oh TUHAN, apa ini mimpi? kalau iya. Tolong jangan bangunkan aku TUHAN." Kata Angel dalam hati.)
"My Real Angel 'Angel Lee' panggilan Ryan membuat Angel tersentak dari lamunannya.
"Hah, Senior panggil aku apa tadi." Tanya Angel seakan tak mempercayai apa yang barusan di dengar nya.
Angel tidak menjawab dan hanya tersenyum saja.
"Mulai sekarang kamu tidak usah memanggil ku Senior lagi, oke."
"Lalu aku boleh memanggil mu apa?"
"Mmmm..... Honey!" Ucap Ryan dengan senyum menggoda nya.
Angel tersenyum malu.
"Ayo panggil aku apa tadi?"
"......Huh? Oh! Mmm.... H...H-on..ey." Ucap Angel dengan nada terbata bata. Ryan tersenyum senang dan mencubit pelan pipi lembut Angel.
"Ayo, aku akan mengantarmu pulang." Ucapnya sambil menggandeng tangan Angel.
Dua insan yang sedang bahagia dimabuk cinta. Mereka tidak menyadari seseorang memperhatikan mereka dari balik pohon besar yang lain.
"Kenapa harus dia.................." Ucap seseorang itu.
Namun ada orang lain lagi yang memegang pundaknya.
"Kamu tidak seharusnya berada disini." Ucapnya pelan.

...........

Setelah pertemuan yang manis itu.
Di kamar, Angel memandangi bayangan dirinya dicermin.
"Lihat siapa wanita yang berwajah merah semerah tomat ini." Tanya Angel sambil menunjuk kearah cermin.
"Ini bukan mimpi kan?"
Dia meraba dadanya. Dia bisa merasakan jantungnya yang masih berdebar debar lalu dia mencubit pipinya.
"Aww, ah sakit." Ucapnya sambil memegang pipinya.
Dia pun menertawakan dirinya sendiri. Namun ada hal yang baru membuatnya segera sadar.
"Haruskah aku memberitahu mama? Tapi nanti kalau kak Jhon tau dia pasti marah padaku. Argh!!!!" Teriak Angel sendiri.
Angel berjalan ke arah ruang makan dia melihat mamanya sedang menulis anggaran belanja harian.
Senyum iseng Angel mengembang, dia berjalan pelan lalu mendekati mamanya.
"Mama..." Angel memeluk mamanya dari belakang, yang dipeluk kaget lalu tersenyum.
"Aduh duh.. Anak mama yang cantik seperti nya sedang bahagia rupanya." Tebak mama membuat Agel jadi tambah erat memeluk mama nya.
"Aduh! Aduh! Angel, kamu mau membuat mama mati kehabisan nafas hah?" Ujar mama yang membuat Angel segera melepaskan pelukannya.
Raut wajah Angel berubah seketika.
"Mama jangan bicara begitu, mama akan punya umur yang panjang bahkan lebih panjang dariku." Ucap Angel dengan wajah tertunduk sedih.
"Astaga! Maafkan mama sayang, tadi mama salah bicara. Mulut nakal mulut nakal." Ucap mama sambil memukul mukul mulutnya.
.
"Mama" Angel menghentikan tangan mamanya.
"Tidak apa apa, ma" Ucap Agel sambil tersenyum manis.
"Ma, makan malam hari ini aku yang masak ya?" Kata Angel merubah suasana aneh yang sempat tercipta.
"Angel masak? Ada hal gembira apa denganmu nak?" Tanya mama penasaran membuat Angel sedikit memajukan bibirnya.
"Tidak ada, ma. Hanya ingin membuat makan malam saja.............. Mama, jangan memandangku begitu, aku sudah tau kok kalau aku ini cantik^^ " Ucapannya disambut tawa oleh mama.
"Kamu yakin tidak mau membagi cerita kebahagiaan mu sedikit kepada mama?" Mama mulai menggoda Angel tapi yang digoda malah tersenyum.
( "Apa aku cerita ke mama saja? Tapi kalau mama cerita ke kak Jhon, bagaimana?" Ucap batin Angel )
"Sayang!!" Panggil mama membuyarkan lamunan nya.
"Ah ya ma?" Angel tersentak dari lamunan sesaatnya.
"Mama tidak tau hal apa yang membuatmu begitu bahagia. Mama juga tidak akan memaksamu jika kamu belum siap berbagi cerita pada mama. Mama yakin kamu pasti punya alasannya. Tidak apa apa nak. Melihatmu bahagia saja mama sudah senang." Jawab mama sambil memegang pundak Angel.
Lalu, mama yang tidak ingin mengganggu Angel yang akan memasak makan malam. Mama pun meninggalkan Angel yang masih berdiri diam diruang dapur.
"Bagaimana ini. Apa mama marah?" Ucap Angel masih berdiri terdiam membiarkan perang batin antara cerita atau tidak ke mamanya.
Mama berjalan keluar rumah. Sekarang,
Mama sedang duduk diteras rumah mereka. Memandang bunga bunga yang ada dihalaman mereka. Tatapan nya kosong seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Ternyata dia masih menganggapku bukan ibu yang baik. Aku sudah berusaha semampuku. Haiz..... " Ucap mama pelan sambil menghela nafas berat.
Dia memandang langit sore yang indah.
( "bagaimana kabarmu nak? Kamu juga pasti masih membenci mama juga, kan?" Ucap nyonya Lee dalam hati. )
Matanya mulai berkaca kaca.
"Mama" Terdengar suara Angel memanggilnya. Dengan cepat dia menghapus air matanya. Angel tidak boleh melihatnya menangis.
"Mama sedang apa disini?" Tanya Angel.
"Tidak ada nak, mama nya menikmati cantik nya bunga bunga. Mama hanya menikmati udara sore saja" Ucap mama sambil tersenyum pada Angel.
"Mama pasti teringat padanya lagi kan?" Tebak Angel membuat mamanya terkejut.
"Ah, tidak nak. A-apa yang kamu bicarakan ha ha ha.." Mama tertawa namun bagi Angel tawa mama terdengar dipaksakan.
"Ma, sudah 10 tahun berlalu. Jika mama begitu merindukan nya kenapa dulu mama meninggalkannya?" Tanya Angel demgan nada sedih.
" Angel, kenapa kamu masih menuduh mama meninggalkannya? Orang itu yang membawa paksa dia pergi dari mama." Jelas mama menahan air matanya.
Angel pun terdiam.
"Aku lelah. Mama saja yang buat makan malam." Ucap Angel lalu berlari menuju kamarnya. Mama berusaha memanggil nya namun Angel tidak mau mendengarnya. Membuat wanita setengah baya itu tertunduk menangis.
Continue

Komento sa Aklat (51)

  • avatar
    HRImran

    Bagusss bngttt😍🫰🫶💓🥰

    29d

      0
  • avatar
    SportNisa

    seru

    14/08

      0
  • avatar
    Aja18Devi

    Riza QAILLA

    29/07

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata